Professional Documents
Culture Documents
SYSTEM
(IUS)
Yuyun Setyorini
Poltekkes Surakarta Jurusan Keperawatan
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Herbert (2005), mengatakan bahwa
kontrasepsi yang memberikan dampak panjang adalah alat kontrasepsi dalam rahim
dan 53% wanita menggunakan kontrasepsi AKDR yang mengandung hormonal
(levonorgestrel).
2. Jumlah darah yang dikeluarkan pada saat menstruasi semakin sedikit dan hari
menstruasi semakin pendek. Lama kelamaan menstruasi menjadi berhenti
(tidak seperti penggunaan kontrasepsi IUD).
3. Nyeri berkurang.
6. Aman digunakan untuk ibu yang menyusui karena kadar hormonnya rendah.
Efek samping dari penggunaan kontrasepsi IUS adalah dapat terjadi tender
breast, bengkak, berat badan meningkat, perubahan emosi, pertumbuhan kista pada
ovarium, dan inflamasi pada pelvic (jarang terjadi).
Refferensi
Affandi, B. (2006). Kontrasepsi Masa Kini. Retrieved Februari 15, 2007, from
http://www.kompas.co.id/ver1/kesehatan/0701/24.htm
David Hubacher, P. R.-R.-I.-R. (2001, Agustus 23). Use of Copper Intrauterine Devices
and the Risk of Tubal Infertility among Nulligravid Women. The New England Journal
of Medicine .
Mirena IUD. (2006, November 1). Retrieved Februari 15, 2007, from
http://www.drugs.com/pdr/mirena_intrauterine_system.html&h=416&w=480&sz=14
&hl=id&start=4&tbnid=u26I1f5PsG1-mM:&tbnh=112&tbnw=129&prev =/images
%3Fq%3Dintrauterine%2Bsystem%26svnum%3D10%26hl%3Did%26sa%3DG
Quekett, D. J. (2005, July). The IUS. Retrieved Maret 13, 2007, from
http://www.hcd2.bupa.co.uk/fact_sheets/html/ius.html
The Formerly The Family Planning Association. (2006, October). The Intrauterine
System - IUS. Retrieved Februari 2, 2007, from
http://www.patient.co.uk/showdoc/23069136/