DOSAN PA : YEREMIA NUGRAHANINGSIH,SST 1.2 Pengertian Menurut Sarwono (1993) perilaku manusia merupakan pengumpulan dari pengetahuan, sikap dan tindakan, sedangkan sikap merupakan reaksi seseorang terhadap stimulus yang berasal dari luar dan dari dalam dirinya. Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua (Notoatmodjo, 2003) : 1. Perilaku tertutup (convert behavior) 2. Perilaku terbuka (overt behavior) 2.2 Proses Pembentukan Perilaku Menurut Para Ahli Menurut Sunaryo (2006), perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Lebih lanjut dijelaskan berdasarkan pendapat Maslow, bahwa manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu: ◦ Kebutuhan fisiologis/biologis ◦ Kebutuhan rasa aman ◦ Kebutuhan mencintai dan dicintai ◦ Kebutuhan harga diri ◦ Kebutuhan aktualisasi diri Teori Millers dan Dollard ◦ Mereka berpendapat bahwa tingkah laku manusia itu merupakan hasil belajar. Oleh karena itu untuk memahami tingkah laku sosial dan proses belajar sosial, kita harus mengetahui prinsip-prinsip psikologi belajar. ◦ Prinsip belajar itu terdiri dari 4, yakni 1. dorongan (drive), 2. isyarat (cue), 3. tingkah laku balas (respons), dan 4. ganjaran (reward). Dari semua penjelasan beberapa teori diatas dapat diketahui bahwa manusia akan berubah sesuai dengan apa yang mereka pelajari, baik dari keluarga, teman, sahabat ataupun belajar dari diri mereka sendiri, proses pembelajaran diri inilah yang nantinya akan membentuk perilaku seseorang tersebut, sedangkan pembentukan tersebut sangat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan orang tersebut baik dalam kesehariannya ataupun dalam keadaaan tertentu. 2.3 Perubahan Perilaku 2.3.1 Pengertian Perubahan perilaku dalam diri seseorang dapat terjadi melalui proses belajar. Belajar diartikan sebagai proses perubahan perilaku yang didasari oleh perilaku terdahulu. Dalam proses belajar ada tiga unsur pokok yang saling berkaitan yaitu masukan (input), proses, dan keluaran (output) (Notoatmojo 1993). Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian terletak di dalam individu sendiri yang disebut faktor intern dan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu faktor lingkungan. Bentuk – bentuk perubahan perilaku
1. Perubahan alamiah (natural change)
2. Perubahan terencana (planned change 3. Kesiapan berubah (Readiness to change) Azwar (1995) menyatakan bahwa sekalipun diasumsikan bahwa sikap merupakan predisposisi evaluasi yang banyak menentukan cara individu bertindak, akan tetapi sikap dan tindakan seringkali jauh berbeda. Hal ini karena tindakan nyata ditentukan tidak hanya oleh sikap, akan tetapi oleh berbagai faktor eksternal lainnya. Sikap tidaklah sama dengan perilaku, dan perilaku tidaklah selalu mencerminkan sikap seseorang, sebab seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tersebut, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya (Sarwono 1993). TERIMA KASIH