Professional Documents
Culture Documents
2. Buat Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakuan pembayaran uang kuliah via
ATM !
3. Buatlah sebuah Flowchart untuk menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat
positip !
Jawab:
2. Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakuan pembayaran uang kuliah via
ATM adalah sebagai berikut :
1. Kunjungi mesin ATM Bank yang akan digunakan untuk melakukan
transaksi pembayaran uang kuliah. Pastikan Bank tersebut merupakan salah
satu bank yang telah ditetapkan mampu digunakan untuk melakukan
pembayaran uang kuliah.
2. Sebagai contoh ATM Bank BCA, masukkan kartu ATM Bank ke mesin
ATM, masukkan PIN dengan benar.
3. Pada monitor akan muncul menu utama, pilih “Transaksi Lainnya.”
4. Pada menu berikutnya pilih menu transaksi “Pembayaran.”
5. Pada monitor akan menampilkan menu berikutnya dan pilih “Layar
Berikut.”
6. Pada menu jenis pembayaran, pilih “Lain-Lain.”
7. Masukkan nomor Rekening Kampus, contoh 3423007776 diakhiri dengan
memilih “Benar.”
8. Masukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diakhiri dengan memilih
“Benar.”
9. Masukkan berapa besar biaya yang akan dibayar / dilunasi diakhiri dengan
memilih “Benar.”
10. Pada monitor akan muncul lembar konfirmasi, apakah data yang kita
masukkan telah benar sesuai dengan transaksi yang diinginkan. Jika telah
sesuai, pilih “Benar” tetapi jika masih terdapat kekeliruan pilih “Salah” dan
kembali ke langkah no 7.
11. Jika telah benar maka transaksi akan tercetak dan mesin ATM akan secara
otomatis mencetak kertas struk bukti transaksi pembayaran via ATM.
START
INPUT
Nilai A
B=0
C=BxB If C ≠ A Then
B +1
If C = A
PRINT B
END
4. Contoh pseudocode :
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara
menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk
menuliskan algoritma.
Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak,
kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua
Pseudocode adalah cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high-level
(level tingkat tinggi). Biasanya Pseudocode dituliskan dengan kombinasi Bahasa
Inggris dan notasi matematika. Biasanya sebuah Pseudocode tidak terlalu detail
dibandingkan dengan program. Isu-isu detail dalam program yang sifatnya teknis
tidak dibahas di dalam Pseudocode.
Komponen-komponen Pseudocode, antara lain:
1. Variabel.
Merupakan tempat penyimpanan sebuah nilai.
2. Perulangan (Loop).
Teknik for-do
Teknik repeat-until
Teknik while-do
3. Percabangan (branch).
Teknik if-then
Teknik select-case
4. Modul.
Procedure/Sub
Function.
Teknik Rekursif
Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali
oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau
pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970
yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL. Bahasa C, pada awalnya
dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi
UNIX. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu
diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan
Bahasa Tingkat Menengah. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering
digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya
dBASE, Word Star dan lain-lain.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories
mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa
baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa
C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T
Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang
menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya
saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya
bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang
tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program
berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan
terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan,
karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.
Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang
disebut karakter escape, antara lain :
\v : tabulasi vertical
\0 : nilai kosong (null)
Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya
selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama
dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai
berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-
rata, ada spasi, penting!, dsb.
Deklarasi Variable
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x;
float nilai;
double beta;
int array