Professional Documents
Culture Documents
PAPER
OLEH :
PENDAHULUAN
Latar Belakang
yang banyak mengandung getah (lateks) dan getah tersebut mengalir keluar
ini tergolong ke dalam tanaman industri. Tanaman karet berasal dari lembah
Amazone. Karet liar atau semi liar masih ditemukan di bagian utara benua
Amerika Selatan, mulai dari Brazil hingga Venezuela dan dari Kolombia hingga
Karet adalah salah satu jenis pohon yang dianjurkan dalam pembangunan
HTI (hutan tanaman industri) untuk memperoduksi hasil pokok kayu dan hasil
sampingan lateks. Karet mulai dikenal di Indonesia sejak zaman kolonial belanda.
Awalnya karet ditanam di kebun raya Bogor sebagai tanaman baru untuk
Kegunaan karet sebagai tanaman perkebunan sudah tidak asing lagi karena
banyak sekali benda dan peralatan di sekitar kita yang bahan bakunya dari karet.
Mulai dari peralatan rumah tangga sampai industri-industri besar banyak yang
Kompos yang baik adalah kompos yang sudah mengalami pelapukan yang
cukup dengan dicirikan warna sudah berbeda dengan warna bahan pembentuknya,
tidak berbau, kadar air rendah, dan punya suhu ruang (Marsono dan Sigit, 2001).
dan bentuk yang efektif dan operasinya akan pertama-tama dari keduanya
Tujuan Penulisan
Kegunaan Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiles
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Batang tanaman karet bulat/ silinderis kulit kayunya halus, rata berwarna
pucat hingga kecoklatan, sedikit bergabus. Kayu karet bila baru dipotong
berwarna putih kekuningan, cukup baik untuk kerajinan dan perabot rumah tangga
(Syamsulbahri, 1996).
Daun tanaman karet adalah trifoliata, tangkai daun panjang, serat daun
tampak jelas, dan kasar. Daunnya tersusun melingkar batang (spiral), daunya
berambut. Daun tanaman karet ini memiliki tulang daun yang sangat sejajar
(Setiawan, 2000).
5
Bunga tanaman karet muncul dengan cara bergerombol dari ketiak daun
Proporsi bunga jantan lebih banyak jika dibandingkan dengan bunga betina.
Bunga jantan dan waktu mekarnya hanya 1 hari setelah itu luruh sedangkan bunga
Hanya beberapa bunga betina yang mampu menghasilkan buah, 30% -50%
Buah karet masak sesudah 5-6 bulan sejak penyerbukan, buah yang masak tampak
Buah yang telah masak akan menghasilkan biji. Biasanya dalam 1 buah
menghasilkan 3 ruang bakal biji. Biji karet sedikit lebih padat, ukurannya 2-3,5 x
1,5 – 3 cm, mengkilat, bobot satu biji antara 2-4 gram (Syamsulbahri, 1996).
Syarat Tumbuh
Iklim
iklin yang sesuai. Sesuai dengan daerah asalnya Brazil, tamanam karet cocok
ditanam di iklim tropis, daerah yang cocok ditanami karet yaitu daerah yang
berada antara 15o LU- 10o LS . Suhu harian yang diinginkan tanaman karet antara
Curah hujan rata-rata yang sesuai dengan tanaman karet adalah sekitar
2000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 100-150 hari. Pada kenyataannya,
lateksnya rendah. Tampaknya selain faktor hujan, faktor sebaran hujan yang
(Syamsulbahri, 1996).
Tanaman karet dapat tumbuh pada dataran rendah, yaitu 0 hingga 200 m di
pertama. Pada kenaikan tinggi tempat untuk tiap 100 m dimulai dari ketinggian
200 m di atas permukaan laut terjadi kelambatan saat sadapan pertama selama 6
Ketinggian tempat yang cocok untuk tanaman karet antara 6-700 m dari
permukaan laut. Selain itu, tanaman karet menyenangi curah hujan cukup tinggi
antara 2000 -2500 mm setahun. Kebutuhan terhadap sinar matahari sangat tinggi,
Tanah
Tanaman karet dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti tanah
berpasir hingga laterit merah dan podsolik kuning, tanah abu gunung, tanah liat
cukup tinggi terhadap kesuburan tanah. Tanaman ini tidak menuntut kesuburan
tanah yang terlalu tinggi. Tanah kurang subur sperti podsolik merah kuning yang
(Setiawan, 2000).
memerlukan drainase yang baik. Akar tersebut mampu menetrasi tanah hingga
Tanaman ini masih bisa tumbuh dengan baik pada kisaran pH 3,5 – 7,5.
Meskipun demikian, tanaman karet akan berproduksi maksimal pada tanah yang
lain. Bagi perkebunan kelapa sawit, dapat menghemat penggunaan pupuk sintesis
Selain sebagai pupuk kompos TKKS juga sebagai pupuk kalium karena
% MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1200 ppm Fe, 1000
ppm Mn, 400 ppm Zn, dan 100 ppm Cu (Fendy, 2010).
18 %, bahkan ada yang mencapai 59%. Unsur-unsur lain seperti nitrogen, fosfor,
kalium, kalsium, dan magnesium berada dalam jumlah relatif sedikit sekali yaitu
TKKS atau tandan kosong kelapa sawit adalah limbah kelapa sawit yang
TKKS sama dengan kompos lainnya, dimana TKKS juga memiliki fungsi yang
tanaman.
− Merupakan pupuk tidak mudah tercuci oleh air yang meresap kedalam
tanah.
(Juwita, 2010)
mikroorganisme tanah sehingga semakin baik kondisi tanaman yang ada diatasnya
(Eagles, 2010).
Struktur tanah yang amat lepas, seperti tanah berpasir, juga dapat
diperbaiki dengan penambahan kompos TKKS. Bahan organik dalam kompos ini
akan mengikta butiran-butiran tanah, sehingga lebih padat dan tidak cepat hancur.
nitrogen atau sering disebut C/N ratio. Kompos yang bahan dasarnya masih
10
mentah atau kadar C/N-nya masih tinggi tidak baik bagi tanaman dan tanah. Oleh
tandan kosong kelapa sawit (TKKS), pupuk kandang harus benar-benar matang
diberikan kepada tanaman dan tanah sehingga bermanfaat bagi tanaman dan tanah
Biji atau benih yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
bedengan. Benih dalam polibag ditanam dengan posisi tengkurap dan sejajar.
Benih dibenamkan kedalam media. Benih yang salah letak, misalnya berdiri akan
tapi ada juga yang membuatnya dalam polibag. Pada perkecambahan dalam
polibag memerlukan media tanam. Media tanam yang baik biasanya top soil, tapi
biasanya topsoil dicampur dengan kompos ataupun zat hara yang lain. Kompos
yang baik dalam media perkecambahan biji karet adalah kompos tandan kosong
11
kelapa sawit (TKKS), pupuk kandang, ataupun kompos dari bahan organik
tanam perkecambahan dapat memberi unsur hara yang baik setelah radikula
pertama muncul. Pada saat radikula biji karet ataupun kecambah karet menyerap
zat-zat hara untuk pertumbuhan kecambah karet, tandan kosong kelap sawit akan
pergerakan akar (radikula) dalam penyerapan zat hara, serta merupakan pupuk
bagi kecambah karena tandan kosong kelapa sawit (TKKS) mengandung berbagai
unsur hara yang diperlukan oleh tanaman ataupun kecambah (Juwita, 2010).
12
KESIMPULAN
Kesimpulan
bagi tanaman.
dapat membantu agar rasio C/N dalam tanah dapat rendah sehingga unsur
hampir sama dengan pupuk buatan, sehingga bisa dibuat pengganti pupuk
buatan.
5. Kompos TKKS yang dicampurkan dengan top soil sebagai media tanam
.
13
DAFTAR PUSTAKA
Dahiya, B.S and K.N. Rai, 1998. Seed Technology. Kalyani Publishers. New
Delhi.