You are on page 1of 4

Janji Allah & Kabar Gembira Dari Rasulullah SAW

Allah SWT Berfirman:

َ ِ‫َض َّل أَ ْع َم ال َُه ْم * َذل‬


‫ك بِأ ََّن ُه ْم‬ ِ َّ
َ ‫ت أَقْ َد َام ُك ْم * َوالذ‬
َ ‫ين َك َف ُروا َفَت ْع ًس ا ل َُه ْم َوأ‬ ُ ‫ص ُروا اللَّهَ َي ْن‬
ْ ِّ‫ص ْرُك ْم َوُيثَب‬ ُ ‫آمنُوا إِ ْن َت ْن‬
َ ‫ين‬
ِ َّ
َ ‫يَا أ َُّي َه ا الذ‬
‫ط أَ ْع َمال َُه ْم‬
َ َ‫َحب‬ْ ‫َك ِرُهوا َما أَْن َز َل اللَّهُ فَأ‬
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus
amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan
Allah (Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. [QS. Muhammad: 7 – 9]

Al ‘allâmah As Sa’di, dalam tafsirnya1 menyatakan:


،‫ والقصد بذلك وجه اهلل‬،‫ وجهاد أعدائه‬،‫ والدعوة إليه‬،‫ أن ينصروا اهلل بالقيام بدينه‬،‫هذا أمر منه تعالى للمؤمنين‬
‫ ويص بر‬،‫ يرب ط على قل وبهم بالص بر والطمأنين ة والثب ات‬:‫ أي‬،‫ نص رهم اهلل وثبت أق دامهم‬،‫ف إنهم إذا فعل وا ذل ك‬
‫ أن الذي ينصره باألقوال واألفعال‬،‫ فهذا وعد من كريم صادق الوعد‬،‫ ويعينهم على أعدائهم‬،‫أجسامهم على ذلك‬
‫ فإنهم في‬،‫ ونصروا الباطل‬،‫ وأما الذين كفروا بربهم‬.‫ من الثبات وغيره‬،‫ وييسر له أسباب النصر‬،‫سينصره مواله‬
" ُ‫ بسبب أنهم " َك ِرُه وا َم ا أَْن َز َل اللَّه‬,‫ للذين كفروا‬,‫ ذلك اإلضالل والتعس‬...‫ انتكاس من أمرهم وخذالن‬:‫ أي‬،‫تعس‬
‫ بل أبغضوه وكرهوه‬,‫ فلم يقبلوه‬,‫ وفالحا لهم‬,‫ صالحا للعباد‬,‫ الذي أنزله‬,‫من القرآن‬

Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada orang – orang yg beriman untuk menolong Allah dengan
menegakkan ajaran agama-Nya, dan menyeru kepada-Nya, dan memerangi musuh-musuh-Nya, dan
menjadikan Allah sebagai tujuannya, maka sesungguhnya jika mereka melakukan yg demikian itu, allah akan
menolong mereka dan meneguhkan kedudukan mereka, yakni: mengikat/menabahkan hati mereka dengan
sabar, ketenangan dan keteguhan, dan menyabarkan/menabahkan tubuh mereka atas yang demikian itu, dan
akan menolong mereka atas musuh-musuh mereka. Ini adalah janji dari Dzat Yang Mulia, Yang Benar Janji-Nya,
sesungguhnya orang-orang yang menolongnya dengan perkataan dan perbuatan maka Dia akan menolongnya
dan memudahkan baginya sebab-sebab (turunnya) pertolongan, yang berupa keteguhan dll. Dan adapun
orang-orang yang ingkar terhadap tuhan mereka, dan menolong yg bâthil, maka sesungguhnya mereka dalam
kecelakaan/kehancuran, yakni : kehinaan dalam urusan mereka dan kekalahan/tidak mendapat pertolongan…
kesesatan dan kecelakaan bagi orang-orang yg ingkar tersebut disebabkan karena sesungguhnya “mereka
membenci apa-apa yang diturunkan Allah” yakni Al Qur'an yang telah Dia turunkan, untuk memperbaiki
hamba-hamba-Nya, dan membuat mereka beruntung, maka mereka tidak menerimanya, bahkan mereka
membencinya.

Dalam Surat An Nûr ayat 55, Allah berfirman:

‫ين ِم ْن َق ْبلِ ِه ْم َولَيُ َم ِّكنَ َّن ل َُه ْم‬ ِ َّ َ َ‫ض َكم ا اس تَ ْخل‬
َ ‫ف الذ‬ ْ َ ِ ‫األر‬
ِ ‫ات لَيس تَ ْخلِ َفن‬
ْ ‫َّه ْم في‬ ُ ِ ِ َّ ‫و َع َد اللَّهُ الَّ ِذين آمنُ وا ِم ْن ُكم و َع ِملُ وا‬
ْ َ ‫الص ال َح‬ َْ َ َ َ
‫ك ُه ُم‬ َ ِ‫ك فَأُولَئ‬ َ ِ‫َّه ْم ِم ْن َب ْع ِد َخ ْوفِ ِه ْم أ َْمنً ا َي ْعبُ ُدونَنِي ال يُ ْش ِرُكو َن بِي َش ْيئًا َوَم ْن َك َف َر َب ْع َد ذَل‬
ُ ‫ضى ل َُه ْم َولَيُبَ ِّدلَن‬َ َ‫ِد َين ُه ُم الَّ ِذي ْارت‬
)55 :‫اس ُقو َن (النور‬ ِ ‫الْ َف‬
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang
saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah
menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka
agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah
mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada

1
785 :1 ,‫)تيسير الكريم الرحمن في تفسير كالم المنان‬
mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik.

Al Hafidz Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 2menyatakan:

‫ وبهم‬،‫ أئم ةَ الناس والوال َة عليهم‬:‫ أي‬،‫ بأنه سيجعل أمته خلفاء األرض‬. ‫هذا وعد من اهلل لرسوله صلى اهلل عليه وسلم‬
...،‫ وتخضع لهم العباد‬،‫تصلح البالد‬
"Ini adalah janji dari Allah swt kepada Rasulullah saw, bahwasanya Dia akan menjadikan umatnya (umat nabi
Muhammad saw) sebagai khulafa` al-ardl, yakni: pemimpin-pemimpin manusia dan penguasa atas mereka; dan
dengan mereka negeri-negeri diperbaiki dan seluruh manusia tunduk kepada mereka, …

Al Hafidz Ibnu Jarir Ath Thabari dalam Tafsirnya 3 menyatakan:

) ‫ين ِم ْن َق ْبلِ ِه ْم‬ ِ َّ َ َ‫ َفيجعلُهم ملُوَكها وساسَتها ( َكما استَ ْخل‬،‫ب والْعج ِم‬
َ ‫ف الذ‬ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ِ ‫ض ال ُْم ْش ِرك ْي َن م َن ال َْع َر‬
ِ ِ
َ ‫َّه ُم اهللُ أ َْر‬
ُ ‫لَُي َوِّرَثن‬
َّ ِ‫ْجبَابَِرةَ ب‬
‫ َو َج َعلَ ُه ْم ُملُ ْوَك َها َو ُس َكا َن َها‬،‫الش ِأم‬ َ ‫ك ال‬ َ ِ‫ َك َما َف َع َل ِم ْن َق ْبلِ ِه ْم ذَل‬:‫َي ُق ْو ُل‬
َ َ‫ إِ ْذ أ َْهل‬،‫ك بِبَنِي إِ ْس َرائِْي َل‬
"Sungguh, Allah akan mewariskan kepada mereka bumi kaum Musyrik dari kalangan Arab maupun non Arab,
dan Allah akan menjadikan mereka sebagai penguasa dan pengaturnya; (Sebagaimana Allah telah mengangkat
menjadi penguasa orang-orang sebelum mereka); dia (Abu Ja'far) berkata, "Sebagaimana Dia (Allah) telah
melaksanakan (janji kekuasaan tersebut) kepada orang-orang sebelum mereka, yakni kepada Bani Israil, tatkala
mereka berhasil menghancurkan kekuasaan Jababirah di Syam, lalu Allah menjadikan mereka (Bani Israel)
sebagai penguasa Syam dan penduduknya".

Imam As Syaukaniy, dalam Fath al-Qadiir, Juz 5, hal. 241 menyatakan:

‫ف‬َ َ‫استَ ْخل‬ ْ َ‫لما‬ ِ ‫ف ل َُه ْم فِي اْأل َْر‬ ِ َ‫ات بِااْلِ ستِ ْخال‬
ِ ‫الصالِح‬ َ ‫اهلل َو َع ِم َل اأْل َ ْع َم‬ ِ ِ‫اهلل س ْبحانَهُ لِمن آمن ب‬ ِ ِ
َ ‫ض‬ ْ َ َّ ‫ال‬ َ َ ْ َ َ ُ ‫َو َه َذا َو ْع ٌد م َن‬
َ ِ‫ َوالَ َو ْجهَ لِ َذل‬، ‫الص َحابَِة‬
‫ فَِإ َّن اإْلِ يْ َما َن‬، ‫ك‬ َّ ِ‫اص ب‬ ٌّ ‫ ُه َو َخ‬: ‫ َوقِ ْي َل‬. ‫ َو ُه َو َو ْع ٌد َيعُ ُّم َج ِم ْي َع اْأل َُّم ِة‬، ‫الَّ ِذيْ َن ِم ْن َق ْبلِ ِه ْم ِم َن اْأل َُّم ِم‬
‫اح ٍد ِم ْن َه ِذ ِه اأْل َُّم ِة‬
ِ ‫ك ِمن ُك ِّل و‬
َ
ِ ِ
ْ َ ‫ بَ ْل يُ ْمك ُن ُو ُق ْوعُ َذل‬، ‫ص بِ ِه ْم‬ ُّ َ‫ات الَ يَ ْخت‬ ِ ‫الصالِح‬
َ َّ ‫َو َع َم َل‬
"Ini adalah janji dari Allah swt kepada orang yang beriman kepada Allah dan beramal sholeh dengan (janji)
kekuasaan kepada mereka di muka bumi, sebagaimana Allah telah mengangkat menjadi penguasa orang-orang
sebelum mereka dari umat manusia. Ini adalah janji yang berlaku umum untuk seluruh umat. Dinyatakan, "Janji
ini khusus hanya untuk shahabat". Pendapat seperti ini tidak ada arahnya. Sebab, iman dan amal sholeh tidak
khusus hanya untuk shahabat saja. Bahkan, janji ini bisa saja ditunaikan kepada setiap orang dari kalangan
umat ini..."

Dalam banyak hadits yang bertema masa depan, Rasulullah saw menggambarkan kondisi umat Islam nantinya
sepeninggal beliau, diantara hadits-hadits tersebut adalah:

(1) Riwayat Imam Muslim, Abu Dawud dan At Tirmidzi, dari Tsauban r.a Rasulullah saw bersabda:

‫ى لِى ِم ْن َها‬ ِ
َ ‫ت َم َشا ِر َق َها َو َمغَا ِر َب َها َوإِ َّن أ َُّمتى َسيَْبلُ ُغ ُم ْل ُك َها َما ُز ِو‬
ِ
َ ‫إِ َّن اللَّهَ َز َوى ل َى األ َْر‬
ُ ْ‫ض َف َرأَي‬
"Sesungguhnya Allah menghimpun bumi untukku lalu aku melihat timur dan baratnya dan sesungguhnya
kekuasaan umatku akan mencapai yang dihimpunkan untukku…” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)
Imam Al Khaththabi ketika menjelaskan hadits ini menyatakan 4:

‫ص َل‬ ِ ‫ت لِي جملَتها م َّرًة و‬


ِ ‫ ثُ َّم ِهي ُت ْفتَح أِل َُّمتِي ج ْزءا فَج ْزءا حتَّى ي‬، ‫اح َد ًة َف رأَيْت م َش ا ِرَق َها ومغَا ِرب َه ا‬ ْ َ‫ض ُز ِوي‬ َّ ‫َوَم ْعنَاهُ أ‬
َ َ ً ُ ً ُ ُ َ َ ََ َ َ َ َ َُ ْ ُ َ ‫َن اأْل َْر‬
‫َج َزائِ َها‬
ْ ‫ْك أ َُّمتِي إِلَى ُك ِّل أ‬
ُ ‫ُمل‬
2
77 :6 ,‫تفسير القرأن العظيم‬
3
206 :9 ,‫جامع البيان فى تفسير القرأن‬
4
, 468 :5 ,‫تحفة االحواذي بشرح سنن الترمذي‬
Dan makna (hadits tersebut) adalah, sesungguhnya bumi dihimpun (dikumpulkan dan digenggam) 5 untukku
secara keseluruhan satu kali, maka aku melihat timur dan baratnya, kemudian bumi tersebut dibukakan
(taklukkan) untuk umatku sebagian demi sebagian sampai kekuasaan kekuasaan umatku (meliputi) semua
bagiannya.

(2) Dari Abdullah bin ‘Amru, beliau berkata:

‫َي ال َْم ِدينََت ْي ِن‬


ُّ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أ‬ ِ ُ ‫ول اللَّ ِه صلَّى اللَّهُ َعلَي ِه وسلَّم نَ ْكتُب إِ ْذ سئِل رس‬
َ ‫ول اللَّه‬ ََُ ُ ُ َ ََ ْ َ ِ ‫َب ْينَما نَ ْحن َح ْو َل ر ُس‬
َ ُ َ
َ‫ْل ُت ْفتَ ُح أ ََّواًل َي ْعنِي قُ ْسطَْن ِطينِيَّة‬ ِ ِ َّ ِ َّ َّ ‫ول اللَّ ِه‬ ِ ‫ُت ْفتح أ ََّواًل قُسطَْن ِطينِيَّةُ أَو ر‬
َ ‫صلى اللهُ َعلَْيه َو َسل َم َمدينَةُ ه َرق‬
َ ُ ‫ال َر ُس‬
َ ‫وميَّةُ َف َق‬ ُ ْ ْ َُ
Suatu ketika kami berada bersama Rasulullah saw sedang menulis, yaitu di saat beliau ditanya tentang dua kota,
manakah yang lebih dahulu dibuka; Qostantinopel atau Rum? Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun
menjawab: "Kota yang lebih dahulu dibuka adalah kota Hiroclus (Qostantinopel)"
Hadit ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Muhson, Abu Amr Ad-Dani di
dalam As-Sunanul Waridah fil-Fitan (hadits-hadits tentang fitnah), Al-Hakim dan Abdul Ghani Al-Maqdisi dalam
Kitabul Ilmi. Abdul Ghani menyatakan bahwa hadits ini hasan sanadnya. Sedangkan Imam Hakim dalam al
Mustadrak menilai hadits ini shahih menurut syarat Bukhory & Muslim. Penilaian Al-Hakim itu disetujui oleh
Imam Adz-Dzahabi. Kata Rumiyyah dalam hadits di atas maksudnya adalah Roma, ibu kota Italia sekarang ini,
sebagaimana bisa kita lihat di dalam Mu'jamul Buldan.
(3) Dari Abdullah bin Bisyr Al Khats’amy dari bapaknya bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda:

‫ش‬ َ ِ‫ش ذَل‬ ِ ِ ِ ِ ِِ


ُ ‫ْج ْي‬
َ ‫ك ال‬ ُ ‫ْج ْي‬
َ ‫لَُت ْفتَ َح َّن الْ ُق ْسطَْنطينيَّةُ َفلَن ْع َم األَم ُير أَم ُير َها َولَن ْع َم ال‬
Sungguh Qostantinopel akan ditaklukkan, maka sebaik – baik amir adalah amirnya dan sebaik – baik pasukan
adalah pasukan tersebut (yang menaklukkannya) (Al Haitsami, Ghayatul Maqshud fi Zawâidil Musnad, 2/174,
juga dikeluarkan Ahmad, 4/335, juga Ibnu Abi Syaibah, AL Bazzar dan Thabrani, perowinya tsiqat)
(4) Dari Tamim Ad-Dari ia berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:

‫ِّين بِ ِع ِّز َع ِزي ٍز أ َْو بِ ُذ ِّل‬


َ ‫ت َم َد ٍر َواَل َوبَ ٍر إِاَّل أَ ْد َخلَ هُ اللَّهُ َه َذا الد‬
َ ‫ار َواَل َي ْت ُر ُك اللَّهُ َب ْي‬ َ ‫لَيَْبلُغَ َّن َه َذا اأْل َْم ُر َم ا َبلَ َغ اللَّْي ُل َوالن‬
ُ ‫َّه‬
‫ك فِي أ َْه ِل َب ْيتِي لََق ْد‬ َ ِ‫ت ذَل‬ ِ ِ ُّ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ‫ذَل‬
ُ ْ‫ول قَ ْد َع َرف‬ ُ ‫ي َي ُق‬ ُّ ‫يم الدَّا ِر‬ٌ ‫يل ع ًّزا يُع ُّز اللَّهُ بِه اإْلِ ْساَل َم َوذُاًّل يُذل اللَّهُ بِه الْ ُك ْف َر“ َو َك ا َن تَم‬
ِ ‫الص غَار وال‬ ُّ ِ ِ ِ ُ ‫الش ر‬ ِ
‫ْج ْزيَ ةُ (اخرج ه‬ َ ُ َّ ‫اب َم ْن َك ا َن م ْن ُه ْم َك اف ًرا ال ُّذل َو‬ َ ‫َص‬
َ ‫ف َوالْع ُّز َولََق ْد أ‬ َ َّ ‫َس لَ َم م ْن ُه ْم الْ َخ ْي ُر َو‬ْ ‫اب َم ْن أ‬ َ ‫َص‬ َ‫أ‬
.)34:308 ,‫ المسند‬,‫االمام احمد‬
"Agama Islam ini akan menjangkau semua lokasi yang terjangkau oleh siang dan malam, dan tidaklah Allah
membiarkan satu rumah pun di kota maupun dosa atau pelosok, kecuali Allah memasukkan agama ini dengan
kemuliaan yang menjadikan mulia atau dengan kehinaan yang menjadikan hina. Dengan kemuliaan Allah
memuliakan Islam dan dengan kehinaan Allah menghinakan kekufuran." Tamim Ad-Dari berkata; "Saya telah
mengetahui itu telah terjadi pada keluargaku, orang yang telah masuk Islam mendapatkan kebaikan dan
kemuliaan, sedang orang yang kafir telah mendapatkan kehinaan, kerendahan dan membayar jizyah."
Ketika menjelaskan hadits ini, al hafidz Ath Thahawy menyatakan 6:

‫ إما بالعز الذي‬، ‫ حتى ال يبقى بيت إال دخله‬، ‫أنه قد يحتمل أن يكون المراد في حديث تميم عموم األرض كلها‬
...‫ أو بالذل الذي ذكره في هذا الحديث‬، ‫ذكره‬
Sesungguhnya maksud dalam hadits Tamim Ad Dari adalah bumi secara keseluruhan, sampai tidak tersisa satu
rumahpun kecuali (agama Islam) memasukinya, bisa dengan kemuliaan sebagaimana yang disebutkan, atau
dengan kehinaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ini…

Hadits – hadits diatas dan banyak hadits yang lain memberi kabar gembira bahwa syari’ah dan khilafah dengan
izin Allah akan tegak kembali, tertaklukkannya Qostantinopel terjadi lebih dari 700 tahun setelah masa Rasul,
ditaklukkan dengan upaya cerdas, ikhlas dan bersungguh – sungguh oleh Sultan Muhammad Al Fâtih pada masa
kekhilafahan Turki Utsmani dengan persiapan ruhiyyah dan mâdiyah yang optimal. Adapun Roma, sampai
5
‫قال التوربشتي زويت الشيء جمعته وقبضته يريد به تقريب البعيد منها حتى اطلع عليه إطالعه على القريب منها‬
6
13:389 ,‫مشكل االثر‬
sekarang belum tertaklukkan, maka tidak diragukan lagi bahwa kemenangan kedua mendorong adanya
kebutuhan terhadap Khalifah yang tangguh. Hal inilah yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam melalui sabdanya:

‫ثم تكون خالفة على منهاج النبوة ثم سكت‬...


… Kemudian akan ada Khilafah yang sesuai dengan tuntunan kenabian, kemudian beliau diam .
(HR Ahmad, hadist itu juga dirwayatkan oleh Al-Hafidzh Al-Iraqi di dalam Mahajjatul-Ghurab ila Mahabbatil-
Arab (II/17). Selanjutnya Al-Hafidz mengatakan :"Status hadits ini shahih”). Allahu Ta’ala A’lam

You might also like