You are on page 1of 13

SILSILAH DAN DESKRIPSI SINGKAT RAJA-RAJA MELAYU DAN

KAITANYA DENGAN RAJA-RAJA BUGIS

TUGAS SEJARAH DAN BUDAYA MELAYU

Oleh:

MUHAMMAD ARIEF SYAPUTRA


10102002

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI
TANJUNGPINANG
2011
PENDAHULUAN

Wilayah Kepulauan Riau menjadi semakin terkenal setelah Laksemana Tun Abdul
Jalil melakukan perintisan dengan membuka lahan di Hulu Sungai Carang, Pulau Bintan,
pada tahun 1673. Sebelum itupun nama besar Kepulaun Riau telah tercatat dalam sejarah
kerajaan-kerajaan besar, seperti Bintan-Tumasik (abad 12-13), Kerajaan Zaman Melaka
( abad 14-15), Kerajaan di Zaman Kejayaan Johor (abad 16-17).

Nama besar Kepulauan Riau pada masa lalu memang terukir dalam sejarah kerajaan
yang besar, dengan nama Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang. Lembaran catatan sejarah ini
telah menyatukan tiga Negara dalam satu kawasan pemerintahan, yaitu Riau (Indonesia),
Johor dan Pahang (Malaysia) dan Singapura, karena pada waktu itu Singapura yang bernama
Tumasik berada di bawah Johor. Diperkirakan sejak tahun 1824-1913, di Kepulauan Riau
cukup dikenal kebesaran Kerajaan Riau-Lingga.

Masyarakat Kepulauan Riau memang telah memiliki kepiawaian dalam hal


berdagang, dan membuat kagum bansa lain sudah sejak lama. Misi belanda yang
mengunjungi Kepulauan Riau pada Mei 1678 yang dipimpin, William Valentyn,
mendapatkan Kepulauan Riau sebagai Bandar perdagangan yang maju dan ramai. Leonard Y
Andaya, dalam tulisannya menegaskan, bahwa taraf kemakmuran Kepulauan Riau sudah
dimulai sejak tahun 1670-an, dengan mengalirnya emas Indragiri ke Riau yang di beli oleh
Inggris, Siam, Patani, dan Cina. Sementara itu, dalam kitab Tuhfat An-Nafis di tulis pula
bagaimana Kepulauan Riau diurus dengan baik dan menghasilkan kemakmuran yang baik
pula.

Kepulauan Riau bertambah jaya, di bawah kearifan Yang dipertuan Muda Riau IV,
Raja Haji, pada tahun 1778. Sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana, maka banyaklah
saudagar asing yang berlabuh dan tinggal berniaga di Bandar Kerajaan Riau-Lingga.
Kejayaan ini pun semakin bergema, di bawah kepemimpinan, Yang Dipertuan Muda Raja
Ali. Raja Ali Haji membentuk perkumpulan yang diberi nama Rusydiah Club, yang
anggotanya tidak hanya sebatas budayawan dan cerdik-cendikia Melayu di Kepulauan Riau,
tetapi merambah ke Asia Tenggara dan Mekkah Al Mukarramah.
Dengan dipecahduakannya Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang melalui Treaty of
London (Perjanjian London) pada tahun 1824. Johor dan Pahang (termasuk Singapura) di
bawah kekuasaan inggris dan terus Berjaya dikendalikan Raffles, sementara itu Riau-Lingga
semakin terpuruk di bawah kekuasaan Belanda. Malapetaka ini menyebabkan bangsa Melayu
yang dipersatukan oleh Kerajaan besar tersebut, secara geo-politik menjadi terpecah dua
(bahkan tiga) sampai sekarang. Tetapi ikatan budaya yang telah mengental serta mentradisi
dalam sutu rumpun Melayu yang besar, tetap melekat dan mengikat pula sampai kini.
DESKRIPSI SINGKAT
KERAJAAN-KERAJAAN MELAYU

RAJA-RAJA SEBELAH MELAYU

Seorang raja melayu yang berasasl dari bukit siguntang (Palembang) yang bernama
Raja Tri buana. Beliau dating ke bintan dan menikahi raja di kerajaan bintan yang bernama
Wan Seri Beni dan kemudian beliau mendirikan kerajaan ditemasik (sekarang singapura).
Beliau bersama menterinya demang lebar daun ketika itu sedang menebas didaerah temasik
tiba-tiba muncul seekor binatang bernama singa dan langsung menghilang. Maka daerah
tersebut diubah oleh raja menjadi singapura.

Tidak lama raja sri tri buana dikerajaan singapura istrinya wan seri beni dan datuk
bendahara demang lebar daun dan menteri riya buah pala meninggal dunia. Dua tahun setelah
kejadian tersebut raja sri tri buana pun meninggal dunia juga. Beliau dimakamkan diatas
bukit singapura tidak jauh dari makam wan sri beni. Sehingga digantikan oleh putranya yang
bernama sri pikrama wira. Beliau memiliki saudara yang bernama raja kecik muda. Raja
kecik muda diangkat oleh raja sri pikrama wira sebagai menteri besar yang diberi gelar
bendahara tun permatah muka berjabar.

Raja pikrama mankat dan digantikan oleh putranya yang bernama raja muda yang
bergelar seri ratna wikrama. Dan raja seri ratna wikrama mangkat dan digantikan oleh
putranya yang bernama damiya, raja yang bergelar paduka seri maharaja. Menurut cerita
pada zaman kekuasaan paduka seri maharaja negeri singapura mendapatkan musibah yang
sangat besar dari allah. Karena paduka seri maharaja telah membunuh seorang ulama allah
yang bernama tuan zain al-khatib. Musibah yang didapat adalah berupa dilanggar dengan
ikan todak yang dating dari laut dan menusuk ketubuh rakyat dari paduka seri maharaja. Dan
banyak yang mati karena tertusuk ikan todak.

Setelah paduka seri maharaja mangkat digantikan oleh putranya yang bernama raja
iskandarsyah. Raja iskandarsyah memiliki seorang gundik (simpanan raja) merupakan anak
dari seorang menteri yang bernama sang rajuna tarupa yang memiliki gelar penghulu
bendahari. Ternyata ada gundik raja yang tidak senang sehingga dia tega menfitnah gundik
raja yang sekaligus anak dari penghulu bendahari, dia mengataka kepada baginda bahwa
anak penghulu bendahari telah berselingkuh dengan laki-laki lain. Sehingga raja iskandarsyah
marah dan langsung menyuruh para pengawal untuk menghukum pancung (hukum penggal)
di ujung pasir. Baginda raja tidak memeriksa dulu kebenaran dari berita yang disampaikan
oleh salah satu gundik tadi.

Ketika penghulu bendahari mengetahui bahwa anaknya telah dihukum pancung.


Penghulu bendahari berkata “kalaupun ia harus dibunuh karena perbuatannya, janganlah
dibunuh ditengah-tengah keramaian. Karena dengan begitu kelihatanlah aib yang telah ia
buat, walaubagaimanapun saya yang telah membesarkannya”. Seketika saja penghulu
bendahari menjadi marah sampai menutupi akal sehatnya. Kemudian ia menulis surat untuk
raja majapahit yang ketika itu sedang memiliki masalah dengan raja iskandarsyah. Dan
akhirnya raja majapahit datang menyerang dengan membawa pasukan sekitar dua keti
(mungkin dua ratus), melihat hal ini raja iskandarsyah pun lari kemalaka.kemudian raja
iskandarsyah menduduki malaka. Disingapura beliau memerintah kerajaannya selama
tigapuluh tahun sedangkan dimalaka beliau hanya memerintah selama tiga tahun begitulah
kata ahli al-tawarikh.

Ketika raja iskandarsyah meninggal maka digantikan oleh putranya yang bernama raja
besar muda. Kemudian raja besar muda meninggal digantikan oleh putranya yang bernama
raja tengah. Dan raja tengah meninggal digantikan dengan putranya yang bernama raja kecil
besar. raja inilah raja pertama yang masuk islam. Beliau pernah bermimpi bertemu dengan
nabi Muhammad SAW, rasulullah SAW mengajarkan kepada beliau mengucapkan dua
kalimah syahadat. Beliau terkejut ketika bangun dipagi hari beliau sudah terkhitan.

Ketika pagi hari beliau pergi kepantai dan melihat kapal dari jedah. Beliau melihat
orang yang seperti didalam mimpinya. Ulama itu bernama syekh makhdum. Lalu raja kecil
besar membawa ulama itu masuk kedalam kotanya dengan gajah. Kemudian beliau belajar
tentang agama islam. beliau mengubah namanya menjadi sultan Muhammad syah.

Baginda sultan Muhammad syah adalah raja melayu pertama yang membuat adat-adat
melayu seperti baju yang serba kuning-kuning dan semua orang tidak diperbolehkan
memakai gelang kaki dari emas ataupun dari perak. Walaupun orang tersebut orang yang
kaya sekalipun. Pada zaman kekuasaan raja ini daerahnya sangat adil, makmur dan ramailah
daerah kekuasaannya tersebut. Beliau berkuasa terhadap malaka selama enam puluh tujuh
tahun.

Ketika sultan Muhammad syah ini meninggal digantikn oleh putranya yang bernama
raja Ibrahim yang bergelar sultan abu syahid syah. Beliau memiliki saudara yang lain yang
bernama raja kasim anak dari tun ratna wati. Pada suatu ketika raja Ibrahim menyamar
menjadi orang yang ingin membunuh raja rekan. Yaitu mertua dari raja kasim. Karena raja
Ibrahim menyamar menjadi orang yang ingin membunuh raja rekan, raja rekan pun menusuk
juga orang tersebut yang ternyata raja Ibrahim. Akhirnya terbunuhlah mereka berdua
sehingga raja kasim naik mengambil tahta dari raja Ibrahim. Raja Ibrahim memegang tahta
hanya setahun lima bulan.raja kasim mendapat gelar sultan muzzafar syah. Raja inilah yang
pertama kali membuat undang-undang melayu yang harus memerintahkan kerajaan dengan
adil.

Dan raja kasim pun meninggal dunia sehingga tahta kerajaan diserahkan kepada
anaknya yang bernama raja Abdullah bergelar sultan mansyur syah. Pada masa ini sultan
mengirimkan utusan ke bugis membawa bingkisan dan hadiah yang akan diberikan kepada
raja gowa. Maka hal ini dibalas oleh raja gowa dengan mengirimkan seorang anak raja yang
bernama dahing mempawah. Dia itulah yang nantinya mendapat gelar laksamana hang tuah.
Dia juga yang berani melawan hang jebat karena telah berani mengambil salah satu gundik
dari baginda sultan. Akhirnya hang jebat pun terbunuh dalam kejadian ini.

Ketika sultan mansyur syah meninggal yang menggantikan tahtanya adalah putranya
yang bernama sultan ala al-din riayat syah. Baginda ini sangat suka memimpin negaranya
dengan cara ikut serta secara langsung dalam pelaksanaan kekuasaannya. Seperti memimpin
perang dan membunuh para perampok yang telah mengganggu ketenangan rakyanya..
kemudian sultan ini meninggal dunia digantikan oleh putranya yang bernama raja Mahmud
yang memiliki gelar sultan Mahmud syah. Sultan ini tega membunuh saudaranya sendiri yang
bernama raja zainal. Karena beliau iri terhadap kelebihan yang dimiliki oleh raja
zainal.karena raja zainal memiliki wajah yang rupawan dan memberikan gairah kepada setiap
wanita yang melihatnya. Tidak jarang raja zainal menerima bunga dari rakyatnya tapi tidak
semua yang diambilnya. Apabila beliau berkenan maka diambilnya dan apabila tidak akan
diberikanya kepada para pengawal-pengawalnya.

Sultan Mahmud memerintahkan kepada pengawalnya untuk membunuh raja zainal.


Diam-diam pengawalnya membunuh raja zainal ketika ia sedang tidur. Seolah-olah kejadian
ini raja zainal dibunuh oleh perampok.kemudian sultan Mahmud juga mengambil tunangan
raja Pahang yang bernama tun teja. Beliau menyuruh hang nadim menculik tun teja. Dan
kemudian baginda sultan ingin meminang putrid gunung ledang. Tetapi karena syarat yang
diajukan yaitu meminta darah putranya maka tidak jadilah baginda meminang putri gunung
ledang.

Karena baginda telah membunuh bendahara seri maharaja maka beliau memberikan
tahtanya kepada putranya yang bernama raja ahmad yang bergelar sultan ahmad syah. Sultan
ahmad ini sifatnya suka menghina dan tidak suka kepada orang-orang tua. Karena itu sultan
Mahmud meracuni anaknya sendiri.maka meninggallah sultan ahmad syah. Setelah kejadian
ini kerajaan Melaka pindah dari johor ke bintan. Setelah pindah kebintan kerajaan mereka
diserang dan mereka pun kalah. Kemudian mereka pindah lagi ke Kampar. Di Kampar inilah
sultan Mahmud meninggal bersama istrinya.

Maka yang menggantikannya ialah anaknya yang bernama sultan alaudin riayat syah.
Mereka pindah dari Kampar ke Pahang kemudian dari Pahang ke johor.

SILSILAH PENERUS RAJA-RAJA MELAKA DIJOHOR

Pada zaman kerajaan johor rajanya ialah sultan alaudin riayat syah. Yaitu putra dari
sultan Mahmud syah. Istri baginda sultan ialah anak dari sultan mansyur syah yang bernama
raja kesuma dewa.beliau pindah dari Pahang kejohor dengan beberapa ratus pasukan yang
dipimpin oleh hang nadim. Perahunya yang dinaikinya bernama dendang. Dan laksamana sri
bija diraja dengan perahu yang bernama jurong.

Kemudian raja alaudin riayat syah meninggal digantikan oleh putranya yang bergelar
sultan Muzzafar syah. Sultan muzzafar syah ketika menerima kekuasaan kerajaan yang
diwariskan oleh ayahnya berumur Sembilan belas tahun. Beliau memiliki sifat yang baik
kepada orang-orang tua yang ada dan juga beliau apabila dalam memutuskan suatu perkara
selalu membicarakan kepada datuk bendahara dan seri nara diraja dan yang lain-lain. Ketika
sultan muzzafar syah meninggal digantikan oleh anaknya yang bernama sultan abdujalil.
Beliau memiliki tiga orang anak yang bernama raja hasan, raja husin, raja Mahmud. Raja
hasan mendapatkan kerajaan siak, raja husin mendapatkan kerajaan Kelantan, dan raja
Mahmud di Kampar.

Ketika raja abdul jalil syah meninggal maka yang menggantikannya ialah raja Mansur
yang bergelar sultan alauddin riayat syah. Tetapi beliau kurang memperhatikan kerajaannya.
Sehingga yang menjalankan kerajaan pada masa itu ialah raja Abdullah bersama-sama datuk
bendahara. Kemudian kerajaanya berpindah dari johor ke sungai rayon pasir raja.

Tidak lama kemudian sultan alaudin riayat syah pun meninggal. Dan sultan Abdullah
yang menggantikannya. Beliau mendapat gelar menjadi sultan hemat syah. Pada ceritanya
dimasa kekuasaan sultan inilah raja aceh dating menyerang negeri johor. Dan johor pun kalah
sehingga sultan hemat syah pindah kelingga. Tidak berapa lama beliau pindah lagi ke
tambelan. Akhirnya beliau meninggal di tambelan.

Yang menggantikan beliau adalah anaknya yang bernama sultan abduljalil syah dan
saudaranya yang dipertuan muda. mereka menetap dipahang, dan laksamana diperintahkan
untuk membuat negeri di hulu riau riau tepatnya disungai carang. Pada masa itulah johor
dikalahkan oleh kerajaan dari jambi. Tak lama setelah kejadian itu maka meninggallah kedua
saudara itu sultan abduljalil dan yang dipertuan muda.

Ketika sultan abduljalil meninggal maka yang menggantikan ialah sultan Mahmud
syah. Dan marhum muda yang bernama raja Ibrahim dia diangkat menjadi raja. Dan
bendaharanya ialah tun pikrama habib yang bergelar srei maharaja. Pada tahun 1087 maka
meninggallah raja Ibrahim. Sultan Ibrahim pindah ke riau dan mengalahkan jambi dan siak.
Dan mereka pindah ke johor dan menetap disana.

SILSILAH RAJA-RAJA MELAYU DARI PIHAK BENDAHARA DAN


KAITANNYA DENGAN RAJA-RAJA BUGIS

Pada tahun 1111 sultan Mahmud terbunuh dan beliau tidak memiliki seorang putra
sehingga kerajaan diambil alih oleh datuk bendahara tun habib seri maharaja. Maka datuk
bendahara memiliki gelar menjadi sultan abduljalil syah ibni bendahara tun pikrama tun
habib. Dalam kisah ini raja sulaiman anak dari sultan abduljalil itu lahir kedunia. Sultan
Mahmud menurut ceritanya terbunuh karena dibunuh oleh hulubalangnya yang bernama
megat seri rama. Cerita ini bermula ketika itu didalam lingkungan kerajaan sultan Mahmud
memiliki pohon nangka yang sangat disukainya berbuah. Dan ketika saat yang bersamaan
istri dari megat seri rama ini sedang mengandung dan ingin memakan nangka yang ada
didalam istana, istri megat seri rama mengambil sulas nangka itu.
Ketika sultan Mahmud melihat hal ini beliau sangat marah. Dan mencari tahu siapa
yang telah mengambil nangka miliknya. Ternyata ialah istri dari megat seri rama. Ketika
megat seri rama pergi bertugas keluar dari kerajaan sultan Mahmud memanggil istrinya, dan
kemudian dibelah perutnya ternyata memang benar bayinya sedang memakan seulas nangka
itu. Ketika megat seri rama kembali dari tugasnya, dia mengetahui bahwa istrinya sudah
dibunuh oleh sultan Mahmud. Tak lama kemudian beliau menjumpai sultan Mahmud dan
terjadilah perkelahian yang tak terelakan lagi. Sehingga sultan Mahmud pun terbunuh oleh
megat seri rama di kota tinggi johor.

Raja sulaiman mempunyai enam belas kakak-beradik, yang pertama Raja Sulaiman,
Tengku Tengah, Tengku Kamariah, Tengku Mandak. Tengku Tengah menjadi Istri Upu
Daeng Perani, mempunyai anak Raja Maimunah menikah dengan Temenggung Johor,
Memeliki anak bernama Daeng Kecik , Daeng Celak dan Engku Muda. Tengku Kamariah
bersuamikan Raja Kecik Siak, memiliki anak Raja Mahmud, Tengku Mandak menikah
dengan Upu Daeng Celak memiliki anak Tengku Putih dan Tengku Hitam.

Sultan Abduljalil memperistri tengku putih anak dari up daeng celak. Beliau
memperoleh beberapa orang anak.yang pertama sultan Mahmud marhum lingga. Sultan
Mahmud memiliki anak yang bergelar sultan abdulrahman almarhum bukit cengkeh. Sultan
abdulrahman memiliki putra yang bernama sultan Muhammad.beliau bergelar sultan marhum
keraton. Sultan Muhammad memiliki putra yang bernama sultan Mahmud yang kerajaannya
diberikan oleh belanda. Yang menggantkan kerajaannya ialah pamannya yang bernama sultan
sulaiman badrul alamsyah Putra sultan abdul rahman marhum bukit cengkeh. Sultan
Muhammad marhum keraton memiliki beberapa anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-
lakinya bernama sultan Mahmud. Kedua perempuan yang bernama tengku dalam ibunya
bernama tengku tih. Ada pun anaknya yang lain yaitu tengku said, tengku Ibrahim, dan anak
perempuannya yang bernama tengku hamidah tengku safiah tengku mariam dan tengku
salma. Tengku dalam bersuamikan raja Terengganu. Tengku hamidah bersuamikan anak
bendahara Pahang. Tengku Mariam bersuamikan Raja Yahya anak Raja Abdullah ibni Raja
Ahmad Haji saudara Raja Jakfar putra marhum teluk ketapang. Tengku Salmah bersuamikan
Raja Mansyur putra yang dipertuan muda Raja Abdullah putra marhum Raja Jakfar. Dan
Tengku Safiah bersuamikan Raja Siam.
SILSILAH RAJA-RAJA SEBELAH
MELAYU

RAJA SRI TRI BUANA

SRI PIKRAMA WIRA

RAJA MUDA ( SRI RATNA WIKRAMA )

DAMIYA ( PADUKA SRI MAHARAJA )

RAJA ISKANDARSYAH

RAJA BESAR MUDA

RAJA TENGAH

RAJA KECIL BESAR ( SULTAN MAHMUD SYAH )

RAJA IBRAHIM (SULTAN ABU SYAHID SYAH)

RAJA KASIM ( SULTAN MUZAFFAR SYAH)

RAJA ABDULLAH (SULTAN MANSYUR SYAH)

SULTAN ALA AL-DIN RIAYAT SYAH

RAJA MAHMUD ( SULTAN MAHMUD SYAH )

RAJA AHMAD (SULTAN AHMAD SYAH )

SULTAN ALAUDIN RIAYAT SYAH


SILSILAH PENERUS RAJA-RAJA MELAKA DI
JOHOR

SULTAN ALAUDDIN RIAYAT SYAH

SULTAN MUZAFFAR SYAH

SULTAN ABDUL JALIL SYAH

RAJA MANSUR (SULTAN ALAUDDIN RIAYAT SYAH)

RAJA ABDULLAH (SULTAN HEMAT SYAH)

SULTAN ABDUL JALIL SYAH

SULTAN MAHMUD SYAH


SILSILAH RAJA-RAJA MELAYU DARI PIHAK
BENDAHARA DAN KAITANNYA DENGAN RAJA
BUGIS

SULTAN ABDUL JALIL SYAH

IBNI BENDAHARA TUN PIKRAMA TUN HABIB

RAJA SULAIMAN TENGKU TENGAH TENGKU KAMARIAH TENGKU MANDAK

RAJA MAIMUNAH RAJA MAHMUD TENGKU PUTIH TENGKU HITAM

SULTAN MAHMUD

SULTAN ABDULRAHMAN SULTAN SULAIMAN BADRUL ALAMSYAH

SULTAN MUHAMMAD

DAENG KECIK DAENG CELAK ENGKU MUDA

TEMENGGUNG ABDUL RAHMAN

(Temenggung. SINGAPURA) DAENG RONGGEK DAENG ABDULLAH

(Temenggung JOHOR) TUN ABU BAKAR


PENUTUP

KESIMPULAN

Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang adalah merupakan sebuah kerajaan yang besar di


mana merupakan sebuah Bandar besar yang merupakan pusat perdagangan, pengetahuan dan
kesenian. Kearifan Budaya Melayu bercampur baur dengan kemajuan perdangan membuat
daerah ini menjadi tempat strategis , dan menjadi perebutan antara Kerajaan Belanda dan
Inggris. Kebudayaan Melayu dipandang sebagai acuan peradaban pada masa itu, walaupun di
dalam kerajaannya sendiri terdapat intrik-intrik perebutan kekuasaan dan penguasaan
wilayah. Tapi pada dasarnya Kemajuan Melayu tidak lepas dari insan-insan yang terdapat di
dalam negeri tersebut yang membuat nama Melayu Berjaya pada Zamannya. Peninggalan
Sejarah yang masih dapat ditemukan di Pulau penyengat dan sebahagian Sungai Carang ,
menjadi saksi bisu Kehebatan dan Kemajuan Melayu dahulu.

SARAN

Dari apa yang telah penulis baca dan lihat , masih banyak kekurangan. Dan tugas ini
masih jauh daripada kesempurnaan karena penulis hanya memiliki beberapa sumber.
Diharapkan apabila pembaca memiliki kritik dan saran bisa diungkapkan demi kesempurnaan
tugas ini.

You might also like