You are on page 1of 2

Sebagai usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, penggunaan pupuk dan pestisida secara

terus menerus masih dilakukan oleh para petani di Desa Kemukten, Kecamatan Kersana,
Kabupaten Brebes. Pestisida diperlukan agar produk pertanian yang akan dihasilkan terlindung
atau terbebas dari serangan hama dan penyakit tanaman. Namun penggunaan pestisida yang
terus menerus dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Mengingat pestisida merupakan
bahan beracun, maka penggunaan dan penanganan yang tidak sesuai anjuran dapat
menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan risiko terhadap lingkungan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perilaku petani di Desa Kemukten dalam penggunaan dan
penanganan pestisida dan kemasannya serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan metode survei. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan pedoman wawancara,
kuesioner dan lembar observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada 45 orang petani di Desa
Kemukten. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Discriminant untuk mengetahui
keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perilaku petani dalam penggunaan dan penanganan pestisida dan kemasannya masih
buruk. Perilaku buruk ditemui pada semua tahapan-tahapan penanganan pestisida, yaitu mulai
dari tahap pemilihan jenis pestisida, penyimpanan pestisida, praktek penyemprotan di
lapangan dan tahap pembuangan bekas pestisida. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi
perilaku petani dalam penggunaan dan penanga

nan pestisida adalah adanya pengaruh teman seprofesi, kurangnya sosialisasi kebijakan, sikap serta
persepsi petani yang masih keliru tentang pestisida. Untuk memperbaiki perilaku petani tersebut
diperlukan sosialisasi kebijakan yang dilakukan secara berkesinambungan,

B. Rumusan Masalah Penelitian

1. Apakah ada hubungan antara konsumsi buruh petani dengan pendapat petani?
2. Factor-faktor apa sajakah yang menyebabkan pendapat petani berkurang?

c. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui hubungan antara konsumsi buruh petani dengan pendapat petani


2. Mengetahui factor penyebab berkurangnya pendapat petani.

D. Kerangkah Pemikiran

Konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan barang atau jasa yang dihasilkan barang dan
dihasilkan para produsen.

Dalam menghabiskan barang nerupa pupuk, petani sering kali menemukan kendala –kendala
yaitu sering kali melambungnya harga pupuk dan terbatas nya barang di tambah lagi kabar yang
terbaru menurut petani, sudahnya harganya mahal barangnya pun tidak ada.

Masalah-masalah diatas ini menjadikan pendapat para petani dari hasil penenya semakin tidak
seimbang dengan daya beli kebutuhan pokok lainya.
Dengan mempelajari keadaan petani dan masalah yang dihadapi diatas, dpat diketahui ada
atau tidaknya hubungan antara hubungan konsumsi buruh petani dengan para petani.

E. langkah-langkah penelitian

Penelitian di lakukan dikelurahan pesawahan kecamatan wanasari kabupaten brebes.dalam


penelitian ini penulis mengambil langkah-langkah untuk memperoleh data secara factual dan konkret :

1. Populasi dan Sampel


Menurut safari Imam asy`ari tentang populasi adalah keseluruhan objek penelitian , berupa
manusia, gejala-gejala, benda-benda, tingkah laku yang menjadi objek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah petani penduduk kelurahan pesawahan kecamatan
wanasari kabupaten brebes, yang dilakukan tehnik “random sederharna” dari jumlah petani
yang ada 30 orang dan buruh 300 orang, penulis mengambil 10 persennya, sehingga yang
dijadikan sempel adlah 7 orang petani.

f. metode penelitian

metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sbb.

a. penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif


b. penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus dengan mengambil lokasi didaerah
keluarahan keboledan kecamatan wanasari kabupaten brebes.\
c. Penelitian indi dilakukan dengan cara :
1. melakukan wawancara secara mendalam kepada : Kelurahan kebledan kecamatan
wanasari kabupaten brebes dengan buruh tani dan para petani.

G. Kesimpulan.

Kegiatan konsumsi dalam para petani mempengaruhi terhadap pendapat bertaninya begitu
juga sebaiknya.

You might also like