You are on page 1of 17

TIPS MENGATASI INSOMNIA | PENYAKIT SUSAH TIDUR

Setiap manusia membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar 1/3 waktu hidupnya atau
sekitar 6-8 jam sehari. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan merasa
mengantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik dan mental.
Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam sehari akan memiliki
hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya memakan waktu kurang dari 6,5 jam
atau lebih dari 8 jam perhari.
Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata-rata setiap orang pernah mengalami
insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50%
populasi mengalami insomnia.
Insomnia dapat menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian
insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan
oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu,
perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki-laki.
CARA MENGATASI PENYAKIT SUSAH TIDUR
* Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak
akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan
menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu kedua keadaan ini
akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
* Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang
menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja
dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat
terlelap sementara jarum jam kian larut.
* Gunakanlah tempat tidur anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda
menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka
akan timbul rangsangan untuk tidur.
* Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau
akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
* Makanlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila
tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
* Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga
seperti teh, kopi, alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang tentu
saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
* Mandilah dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Mandi air hangat akan
menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga
mengurangi ketengangan tubuh.
* Berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur.
Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur.
Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan
stress yang muncul dengan lebih baik.
* Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan,
meditasi dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh
sehingga tubuh anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
* Hentikan menonton TV atau membaca buku, setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Itulah beberapa tips mengatasi susah tidur anda. Ingatlah selalu bahwa tidur merupakan
kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu.
Dengan waktu tidur yang cukup, maka kita akan merasa segar bugar ketika bangun pagi dan
siap melakukan berbagai aktifitas sepanjang hari dari pagi hingga malam.
Normalnya manusia tidur pada saat malam hari hingga pagi hari, namun tidak jarang ada
orang yang bisa tidur dari siang sampai malam hari karena tuntutan pekerjaan atau karena
sudah terbiasa.
Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah
disembuhkan.**
Tips Mengatasi Gangguan Susah Tidur

Netsains.Com - Anda pasti pernah merasa gelisah


karena tidak dapat tidur meski waktu sudah menunjukkan tengah malam? Meski berusaha
memejamkan mata, pikiran Anda terus melayang hingga tak bisa tidur. Alhasil, badan pun
lemas di pagi hari dan kepala terasa pusing karena kondisi tubuh masih kurang untuk
istirahat. Inilah gejala insomnia yang harus Anda waspadai.
Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami
insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50%
populasi mengalami insomnia.
Penyebab Insomnia
Insomnia ini bisa disebabkan menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka
kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin
disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping
itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.
Selain karena masalah stress, insomnia juga bisa terjadi karena ada masalah pada makanan
Anda. Hal lain yang bisa menyebabkan insomnia adalah suasana kamar yang tidak
mendukung, cemas, hingga konsumsi kafein yang berlebih.
Tips Mengatasi Susah Tidur / Insomnia

1. Olahraga teratur
Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat
membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada
pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda
menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
2. Kurangi konsumsi kaffein
Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya,
lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang
dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.
3. Perhatikan waktu makan
Anda mesti memperhatikan waktu makan, beri waktu minimal dua jam sebelum tidur setelah
menyantap makanan terakhir makan malam. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu
tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur
semakin sulit. Dengan cara ini, Anda juga dapat menjaga berat badan, mengingat tidur setelah
makan besar akan banyak menyimpan lemak.
Jika benar-benar kelaparan, pilihlah cemilan seperti sereal gandum yang dicampur susu, tofu,
bubur gandum, atau roti yang ditaburi wijen. Namun, tetap saja berikan jarak minimal satu
jam sebelum tidur karena tryptophan juga membutuhkan waktu untuk merangsang otak.
4. Makanlah makanan berkarbohidrat menjelang tidur
Untuk bisa tidur dengan nyenyak, tubuh Anda membutuhkan trytophan atau yang sering
disebut zat penidur. Trytophan, yang merupakan jenis asam lemak, berfungsi menghasilkan
serotonin yang dapat mengendurkan syaraf pada pusat otak. Saat otak sudah rileks, Anda
akan lebih mudah tertidur dengan kualitas yang baik.
Trytophan banyak terdapat pada makanan berkabohidrat ringan. Kue muffin, biskuit, atau
buah bisa dijadikan solusi. Namun jangan terlalu kenyang, pencernaan Anda akan terbebani
karena harus bekerja keras mencerna, sehingga istirahat Anda tidak dapat maksimal.
5. Lakukan aktivitas yang membuat Anda nyaman untuk tidur
Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air
hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman. Saat
tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan
suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat
membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
6. Tempat tidur hanya untuk tidur
Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat
Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah
waktu untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan
tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
7. Jernihkan pikiran
Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda.
Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.

8. Tidur dan bangunlah dalam periode yang teratur


Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau
akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Jika tips-tips ini tidak mampu juga memberikan hasil yang positif bagi Anda, segeralah
hubungi dokter.
Tidur yang Tak Lelap
30-12-2009 | Bekti-medicastore.com EMAIL  | PRINT  | RSS  

Tidur kita lakukan setiap hari, pada saat tidur biasanya


tubuh menjadi tidak sadar dan kita pun tidak menyadari
keadaan sekitarnya. Tidur sendiri terdiri dari 5 fase, yaitu :
perasaan mengantuk, tidur ringan, 2 tahap tidur lelap dan
yang terakhir tahap REM (rapid eye movement). Pada
tahap REM ini pernafasan, detak jantung dan gerakan
mata menjadi lebih kencang dan otot-otot di anggota
badan menjadi lumpuh sementara, pada tahapan inilah
biasanya mimpi terjadi.

Tiap orang bisa jadi berbeda kebutuhan tidurnya dan seringkali orang dengan usia yang berbeda
membutuhkan lama tidur yang berbeda pula. Bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 17 jam,
sedangkan anak yang lebih besar membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam. Untuk orang dewasa
kebanyakan membutuhkan waktu tidur 7-8 jam.

Orang cenderung untuk tidur lebih sedikit pada saat semakin tua. Orang tua biasanya membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk tidur, dengan jumlah dan panjang fase mengantuk yang semakin
meningkat maka waktu untuk tidur lelap pun menjadi berkurang.

Susah tidur atau insomnia adalah ketidakmampuan untuk segera tidur ataupun tetap tidur dalam
waktu yang cukup. Keadaan ini dapat membuat kondisi tubuh menjadi lelah, karena tidur sangat
penting bagi kesehatan kita sama seperti pengaturan pola makan ataupun olah raga. Apapun
penyebab dari susah tidur atau insomnia ini, dapat mempengaruhi kita baik secara fisik ataupun
mental. Orang yang menderita susah tidur atau insomnia melaporkan kualitas hidupnya menjadi lebih
rendah dibandingkan dengan orang yang tidur dengan baik.

Komplikasi dari susah tidur atau insomnia dapat berupa :


 Menurunnya performa baik di pekerjaan ataupun sekolah.
 Dapat timbul masalah psikis, seperti depresi atau kecemasan.
 Berat badan berlebih atau obesitas.
 Menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh.
 Meningkatan resiko terjadinya penyakit jangka panjang, seperti tekanan darah yang tinggi,
penyakit jantung dan diabetes.

• Penyebab
Biasanya tidak ada satu penyebab khusus yang dapat menyebabkan susah tidur atau insomnia,
tetapi ada beberapa faktor yang dapat memberikan kontribusi, seperti :
 Masalah kesehatan psikologi, seperti stress atau kecemasan
 Masalah kesehatan fisik seperti asma atau rasa nyeri
 Pengaruh dari obat-obatan tertentu seperti obat asma, vertigo ataupun depresi
 Jet lag
 Faktor lingkungan, seperti keributan, tempat tidur yang tak nyaman, kondisi yang terlalu
panas atau dingin
 Masalah kebiasaan atau gaya hidup, seperti begadang saat malam, minuman beralkohol
atapun penggunaan stimulant seperti nikotin
• Diagnosis
Ada 2 tipe susah tidur atau insomnia, yaitu :
 Insomnia Primer
Insomnia primer ini mempunyai faktor penyebab yang jelas. insomnia atau susah tidur ini
dapat mempengaruhi sekitar 3 dari 10 orang yang menderita insomnia. Pola tidur, kebiasaan
sebelum tidur dan lingkungan tempat tidur seringkali menjadi penyebab dari jenis insomnia
primer ini.

 Insomnia Sekunder
Insomnia sekunder biasanya terjadi akibat efek dari hal lain, misalnya kondisi medis. Masalah
psikologi seperti perasaan bersedih, depresi dan dementia dapat menyebabkan terjadinya
insomnia sekunder ini pada 5 dari 10 orang. Selain itu masalah fisik seperti penyakit arthritis,
diabetes dan rasa nyeri juga dapat menyebabkan terjadinya insomnia sekunder ini dan
biasanya mempengaruhi 1 dari 10 orang yang menderita insomnia atau susah tidur. Insomnia
sekunder juga dapat disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan yang diminum untuk
suatu penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan yang terlarang ataupun penyalahgunaan
alkohol. Faktor ini dapat mempengaruhi 1-2 dari 10 orang yang menderita insomnia.
Insomnia juga dapat dibedakan sebagai insomnia sementara, jangka pendek dan jangka panjang.
Insomnia sementara biasanya terjadi hanya beberapa malam, sedangkan insomnia jangka pendek
berlangsung > dari 2-3 malam tetapi terjadinya kurang dari 3 minggu. Untuk insomnia jangka panjang
sendiri dapat berlangsung hampir tiap malam dan terjadi >=  3 minggu.

Untuk mengatasi masalah susah tidur atau insomnia ini biasanya


dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara psikologi dan melalui bantuan
obat-obatan. Penanganan pertama biasanya akan terlebih dahulu
dibantu melalui cara psikologi, apabila kemudian dirasa perlu baru
akan diberikan tambahan berupa obat-obatan.

Berikut uraian dari kedua cara tersebut :


1. Terapi Psikologi
Konsultan psikolog biasanya dapat mengajarkan teknik
relaksasi mudah yang dapat membantu mengatasi insomnia.
Mereka juga biasanya menyediakan jasa konsultasi bicara
(psikoterapi) yang dapat membantu orang-orang untuk
menghadapi kejadian-kejadian seperti kehilangan orang
terdekat ataupun masalah rumah tangga yang dapat
menyebabkan terjadinya susah tidur atau insomnia.

Selain hal di atas, ada juga terapi tentang tidur, yang termasuk di dalamnya cognitive
behaviour therapy (CBT) yang dapat mengatasi masalah kecemasan yang menganggu tidur
dan juga membantu membangun pandangan positif mengenai tidur.

Terapi cognitive behaviour ini meliputi :


o Pengetahuan mengenai kebiasaan tidur yang baik. Kebersihan saat tidur yang
dijadikan kebiasaan dapat membantu untuk meningkatkan kualitas tidur.
o Teknik relaksasi, seperti latihan pelemasan otot dan latihan pernafasan dapat
digunakan untuk mengatasi kecemasan menjelang tidur. Teknik ini membuat kita
dapat mengontrol pernafasan, detak jantung, ketegangan otot serta suasana hati.
o Terapi kognitif, ini termasuk dengan menggantikan kecemasan mengenai tidak bisa
tidur dengan hal lain yang positif.
o Kontrol stimulus, termasuk di dalamnya untuk membatasi aktivitas yang dilakukan di
dalam kamar tidur hanya untuk istirahat saja.
o Pembatasan tidur, terapi ini membatasi waktu anda di tempat tidur, sehingga menjadi
tidur pun berkurang dan menjadi lebih lelah keesokan malamnya. Begitu kualitas tidur
sudah meningkat, maka waktu tidur pun akan meningkat kembali secara bertahap.

2. Obat-obatan
o Obat-obatan jenis hipnotik seperti diazepam dan lorazepam dapat diresepkan oleh
dokter secara jangka pendek untuk mengatasi masalah insomnia atau susah tidur
yang berat. Tetapi obat-obatan ini mempunyai efek samping perasaan mengantuk
keesokan harinya dan menimbulkan gejala kecanduan.
o Obat anti alergi yang bersifat sedative seperti difenhidramin dan promethazin juga
dapat digunakan untuk mengatasi insomnia atau susah tidur. Tetapi obat-obatan ini
dapat berada di dalam tubuh untuk waktu yang lama serta menimbulkan efek
hangover di pagi hari.
o Selain obat-obatan resep di atas, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa
herba valerian juga efektif untuk mengatasi insomnia atau susah tidur. Selain itu
Passiflora dan ekstrak wild lettuce serta Lavender dan chamomile juga secara
tradisional sering digunakan untuk mengatasi insomnia atau susah tidur, walaupun
belum ada penelitian untuk membuktikannya. Sebaiknya konsultasikan dahulu
dengan dokter atau apoteker apabila ingin menggunakan bahan herbal tersebut
untuk mengatasi insomnia atau susah tidur.
Diambil dari berbagai sumber.
Cara mengatasi Susah tidur
February 9th, 2009 by Baladika | Filed under Celoteh.
 consolidate debt

 blogs

 insomnias

 mp3 download

 pet adoption

Insomnia atau susah tidur sering dialami banyak orang, entah karena kebiasaan atau karena
stres mikirin earning merosot dan sebagainya. Insomnia dapat di sembuhkan, Penyakit susah
tidur bukan penyakit menular dan juga bukan penyakit turunan, mari tanya adi teman saya
yang lagi maen bola ..iklan epilepsi kali
Mengenal Insomnia atau Penyakit susah tidur
Sebelum kita mengetahui obat atau cara mengatasi insomnia, baiknya kita mengenal dulu,
apa dan bagaimana sih insomnia atau penyakit susah tidur itu? penyakit susah tidur adalah
gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur
walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional
saat bangun.
Apa yang menyebabkan Insomnia?
Beberapa faktor yang menyebabkan Insomnia adalah, Makanan dan psikologis seseorang,
makanan dan minuman sangat mempengaruhi kondisi tubuh seseorang, jika kita makan-
makanan pedas pada malam hari, maka kita akan sangat mudah terserang insomnia, apalagi
makan cabe sekilo, bukan hanya insomnia yang di dapat, tapi juga mencret berkepanjangan
Minuman pun juga demikian, Minuman yang mempengaruhi anda tetap terjaga pada
malam hari adalah minuman yang mengandung kafein, Hindari Minum kopi pada malam
hari, apalagi di tambah rokok dan cewek, Wah tambah bisa terjaga dan tegang sepanjang
malam tuh
Kondisi psikologis seseorang juga sangat besar dalam pengaruh pada insomnia, jika dalam
kondisi stress berkepanjangan, jantung akan terus berdetak lebih kencang, darah yang di pacu
semakin cepat, kondisi ini akan membuat tegang dan akan mengganggu suasana santai anda.
otomatis mata jadi melek sepanjang malam
Mengatasi Insomnia dengan Mudah
Belajar untuk tidak tidur siang, mencoba untuk mengurangi kebiasaan minum kopi di malam
hari jika anda pecandu kopi, mengurangi porsi merokok pada malam hari, selalu luangkan
waktu olah raga untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit. bayar hutang anda jika anda adalah
orang yang depresi karena di kejar-kejar debt colector, segera nikahi pacar anda jika stress
anda di akibatkan karena pacar anda hamil sebelum menikah
Satu lagi tips manjur mengatasi susah tidur, ini khusus bagi anda sudah berkeluarga.
Bertempur dulu sebelum tidur dengan pasangan anda, tips ini cukup mujarab, pertempuran
birahi pada malam hari akan mengakibatkan lelah , letih dan lesu, dan ujung dari pada
kelelahan adalah tidur
Selamat mencoba… jangan lupa cuci kaki sebelum tidur
Tips Mengatasi Insomnia – Gangguan Susah Tidur
Tips Mengatasi Insomia – Gangguan Susah Tidur. Insomia adalah dimana seseorang
mengalami gangguan susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyeyak. atau juga sering
terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.
Jenis insomnia bermacam-macam, biasanya dibedakan berdasarkan lama keluhan
berlangsung. Ada yang disebut insomnia akut, insomnia transien, insomnia sementara, dan
insomnia kronik.
Penderita insomnia akut mengalami tidur yang kurang lelap selama 3 rninggu sampai 6 bulan.
Insomnia transien terjadi beberapa hari sampai beberapa minggu, dan dapat disebabkan oleh
penyakit lain, perubahan lingkungan, atau stres.
Insomnia kronik paling sulit untuk diatasi, karena lebih kompleks dan berlangsung lebih
lama (lebih dari 4 minggu) sampai bertahun-tahun. Insomnia ini dapat merupakan gejala dari
penyakit lain atau diagnosis tersendiri.
Penyebab Insomnia
Ada Banyak hal yang dapat menyebabkan keluhan insomnia. Selain faktor stres, penyebab
lain diantaranya obat-obatan, gangguan irama sirkadian,serta penyakit tertentu (contoh: asma,
inkontinensia unin/tidak bisa menahan kencing pada dewasa).
Obat-obatan yang dikaitkan dengan insomnia adalah jenis obat psikoaktif yang bersifat
stimulan (merangsang), efedrin , amfetamin, antibiotik seperti golongan fluoroquinolon,
teofilin, dan kafein.
Gangguan irama sirkadian biasanya disebabkan oleh perubahan jam kerja, dari pagi menjadi
malam misalnya, atau karena jet lag. Jet lag (disinkronosis) biasanya dialami orang yang
berpergian ke negara dengan zona waktu yang berbeda, umumnya perjalanan dan timur ke
barat.
Untuk insomnia kronik lebih kompleks, karena dapat disebabkan oleh gangguan
hormon,kelainan sinyal otak,dan gangguan psikiatnik (kejiwaan). Menurut Dr. Nurmiati,
hormon yang mungkin terlibat dalam insomnia adalah peningkatan kortisol (hormon stres),
kekurangan hormon pertumbuhan,dan kekurangan melatonin. Gangguan psikiatrik yang
menjadi penyebab adalah kecernasan, depresi, dan penyalahgunaan zat seperti alkohol.
Kondisi higiene tidur yang kurang baik juga dapat menyebabkan insomnia. Higiene tidur
misalnya tidur di ranjang atau tempat yang kurang nyaman, kebiasaan tidur yang kurang baik,
misalnya minum kopi sebelum tidur,dan lain-lain.
Tips Mengatasi Insomnia :
1. Mungkin anda perlu meluangkan waktu sebelum tidur untuk mandi air hangat . Mandi air
hangat akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat
juga mengurangi ketegangan tubuh.
2. Berhentilah memikirkan masalah yang anda miliki atau khawatir tentang melupakan apa
yang harus anda lakukan besok.
3. Buatlah Ruang tidur anda senyaman mungkin , seperti mematikan lampu kamar , dan
mematikan suara yang mengganggu.
4. Sebaiknya Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang
terlalu banyak akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang
terlalu banyak akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu
kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Atau Insomnia
Aktifitas kita yang padat memang terkadang memakan waktu tidur,
terlebih lagi seorang blogger pemula seperti saya yang hanya dapat memanfaatkan waktu
malam hari ngeblog.
Sehingga waktu untuk tidur jadi berkurang bahkan cenderung tidak teratur. Nah
ketidakteraturan inilh awal mula dari sulit tidur. Tetapi masalah sulit tidur ini tidak
berpenganruh pada mereka yang mudah sekali tidur.
Berikut Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Atau Insomnia :

Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Atau Insomnia


1. Mula-mula tentukan waktu tidur dan bangun secara teratur. Tidur pada saat yang berubah-
ubah akan membuat badan dalam kondisi siaga. Akibatnya tubuh selalu dalam keadaan
tegang. Jika sudh di tentukan saat tidur dan bangun, seyogyanya dipatuhi.
2. Apabila seseorang sulit tidur, tidak dianjurkan tidur pada siang hari. Tidur di siang hari
akan mengurangi kebutuhan tidur di malam hari. Akibatnya pada malam hari tidur akan
sering terjaga.
3. Tempat tidur seyogyanya hanya digunakan untuk tidur dan tidak di gunakan untuk
kegiatan lain. Misalnya menonton TV, Menulis dan sebagainya.
4. Jangan menggunakan peralatan elektronik seperti ponsel menjelan tidur.
5. Latihan olahraga dapat membantu mengatasi sulit tidur. Lakukan olah raga pada sore hari
atau setelah matahari terbenam.
6. Hindari makanan minuman tertentu seperi makanan manis sebaiknya dihindari menjelang
tidur, demikian pula minuman yang mengandung alkohol, teh serta kopi.
7. Dianjurkan mandi air hangat dan minum susu hangat menjelang tidur dan kecilkan lampu
atau padamkan lampu penerangan di kamar.
Semoga “Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Atau Insomnia“ ini dapat bermanfaat bagi anda
sekalian
Mengatasi Sulit Tidur
April 23, 2010 | Author admin

Aktivitas padat seharian tentu membuat badan terasa


sangat lelah dan ingin segera beristirahat. Karena hanya dengan istirahat maka akan membuat
badan kembali segar dan menghilangkan rasa lelah. Namun masalah sebenarnya bukan
terletak berapa lama jam kita tidur. Tetapi yang penting adalah bagaimana kualitas tidur itu
sendiri, dan apakah kita merasa nyenyak saat tidur.Saat tidur sebenarnya tubuh kita
memperbaiki sel-sel yang rusak dan membuat pikiran kita tenang. Kurang tidur dapat
menyebabkan kondisi tubuh yang tidak stabil, emosi yang tidak terkontrol, kurang
konsentrasi dan badan menjadi lemas. Banyak masyarakat yang tidak tau bagaimana cara
tidur yang nyenyak. Berikut ini adalah cara mengatasi susah tidur dan bagaimana agar bisa
tidur lebih nyenyak :
Jangan Makan Berlebihan - Makan malam sebaiknya tidak melewati pukul 19.00. Karena
jika makan terus-menerus maka perut otomatis terisi penuh dan tubuh masih melakukan
proses pencernaan, sehingga tubuh belum beristirahat.
Jangan Melakukan Kegiatan Berat di Malam Hari – Jangan sekali-kali melakukan
aktivitas yang menyita mental dan pikiran saat menjelang tidur. Hal ini bisa menyebabkan
sulit untuk tidur.
Mandi Air Hangat – Lakukan hal ini 1 jam sebelum tidur. Dengan mandi air panas maka
membuat tubuh menjadi rileks dan tidur lebih cepat.
Minum Susu Panas – Dengan minum susu sebelum tidur juga bisa membantu tidur semakin
nyenyak.
Mematikan Lampu – Matikan lampu di kamar tidur, hal ini akan membuat istirahat menjadi
lebih nyenyak. Usahakan untuk sudah berada di tempat tidur 30 menit sebelum waktu tidur
yang diinginkan. Matikan lampu dan coba memejamkan mata.
Aroma Wangi dan Musik Slow – Gunakan aroma terapi agar membuat suasana lebih
tenang. Nyalakan musik slow yang bisa membuat lebih rileks.
Tips mengatasi Insomnia / Susah Tidur
September 11th, 2010

       Setiap manusia membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar 1/3 waktu hidupnya atau
sekitar 6-8 jam sehari. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan merasa
mengantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik dan mental.
Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam sehari akan memiliki
hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya memakan waktu kurang dari 6,5 jam
atau lebih dari 8 jam perhari.
Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata-rata setiap orang pernah mengalami
insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50%
populasi mengalami insomnia.
Insomnia dapat menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian
insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan
oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu,
perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki-laki.
Berikut beberapa cara mengatasi susah tidur (insomnia) yang bisa anda lakukan, antara lain :
 Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak
akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak
akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu kedua
keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
 Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang
menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam
meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum
dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
 Gunakanlah tempat tidur anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda
menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur,
maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
 Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau
akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
 Makanlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila
tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
 Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga
seperti teh, kopi, alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang
tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
 Mandilah dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Mandi air hangat akan
menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga
mengurangi ketengangan tubuh.
 Berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur.
Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur.
Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan
stress yang muncul dengan lebih baik.
 Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi
dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga
tubuh anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
 Hentikan menonton TV atau membaca buku, setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Ingatlah selalu bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan
memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Dengan waktu tidur yang cukup, maka kita akan
merasa segar bugar ketika bangun pagi dan siap melakukan berbagai aktifitas sepanjang hari
dari pagi hingga malam.
Deep Sleep
Mengatasi Gangguan Tidur
 
Detail Produk:
 
Nama Produk: Deep Sleep
Ukuran Keseluruhan: 857 MB Format MP3 dan WAV + Ebook petunjuk penggunaan dan Ebook
keterangan isi produk.
Dalam DVD ini berisi Terapi Gelombang Otak (Brainwave) Deep Sleep:
 Format WAV 605 MB Durasi 60 Menit (Suara Alam, Gelombang Delta)
 Format MP3 137 MB Durasi 60 Menit (Suara Alam, Gelombang Delta)
 (Gelombang Otak (Brainwave) Deep Sleep Classic) Format MP3 114 MB  Durasi 50 Menit
(Gelombang Delta)
Harga Rp 85.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
 
Keterangan:
 
Tutup mata dan matikan lampu. Dalam
beberapa menit otak anda akan terasa di pijat.
Frekwensi Gelombang Delta yang sejuk, di padu
dengan musik Deep Sleep yang begitu dalam,
juga pesan-pesan subliminal (yang di dengar
otak bawah sadar anda) merupakan musik yang
lembut penuh dengan kekuatan. Ketika sel otak
anda berdengung dalam frekwensi Gelombang
Delta, anda mulai merasa melayang-layang.
Kecemasan dan kehawatiran hilang, menjadikan
anda tertidut dengan lelap. Tidur yang
berkwalitas sangat di perlukan tubuh dan otak
anda untuk penampilan yang optimal.
Tidur bagi manusia adalah hal yang sangat penting, karena tidur mengendalikan irama kehidupan
kita sehari-hari. Jika kita kurang tidur atau mengalami gangguan dalam tidur, maka hari-hari kita
akan menjadi lambat dan kurang bergairah. Sebaliknya tidur yang cukup dan berkualitas akan
membantu kita memiliki energi dan gairah dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Setiap manusia
menghabiskan seperempat sampai sepertiga dari kehidupannya untuk tidur. Menurut penelitian,
hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari tiga orang dilaporkan mengalami
gangguan tidur dan satu dari sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius. Karena
beberapa masalah tidur dapat diatasi oleh individu yang bersangkutan dan yang lain memerlukan
bantuan dokter, maka diagnosis diri menjadi sangat penting.

Dalam buku Applications in Self-Management (Brian T. Yates, 1986) memberikan daftar untuk
mendiagnosis masalah tidur. Anda mungkin memiliki masalah tidur jika beberapa dari hal-hal
berikut terjadi pada anda:
1. Anda merasa lelah dan tertekan pada waktu pagi hari atau malam hari.
2. Anda memiliki lingkaran gelap dan membengkak di sekitar mata anda.
3. Anda jatuh tertidur di pesta atau setelah makan malam di rumah orang.
4. Anda kurang aktif dan memiliki sedikit hubungan sosial.
5. Anda merasa seperti kehilangan fokus perhatian yang membuat anda tidak dapat merespon
rangsangan dari luar dan membuat anda sensitif terhadap hal lainnya.
6. Anda sangat sensitif terhadap rangsangan internal seperti sakit perut (maag) atau kejang-
kejang.
7. Anda sering tidak dapat tidur, tidur tidak nyenyak ataupun bangun terlalu dini.
8. Anda takut menghadapi malam hari karena anda susah tidur.
9. Anda mudah tersinggung atas hal-hal yang tidak penting.
10. Anda mengkonsumsi obat-obat tidur dalam beberapa bulan terakhir.
11. Anda sering menggunakan rokok, alkohol atau obat-obatan untuk menenangkan diri dan
membantu anda untuk tidur.
12. Anda kecanduan obat-obatan, terutama yang mengandung zat penenang.
Jika ada salah satu dari sejumlah daftar tersebut terjadi pada anda, maka dapat dipastikan anda
telah mengalami masalah dalam tidur. Beberapa masalah tidur antara lain: insomnia, narcolepsy,
hypersomnia, dan apnea. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai masalah-masalah dalam
tidur, ada baiknya kita memahami apa sebenarnya tidur itu.

Pembentukan Sel
Tidur adalah proses yang amat diperlukan oleh manusia untuk terjadinya pembentukan sel-sel
tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak (natural healing mechanism), memberi waktu
organ tubuh untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisma dan biokimiawi
tubuh. Hal penting yang terjadi pada saat kita tidur adalah menurunnya frekuensi Gelombang Otak
(Brainwave).
Jadi dengan memahami proses penurunan frekuensi Gelombang Otak (Brainwave), kita dapat
melihat bahwa tidur memiliki beberapa tahapan, mulai dari kondisi relaksasi (gelombang alpha),
tidur dengan mimpi (adanya REM – Rapid Eye Movement) atau dalam kondisi kreatif yaitu
gelombang theta, dan tidur lelap tanpa mimpi pada frekuensi gelombang Delta.

Jika kita dapat mengatur frekuensi Gelombang Otak (Brainwave) kita sampai pada taraf gelombang
Delta, kita tidak memerlukan waktu tidur yang panjang, tetapi tidur yang berkualitas yaitu lelap
tanpa mimpi. Jika kita sering berada dalam kondisi relaksasi, maka kita tidak memerlukan banyak
tidur. Ketegangan dan stress membuat kita membutuhkan banyak tidur, namun justru dalam kondisi
tersebut kita menjadi susah tidur.
Berikut adalah sejumlah kekeliruan pandangan tentang tidur:
 Kita membutuhkan sedikitnya delapan jam tidur setiap malam.
 Setiap jumlah jam tidur yang terlewat harus digantikan agar kita dapat kembali ke
kondisi normal.
 Obat tidur dapat membantu kita untuk tidur.
 Minum minuman beralkohol sebelum istirahat dapat membantu kita untuk tidur.
 Jika kita tidak bisa tidur, atau kita berbicara ataupun berjalan ketika tidur berarti
kita memiliki masalah tidur yang cukup serius.
 Jika kita tidur, kita selalu bermimpi atau selalu tidur nyenyak.
 Jika kita susah tidur, tetap berbaring di tempat tidur sampai kita tertidur.
 Beberapa orang tidur tanpa bergerak sepanjang malam.
 Orang yang tidur siang adalah orang yang malas.
 Masalah tidur akan hilang dengan sendirinya jika kita mengabaikannya.
 Masalah tidur bukan masalah serius.
Berikut adalah penjelasan berbagai jenis masalah tidur. Masing-masing masalah ini berbeda cara
penanganannya. Kadang-kadang beberapa masalah memerlukan campur tangan dokter ahli jiwa
(psikiater).

Insomnia
Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang dialami oleh penderita dengan gejala-gejala selalu
merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami
kesulitan untuk tidur atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur.
Seringkali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.
Ada tiga jenis gangguan insomnia, yaitu: susah tidur (sleep onset insomnia), selalu terbangun di
tengah malam (sleep maintenance insomnia), dan selalu bangun jauh lebih cepat dari yang
diinginkan (early awakening insomnia). Cukup banyak orang yang mengalami satu dari ketiga jenis
gangguan tidur ini. Dalam penelitian dilaporkan bahwa di Amerika Serikat sekitar 15 persen dari
total populasi mengalami gangguan insomnia yang cukup serius.

Gangguan tidur insomnia merupakan gangguan yang belum serius jika anda alami kurang dari
sepuluh hari. Untuk mengatasi gangguan ini kita dapat menggunakan teknik-teknik relaksasi dan
pemrograman bawah sadar. Yang penting kita harus dapat menjaga keseimbangan frekuensi
Gelombang Otak (Brainwave) agar sesering mungkin berada dalam kondisi relaks dan meditatif
sehingga ketika kita harus tidur kita tidak mengalami kesulitan untuk menurunkan Gelombang Otak
(Brainwave) ke frekuensi Delta.

Narcolepsy
Narcolepsy adalah gangguan tidur yang diakibatkan oleh gangguan psikologis dan hanya bisa
disembuhkan melalui bantuan pengobatan dari seorang dokter ahli jiwa. Penyakit ini berbeda
dengan insomnia yang terjadi secara terus menerus. Justru penderita narcolepsy ini terkena
serangan secara mendadak pada saat yang tidak tepat, seperti sedang memimpin rapat – biasanya
terjadi serangan pada kondisi emosi yang tegang seperti: marah, takut atau jatuh cinta. Serangan
narcolepsy dapat melumpuhkan seseorang dalam beberapa menit ketika dia masih sadar dan secara
tiba-tiba membawanya ke alam mimpi.

Hypersomnia
Gangguan ini adalah kebalikan dari insomnia. Seringkali penderita dianggap memiliki gangguan jiwa
atau malas. Para penderita hypersomnia membutuhkan waktu tidur yang sangat banyak dari ukuran
normal. Meskipun penderita tidur melebihi ukuran normal, namun mereka selalu merasa letih dan
lesu sepanjang hari. Namun gangguan ini tidaklah terlalu serius dan dapat diatasi sendiri oleh
penderita dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen diri.

Apnea
Apnea merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup serius. Lebih dari 5 juta penduduk Amerika
Serikat mengalami gangguan ini. Faktor risiko terkena gangguan ini antara lain: kelebihan berat
badan (overweight), usia paruh baya terutama pada wanita, atau usia lanjut (lansia) yang pernah
mengalami ketergantungan obat. Apnea adalah penyakit yang disebut juga ”to fall asleep at the
wheel” karena sering dialami ketika penderita sedang mengemudikan mobil. Apnea terjadi karena
fluktuasi atau irama yang tidak teratur dari denyut jantung dan tekanan darah. Ketika terserang,
penderita seketika merasa mengantuk dan jatuh tertidur. Penderita apnea mengalami kesulitan
bernafas bahkan berhenti bernafas pada saat tidur ketika terserang gangguan ini (dalam bahasa
Jawa disebut ”tindihan”). Fluktuasi denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi dapat
menyebabkan kematian seketika pada penderita.

Perilaku Menyimpang
Gangguan tidur lainnya seperti berbicara atau berjalan dalam keadaaan tidur, ataupun
menggertakkan gigi merupakan gangguan tidur yang tidak berbahaya. Namun berbahaya jika
berjalan dalam tidur menemui obyek yang berbahaya (benda tajam, api, dll) atau terjatuh.
Gangguan berbicara dalam tidur hanya akan mengganggu teman sekamarnya. Sedangkan
menggertak gigi dapat merusak email gigi. Penyakit menggertak gigi ini disebut dengan bruxism.

Dengan mengetahui dan memahami berbagai jenis gangguan atau penyakit tidur kita dapat
mengambil langkah yang diperlukan. Sepanjang masih bisa diatasi sendiri dengan teknik-teknik
manajemen diri (relaksasi dan pemrograman bawah sadar, meditasi, dan pola hidup yang sehat dan
seimbang), maka kita sebenarnya dapat menjadi bagian dari solusi masalah yang kita hadapi. Untuk
gangguan atau penyakit yang serius seperti narcolepsy maupun apnea, kita harus berkonsultasi
dengan dokter ahli, karena mengabaikan gangguan tersebut dapat berakibat fatal (mematikan) bagi
penderita.
 
Pesan-pesan Subliminal seperti inilah yang di tangkap otak bawah sadar ketika anda
mendengarkan DVD Deep Sleep ini:
 Saya tenang, saya rileks kedalam tidur yang lelap
 Saya bersiap  untuk tidur
 Hari telah lewat saya bebas
 Otak saya beristirahat, saya tidur dengan lelap
 Pikiranku tenang dan memutuskan dengan mudah
 Tubuh saya rileks kedalam tidur yang lelap
 Setiap nafas menjadikan saya tertidur
 Saya selamat, saya percaya masa depan
 Kedamaian dalam diriku mengisi tidurku
 Saya menerima segala sesuatu sebagaimana mestinya
 Saya menyerah sekarang
 Otakku bebas, tubuhku beristirahat
 Problem terselesaikan ketika saya tidur
 Mimpiku menyembuhkan dan menyegarkan lagi
 Diriku terpenuhi
 Saya mendapatkan ketenangan yang saya butuhkan
 saya beristirahat dengan bebas dan tenang
 Saya tidur dengan selamat
 Saya merasa nyaman di tempat tidurku
 Saya menyerah pada kesunyian dan kebebasan

You might also like