Professional Documents
Culture Documents
PEMBERDAYAAN, PENGAWASAN
Tutorial Management Pertemuan ke-5
03-04-2011
Sisi Karyawan:
Karyawan takun memikul tanggung jawab
memutuskan sesuatu
Karyawan takut di kritik jika membuat kesalahan
Ketidaktersedian waktu
Kurangnya motivasi
Kurang percaya diri
Langkah-Langkah Sebelum dilakukan
pendelegasian
Menentukan terlebih dahulu tugas/masalah yang akan
didelegasikan
Menentukan karyawan yang akan menerima delegasi
Mempersiapkan & memberi motivasi kepada
karyawan yang menerima delegasi
Membuat persetujauan dan mendelegasikan
Memantau pekerjaan yang didelegasikan
Kapan Atasan harus mendelegasikan
sebagian pekerjaannya?
• Ketika waktunya banyak digunakan untuk
menyelesaikan masalah jangka panjang
• Tidak cukup waktu kepada bagian-bagian penting dari
pekerjaan
• Waktunya banyak digunakan untuk hal-hal mendesak
dan sering kali muncul
• Menghadapi krisis, panik dalam memenuhi target
• Persolaan sepele menghabatnya untuk memecahkan
masalah besar
Proses Pelaksanaan Delegasi
1. Identifikasi semua pekerjaan dan mengukur durasi
setiap pekerjaa tersebut
2. Mengidentifikasi kemampuan karyawan
3. Pembinaan dan pelatihan
4. Monitoring dan evaluasi
Peranan Pendelegasiaan (1)
1. Pendukung Karier Atasan
Kesuksesan dalam pendelegasian akan membantu
seorang middle manajer untuk naik ke posisi
selanjutnya. Sukses karena mampu memberikan
kesempatan dan kesuksesan pada karyawan dan
sebaliknya.
Tipe Penguji
Biasanya menggunakan kalimat tanya untuk
menjalankan pendelegasian dan pengembangan
karyawannya.
Profil Karakteristik Pendelegasi (2)
Bebas
Memberikan kebebasan yang besar kepada karyawan
untuk melaksanakan tugas yang didelegasikannya,
biasanya disertai wewenang dan tanggung jawab
penuh. Kelebihannya karyawan cepat dalam
menyelesaikan masalah dalam pekerjaan,
kelemahannya Karyawan sulit menerima umpan balik
untuk perbaikan kinerja
Pedoman Efektif Melakukan
Pendelegasian
Menjelaskan delegasi tugas secara jelas dan lengkap
Berikan batasan tanggung jawab dan wewenang
karyawan
Monitoring pekerjaan yang dilakukan karyawan
dst… (modul 5 hal 5.24-5.25)
Pemberdayaan
Definisi
memaksimalkan pemberian wewenan kepada karyawan
untuk merencanakan, mengendalikan, dan membuat
keputursan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya tanpa hrus secara eksplisit dari manajer di
atasnya. (Hansen dan Mowen, 1997)
Dasar-dasar Pemberdayaan Karyawan
Prinsip Susidarity: tidak diperbolehkannya
badan/unit yang lebih tinggi mengambil tanggung
jawab badan/unit yang lebih rendah
- Penghargaan
Pedoman untuk Melakukan
Pemberdayaan
Para Karyawan hendaknya diberi tahu cara untuk
mencapai kinerja yang terbaik
Dengarkanlah mereka
Ubah tindakan mereka, bukan orangnya
Tunjukan keteladanan kepada Karyawan
Perlakukan setiap orang berbeda
dsb.. (Modul 5 hal 4.39-5.41)
PENGAWASAN
Definisi
Suatu upaya yang dilakukan oleh para manajer untuk
menjaga agar kegiatan-kegiatan yang dikaukan oleh
karyawan sesuai dengna rencana yang telah ditetapkan
oleh oraganisais. Handoko (1996)
Key Point:
- Adanya standar kinerja
- Perbandingan hasil yang diperoleh dengan rencana
- Menentukan terjadi penyimpangan/ tidak
- Melakukan perbaikan
Manfaat Pengawasan
Mempelancar tercapainya sasaran secara efisien, dan
karyawan dapat diarahkan untuk dimotivasi
Mengukur Prestasi
Melakukan perbaikan-
TIDAK perbaikan atau
Apakah prestasi sesuai
mengevaluasi kembali
dengan standar
standard prestasi dan
pengukurannya
YA
Audit Keuangan:
- Eksternal: Auditor independent dari luar organisasi
verifikasi bahwa dalam menyusun laporan keuangan
sudah mengikuti prinsip2 akuntansi
- Internal: anggota organisasi itu sendiri
menjamin aset perusahanan telah dikelola dengan baik
Metode Pengawasan Kuantitaif
Analisa Break-Even:
Menggambarkan kondisi di mana perusahaan dalam
keadaan tidak rugi dan juga tidak laba (Impas)
Memberikan pengukuran yang objektif untuk
mengevaluasi kinerja organisasi