You are on page 1of 13

Materi Minggu I

Mata Kuliah: METODOLOGI PENELITIAN

Dosen: Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, MM

Pokok Bahasan:

Penelitian dan Ilmu Pengetahuan


12/08/21 by RDJ-FE.UMM 1
Sub Pokok Bahasan:
.

A. Penelitian dan Perkembangan Ilmu


Pengetahuan
B. Definisi Penelitian
C. Pentingnya Penelitian
D. Integritas Kepribadian Peneliti
E. Jenis-jenis Penelitian
F. Ciri-ciri Penelitian Ilmiah
G. Proses Berpikir Ilmiah
H. Tugas terstruktur
12/08/21 by RDJ-FE.UMM 2
.

Penelitian dan Perkembangan Ilmu


Pengetahuan
 Pendekatan Non-Ilmiah—tidak
sistematis, tidak terkontrol, bersifat
subyektif, tidak dapat diulang oleh orang
lain.
 Pendekatan Ilmiah—sistematis, bisa
diulang, dinilai dan dibenarkan oleh
orang lain, diuji dan dibuktikan secara
empiris
12/08/21 by RDJ-FE.UMM 3
.

Pendekatan non-Ilmiah—pencarian
kebenaran yang tidak ilmiah:
a) Penemuan kebenaran melalui wahyu
b) Penemuan kebenaran melalui ilham (intuisi),
wangsit, dan sebagainya
c) Penemuan kebenaran secara kebetulan
d) Penemuan kebenaran dengan akal sehat
(common sense)
e) Penemuan kebenaran try and error
f) Penemuan kebenaran melalui kewibawaan

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 4
.

Pendekatan ilmiah:
Pendekatan ilmiah sering disebut juga
sebagai pendekatan atau metode
positivistik.
Pengetahuan yang benar bersifat
a positive fact, artinya pengetahuan itu
mesti dibenarkan oleh setiap orang yang
mempunyai kesempatan yang sama untuk
menilainya berdasarkan fakta atau hal
yang dapat ditinjau, diuji, dan dibuktikan
secara empiris.
12/08/21 by RDJ-FE.UMM 5
.

Definisi Penelitian
Penelitian atau research berasal dari kata “re”
yang berarti: kembali, dan
kata “to search” yang berarti: mencari,
memahami, mengkaji, mencari jawaban.
Penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara
sistematis terhadap masalah-masalah yang bisa
dipecahkan (Whitney, 1960)
Penelitian adalah upaya manusia untuk mencari
kebenaran, atau yang dianggap, disepakati
sebagai kebenaran (Hillway, 1956)
12/08/21 by RDJ-FE.UMM 6
Pentingnya Penelitian: .

• Ciri utama kegiatan penelitian terletak pada


permasalahannya lebih terfokus, memiliki
kedalaman, adanya temuan-temuan,
rekomendasi atas pemecahan masalah,
pengembangan dan pengujian terhadap
kebenaran yang ada.

• Penelitian sebagai ilmu—menggunakan metode


ilmiah, dalam arti temuan, pengembangan atau
pengujian kebenaran dilakukan dengan cara
mengumpulkan dan menganalisis data secara
teliti, jelas, sistematis, dan dapat dipertanggung-
jawabkan secara epistemologis.

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 7
Integritas Kepribadian Peneliti .

Penelitian merupakan aktualisasi dari epistemologi (bagian


dari filsafat ilmu yang membahas bagaimana cara manusia
mendapatkan ilmu pengetahuan dan sampai pada batas
mana ilmu pengetahuan mampu digapai manusia).
a) Integritas Berpikir. Seorang peneliti harus berpikir secara:
Skeptis (menerima kebenaran yang didasarkan pada fakta
yang ia peroleh secara valid; Analitis (peneliti harus
melakukan check and recheck dengan fenomena yang
lain sebagai sebab-akibat; Kritis ( tidak menganggap
bahwa setiap informasi yang diterimanya pasti benar,
tetapi mencermati dan mengolahnya berdasarkan logika
dan akal sehat.
b) Integritas Kepribadian. Seorang peneliti adalah seorang
ilmuwan yang tindakannya senantiasa bermuara pada
pilihan-pilihan moral dan etik. Oleh karena itu, seorang
peneliti harus: Obyektif (Siddiq), terbuka (amanah), dan
kompeten

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 8
Jenis-jenis Penelitian

• Penelitian berdasarkan bidang keilmuan


a) Penelitian Sosial-budaya
b) Penelitian Eksakta-Alam
• Penelitian berdasarkan Metode Analisis
a) Penelitian Kuantitatif—positivistic (mainstream)
b) Penelitian Kualitatif—non mainstream
c) Mixed (hybrid) Method
• Penelitian berdasarkan Kualifikasi Hasil
a) Penelitian dasar (memperluas dan
memperdalam iptek secara teoritis)
b) Penelitian terapan (applied research, action
research).
12/08/21 by RDJ-FE.UMM 9
Ciri-ciri Penelitian Ilmiah:
• Terdapat fakta/data dan dukungan empiris—tidak
spekulatif
• Teoritis—usaha merangkum pengamatan dalam
dalil-dalil abstrak yang secara logis berkaitan dan
menerangkan hubungan sebab-akibat dari suatu
persoalan.
• Kumulatif—menerapkan teori-teori yang dibangun di
atas teori-teori lainnya, baik yang bersifat
mengoreksi, memperluas, atau menyempurnakan
teori lama.
• Bebas nilai (value free)—tidak memiliki pra-konsepsi
tertentu apakah bersifat normatif, ideologis, atau
politis dalam menilai gejala atau fenomena.

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 10
Proses Berpikir Ilmiah:

• Deduksi—bentuk inferensi yang bertujuan


menarik kesimpulan, dimana kesimpulan ini
haruslah sebagai akibat dari alasan-alasan
(premis) yang diajukan. Suatu deduksi adalah
shahih bilamana kesimpulan tidak mungkin
salah jika premis adalah benar.
• Induksi—menarik kesimpulan dari satu atau
lebih fakta atau bukti-bukti.
• Gabungan Deduksi-Induksi—gerak ganda dari
berpikir reflektif (Cooper&Emory, 1996,p.31)

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 11
Tugas untuk didiskusikan dan dikerjakan
1. Fitrah manusia adalah rasa keinginan tahunya terhadap
sesuatu dan berpihak kepada kebenaran. Manusia juga
memiliki sifat hanif (akal budi), yaitu keinginan yang tidak
terbatas untuk menggapai yang terbaik dalam kehidupannya.
Berdasarkan pada fitrah dan akal budi tersebut, maka
jelaskan bagaimana manusia memenuhi rasa ingin tahu dan
mencari kebenaran?
2. Cari berbagai sumber literatur tentang definisi penelitian.
Dan uraiakan dimana letak persamaan dan perbedaannya.
3. Seorang peneliti harus memiliki integritas kepribadian. Apa
maksud pernyataan tersebut?
4. Kita mengenal berbagai jenis penelitian. Sebutkan dan beri
uraian secara singkat.
5. Kita mengenal berbagai jenis proses berpikir ilmiah.
Sebutkan dan beri contoh secara singkat.
6. Suatu penelitian harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah.
Sebutkan dan beri uraian singkat ciri-ciri penelitian ilmiah.

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 12
.

Selamat belajar, semoga sukses

wassalam

12/08/21 by RDJ-FE.UMM 13

You might also like