Professional Documents
Culture Documents
Edisi I
SARGA Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik
Bulan Mei Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)
Tahun 2010 Semarang
Fakultas Teknik
UNTAG Pengembangan Pembelajaran Program Studi Arsitektur ~
Semarang Ir. Anwar, MT.
Foto by, Tim KKL SINGAMATA. Lokasi : Nanyang Technologycal University (NTU) - Singapore
i
MAJALAH ILMIAH TEKNIK – VOLUME XVI - EDISI 1 - BULAN MEI 2010
SARGA merupakan Jurnal Teknik yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas 17
Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, sebagai media publikasi ilmiah. Sajian tulisan dalam
Jurnal Teknik ini dimaksudkan agar komunikasi antar pakar ataupun insane akademik selalu
terjadi dan terakomodasi, sehingga akan terwujud perkembangan IPTEK sesuai dengan
tuntutan pembangunan.
Ketentuan penulisan naskah;
1. Tulisan merupakan naskah asli dan belum pernah dimuat atau diterbitkan pada media
lain,
2. Naskah ditulis dengan tata bahasa ilmiah menggunakan bahasa Indonesia ataupun
bahasa Inggris,
3. Naskah diketik rapi 1,5 spasi dengan model huruf “Times New Roman 12” atau “Arial
11”,
4. Jumlah halaman naskah minimal 15 halaman termasuk INTISARI atau ABSTRAK sekitar
200 kata,
5. Naskah dilengkapi dengan biodata penulis, yang memuat nama, tempat dan tanggal
lahir, pendidikan tertinggi (S1, S2, dan S3) serta pengalaman pekerjaan,
6. Redaksi berhak untuk menolak atau tidak menebitkan naskah yang kurang memenuhi
persyaratan sebagai tulisan ilmiah,
7. Redaksi dapat menyesuaikan, mengedit penggunaan istilah atau bahasa sepanjang tidak
mengubah isi maupun pengertiannya tanpa memberitahu penulis. Redaksi akan
menghubungi penulis jika dipandang perlu mengubah isi naskah.
Redaksi:
Pelindung: Dekan Fakultas Teknik UNTAG Semarang; Pembina: Prof.DR. Sarsintorini, SH.
Mhum: Penanggungjawab: Pembantu Dekan I FT UNTAG Semarang; Pemimpin Umum: Ir. St.
Muryanto, MEng.Sc.Ph.D.
Dewan Redaksi: Ir. FM.Roemiyanto.MS; Ir. Darwati, MSi; Ir. Loekman Mohamadi. MSc, Eko
Nursanty. ST. MT. Distributor: Novi Hendriyanto, Supardi,SH
A l a m a t : Fakultas teknik Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Jl. Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Telp: 024-8320920 Fax: 024-8310939 Semarang.
Dari Redaksi
Pembangunan IPTEK diarahkan agar pemanfaatan, pengembangan dan
penguasaannya dapat mempercepat peningkatan kecerdasan dan kemampuan
bangsa, mempercepat proses pembaharuan, meningkatkan kualitas, harkat dan
martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pengembangan dan
penerapan IPTEK harus didukung oleh sumberdaya manusia yang berkualitas melalui
pendidikan dan pelatihan, penataan sistim kelembagaan serta penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai.
Majalah Ilmiah “SARGA” merupakan salah satu sarana yang disediakan bagi para
sivitas akademika Fakultas Teknik UNTAG Semarang dalam upaya mengembangkan
IPTEK, sehingga Kampus sebagai wahana kehidupan masyarakat ilmiah akan selalu
tercipta.
Majalah Ilmiah ‘SARGA” terbit dengan menanmpilkan karya-karya ilmiah yang
diangkat dari berbagai fenomena, sehingga materi yang disajikan pada terbitan kali ini
cukup bermanfaat untuk dibaca dan dijadikan referensi.
i
Daftar Isi
Dari Redaksi ............................................................................................................................................................... i
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR............................................. 1
MENGGUNAKAN E-LEARNING FREEBIES DALAM PEMBELAJARAN ............................................ 13
KOTA dan PENYEDIAAN RUANG PUBLIK (pengantar) ....................................................................... 22
PERAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA PADA RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN ...................... 41
KELENTENG MODAL UTAMA WISATA PECINAN DI SEMARANG .................................................... 48
MATERIAL LUNAK ( tanaman ) DALAM TATA RUANG DALAM ......................................................... 54
MODEL TERMODINAMIK KESETIMBANGAN FASA UAP-CAIR DAN PERPINDAHAN MASSA
PADA DISTILASI EKSTRAKTIF PATHCOULI ALKOHOL MINYAK NILAM ....................................... 58
PERENCANAAN KEMBALI TELAGA GUNUNG KIDULMENJADI BANGUNAN LUMBUNG AIR 72
ii
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
ABSTRAKSI
Arah pendidikan didasarkan kepada empat pilar pendidikan yang dicanangkan
oleh UNESCO (Education for the 21st century), yaitu “learning to know”,
“learning to do”, “learning to live together” dan “learning to be”. Segala wujud
gagasan atau ide yang diolah melalui proses analisis menjadi konsep atau teori
dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah harus dilanjutkan dalam proses
rancang bangun (perancangan arsitektur) atau desain dan rekayasa (engineering).
Pada hakekatnya proses desain adalah menata (“order”) melalui landasan
teori/konsep dan proses yang prosedural atau metodologis.
1
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
2
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
3
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
4
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
5
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
6
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
7
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
8
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
9
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
ekonomi -masa lalu dan masa kini- kerja arsitek (profesional), sedangkan
atas peran arsitek terhadap lingkungan kegiatannya menjadi tulangan pokok
binaan. (dalam istilah “fish bone”) yang didukung
37) Etika dan Penilaian Profesional oleh teori-teori dari kegiatan perkuliahan.
(Ethics and Professional Terdapat tiga masalah pokok yang
Judgement) menjadi faktor perancangan arsitektural
Kepekaan terhadap masalah etika atau obyek studi, yaitu bentuk, teknik,
dalam pengambilan keputusan yang
dan fungsi (lihat pengertian arsitektur),
profesional dalam praktek dan
namun secara bertahap perhatian harus
perancangan arsitektur.
difokuskan kepada aspek “bentuk” sebagai
bahan latihan awal, berikutnya bentuk
B. STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR
dipadukan dengan aspek teknik, dan
selanjutnya dapat secara bersamaan
Segala wujud gagasan atau ide
diwujudkan karya arsitektur sebagai
yang diolah melalui proses analisis
sinergi dari aspek-aspek bentuk, teknik,
menjadi konsep atau teori dan dapat
dan fungsi.
dipertanggungjawabkan secara ilmiah
harus dilanjutkan dalam proses rancang Studio arsitektur merupakan tempat
bangun (perancangan arsitektur) atau mahasiswa menekuni dan berpikir dengan
desain dan rekayasa (engineering). Pada berbagai variasi dan kombinasi IPTEKS –
hakekatnya proses desain adalah menata filsafat – seni. Di dalam kegiatan studio
(“order”) melalui landasan teori/konsep arsitektur tersebut mahasiswa dilatih dan
dan proses yang prosedural atau dibimbing oleh dosen-dosen yang
metodologis. bertindak selaku fasilitator sekaligus nara
sumber guna mengasah pengetahuan,
Sebelum hasil rancangan
ketrampilan dan nilai-nilai dari aspek
dinyatakan “final” atau selesai masih perlu
arsitektural secara terencana yang
dikaji terhadap validitas peraturan-
dikembangkan dalam diri mahasiswa
peraturan dan hukum perundangan yang
melalui latihan, interaksi dengan sesama
terkait dengan keberadaan arsitektur
mahasiswa maupun dengan dosen.
tersebut, termasuk dalam hal ini adalah
analisis terhadap dampak lingkungan, Latihan-latihan dan diskusi-diskusi
peraturan pembangunan dsb. yang dilakukan dalam studio secara
bertahap akan
Diskusi dan praktek studio
mengembangkan/membentuk suatu konsep
merupakan proses berdaur ulang guna
arsitektural dalam pikiran mahasiswa.
memperoleh kristalisasi atau optimalisasi
Latihan dalam studio juga ditujukan untuk
pemikiran dalam penciptaan karya
menyeimbangkan ketrampilan
arsitektural. Studio perancangan
tangan/grafis (aspek psikomotoris)
diprogramkan sebagai simulasi tempat
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
10
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
11
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
B. Bahan Bacaan
Budihardjo, Eko, 1997.
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR Saliya, Yuswadi, 1998. KELEMBAGAAN
DAN PENDIDIKAN ARSITEK DI DAN PRANATA DALAM
INDONESIA. Gadjah Mada ARSITEKTUR, Makalah Penataran,
University Press, Yogyakarta. Cisarua Bogor.
12
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstraksi
E-learning adalah semua bentuk elektronik yang mendukung proses pengajaran
dan pembelajaran. Secara umum E-learning mencakup beberapa kegiatan
pendidikan (belajar mandiri, ceramah online, diskusi dan kerja kelompok online )
dilakukan digunakan dengan menggunakan berbagai teknologi dan peralatan
(pelatihan di Internet, intranet perusahaan, CD, perangkat portable dll). Dalam
eLearning, teknologi modern dipakai pada setiap tahap proses mengajar, dari
perencanaan dan pengembangan pelatihan, melalui implementasi dan distribusi,
untuk pengadministrasian dan evaluasi hasil.
Pengertian E-learning.
E-learning adalah semua bentuk elektronik
computer-based learning, virtual
yang mendukung proses pengajaran dan
classroom opportunities and digital
pembelajaran, seperti yang dikatakan oleh
collaboration. E-learning meliputi aplikasi
(Tavangarian D., Leypold M., Nölting K.,
dan proses pembelajaran berbasis web,
Röser M.,2004) : E-learning comprises all
pembelajaran berbasis komputer, peluang
forms of electronically supported learning
kelas virtual dan kolaborasi digital. Hal
and teaching. The Information and
ini dapat dilakukan secara mandiri atau
communication systems, whether networked or
dengan bantuan instruktur melalui media
not, serve as specific media to implement
dalam bentuk teks, gambar, animasi,
the learning process.
streaming video dan audio.
Pernyataan diatas mengacu pada pada
sebuah kelas baik didalam maupun diluar
kelas yang menjadi pengalaman proses
pendidikan dengan menggunakan
teknologi, bahkan secara lebih lanjut
mengacu pada perlengkapan dan
kurikulum yang menggunakan teknologi.
E-learning secara esensi berupa perangkat
komputer beserta jaringan yang mampu
melakukan proses transfer ketrampilan dan
pengetahuan. E-learning applications and
processes include Web-based learning,
13
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
14
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
secara on-line dan real-time ataupun dan disusun berdasarkan jadwal yang telah
secara off-line atau archieved. disepakati pihak-pihak terkait (pengelola
Pembelajar belajar dari komputer di kantor e-Learning dan pembelajar sendiri).
ataupun di rumah dengan memanfaatkan Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat
koneksi jaringan lokal ataupun jaringan interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh
Internet ataupun menggunakan media perusahaan pada karyawannya, atau
CD/DVD yang telah disiapkan. Materi pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh
belajar dikelola oleh sebuah pusat universitas dan perusahaan-perusahaan
penyedia materi di kampus/universitas, (biasanya perusahan konsultan) yang
atau perusahaan penyedia content tertentu. memang bergerak di bidang penyediaan
Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu jasa e-Learning untuk umum. E-Learning
belajar, dan tempat dari mana ia bisa juga dilakukan secara informal
mengakses pelajaran. dengan interaksi yang lebih sederhana,
misalnya melalui sarana mailing list, e-
newsletter atau website pribadi, organisasi
Pembelajaran dengan perangkat
dan perusahaan yang ingin
komputer
mensosialisasikan jasa, program,
E-Learning disampaikan dengan
pengetahuan atau keterampilan tertentu
memanfaatkan perangkat komputer. Pada
pada masyarakat luas (biasanya tanpa
umumnya perangkat dilengkapi perangkat
memungut biaya).
multimedia, dengan cd drive dan koneksi
Internet ataupun Intranet lokal. Dengan
Pembelajaran yang ditunjang oleh para
memiliki komputer yang terkoneksi
ahli di bidang masing-masing.
dengan intranet ataupun Internet,
Walaupun sepertinya e-Learning diberikan
pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-
hanya melalui perangkat komputer, e-
Learning. Jumlah pembelajar yang bisa
Learning ternyata disiapkan, ditunjang,
ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan
dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli
kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat
di bidang masing-masing, yaitu:
diketengahkan dengan kualitas yang lebih
1. Subject Matter Expert (SME) atau
standar dibandingkan kelas konvensional
nara sumber dari pelatihan yang
yang tergantung pada kondisi dari
disampaikan
pengajar.
2. Instructional Designer (ID),
bertugas untuk secara sistematis
Pembelajaran formal vs. informal
mendesain materi dari SME
E-Learning bisa mencakup pembelajaran
menjadi materi e-Learning dengan
secara formal maupun informal. E-
memasukkan unsur metode
Learning secara formal, misalnya adalah
pengajaran agar materi menjadi
pembelajaran dengan kurikulum, silabus,
mata pelajaran dan tes yang telah diatur
MENGGUNAKAN E-LEARNING FREEBIES DALAM PEMBELAJARAN
15
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
16
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
17
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
belajar, biaya dan sarana belajar secara untuk memdapatkan manfaat optimal dari
elektronik yang sesuai. e-learning, Anda juga harus senang belajar
secara independen.
Pembelajaran : Cara belajar dengan e- Dukungan : E-learning akan lebih
learning memberikan peluang untuk mudah jika mendapat dukungan dari
menjadi pembelajar independen. Jadi, orang-orang terkait.
mereka. Hal ini sesuai dengan kepentingan
mereka untuk menciptakan sebuah
Konsep Freebie Marketing
Freebie Marketing seringkali disebut razor komunitas konsumen yang bertindak untuk
and blades business model (Martin, membeli merek atau jasa mereka.
Richard 2001)., karena konsep bisnis ini Memberikan gratis merupakan salah satu
diperkenalkan oleh King C. Gillete, teknik termudah untuk mempromosikan
penemu safety razor. Hal ini adalah merek. Menggunakan fasilitas gratis
sebuah model bisnis yang memberikan sebagai bagian dari rencana internet
harga sangat murah pada sebagian produk marketing strategis yang dapat
bahkan terkadang gratis dalam rangka meningkatkan pengaruh internet marketing
meningkatkan penjualan dari produk yang menyenangkan bagi siapapun. Orang
utama mereka, seperti proses penjualan sangat menyukai untuk menerima item
printer dan cartidge, dimana harga catridge yang diberikan kepada mereka tanpa biaya
hampir sama dengan membeli perangkat sama sekali. Ketika mereka menggunakan
printer baru lengkap dengan gratis freebie, mereka juga, dengan cara, secara
catridge. sukarela mendukung merek tersebut. Hal
Setiap bisnis online memiliki internet ini terutama sekali, jika mereka merasa
sendiri strategis rencana pemasaran untuk sangat bermanfaat atau terbantu dalam
meningkatkan dan pemasaran pengaruh beberapa hal.
popularitas produk, merek atau jasa
Multiply
18
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Venture Partners , Point Judith Capital , hubungan mereka tingkat pertama. Selain
Transcosmos, dan investor swasta. itu, pengguna didorong untuk menentukan
Multiply memiliki lebih dari 11 juta sifat hubungan mereka dengan satu sama
pengguna terdaftar. Perusahaan ini lain, sehingga memungkinkan untuk
berpusat di Boca Raton, Florida . berbagi konten dengan seluruh jaringan
Quantcast memperkirakan Multiply mereka terkait masing-masing orang, atau
memiliki 3,5 juta unik pengunjung unik himpunan bagian daripadanya termasuk
setiap bulannya. Di Multiply, jaringan teman, keluarga, kontak profesional, dan
seorang pengguna terbentuk dari kontak sebagainya.
langsung mereka, serta yang lain yang
berhubungan erat kepada mereka melalui
Cara menggunakan Multiply sebagai Menciptakan komunitas sejenis
fasilitas freebies e-learning, adalah sebagai yang berisi para peserta online
berikut : class pada subject yang sama,
Menjadikan multiply sebagai saling berbagi data dan informasi
penyimpanan berkas pekerjaan sesama group ini secara tersendiri.
siswa, seperti buku tugas pada Dosen dapat langsung memberi
proses pembelajaran online. Setiap komentar pada data yang diupload,
mahasiswa memiliki personal blog dan menggunakan ini sebagai
multiply, dan didalamnya media sistensi / bimbingan tugas
digunakan untuk menyimpan mahasiswa.
berkas-berkas tugas berupa data
foto, analisis, link-link sumber
pustaka, dsb.
Scribd
Scribd adalah dokumen-sharing berbasis
Web 2.0. Website yang memungkinkan
pengguna untuk mengirim dokumen dari
berbagai format, dan menanamkan mereka
ke dalam halaman web menggunakan
format iPaper nya. Scribd didirikan oleh
Trip Adler tahun 2006.
Cara menggunakan Scribd sebagai fasilitas
freebies e-learning, adalah sebagai berikut Gambar 5: Contoh Scribd sebagai media
penyimpanan sekaligus publikasi dokumen seorang
: dosen.
Dosen dapat mengupload
dokumen-dokumen pembelajaran
dan materi perkuliahannya secara
MENGGUNAKAN E-LEARNING FREEBIES DALAM PEMBELAJARAN
19
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
20
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
komputer biasa yang ingin memposting Hopkins, Jim (October 11, 2006).
video secara online. Dengan antarmuka http://www.usatoday.com/tech/news/
sederhana, YouTube memungkinkan bagi 2006-10-11-youtube-karim_x.htm.
siapa saja dengan koneksi Internet untuk Retrieved November 29, 2008.
Martin, Richard (2001-08-06). "The
mengirim video yang pemirsa di seluruh
Razor's Edge". The Industry
dunia bisa menonton dalam beberapa
Standard.
menit. Berbagai macam topik yang dibahas Red Herring, "VCs Count on
oleh YouTube telah berubah berbagi video Multiply.com".
ke salah satu bagian yang paling penting http://www.redherring.com/Home/22
dari budaya internet . 757
"Publishers, Authors Weigh Merits of
Contoh awal dampak sosial dari YouTube
Scribd".
adalah keberhasilan “Paman Bus” video
http://www.publishersweekly.com/article/
pada tahun 2006. Ini menunjukkan
CA6640708.html?q=scribd/.
percakapan panas antara pemuda dan
21
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstraksi
Peranan Ruang Publik dapat memberikan kharakter kotanya dan pada
umumnya memiliki fungsi interaksi sosial bagi masyarakat, kegiatan
ekonomi rakyat dan tempat apresiasi budaya. Secara langsung nilai
komersial yang ditawarkan tidak begitu menjanjikan bagi investor yang
berminat berkiprah menanamkan modalnya, karena pangsa pasar yang
sebagain besar terdiri dari masyarakat ber-penghasilan rendah, sehingga
tidak dapat diandalkan untuk pengembalian modalnya.
22
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
23
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
24
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
25
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
26
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
(SMA), pasar, bank, kantor pos, dan semua terkandung banyak sekali
sebagainya. berbagai kesan lainnya, kenangan,
Kesan orang orang terhadap bangunan, pengalaman, harapan, bau/ aroma,
utamanya lingkungan, atau kota secara kekacauan, kemacetan, kenangan
keseluruhan lebih dari sekedar dari perjuangan hidup dan mati, dan
kesan visual semata. Tetapi dibalik itu kenangan lainnya yang masing masing
ini akan memberi pengaruh khusus dalam suatu buku berjudul ”The Image
pada masing masing orang yang of City”, dan ia menemukan suatu
mengalami/ melihatnya. Dari suasana temuan adanya kesamaan persepsi/
ini bagian bagian kota akan kesan/ image dari warga kota terhadap
memberikan kesan tersendiri bagi bagian kota mereka yaitu berupa bentuk
warga kota dan kadang satu dan lainnya bentuk kota dan karya arsitektur
tidak sama pengaruhnya atau sebagai bagian dari bentuk kota
sebaliknya. Hal paling penting dalam tersebut. Dari penemuannya tersebut
memberikan image/ kesan pada didapatkan adanya 5 (lima ) elemen
warganya adalah adanya kesamaan dasar dalam pembentukan image kota
kesan bagi masing masing orang, pada warganya atau orang lain/
misalnya pada bangunan tertentu pendatang pada suatu kota. Kelima
didalam kota atau bagian bagian elemen dasar yang membentuk image
lainnya. kota tersebut ialah :
Beberapa tahun yang lalu Prof. Kevin
Lynch (1960) mengadakan suatu studi saling bertemu dimasing masing batas
yang meneliti kesan orang orang warga wilayahnya, maka akan terjadi suatu
27
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Gb.1). Districts,
Gb.2). E d g e s.
Sosok visual yang paling menonjol
3) Landmarks, dari satu kota disebut dengan landmarks.
KOTA dan PENYEDIAAN RUANG PUBLIK (pengantar)
28
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Beberapa landmarks biasanya sangat besar/ sebuah patung kecil disuatu taman kota.
luas dan tetap dapat terlihat dari kejauhan, Landmarks merupakan elemen yang
misalnya patung Liberty di New York, penting, karena ia bisa memberikan arahan
Tugu Monumen Nasional di Jakarta, dan orientasi dan pengenalan wilayah
sebagainya. Tetapi ada beberapa landmarks sekitarnya pada warga kota atau pendatang.
yang tidak begitu besar dan hanya terlihat Landmark yang bagus adalah bila ia bisa
pada jarak yang relatif dekat, seperti menyatu secara harmonis dengan
misalnya sebuah taman, jam kota, atau lingkungan sekitar kota bersangkutan.
Gb.3). Landmarks.
Gb.4). N o d e s .
Pada skala kota, perancangan kota sangat utama ini (Lynch, 1960). Konsep yang
berkaitan dengan kelima elemen visual dikemukan para teoritisi dan praktisi
KOTA dan PENYEDIAAN RUANG PUBLIK (pengantar)
29
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
30
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
31
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
32
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
33
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
34
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
35
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
36
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
37
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
38
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
39
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
tak Langsung
tak Langsung
tak Langsung
tak Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Man-faat
Man-faat
Man-faat
Man-faat
Man-faat
Man-faat
Man-faat
Man-faat
BENTUK BENTUK BENTUK BENTUK
EKOLOGIS ARSITEKTURAL SOSIAL EKONOMI
Hutan kota, koridor Taman kota, taman Taman lingkungan & Pertanian kota,
sungai, sempadan badan rekreasi, parkway, perumahan, lapangan OR, perkebunan, wisata agro,
air pantai, bird sanctuary, kawasan fungsional & kebun raya, green belt kebun pem-bibitan, green
green belt khusus belt
40
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Ir. Sumarwanto, MT
ABSTRAK
41
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
42
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
43
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Ruang terbuka kota banyak menentukan jaringan pipa, bantaran sungai, dan jaringan
pola bentuk dan tatanan ruang kota untuk transportasi kereta api.
tujuan kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan 7. Peranan RTHK Terhadap Kehidupan
peningkatan kualitas lingkungan serta Kota
pelestarian alam. Kota tidak
Secara rinci sistem ruang terbuka kota hanya
dapat diuraikan sebagai berikut : merupakan
1. Ruang terbuka untuk kaitan produksi, kumpulan
terdiri dari lahan untuk kehutanan, gedung-
pertanian, produksi mineral, sumber air, gedung dan
komersial, dan rekreasi. sarana fisik lainnya. Akan tetapi, sebuah kota
2. Ruang terbuka untuk preservasi sumber adalah kesatuan antara lingkungan fisik kota
daya alam dan manusia terdiri dari rawa dan warga kota. Dua komponen ekosistem ini
untuk habitat tertentu, hutan sebagai akan selalu berinteraksi selama proses
kehidupan satwa, bentukan geologi, batu berkembangnya kota. Perubahan-perubahan
karang, tempat-tempat bersejarah dan yang bersifat positif akan memberi manfaat bagi
pendidikan. kehidupan warga kota. Kebanyakan kota di
3. Ruang terbuka untuk kesehatan dan negara berkembang seperti Indonesia dibangun
kesejahteraan umum terdiri dari lahan untuk berdarkan latar belakang agraris, demikian juga
melindungi kualitas air, ruang untuk perkembangan kota Jakarta.
penimbunan sampah buangan, ruang untuk Lahan-lahan pertanian di perkotaan yang
memperbaiki kualitas udara, area rekreasi, merupakan ruang terbuka hijau sudah banyak
area untuk menyajikan efek visual yang berubah fungsi menjadi kawasan permukiman
menarik (bukit, pegunungan, lembah, akan memberikan pengaruh terhadap
danau, dan pantai). kehidupan warga kota. Lahan-lahan pertanian
4. Ruang terbuka untuk keamanan umum yang berasa di dalam kota merupakan ruang
terdiri dari waduk pencegahan banjir kanal terbuka hijau produktif yang memberikan
dan lapangan terbang. penghidupan dan sebagian kebutuhan hasil
5. Ruang terbuka sebagai koridor terdiri dari pertanian bagi warga kota.
koridor kabel tegangan tinggi, koridor 8. Peranan RTHK Terhadap Kualitas
Lingkungan Kota
PERAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA PADA RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN
44
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Penataan ruang terbuka hijau secara yang berhubungan dengan kenyamanan dan
tepat akan mampu berperan meningkatkan kualitas lingkungan pada tingkat kewajaran
kualitas armosfer kota, penyegaran udara, sesuai dengan standar hidup sehat bagi warga
menurunkan kadar polusi udara, dan meredam kota.
kebisingan. Penelitian Embleton (1963) 9. Peranan RTHK Terhadap Kelestarian
menyatakan bahwa 1 (satu) hektar ruang Lingkungan
terbuka hijau dapat meredam suara pada db
per 30 meter jarak dari sumber suara pada
frekuensi kurang dari 1.000 CPS atau
penelitian Carpenter (1975) dapat meredam
kebisingan 25-80%.
Pada umumnya ruang terbuka hijau
didominasi oleh tanaman dan tumbuhan, di a. Menunjang Tata Guna dan Pelestarian
mana unsure ini banyak berpengaruh terhadap Air. Kondisi tata air tanah pada cekungan
kualitas udar kota. Tanaman dapat artesis Jakarta yang sudah semakin buruk
menciptakan iklim mikro, yaitu adanya telah tanpak gejalanya, yaitu merembes-
penurunan suhu sekitar, kelembapan yang nya air laut jauh ke daratan (salt
cukup dan kadar O2 yang bertambah. Hal ini intrusion), semakin keringnya sumber-
dikarenakan adanya proses asimilasi dan sumber air bawah tanah, menurunnya kua-
evapotranspirasi dari tanaman. Di samping itu, litas air. Keadaan ini dapat diperbaiki
CO2 di udara yang dihasilkan oleh berbagai terbuka hijau yang terencana seperti
sebagainya. Menurut hasil penelitian Gerakls, sink hole, mengeliminir banjir, perbaikan
1(satu) hektar ruang terbuka hijau dapat daerah aliran sungai, dan perluasan area
menghasilkan 0.6 ton Oksigen untuk konsumsi daerah peresapan air hujan.
bahwa tanaman dengan criteria tertentu dapat kurang bijaksana dapat menyebabkan
meredam/ mengurangi kebisingan. Kota yang ekosistem terganggu. Oleh karenanya pola
baik seyogianya dapat menyajikan kebutuhan ruang terbuka hijau dalam system tata
PERAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA PADA RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN
45
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
ruang kota dapat dipergunakan sebagai Bagi pengembangan kota, ruang terbuka
alat pengendali tata guna tanah secara luas hijau mempunyai peran :
dan dinamis. Di samping itu, 1) Sebagai alat pengukur iklim amplitude
pengembangan ruang terbuka hijau (klimatologis). Penghijauan memperkecil
mempunyai kemampuan utnuk amplitude variasi yang lebih besar dari
memperbaiki kondisi tanah itu sendiri kondisi udara panas ke kondisi udara
secar alamiah. Sehingga perlu adanya sejuk.
program-program perbaikan tanah kritis, 2) Penyaring udara kotor (protektif).
pencegahan erosi, peningkatan kualitas Penghijauan dapat mencegah terjadinya
lingkungan (permukiman, industry, jalur pencemaran udara yang berlebihan oleh
transportasi, dan sebagainya). adanya asap kendaraan, asap buangan
c. Menunjang Pelestaraian Plasma Nuftah. industri, dan gas beracun mengambang ke
Dengan adanya pengembangan ruang udara. Melalui proses kimiawi zat hijau
terbuka hijau maka diharapkan dapat daun dapat mengubah CO2 menjadi O2
diterapkan program penghijauan pada juga gas-gas lainnya seperti zat lemas (N)
ruang-ruang terbuka kota. Hal ini dan sulfur (S).
memungkinkan adanya penerapan 3) Sebagai tempat hidup satwa. Pohon
berbagai jenis tanaman yang dapat peneduh tepi jalan sebagai tempat hidup
memberikan keanekaragaman hayati. Di satwa burung/unggas.
samping itu, dengan adanya berbagai jenis 4) Sebagai penunjang keindahan (estetika).
vegetasi yang terdapat pada ruang terbuka Tanaman memiliki bentuk tekstur dan
hijau, dapat menjadi habitat kehidupan warnanya yang menarik. Kelebihan ini
satwa liar, terutama berbagai jenis burung. menjadikan tanaman sebagai salah satu
Satwa-satwa tersebut sudah langka/jarang elemen yang dapat menunjang keindahan
ditemui di lingkungan perkotaan. Dengan lingkungan.
demikian, ruang terbuka hijau dapat 5) Mempertinggi kualitas ruang kehidupan
berfungsi sebagai tempat pelestarian lingkungan. Ditinjau dari sudut planologi,
keanekaragaman jenis flora maupun fauna penghijauan berfungsi sebagai pengikat
dalam upaya pelestarian plasma nutfah. dan pemersati elemen-elemen (bangunan)
yang ada di sekelilingnya. Dengan
46
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
1) Memberikan kesegaran, kenyamanan, dan 4) Sebagai tempat hidup satwa dan plasma
keindahan lingkungan sebagai paru-paru nuftah.
kota. 5) Sebagai resapan air guna menjaga
2) Memberikan lingkungan yang bersih dan keseimbangan tata air dalam tanah,
sehat bagi penduduk kota. mengurangi aliran air permukaan.
3) Memberikan hasil produksi berupa kayu,
daun, bunga, dan buah.
6) menangkap dan menyimpan air, menjaga 8) Sebagai tempat sarana dan prasarana
keseimbangan tanah agar kesuburan tanah kegiatan rekreasi.
tetap terjamin.
7) Sirkulasi udara dalam kota.
DAFTAR PUSTAKA
Danisworo, M, 1998. Makalah Rustan Hakim, 1996. Tahapan dan
Pengelolaan Kualitas Lingkungan dan Proses Perancangan dalam Arsitektur
Lansekap Perkotaan di Indonesia dalam Lansekap. Jakarta : Penerbit Bina
Menghadapi Dinamika Abad XXI. Aksara.
Garret Eckbo, 1988. Urban Landscape Rustan Hakim, Hardi Utomo, 2003.
Design, Element and to Tehe Concept, Komponen Perancangan Arsitektur
Graphic. Sha Publishing Co Ltd. Lansekap. Jakarta : Penerbit Bumi
Aksara.
Biodata Penulis Design. Bekerja sebagi dosen di Program
Ir. Sumarwanto, MT, lahir di Semarang Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
tanggal 20 Februari 1952. Pendidikan yang 17 Agustus 1945 Semarang, dengan jabatan
diselesaikannya adalah S.1 di Universitas akademik Lektor, mengajar pada mata kuliah
Diponegoro Semarang, dan S.2 di Universitas Perancangan Arsitektur, Tata Ruang Luar dan
Diponegoro Semarang bidang Studi Urban Kota dan Permukiman.
47
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstrak
Kelenteng adalah bangunan untuk peribadatan dan pemujaan dewa-dewi dalam
kepercayaan atau agama Tri Dharma (Tao-Konfusius-Budha). Pecinan adalah
sebutan untuk kawasan pemukiman masyarakat Cina dengan ciri khas budaya dan
tradisi dari negara asal mereka.
Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa, pada masa awal pembentukan kawasan
Pecinan sampai saat ini, identitas/citra kawasan Pecinan adalah kelenteng-kelenteng
yang terdapat di kawasan tersebut. Demikian pula sebaliknya, lokasi tempat
kelenteng berdiri berada di sekitar pemukiman masyarakat Cina (Pecinan). Oleh
karena itu Kelenteng dan Pecinan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan masyarakat Cina di Indonesia.
48
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
49
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
50
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Kelenteng Wie Wie Kiong 1814 Kelenteng See Hoo Kiong 1881
51
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
52
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
53
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstraksi
Peran tanaman dalam penataan ruang dalam disamping sebagai “ Pelunak “
ruangan juga unsur dekoratif / penghias yang tak kalah pentingnya dengan
elemen interior lainnya yang boleh dikatakan relatif keras.
Macam tanaman untuk tujuan pengisi ruang dalam atau penunjang interior
ternyata cukup banyak ragamnya, serta mempunyai persyaratan persyaratan
tertentu agar tanaman dapat hidup, antara lain adalah syarat akan kebutuhan air,
udara, dan sinar matahari. Selain itu juga tanaman harus mampu bertahan hidup
selama beberapa waktu di dalam ruangan,
54
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
55
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
56
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
57
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstrak
Minyak nilam merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari daun nilam dengan cara
penyulingan. Minyak tersebut merupakan komoditas ekspor non migas paling besar diantara
ekspor minyak atsiri di Indonesia. Minyak nilam selain digunakan sebagai bahan pewangi,
juga dapat digunakan sebagai penahan aroma wangi-wangian bahan pewangi lain sehingga
bau wangi tidak cepat hilang dan lebih tahan lama (fiksatif) dalam pembuatan parfum,
kosmetik dan sabun. Salah satu komponen minyak nilam yang berpotensi dan memiliki nilai
jual yang sangat tinggi yaitu patchouli alkohol. Hampir seluruh komponen dari patchouli
alkohol dapat menghasilkan flavor, dan beberapa peneliti telah berupaya untuk
memisahkannya. Oleh karenanya, dalam penelitian ini diupayakan memisahkan patchouli
alkohol dari minyak nilam dengan menggabungkan proses ekstraksi dan distilasi dalam satu
kolom menggunakan pelarut minyak jarak. Proses ini dikenal dengan distilasi ekstraktif.
Kegiatan yang dilakukan adalah studi penyusunan model empirik tentang kesetimbangan fasa
sistem uap-cair. Studi kesetimbangan fasa dibagi dalam dua tahapan kerja. Tahap pertama
adalah mengukur data kesetimbangan fasa langsung di laboratorium dengan menggunakan
ebuliometer pada berbagai variabel umpan yang merupakan larutan model. Sedangkan tahap
kedua adalah memodelkan data kesetimbangan fasa uap-cair lewat perhitungan dengan
menggunakan Matlab sebagai bahasa program. Pengaruh berbagai komponen terlarut seperti
pathcouli camphor, candinene benzaldehyde, patchoulene dan senyawa-senyawa lain dalam
jumlah kecil yang biasa ditemui pada pathcouli alcohol minyak nilam terhadap kesetimbangan
fasa uap-cair dipelajari dengan melakukan pengukuran langsung di laboratorium dan prediksi
dengan menggunakan persamaan UNIFAC. Pengukuran kesetimbangan fasa secara langsung
dilaksanakan dengan ebuliometer Fowler-Norris. Data hasil percobaan untuk sistem biner
minyak nilam-minyak jarak konsisten secara termodinamika, ditinjau dari uji dengan metoda
luas area, sehingga peralatan pengukur data kesetimbangan layak digunakan untuk mengukur
kesetimbangan fasa uap-cair. Model empiris kesetimbangan fasa uap-cair sistem minyak
nilam-minyak jarak-pathcouli alcohol direkomendasikan dengan menggunakan persamaan
UNIFAC. Pelarut minyak jarak mampu menggeser kesetimbangan fasa uap cair pada kondisi
vakum.
58
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
demikian, sejak tahun 2000 hingga alkohol. Hampir seluruh komponen dari
sekarang volume ekspor minyak nilam patchouli alkohol dapat menghasilkan
Indonesia mengalami penurunan yang flavor dan produk kesehatan serta obat-
sangat drastis, yaitu dari 1.356 ton obatan, dan beberapa peneliti telah
menjadi 1.189 ton (BPS, 2005). berupaya untuk memisahkannya. Bakti
Minyak nilam selain digunakan Jos, dkk (2004) telah mengestrak minyak
sebagai bahan pewangi, juga dapat nilam dengan menggunakan n-Heksan.
digunakan sebagai penahan aroma Namun demikian, teknologi
wangi-wangian bahan pewangi lain konvensional ini hanya mampu
sehingga bau wangi tidak cepat hilang meningkatkan kadar patchouli alkohol
dan lebih tahan lama (fiksatif) dalam dari 30% menjadi 36%. Kelemahan
pembuatan parfum, kosmetik dan sabun. utama proses ini adalah biaya peralatan
Bahkan saat ini, minyak nilam banyak lebih mahal, karena dibutuhkan alat
dikembangkan ke arah produk obat- distilasi untuk merekoveri n-Heksan.
obatan. Hal ini dikarenakan minyak Metode konvensional yang lain juga
nilam mengandung lebih dari 24 jenis telah dilakukan oleh Silviana dkk,
sesquiterpene, yang berpotensi sebagai (2005). Peneliti ini mencoba memisahkan
senyawa anti kanker, anti mikroba, anti dengan menggunakan distilasi vakum,
inflamatory, antibiotik dan anti mikroba meskipun demikian kadar patchouli
dan anti tumor (Deqverry, dkk., 2006., alkohol hanya meningkat 11%.
Rafi, 2001). Upaya untuk meningkatakan kadar
Meskipun Indonesia sudah mampu patchouli alkohol yang telah dilakukan
mengekspor minyak nilam keluar negeri, oleh para peneliti relatif masih rendah.
namun sampai saat ini masih mengimpor Hal ini terjadi karena adanya impuritas
derivat-derivat minyak nilam yang yang terikat pada minyak nilam,
digunakan sebagai bahan baku disamping itu komposisi masing-masing
pembuatan obatan-obatan dan flavor. Hal minyak nilam memiliki titik didih yang
ini sangat disayangkan, sehingga perlu berdekatan dan dimungkinkan terbentuk
diupayakan untuk mengolah minyak azeotrop.
nilam lebih lanjut sebelum diekspor. Untuk itu, perlu memisahkan
Salah satu komponen minyak nilam patchouli alkohol dari minyak nilam
yang berpotensi dan memiliki nilai jual dengan menggabungkan proses ekstraksi
yang sangat tinggi yaitu patchouli dan distilasi dalam satu kolom
MODEL TERMODINAMIK KESETIMBANGAN FASA UAP-CAIR
59
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
60
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
61
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
P
C
T Keterangan :
B = kolom pendidih
V = penampung fasa uap
L = penampung fasa cair
W E C = kondenser
P = pompa Cottrell
P E = ruang kesetimbangan
T = pengukur temperatur
W = air pendingin
V L
Langkah-langkah Percobaan:
62
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
1 350 150 66
2 375 125 72
3 400 100 81
4 425 75 71
5 450 50 62
63
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
64
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
lngama1-perc
1.5
lngama2-hit
lngama1 atau lngama2
lngama1-hit
1
lngama2-perc
0.5
-0.5
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
Fraksi Mol, x1
Uji konsistensi data biner minyak A dan B yang disebabkan oleh pengaruh
nilam-minyak jarak didasarkan atas panas pencampuran. Herington (1951)
perhitungan luas bidang hasil pengaluran mengasumsikan bahwa panas
[ln 1/2] terhadap x1. Dari hasil pencampuran merupakan fungsi dari nilai
perhitungan luas area A dan B, x1 dan tergantung dari nilai rentang
selanjutnya dapat dihitung pula nilai I temperatur sistem.
yang menjelaskan perbedaan antara luas
65
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
1.5
ln(gama1/gama2) Percobaan
1
AREA I
0.5
AREA II
-0.5
-1
-1.5
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
Fraksi Mol, x1
1.5
ln(gama1/gama2) Percobaan
1
AREA I
0.5
0
AREA II
-0.5
-1
-1.5
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Fraksi Mol, x1
ternyata konsisten secara termodinamika, rentang konsentrasi total dan T10 T20
karena diperoleh nilai D J. Hasil yang menjelaskan titik didih komponen
perhitungan sesuai persamaan 24 juga murni pada tekanan operasi.
menunjukkan data percobaan konsisten
66
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
(24)
Dimana menjelaskan jumlah total luas bidang (A+B) dan GmE adalah kelebihan energi pencampuran.
67
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
T(K)
334.5
333.9
0.2284 0.5
xA, y A
68
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
69
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Deperindag, 2000 “ Data Ekspor Minyak Hanson, C., 1971, Recent Advances in
Nilam Indonesia tahun 1995-2000” Liquid-Liquid Extraction,
Jakarta. Pergamon Press.
Fredenslund, A et al., 1986, “Vapor http://www.indiamart.com/muezhest/
Liquid Equilibrium Using http://www.freepatentsonlinePatent67
UNIFAC”, Elsevier Scientific 06502.htm
Publishing Company. ICBS, PT., 1997, “Studi Tentang
Fredenslund, A., Jones, R.L., Prautnitz, Analisis Pasar dan Prospek
J.M., 1975, “Group–Contribution Investasi Industri Oleokimia
Estimation of Activity (Oleochemical) Indonesia”.
Coefficients in Nonideal Ideal Jos, B., 2004. Ekstraksi Pathcouli
Liquid Mixtures”, Journal Alkohol Minyak Nilam Dengan
AIChE,, November, p.1086-1099. Perlarut n-Heksan. Laporan
Geankoplis, C. J. 1983. Transport Penelitian UNDIP. Semarang.
processes: Momentum, heat, and Karmelita L. 1991, Mempelajari cara
mass. Allyn and Bacon, Inc. pemucatan minyak daun cengkeh
London. (Sysyngium aromaticum L)
JW. 1945. The Nature of Active Laddha, G.S., 1976, Degaleesan, T.E.,
70
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
71
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Abstraksi
Sumberdaya air perlu dimanfaatkan, dikelola dan dilestarikan untuk menunjang
keberlangsungan pembangunan dan penyediaan kebutuhan air di suatu daerah. Pemanfaatan
air ini perlu dilakukan dengan cermat agar dapat mengurangi dampak negatif dari eksploitasi
sumberdaya air yang berlebihan.
Kondisi telaga yang ada di Kabupaten Gunung Kidul perlu dikembangkan dengan
berbagai rekayasa teknik yang mengacu pada upaya konservasi telaga dan daerah tangkapan
hujannya, dengan merubah sistem pengelolaannya sebagai sebuah lumbung air yang
dilaksanakan oleh dan untuk masyarakat, dengan disertai usaha pemberdayaan masyarakat
sekitar telaga. Telaga merupakan sumber air permukaan yang potensial untuk dipergunakan
sebagai lumbung air yang menjadi salah satu sumber air cadangan untuk musim kemarau,
terutama air untuk kebutuhan ternak
Untuk mengurangi jumlah sedimen yang masuk kolam telaga selain dilakukan dengan
pembuatan bak penangkap sedimen di sekitar telaga, sebaiknya secara bertahap dilakukan
perbaikan pengelolaan lahan (bukit-bukit) di sekitar telaga dengan pembuatan teras bangku,
sedangkan pada tahapan selanjutnya perlu diupayakan penggantian jenis tanaman yang
ditanam pada area tersebut
72
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
baku, terutama pada saat kemarau. lama masa tampung bervariasi antara 4
Daerah tersebut di antaranya meliputi bulan sampai dengan lestari. Kondisi
Kecamatan Rongkop, Kecamatan telaga perlu dikembangkan dengan
Tanjungsari, Kecamatan Saptosari dan berbagai rekayasa teknik yang mengacu
Kecamatan Panggang. Hal ini pada upaya konservasi telaga dan
disebabkan karena kondisi tanah di daerah tangkapan hujannya, dengan
daerah tersebut berupa batuan kapur, merubah sistem pengelolaannya sebagai
sehingga tidak dapat menyimpan air. sebuah lumbung air yang dilaksanakan
Hujan yang jatuh akan terbuang melalui oleh dan untuk masyarakat, dengan
lubang atau terowongan di bawah disertai usaha pemberdayaan
tanah. Sarana peyimpanan air untuk masyarakat sekitar telaga.
musim kemarau yang ada saat ini
berupa bak penampungan air. Bangunan
1.2 Maksud dan Tujuan
bak penampungan air yang dimiliki
oleh sebagian kecil masyarakat pada Maksud dari pekerjaan
umumnya berkapasitas kecil dan perencanaan kembali 4 unit Telaga di
dipergunakan hanya untuk keperluan Kabupaten Gunung Kidul adalah untuk
memasak, sehingga tidak cukup untuk memperbaiki kondisi telaga serta
memenuhi kebutuhan air selama musim merencanakan agar dapat berfungsi
kemarau. kembali sebagai sebuah lumbung air
Telaga merupakan sumber air secara optimal, baik kapasitas maupun
permukaan yang potensial untuk kualitas bangunannya, dengan
dipergunakan sebagai salah satu sumber mengambil sampel pada salah satu di
air bersih. Jumlah telaga di Kabupaten antara Telaga Ngroyo, Mencukan,
Gunung Kidul tercatat sekitar 289 Melengan dan Saproal, yaitu pada
telaga, tersebar di sembilan Kecamatan telaga Ngroyo di desa Karangwuni
meliputi Panggang, Paliyan, Tepus, Kecamatan Rongkop.
Rongkop, Tanjungsari, Semanu, Sedangkan tujuan dari
Ponjong, Wonosari dan Saptosari. perencanaan kembali Telaga Rongkop
Luas genangan telaga cukup di desa Karangwuni, Kecamatan
beragam, berkisar antara 0,7 ha sampai Rongkop, Kabupaten Gunung kidul ini
dengan 3 ha, kedalaman rata-rata antara adalah untuk menyediakan cadangan air
1,2 meter sampai dengan 4 meter dan selama musim kemarau bagi
PERENCANAAN KEMBALI TELAGA GUNUNG KIDULMENJADI BANGUNAN LUMBUNG AIR
73
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
74
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Gambar 1
Peta Desa Karangwuni Kecamatan Rongkop
75
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
lumbung air yang menjadi salah satu embung yang lebih besar dari
sumber air cadangan untuk musim batasan embung kecil.
kemarau, terutama air untuk kebutuhan Langkah perhitungan model Nreca
ternak. ini mencakup 18 tahap, yang
perhitungannya dapat dilakukan
kolom per kolom sebagai berikut ini.
2.2 Analisis Debit Ketersediaan Air
masuk ke telaga dilakukan dengan dua Nama bulan, yaitu bulan Januari
cara yaitu metode NRECA dan metode sampai Desember
Rasional (Puslitbang Pengairan,1994).
Tahap-2
Metode Rasional merupakan metode yang
Nilai hujan rata-rata bulanan (Rb)
sederhana dan sesuai digunakan untuk
yang dihitung dengan rumus di
analisis hitungan perkiraan besarnya
depan.
inflow di telaga yang relatif kecil, yaitu
telaga dengan batasan kapasitas Tahap-3
tampungannya kurang dari 100.000 m3 Nilai evapotranspirasi potensial
dan batasan luas daerah tangkapan hujan (PET).
kurang dari 100 ha.
Tahap-4
a. Perhitungan Debit Bulanan
Nilai tampungan kelengasan awal
dengan Cara Nreca Sederhana
(Wo), di mana besarnya ilai ini harus
Cara perhitungan ini paling sesuai dicoba-coba dengan percobaan
untuk daerah cekungan yang setelah pertama diambil 600 mm/bulan di
hujan berhenti, masih ada aliran air blan Januari.
di sungai selama beberapa hari.
Tahap-5
Kondisi semacam ini bisa terjadi
apabila tangkapan hujan cukup luas, Tampungan kelengasan awal (soil
moisture storage- Wi) yang dihitung
sehingga sangat cocok untuk dengan rumus :
embung besar, yaitu dimensi
Wo
Wi = --------------
Nominal
PERENCANAAN KEMBALI TELAGA GUNUNG KIDULMENJADI BANGUNAN LUMBUNG AIR
76
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Dengan : Tahap-11
77
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
78
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
24 3
:Ι = R24
24 t c
79
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Rumus Rasional di atas hanya kalau luas DAS tidak begitu luas,
berlaku, manakala seluruh daerah jenis penutup lahan dianggap sama
aliran sungai seluas A, ditutupi berdasarkan luas yang paling
dengan penutup lahan yang sama dominan.
sehingga angka kekasaran lahannya
pun juga sama. Pada kenyataannya,
2.3 Analisis Tampungan Lumbung Air
pada sebuah daerah aliran sungai,
Lumbung air yang akan
tidak mungkin hanya ditutupi dengan
dikembangkan diharapkan dapat
penutup lahan yang sama. Namun
menampung penuh air di musim hujan dan
untuk penyederhanaan perhitungan,
PERENCANAAN KEMBALI TELAGA GUNUNG KIDULMENJADI BANGUNAN LUMBUNG AIR
80
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
baku, air minum, irigasi, dan ternak. Jika kehilangan air akibat penguapan
Vn Vu Ve Vi Vs
dengan :
Vh = volume air yang
81
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
82
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Tabel 2.2
Kebutuhan air
Volume tampungan hidup (Vu)
Lt/KK/hari
Kebutuhan air penduduk 65
Kebutuhan air ternak besar 15
Kebutuhan air ternak kecil 1,5
kebutuhan air unggas 0,5
Kebutuhan air kebun 10
Total kebutuhan air 92
83
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
K = 10%, bila dasar dan dinding (3) daya tampung (potensi) topografi
kolam telaga praktis rapat air, untuk menampung air (Vp),
yaitu volume maksimum kolam
(K < 10-5 cm/detik),
embung yang terbentuk
K = 25%, bila dasar dan dinding
Dari ketiga besaran tersebut dipilih
kolam telaga bersifat semi lulus air,
yang terkecil sebagai volume /
84
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
85
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Ngerong
Tirisan
TELAGA NGROYO
Gandu Lor
Gambar 3.1
Peta Daerah Tangkapan Hujan Telaga Ngroyo
86
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
87
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
88
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Tabel 3.1
Biaya Pengeluaran Kebutuhan Air
Sebelum Pembangunan Telaga Ngroyo
Biaya Satuan Biaya Total
No Komponen Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pembuatan PAH 266 6.000.000 1.596.000.000
2 Rehabilitasi PAH 266 2.500.000 665.000.000
3 Pembuatan talang air 266 1.200.000 319.200.000
4 Rehabilitasi talang air 266 350.000 93.100.000
5 Pembelian Air 31.920 100.000 3.192.000.000
6 Pemeliharaan PAH 3.990 45.000 179.550.000
7 Pemeliharaan talang air 3.990 45.000 179.550.000
Total Biaya 6.224.400.000
Sumber : Hasil hitungan
Tabel 3.2
Biaya Pengeluaran Kebutuhan Air
Sesudah Pembangunan Telaga Ngroyo
Biaya Satuan Biaya Total
No Komponen Biaya Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Pembuatan PAH 266 3.000.000 798.000.000
2 Rehabilitasi PAH 266 1.000.000 266.000.000
3 Pembuatan talang air 266 400.000 106.400.000
4 Rehabilitasi talang air 266 125.000 33.250.000
5 Pembelian Air 9.975 100.000 997.500.000
6 Pemeliharaan PAH 10.530 45.000 473.850.000
7 Pemeliharaan talang air 3.990 45.000 179.550.000
8 Desain telaga 1 25.000.000 25.000.000
9 Konstruksi Telaga 1 1.815.357.000 1.815.357.000
10 Operasional 180 500.000 90.000.000
11 Pemeliharaan Telaga 15 1.500.000 22.500.000
Total Biaya 4.879.583.000
89
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
Gambar 3.1
Gambar Rencana Telaga Ngroyo
IV. PENUTUP
kehilangan air akibat penguapan
4.1 Kesimpulan (Ve) rerata per bulan sebesar
1.583 m3, volume kehilangan air
Berdasarkan hasil analisa dan hasil akibat peresapan (Vi) rata-rata
perhitungan yang sudah dilakukan, maka per bulan sebesar 329 m 3,
dapat diambil beberapa kesimpulan seperti Kehilangan volume tampungan
berikut ini. akibat sedimentasi (Vs) rata-rata
a) Volume rerata aliran bulanan per bulan sebesar 313 m 3,
pada Telaga Ngroyo adalah volume kebutuhan tampungan
sebesar 13.380 m3, volume rerata hidup (Vu) yang diperlukan bagi
bulanan air masuk telaga (Vh) sejumlah Kepala Keluarga yang
sebesar 16.245 m3, volume diprediksikan tahun 2020 adalah
PERENCANAAN KEMBALI TELAGA GUNUNG KIDULMENJADI BANGUNAN LUMBUNG AIR
90
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
91
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
92
SARGA EDISI XVI – Volume 1 – Mei 2010
93