You are on page 1of 82

« SERAT KACA WIRANGI DEWA RUCI KIDUNG »

AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR


Oleh Mas Kumitir

Kepada Yth Pembaca Yang Budiman,

Artikel ini disampaikan untuk menambah wacana dan


referensi untuk memperkaya pemahaman dan bisa juga
untuk tujuan menambah perbendaharaan pengetahuan
ajaran-ajaran jawa semata. Soal benar dan salah ajaran
beliau, kami mohon agar para pembaca bisa arif dan
bijaksana. Terima kasih. (Editor)

Ketika dihadapkan pada peradaban baru, banyak di antara


manusia yang memilih jalan yang dianggap benar. Jalan
wali adalah salah satu yang mungkin bisa membawa
manusia memasuki peradaban yang penuh dengan
kesadaran untuk menuju Tuhan, karena jalan wali adalah
jalan menuju pembebasan…..

Syekh Siti Jenar adalah salah satu wali yang memiliki


ajaran dan pemikiran kontroversial. Banyak ulama melihat
PDFmyURL.com
ajaran dan pemikiran kontroversial. Banyak ulama melihat
ajaran Beliu dari sudut pandang tasawwuf dan menjadikan
persoalan yang timbul menjadi lain, karena dianggap
menyesatkan tetapi justru menjadi suatu ajaran yang
sudah mencapai derajat ”fana”.

Apa dan bagaimana ajaran dan pemikiran Syekh Siti Jenar


yang telah menemukan ”sejati ning urip” hidup yang lahir.
Apakah ajaran dan pemikiran Beliu dapat kita petik untuk
bekal kehidupan atau malah menyesatkan ….

Mari kita ungkap ajaran-ajaran Beliu serta membuka misteri


yang selama ini masih menjadi teka-teki yang belum
terpecahkan,sbb:

140 AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR

001. …. tidak usah kebanyakan teori semu, karena


sesungguhnya ingsun (saya) inilah Allah. Nyata ingsun
yang sejati, bergelar Prabu Satmata, yang tidak ada lain
kesejatiannya yang disebut sebangsa Allah.

002. Jika ada seseorang manusia yang percaya kepada


kesatuan lain selain Allah SWT, maka ia akan kecewa
karena ia tidak akan memperoleh apa yang ia inginkan.

003. Allah itu adalah keadaanku, lalu mengapa kawan-


kawanku sama memakai penghalang? Dan sesungguhnya
aku ini adalah haq Allah pun tiada wujud dua; saya
sekarang adalah Allah, nanti Allah, dzahir bathin tetap Allah,
kenapa kawan-kawan masih memakai pelindung?.

004. Sebenarnya keberadaan dzat yang nyata itu hanya


berada pada mantapnya tekad kita, tandanya tidak ada apa-
apa, tetapi harus menjadi segala niat kita yang sungguh-
sungguh.

PDFmyURL.com
005. Tidak usah banyak bertingkah, saya ini adalah Tuhan.
Ya, betul betul saya ini adalah Tuhan yang sebenarnya,
bergelar Prabu Satmata, ketahuilah bahwa tidak ada tuhan
yang lain selain saya.

006. Saya ini mengajarkan ilmu untuk betul-betul dapat


merasakan adanya kemanunggalan. Sedangkan bangkai
itu selamanya tidak ada. Adapun yang dibicarakan
sekarang adalah ilmu yang sejati yang dapat membuka
tabir kehidupan. Dan lagi semuanya sama. Tidak ada tanda
secara samar-samar, bahwa benar-benar tidak ada
perbedaan yang bagaimanapun, saya akan tetap
mempertahankan tegaknya ilmu tersebut.

007. Bahwa sesungguhnya, lafadz Allah yaitu kesaksian


akan Allah, yang tanpa rupa dan tiada tampak akan
membingungkan orang, karena diragukan kebenarannya.
Dia tidak mengetahui akan diri pribadinya yang sejati,
sehingga ia menjadi bingung. Sesungguhnya nama Allah
itu untuk menyebut wakil-Nya, diucapkan untuk
menyatakan yang dipuja dan menyatakan suatu janji. Nama
itu ditumbuhkan menjadi kalimat yang diucapkan
Muhammad Rasulullah.

008. ….. padahal sifat kafir berwatak jisim, yang akan


membusuk, hancur lebur bercampur tanah. Lain jika kita
sejiwa dengan Dzat Yang Maha Luhur. Ia gagah berani,
Maha Sakti dalam syarak, menjelajahi alam semesta. Dia itu
pangeran saya, yang mengusai dan memerintah saya,
yang bersifat wahdaniyah, artinya menyatukan diri denga
ciptaan-Nya. Ia dapat abadi mengembara melebihi peluru
atau anak sumpit, bukan budi bukan nyawa, bukan hidup
tanpa asal dari manapun, bukan pula kehendak tanpa
tujuan. Dia itu yang bersatu padu dengan wujud saya.
Tiada susah payah, kodrat dan kehendak-Nya, tiada kenal
rintangan, sehingga pikiran keras dari keinginan luluh tiada
berdaya. Maka timbullah dari jiwa raga saya kearif-
bijaksanaan saya menjumpai ia sudah ada di sana.

009. Syehk Lemah Bang namaku, Rasulullah ya aku


PDFmyURL.com
009. Syehk Lemah Bang namaku, Rasulullah ya aku
sendiri, Muhammad ya aku sendiri,Asma Allah itu
sesungguhya dirilu, ya akulah yang menjadi Allah ta’ala.

010. Jika Anda menanyakan di mana rumah Tuhan, maka


jawabnya tidaklah sukar. Allah berada pada Dzat yang
tempatnya tidak jauh, yaitu berada dalam tubuh manusia.
Tapi hanya orang yang terpilih saja yang bisa melihatnya,
yaitu orang-orang suni.

011. Rahasia kesadaran kesejatian kehidupan, ya ingsun


ini kesejahteraan kehidupan, engkau sejatinya Allah, ya
ingsun sejatinya Allah; yakni wujud yang berbentuk itu
sejati itu sejatinya Allah, sir (rahasia) itu Rasulullah, lisan
(pengucap) itu Allah, jasad Allah badan putih tanpa darah,
sir Allah, rasa Allah, rahasia rasa kesejatian Allah, ya ingsun
(aku) ini sejatinya Allah.

012. Adanya kehidupan itu karena pribadi, demikian pula


keinginan hidup itupun ditetapkan oleh diri sendiri, tidak
mengenal roh, yang melestarikan kehidupan, tiada turut
merasakan sakit ataupun lelah. Suka dukapun musnah
karena tidak diinginkan oleh hidup. Dengan demikian
hidupnya kehidupan itu berdiri sendiri.

013. Dzat wajibul maulana adalah yang menjadi pemimpin


budi yang menuju ke semua kebaikan. Citra manusia
hanya ada dalam keinginan yang tunggal. Satu keinginan
saja belum tentu dapat dilaksanankan dengan tepat,
apalagi dua. Nah cobala untuk memisahkan Dzat wajibul
maulana dengan budi, agar supaya manusia dapat
menerima keinginan yang lain.

014. Hyang Widi, kalau dikatakan dalam bahasa di dunia ini


adalah baka bersifat abadi, tanpa antara tiada erat dengan
sakit apapun rasa tidak enak, ia berada baik disana,
maupun di sini, bukan ini bukan itu. Oleh tingkah yang
banyak dilakukan dan yang tidak wajar, menuruti raga,
adalah sesuatu yang baru.

PDFmyURL.com
015. Gagasan adanya badan halus itu mematikan kehendak
manusia. Di manakah adanya Hyang Sukma, kecuali hanya
diri pribadi. Kelilingilah cakrawala dunia, membubunglah
ke langit yang tinggi, selamilah dalam bumi sampai lapisan
ke tujuh, tiada ditemukan wujud yang mulia.

016. Kemana saja sunyi senyap adanya; ke Utara, Selatan,


Barat, Timur dang Tengah, yang ada di sana hanya adanya
di sini. Yang ada di sini bukan wujud saya. Yang ada dalam
diriku adalah hampa dan sunyi. Isi dalam daging tubuh
adalah isi perut yang kotor. Maka bukan jantung bukan
otak yang pisah dari tubuh, laju peasat bagaikan anak
panah lepas dari busur, menjelajah Mekkah dan Madinah.

017. Saya ini bukan budi, bukan angan-angan hati, bukan


pikiran yang sadar, bukan niat, buka udara, bukan angin,
bukan panas, dan bukan kekosongan atau kehapaan.
Wujud saya ini jasad, yang akhirnya menjadi jenazah,
busuk bercampur tanah dan debu. Napas saya
mengelilingi dunia, tanah, api, air, dan udara kembali ke
tempat asalnya, sebab semuanya barang baru bukan asli.

018. Maka saya ini Dzat sejiwa yang menyatu, menyukma


dalam Hyang Widi. Pangeran saya bersifat Jalil dan Jamal,
artinya Maha Mulia dan Maha Idah. Ia tidak mau sholat atas
kehendak sendiri, tidak pula mau memerintah untuk shalat
kepada siapapun. Adapun shalat itu budi yang menyuruh,
budi yang laknat dan mencelakakan, tidak dapat dipercaya
dan dituruti, karena perintahnya berubah-ubah.
Perkataannya tidak dapat dipegang, tidak jujur, jika dituruti
tidak jadi dan selalu mengajak mencuri.

019. Syukur kalau saya sampai tiba di dalam kehidupan


yang sejati. Dalam alam kematian ini saya kaya akan dosa.
Siang malam saya berdekatan dengan api neraka. Sakit
dan sehat saya temukan di dunia ini. Lain halnya apabila
saya sudah lepas dari alam kematian. Saya akan hidup
sempurna, langgeng tiada ini dan itu.

PDFmyURL.com
020. Menduakan kerja bukan watak saya. Siapa yang mau
mati dalam alam kematian orang kaya akan dosa. Balik jika
saya hidup yang tak kekak ajal, akan langeng hidup saya,
tida perlu ini dan itu. Akan tetapi saya disuruh untuk
memilih hidup ayau mati saya tidak sudi. Sekalipun saya
hidup, biar saya sendiri yang menetukan.

021. …….Betapa banyak nikmat hidup manfaatnya mati.


Kenikmatan ini dijumpai dalam mati, mati yang sempurna
teramat indah, manusia sejati adalah yang sudah meraih
ilmu. Tiada dia mati, hidup selamanya, menyebutnya mati
berarti syirik, lantaran tak tersentuh lahat, hanya beralih
tempatlah dia memboyong kratonnya.

022. Aku angkat saksi dihadapan Dzat-KU sendiri,


susungguhnya tidak ada Tuhan selain Aku. Dan Aku
angkat saksi sesungguhnya Muhammad itu utusan-KU,
susungguhny yang disebut Allah adalah ingsun (aku) diri
sendiri. Rasul itu rasul-KU, Muhammad itu cahaya-KU, aku
Dzat yang hidup yang tak kena mati, Akulah Dzat yang
kekal yang tidak pernah berubah dalam segala keadaan.
Akulah Dzat yang bijaksana tidak ada yang samar
sesuatupun, Akulah Dzat Yang Maha Menguasai, Yang
Kuasa dan Yang Bijaksana, tidak kekurangan dalam
pegertian, sempurna terang benderang, tidak terasa apa-
apa, tidak kelihatan apa-apa, hanyalah aku yang meliputi
sekalian alam dengan kodrat-KU.

023. Janganlah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah keberadaan Allah. Disebut Imannya Iman.

024. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah tempat manunggalnya Allah. Disebut
Imannya Tauhid.

025. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah sifatnya Allah. Disebut Imannya Syahadat.

PDFmyURL.com
026. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena
engkau adalah kewaspadaan Allah. Disebut Imannya
Ma’rifat.

027. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah menghadap Allah. Disebut Imannya Shalat.

028. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah kehidupannya Allah. Disebut Imannya
Kehidupan.

029. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah kepunyaan dan keagungan Allah. Disebut
Imannya Takbir .

030. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, sebab


engkau adalah pertemuan Allah. Disebut Imannya Saderah.

031. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah kesucian Allah. Disebut Imannya Kematian.

032. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, sebab


engkau adalah wadahnya Allah. Disebut Imannya Junud.

033. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah bertambahnya nikmat dan anugrah Allah.
Disebut Imannya Jinabat.

034. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah asma Nama Allah. Disebut Imannya Wudlu.

035. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah ucapan Allah. Disebut Imannya Kalam.

PDFmyURL.com
036. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena
engkau adalah juru bicara Allah. Disebut Imannya Akal.

037. Jangalah ragu dan janganlah menyekutukan, karena


engkau adalah wujud Allah, yaitu tempat berkumpulnya
seluruh jagad makrokosmos, dunia akhirat, surga
neraka,arsy kursi, loh kalam, bumi langit, manusia, jin, iblis
laknat, malaikat, nabi, wali, orang mukmin, nyawa semua,
itu berkumpul di pucuknya jantung, yang disebut alam
khayal (ala al-khayal). Disebut Imannya Nur Cahaya .

038. Yang disebut kodrat itu yang berkuasa, tiada yang


mirip atau yang menyamai. Kekuasannya tanpa piranti,
keadaan wujudnya tidak ada baik luar maupun dalam
merupakan kesatuan, yang beraneka ragam.

039. Iradat artinya kehendak yang tiada membicarakan,


ilmu untuk mengetahui keadaan, yang lepas jah dari panca
indra bagaikan anak gumpitan lepas tertiup.

040. Inilah maksudnya syahadat: Asyhadu berarti jatuhnya


rasa, Ilaha berarti kesetian rasa, Ilallah berarti bertemunya
r a s a , Muhammad berartihasil karya yang maujud dan
Pangeran berarti kesejatian hidup.

041. Mengertilah bahwa sesungguhnya inisyahadat


sakarat, jika tidak tahu maka sakaratnya masih
mendapatkan halangan, hidupnya dan matinya hanya
sperti hewan.

042. Syahadat allah, allah badan lebur menjadi nyawa,


nyawa lebur menjadi cahaya, cahaya lebur menjadi roh, roh
lebur menjadi rasa, rasa lebur sirna kembali kepada yang
sejati, tinggalah hanya Allah semata yang abadi dan
terkematian. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

043. Syahadat Ananing Ingsun , Asyhadu keberadaan-KU,


PDFmyURL.com
043. Syahadat Ananing Ingsun , Asyhadu keberadaan-KU,
La Ilaha bentuk wajahku, Ilallah Tuhanku, sesungguhnya
tidak ada Tuhan selain Aku, yaitu badan dan nyawa
seluruhnya. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia).

044. Syahadat Panetep Panatagana yaitu, yang menjdai


bertempatnya Allah, menghadap kepada Allah, bayanganku
adalah roh Muhammad, yaitu sejatinya manusia, yaitu
wujudnya yang sempurna. (Terjemahan dalam Bahasa
Indonesia).

045. Kenikmatan mati tak dapat dihitung ….tersasar,


tersesat, lagi terjerumus, menjadikan kecemasan,
menyusahkan dalam patihnya, justru bagi ilmu orang
remeh…..

046. Segala sesuatu yang wujud, yang tersebar di dunia ini,


bertentangan denga sifat seluruh yang diciptakan, sebab
isi bumi itu angkasa yang hampa.

047. Shalat limakali sehari adalah pujian dan dzikir yang


merupakan kebijaksanaan dalam hati menurut kehendak
pribadi. Benar atau salah pribadi sendiri yang akan
menerima, dengan segala keberanian yang dimiliki.

048. Pada permulaan saya shalat, budi saya mencuri, pada


waktu saya dzikir, budi saya melepaskan hati, menaruh hati
kepada seseorang, kadang-kadang menginginkan
keduniaan yang banyak, lain dengan Dzat Maha yang
bersama diriku, Nah, saya inilah Yang Maha Suci, Dzat
Maulana yang nyata, yang tidak dapat dipikirkan dan tidak
dapat dibayangkan.

049. Syahadat, shalat, dan puasa itu adalah amalan yang


tidak diinginkan, oleh karena itu tidak perlu dilakukan.
Adapun zakat dan naik haji ke Makkah, keduanya adalah
omong kosong. Itu semua adalah palsu dan penipuan
terhadap sesama manusia. Menurut para auliya’ bila
manuasia melakukannya maka dia akan dapat pahala itu
PDFmyURL.com
manuasia melakukannya maka dia akan dapat pahala itu
adalah omong kosong, dan keduanya adalah orang yang
tidak tahu.

050. Tiada pernah saya menuruti perintah budi, bersujud-


sujud di masjid mengenakan jubah, pahalanya besok saja,
bila dahi sudah menjadi tebal, kepala, berbelang.
Sesungguhnya hal itu tidak masuk akal. Di dunia ini semua
manusia adalah sama. Mereaka semua mengalami suka
duka, menderita sakit dan duka nestapa, tiada bedanya
satu dengan yang lain. Oleh karena itu saya, Siti Jenar,
hanya setia pada satu hal, saja, yaitu Gusti Dzat Maulana.

051. ….Gusti Dzat Maulana. Dialah yang luhur dan sangat


sakti, yang berkuasa Maha Besar, lagi pula memiliki dua
puluh sifat, kuasa atas segala kehendak-Nya. Dialah Maha
Kuasa pangkal mula segala ilmu, Maha Mulia, Maha Indah,
Maha Sempurna, Maha Kuasa, Rupa warna-nya tanpa
cacat, seperti hamba-Nya. Di dalam raga manusia ia tiada
tanpak. Ia sangat sakti menguasai segala yang terjadi, dan
menjelajahi seluruh alam semesta, Ngindraloka.

052. Hyang Widi, wjud yang tak tampak oleh mata, mirip
dengan ia sendiri, sifat-sifatnya mempunyai wujud, sperti
penampakan raga yang tiada tanpak. Warnanya
melambangkan keselamatan, tetapi tanpa cahaya atau teja,
halus, lurus terus menerus, menggambarkan kenyataan
tiada dusta, ibaratnya kekal tiada bermula, sifat dahulu
yang meniadakan permulaan, karena asal diri pribadi.

053. Mergertilah bahwa sesungguhnya ini syahadat


sakarat, jika tidak tahu maka sekaratnya masih
mendapatkan halangan, hidupnya dan matinya hanya
seperti hewan.

054. Syekh Siti Jenar mengetahui benar di mana


k e m u s n a h a n anta ya mulya, yaitu Dzat yang
melanggengkan budi, berdasarkan dalil ramaitu, ialah dalil
yang dapat memusnahkan beraneka ragam selubung, yaitu
dapat lepas bagaikan anak panah, tiada dapat diketahui di
PDFmyURL.com
dapat lepas bagaikan anak panah, tiada dapat diketahui di
mana busurnya. Syari’at, tarekat, hakekat, dan ma’rifat
musnah tiada terpikirkan. Maka sampailah Syekh Siti Jenar
di istana sifat yang sejati.

055. Kematian ada dalam hidup, hidup ada dalam mati.


Kematian adalah hidup selamanya yang tidak mati, kembali
ke tujuan dan hidup langgeng selamanya, dalam hidup ini
adalah ada surga dan neraka yang tidak dapat ditolak oleh
manusia. Jika manusia masuk surga berarti ia senang, bila
manusia bingung, kalut, risih, muak, dan menderita berarti
ia masuk neraka. Maka kenikmatan mati tak dapat dihitung.

056. Hidup itu bersifat baru dan dilengkapi dengan panca


indera. Panca indera ini merupakan barang pinjaman, yang
jika sudah diminta oleh yang mempunyai, akan menjadi
tanah dan membusuk, hancur lebur bersifat najis. Oleh
karena itu panca indera tidak dapat dipakai sebagai
pedoman hidup. Demikian pula budi, pikiran, angan-angan
dan kesadaran, berasal dari panca indera, tidak dapat
dipakai sebagai pegangan hidup. Akal dapat menjadi gila,
sedih, bingung, lupa, tidur dan sering kali tidak jujur. Akal
itu pula yang siang malam mengajak kita berbuat dengki,
bahkan merusak kebahagiaan orang lain. Dengki juga akan
menimbulkan kejahatan, kesombongan yang pada
akhirnya membawa manusia ke dalam kenistaan dan
menodai citranya. Kalau sudah sampai sedemikian
parahnya manusia biasanya baru menyesali perbuatannya.

057. Apakah tidak tahu bahwa penampilan bentuk daging,


urat, tulang, dan sumsum busa rusak dan bagaimana cara
Anda memperbaikinya. Biarpun bersembahyang seribu kali
setiap barinya akhirnya mati juga. Meskipun badan Anda,
Anda tutupi akhirnya kena debu juga. Tetapi jika
penampilan bentuknya seperti Tuhan, apakah para wali
dapat membawa pulang dagingnya, saya rasa tidak dapat.
Alam semesta ini adalah baru. Tuhan tidak akan
membentuk dunia ini dua kali dan juga tidak akan membuat
dunia ini dua kali dan juga tidak akan membuat tatanan
baru.

PDFmyURL.com
058. Segala sesuatu yang terjadi di alam ini pada
hakikatnya adalah perbuatan Allah. Berbagai hal yang
dinilai baik maupun buruk pada hakikatnya adalah dari
Allah juga. Jadi sangat salah besar bila ada yang
menganggap bahwa yang baik itu dari Allah dan yang
buruk adalah dari selain Allah. Oleh karena itu Af’al allah
harus dipahami dari dalam dan dari luar diri manusia.
Misalnya saat manusia menggoreskan pensil, di situlah
terjadi perpaduan dua kemampuan kodrati yang
dipancarkan oleh Allah kepada makhluk-Nya, yaitu
kemampuan gerak pensil. Tanah yang terlempar dari
tangan seseorang itu adalah berdasar kemampuan kodrati
gerak tangan seseorang, ”maksudnya bukanlah engkau
yang melempar, melainkan allah yang melempar ketika
engkau melempar.

059. Di dunia ini kita merupakan mayat-mayat yang cepat


juga akan menjadi rusak dan bercampur tanah. Ketahuilah
juga bahwa apa yang dinamakan kawulo-gusti tidak
berkaitan dengan seorang manusia biasa seperti yang lain-
lain. Kawulo dan Gusti itu sudah ada dalam diriku, siang
dan malam tidak dapat memisahkan diriku dari mereka.
Tetapi hanya untuk saat ini nama kawula-gusti itu belaku,
yakni selama saya mati. Nanti kalau saya sudah hidup lagi,
gusti dan kawulo lenyap, yang tinggal hanya hidupku
sendiri, ketentraman langgeng dalam Anda sendiri. Bial
kamu belum menyadari kata-kataku, maka dengan tepat
dapat dikatakan bahwa kamu masih terbenam dalam masa
kematian. Di sini memang terdapat banyak hihuran macam
warna. Lebih banyak lagi hal-hal yang menimbulkan hawa
nafsu. Tetapi kau tidak melihat, bahwa itu hanya akibat
panca indera. Itu hanya impian yang sama sekali tidak
mengandung kebenaran dan sebentar lagi akan cepat
lenyap. Gilalah orng yang terikat padanya. Saya tidak
merasa tertarik, tak sudi tersesat dalam kerajaan kematian,
satu-satunya yang ku usahakan ualah kembali kepada
kehidupan.

060. Bukan kehendak, angan-angan, bukan ingatan, pikir


atau niat, hawa nafsupun bukan, bukan juga kekosongan
atau kehampaan, penampilanku bagai mayat baru, andai

PDFmyURL.com
atau kehampaan, penampilanku bagai mayat baru, andai
menjadi gusti jasadku dapat busuk bercampur debu,
napsu terhembus ke segala penjuru dunia, tanah, api, air
kembali sebagai asalnya, yaitu kembali menjadi baru.

061. Bumi, langit dan sebagainya adalah kepunyaan


seluruh manusia. Manusialah yang memberi nama.
Buktinya sebelum saya lahir tidak ada.

062. Sesungguhnya pada hakikatnya tidak ada perbedaan


antara ajaran Islam dengan Syiwa Budha. Hanya nama,
bahasa, serta tatanan yang berbeda. Misalnya dalam Syiwa
Budha dikenal Yang Maha Baik dan Pangkal Keselamatan,
sementara dalam Islam kita mengenal Allah al Jamal dan as
Salam. Jika Syiwa dkenal sebagai pangkal penciptaan
yang dikenal dengan Brahmana maka dalam Islam kita
mengenal al Khaliq . Syiwa sebagai penguasa makhluk
disebut Prajapati, maka dalam Islam kita mengenal al
Maliku al Mulki. Jika Syiwa Maha Pemurah dan Pengasih
disebut Sankara, maka dalam Islam kita mengena ar-
Rahman dan ar-Rahim.

063. Kehilangan adalah kepedihan. Berbahagialah engkau,


wahai musafir papa, yang tidak memiliki apa-apa maka
tidak akan pernah kehilangan apa-apa.

064. Jika engkau kagum kepada seseorang yang engkau


anggap Wali Allah, jangan engkau terpancang pada
kekaguman akan sosok dan perilaku yang diperbuatnya.
Sebab saat seseorang berada pada tahap kewalian, maka
keberadaab dirinya sebagi manusia telah lenyap,
tenggelam ke dalam al Waly .

065. Kewalian bersifat terus menerus, hanya saja saat


tenggelam dalam al Waly . Berlangsungnya Cuma
beberapa saat. Dan saat tenggelam ke dalam al Waly itulah
sang wali benar-benar menjadi pengejawantahan al Waly .
Lanaran itu sang wali memiliki kekeramatan yang tidak bisa
diukur dengan akal pikiran manusia, dimana karamah itu
sediri pada hakekatnya pengejawantahan al Waly . Dan
PDFmyURL.com
sediri pada hakekatnya pengejawantahan al Waly . Dan
lantaran itu pila yang dinamakan karamah adalah sesuatu
diluar kehendak sang wali pribadi. Semua itu semata-mata
kehendak-Nya mutlak.

066. Kekasih Allah itu ibarat cahaya. Jika ia berada di


kejahuan, kelihatan sekali terangnya. Namun jika cahaya
itu didekatkan ke mata, mata kita akan silau dan tidak bisa
melihatnya dengan jelas. Semakin dekat cahaya itu kemata
maka kita akan semakin buta tidak bisa melihatnya.

067. Engkau bisa melihat cahaya kewalian pada diri


seseorang yang jauh darimu. Nemun engkau tidak bisa
melihat cahaya kewalian yang memancar dari diri orang-
orang yang terdekat denganmu.

068. Saya hanya akan memberi sebuah petunjuk yang bisa


digunakan untuk meniti jembatam (shiratal mustaqim) ajaib
ke arahnya. Saya katakan ajaib karena jembatan itu bisa
menjauhkan sekaligus mendekatkan jarak mereka yang
meniti dengan tujuan yang hendak dicapai.

069. Bagi kalangan awan, istighfar lazimnya dipahami


ebagai upaya memohon ampun kepada Allah sehingga
mereka memperoleh pengampunan. Tetapi bagi para salik,
istighfar adalah upaya pembebasan dari belenggu
kekakuan kepada Allah sehingga memperoleh ampun yang
menyingkap tabir gh a i b yang menyelubungi manusia.
Sesungguhnya di dalam asma al Ghaffar terangkum
makna Maha Pengampun dan juga Maha menutupi, Maha
Menyembunyikan dan Maha Menyelubungi.

070. Semua itu terika itu benar, hanya nama dan caranya
saja yang berbeda. Justru ”cara” itu menjadi salah dan
sesat ketika sang salik melihat menilai terlalu tinggi ”cara”
yang diikutinya sehinga menafikan ”cara” yang lain.

071. Semua rintangan manusia itu berjumlah tujuh, karena


kita adalah makhluk yang hidup di atas permukaan bumi.
PDFmyURL.com
kita adalah makhluk yang hidup di atas permukaan bumi.
Allah membentangkan tujuh lapis langit yang kokoh di atas
kita, sebagaimana bumipun berlapis tujuh, dan
samuderapun berlapis tujuh. Bahkan neraka berlapis tujuh.
Tidakkah anda ketahui bahwa suragapun berjumlah tujuh.
Tidakkah Anda ketahui bahwa dalam beribadaaah kepada
Allah manusia diberi piranti tujuh ayat yang diulang-ulang
dari Al-Quran untuk menghubungkang dengan-Nya?
Tidakkah Anda sadari bahwa saat Anda sujud anggota
badan Anda yang menjadi tumpuan?

072. Di dunia manusia mati. Siang malam manusia berpikir


dalam alam kematian, mengharap-harap akan permulaan
hidupnya. Hal ini mengherankan sekali. Tetapi
sesungguhnya manusia di dunia ini dalam alam kematian,
sebab di dunia ini banyak neraka yang dialami.
Kesengsaraan, panas, dingin, kebingungan, kekacauan,
dan kehidupan manusia dalam alam yang nyata.

073. Dalam alam ini manusia hidup mulia, mandiri diri


pribadi, tiada diperlukan lantaran ayah dan ibu. Ia
beberbuat menurut keingginan sendiri tiada berasal dari
angin, air tanah, api, dan semua yang serba jasad. Ia tidak
menginginkan atau mengaharap-harapkan kerusakan
apapun. Maka apa yang disebut Allah ialah barang baru,
direka-reka menurut pikiran dan perbuatan.

074. Orang-orang muda dan bodoh banyak yang diikat oleh


budi, cipta iblis laknat, kafir, syetan, dan angan-angan yang
muluk-muluk, yang menuntun mereka ke yang bukan-
bukan. Orang jatuh ke dalam neraka dunia karena ditarik
oleh panca indera, menuruti nafsu catur warna : hitam,
merah, kuning, serta putih, dalam jumlah yang besar sekali,
yang masuk ke dalam jiwa raganya.

075. Saya merindukan hidup saya dulu, tatkala saya masih


suci tiada terbayangkang, tiada kenal arah, tiada kenal
tempat, tiada tahu hitam, merah, putih, hijau, biru dan
kuning. Kapankah saya kembali ke kehidupan saya yang
dulu? Kelahiranku di dunia alam kematian itu demikian
susah payahnya karena saya memiliki hati sebagai orang
PDFmyURL.com
susah payahnya karena saya memiliki hati sebagai orang
yang mengandung sifat baru.

076. Kelahiranku di dunia kematian itu demikian susah


payahnya karena saya memiliki hati sebagai orang yang
mengandung sifat baru.

077. Keinginan baru, kodrat, irodat, samak, basar dan


ngaliman )’aliman). Betul-betul terasa amat berat di alam
kematian ini. Panca pranawa kudus, yaitu lima penerangan
suci, semua sifat saya, baik yang dalam maupun yang luar,
tidak ada yang saya semuanya iti berwujud najis, kotor dan
akan menjadi racun. Beraneka ragam terdapat tersebut
dalam alam kematian ini. Di dunia kematian, manusia terikat
oleh panca indera, menggunakan keinginan hidup, yang
dua puluh sifatnya, sehingga saya hampir tergila-gila dalam
dan kematian ini.

078. Hidup itu bersifat baru dan dilengkapi dengan panca


indera. Panca indera ini merupakan barang pinjaman, yang
jika sudah diminta oleh yang mempunyai, akan menjadi
tanah dan membusuk, hancur lebur bersifat najis, oleh
karena itu panca indera tidak dapat dipakai sebagai
pedoman hidup. Demikian pula budi, pikiran, angan-angan
dan kesadaran, berasal dari panca indera, tidak dapat
dipakai sebagai pandangan hidup. Akal dapat menjadi gila,
sedih, bingung, lupa, tidur dan sering kali tidak jujur. Akal
itu pula yang siang malam mengajak kita berbuat dengki,
bahkan merusak kebahagian orang lain. Dengki juga akan
menimbulkal kejahatan, kesombongan yang pada akhirnya
membawa manusia ke dalam kenistaan dan menodai
citranya. Kalau sudah samapai sedemikian parahnya
manuasia biasanya baru menyesali perbuatannya.

079. Apakah tidak tahu bahwa penampilan bentuk daging,


urat, sungsum, bisa merusak dan bagaimana cara anda
memperbaikinya. Biarpun bersembahyang seribu kali tiap
harinya akhirnya mati juga. Meskipun badan anda, anda
tutupi akhirnya kena debu juga. Tetapi jika penampilan
bentuknya seperti Tuhan, apakah para wali dapat
membawa pulang dagingnya, saya rasa tidak dapat. Alam
PDFmyURL.com
membawa pulang dagingnya, saya rasa tidak dapat. Alam
semesta ini adalah baru. Tuhan tidak akan membentuk
dunia ini dua kali dan juga tidak akan membuat tatanan
baru.

080. mayat-mayat berkeliaran kemana-mana, ke Utara dan


ke Timur, mencari makan dan sandang yang bagus dan
permata serta perhiasan yang berkilauan, tanpa
mengetahui bahwa mereka adalah mayat-mayat belaka.
Yang naik kereta, dokar atau bendi itu juga mayat,
meskipun seringkali ia berwatak keji terhadap sesamanya.

081. Orang yang dihadapi oleh hamba sahayanya, duduk di


kursi, kaya raya, mempunyai tanah dan rumah yang
mewah, mereka sangat senang dan bangga. Apakah ia
tidak tahu, bahwa semua benda yang terdapat di dunia
akan musnah menjadi tanah. Meskipun demikia ia bersifat
sombong lagi congkak. Oh, berbelas kasihan saya
kepadanya. Ia tidak tahu akan sifat-sifat dan citra dirinya
sebagai mayat. Ia merasa dirinya yang paling cukup
pandai.

082. Di alam kematian ada surga dan neraka, dijumpai


untung serta sial. Keadaan di dunia seperti ini menurut
Syekh Siti Jenar, sesuai dengan dalil Samarakandi ”al
mayit pikruhi fayajitu kabilahu” artinya Sesungguhnya
orang yang mati, menemukan jiwa raga dan memperoleh
pahala surga serta neraka.

083. ”Keadaan itulah yang dialami manusia sekarang”


demikian pendapat Syekh Siti Jenar, yang pada akhirnya
Siti Jenar siang malam berusaha untuk mensucikan budi
serta menguasai ilmu luhur dengan kemuliaan jiwa.

084. Di alam kematian terdapat surga dan neraka, yakni


bertemu dengan kebahagian dan kecelakaan, dipenuhi
oleh hamparan keduniawian. Ini cocok dengan dalil
S a ma ra k a n d i analmayit pikutri, wayajidu katibahu .
Sesungguhnya orang mati itu akan mendapatkan raga
bangkainya, terkena pahala surga serta neraka.
PDFmyURL.com
085. Surga neraka tidaklah kekal dan dapat lebur, ataupun
letaknya hanya dalam rasa hati masing-masing pribadi,
senang puas itulah surga, adapun neraka ialah jengkel,
kecewa dalam hati. Bahwa surga neraka terdapat dia
akhirat. Itulah hal yang semata khayal tidak termakan akal.

086. Sesungguhnya, meurut ajaran Islam pun, surga dan


neraka itu tidak kekal. Yang menganggap kekal surga
neraka itu adalah kalangan awam. Sesungguhnya mereka
berdua wajib rusak dan binasa. Hanya Allah Dzat yang
wajib abadi, kekal, langgeng, dan azali.

087. Sesungguhnya, tempat kebahagian dan kemulian


yang disebut swarga oleh orang-orang Hindu-Budha, di
dalam Islam disebut dengan nama Jannah (taman), yang
bermakna tempat sangat menyenangkan yang di dalamnya
hanya terdapat kebahagian dan kegembiraan. Hampir mirip
dengan swarga yang dikenal di dalam Syiwa-Budha, di
dalam Islam dikenal ada tujuh surga besar yang disebut
’alailliyyin,al-Firdaus, al-Adn, an-Na’im, al-Khuld, al-Mawa,
dan Darussalam. Di surga-surga itulah amalan orang-orang
yang baik ditempatkan sesuai amal ibadahnya selam hidup
di dunia.

088. Sementara itu, tidak berbeda dengan ajaran Syiwa-


Budha yang meyakini adanya Alam Bawah, yaitu neraka
yang bertingkat-tingkat dan jumlahnya sebanyak jenis
siksaan, Islam pun mengajarkan demikian. Jika dalam
ajaran Syiwa-Budha dikenal ada tujuh neraka besar yaitu,
Sutala, Wtala, Talata, Mahatala, Satala, Atala, dan Patala .
Maka dalam Islam juga dikenal tingkatan neraka yaitu,
Jahannam, Huthama, Hawiyah, Saqar, Jahim, dal Wail.

089. Sebetulnya yang disebut awal dan akhir itu berda


dalam cipta kita pribadi, seumpama jasad di dalam
kehidupan ini sebelum dilengkapi dengan perabot lengkap,
seperti umur 60 tahun, disitu masih disebut sebagai awal,
maka disebut masyriq (timur) yang maknanya mengangkat
PDFmyURL.com
maka disebut masyriq (timur) yang maknanya mengangkat
atau awal penetapan manusia, serta genapnya hidup.

090. Yang saya sebut Maghrib (Barat) itu penghabisan,


maksudnya saat penghabisan mendekati akhir, maksudnya
setelah melali segala hidup di dunia. Maka, sejatinya awal
itu memulai, akhir mengakhiri. Jika memang bukan adanya
zaman alam dunia atau zaman akhirat, itu semua masih
dalam keadaan hidup semua.

091. Untuk keadaan kematian saya sebut akhirat, hanyalah


bentuk dari bergantinya keadaan saja. Adapun
sesungguhnya mati itu juga kiamat. Kiamat itu
perkumpulan, mati itu roh, jadi semua roh itu kalau sudah
menjadi satu hanya tinggal kesempurnaannya saja.

092. Moksanya roh saya sebut mati, karena dari roh itu
terwujud keberadaan Dzat semua, letaknya kesempurnaan
roh itu adalah musnahnya Dzat. Akan tetapi bagi
penerapan ma’rifat hanya yang waspada dan tepat yang
bisa menerapkan aturannya. Disamping semua itu,
sesungguhnya semuanya juga hanya akan kembali kepada
asalnya masing-masing.

093. Ketahuilah, bahwa surga dan neraka itu dua wujud,


terjadinya dari keadaan, wujud makhluk itu dari kejadian.
Surga dan neraka sekarang sudah tampak, terbentuk oleh
kejadian yang nyata.

094. Saya berikan kiasan sebagai tanda bukti adanya


surga, sekarang ini sama sekali berdasarkan wujud dan
kejadian di dunia. Surga yang luhur itu terletak dalam
perasaan hati yang senang. Tidak kurang orang duduk
dalam kereta yang bagus merasa sedih bahkan menangis
tersedu-sedu, sedang seorang pedagang keliling berjalan
kaki sambil memikul barang dangangannya menyanyi
sepanjang jalan. Ia menyanyikan berbagai macam lagu
dengan suara yang terdengar mengalun merdu, sekalipun
ia memikul, menggendong, menjinjing atau menyunggi
barang dagangannya pergi ke Semarang. Ia itu
PDFmyURL.com
barang dagangannya pergi ke Semarang. Ia itu
menemukan surganya, karena merasa senang dan
bahagia. Ia tidur di rumah penginapan umum, berbantal
kayu sebagai kalang kepala, dikerumuni serangga
penghisap darah, tetapi ia dapat tidur nyenyak.

095. Orang disurga segala macam barang serba ada, kalau


ingin bepergian serba enak, karena kereta bendi tersedia
untuk mondar-mandir kemana saja. Tetapi apabila
nerakanya datang, menangislah ia bersama istri atau
suaminya dan anak-anaknya.

096. Manusia yang sejati itu ialah yang mempunyai hak dan
kekuasaan Tuhan yang Maha Kuasa, serta mandiri diri
pribadi. Sebagai hamba ia menjadi sukma, sedang Hyang
Sukma menjadi nyawa. Hilangnya nyawa bersatu padu
dengan hampa dan kehampaan ini meliputi alam semesta.

097. Adanya Allah karena dzikir, sebab dengan berdzikir


orang menjadi tidak tahu akan adanya Dzat dan sifat-
sifatnya. Nama untuk menyebut Hyang Manon, yaitu Yang
Maha Tahu, menyatukan diri hingga lenyap dan terasa
dalam pribadi. Ya dia ya saya. Maka dalam hati timbul
gagagasan, bahwa ia yang berdzikir menjadi Dzat yang
mulia. Dalam alam kelanggengan yang masih di dunia ini,
dimanapun sama saja, hanya manusia yang ada. Allah
yang dirasakan adanya waktu orang berdzikir, tidak ada,
jadi gagasan yang palsu, sebab pada hakikatnya adanya
Allah yang demikian itu hanya karena nama saja.

098. Manusia yang melebihi sesamanya, memiliki dua


puluh sifat, sehingga dalam hal ini antara agama Hindu-
Budha Jawa dan Islam sudah campur. Di samping itu roh
dan nama sudah bersatu. Jadi tiada kesukaran lagi
mengerti akan hal ini dan semua sangat mudah dipahami.

099. Manusia hidup dalam alam dunia ini hanya


mengadapai dua masalah yang saling berpasangan, yaitu
baik buruk berpasangan dengan kamu, hidup berjodoh
dengan mati, Tuhan berhadapan dengan hambanya.
PDFmyURL.com
100. Orang hidup tiada mersakan ajal, orang berbuat baik
tiada merasakan berbuat buruk dan jiwa luhur tiada
bertempat tinggal. Demikianlah pengetahuan yang
bijaksana, yang meliputi cakrawala kehidupan, yang tiada
berusaha mencari kemuliaan kematian, hidup terserah
kehendak masing-masing.

101. Keadaan hidup itu berupa bumi, angkasa, samudra


dan gunung seisinya, semua yang tumbuh di dunia, udara
dan angin yang tersebar di mana-mana, matahari dan bulan
menyusup di langit dan keberadaan manusia sebagai yang
terutama.

102. Allah bukan johor manik, yaitu ratna mutu manikam,


bukan jenazah dan rahasia yang gaib. Syahadat itu
kepalsuan.

103. akhirat di dunia ini tempatnya. Hidup dan matipun


hanya didunia ini.

104. Bayi itu berasal dari desakan. Setelah menjadi tua


menuruti kawan. Karena terbiasa waktu kanak-kanak
berkumpul dengan anak, setelah tua berkumpul dengan
orang tua. Berbincang-bincanglah mereka tentang nama
sunyi hampa, saling bohong membohongi, meskipun sifat-
sifat dan wujud mereka tidak diketahui.

105. Takdir itu tiada kenal mundur, sebab semuanya itu ada
dalam kekuasaan Yang Murba Wasesa yang menguasai
segala kejadian.

106. Orang mati tidak akan merasakan sakit, yang


merasakan sakit itu hidup yang masih mandiri dalam raga.
Apabila jiwa saya telah melakukan tugasnya, maka dia
akan kembali ke alam aning anung, alam yang tentram
bahagia, aman damai dan abadi. Oleh karena itu saya tidak

PDFmyURL.com
bahagia, aman damai dan abadi. Oleh karena itu saya tidak
takut akan bahaya apapun.

107. Menurut pendapat saya. Yang disebut ilmu itu ialah


segala sesuatu yang tidak kelihatan oleh mata.

108. Mana ada Hyang Maha Suci? Baik di dunia maupun di


akhirat sunyi. Yang ada saya pribadi. Sesungguhnya besok
saya hidup seorang diri tanpa kawan yang menemani.
Disitulah Dzatullah mesra bersatu menjadi saya.

109. Karena saya di dunia ini mati, luar dlam saya sekarang
ini, yang di dalam hidupku besok, yang di luar kematianku
sekarang.

110. Orang yang ingin pulang ke alam kehidupan tidak


sukar, lebih-lebih bagi murid Siti Jenar, sebab ia sudah
paham dengan mengusai sebelumnya. Di sini dia tahu
rasanya di sana, di sana dia tahu rasanya di sini.

111. Tiada bimbang akan manunggalnya sukma, sukma


dalam kehingan, tersimpan dati sanubari, terbukalah tirai,
tak lain antara sadar dan tidur, ibarat kaluar dari mimpi,
menyusupi rasa jati.

112. Manusia tidak boleh memiliki daya atau keinginan


yang buruk dan jelek.

113. Manusia tidak boleh berbohong.

114. Manusia tidak boleh mengeluarkan suara yang jorok,


buruk, saru, tidak enak didengar, dan menyakiti orang lain.

115. Manusia tidak boleh memakan daging (hewan darat,


udara ataupun air).

PDFmyURL.com
116. Manusia tidak boleh memakan nasi kecuali yang
terbuat dari bahan jagung.

117. Manusia tidak boleh mengkhianati terhadap sesama


manusia.

118. manusia tidak boleh meminum air yang tidak mengalir.

119. Manusia tidak boleh membuat dengki dan iri hari.

120. Manusia tidak boleh membuat fitnah.

121. Manusia tidak boleh membunuh seluruh isi jagad.

122. manusia tidak boleh memakan ikan atau daging dari


hewan yang rusuh, tidak patut, tidak bersisik, atau tidak
berbulu.

123. Bila jiwa badan lenyap, orang menemukan kehidupan


dalam sukma yang sungguh nyata dan tanpa bandingan. Ia
dapat diumpamakan dengan isinya buah kamumu.
Pramana menampilkannya manunggal dengan asalnya dan
dilahirkan olehnya.

124. tetapi yang kau lihat, yang nampaknya sebagai


sebuah boneka penuh mutiara bercahaya indah, yang
memancarkan sinar-sinar bernyala-nyala, itu dinamakan
pramana. Pramana itu kehidupan badan. Ia manunggal
dengan badan, tetapi tidak ambail bagian dalam suka dan
dukanya. Ia berada di dalam badan.

125. Tanpa turut tidur dan makan tanpa menderita


kesakitan atau kelaparan. Bila ia terpisah dari badan, maka
badan ikut tertinggal tanpa daya, lemah. Pramana itulah
yang mampu mengemban rasa, karena ia dihidupi oleh
PDFmyURL.com
yang mampu mengemban rasa, karena ia dihidupi oleh
sukma. Kepadanya diberi anugrah mengemban kehidupan
yang dipandang sebagai rahasia rasa nya Dzat.

126. Penggosokan terjadi karena digerakkan oleh agin.


Dari kayu yang menjadi panas muncullah asap, kemudian
api. Api maupun asap keluar dari kayu. Perhatikanlah saat
permulaan segala sesuatu, segala yang dapat diraba
dengan panca indera, keluar dari yang tidak kelihatan
tersembunya…..

127. Ada orang yang menyepi dipantai. Mereka melakukan


konsentrasi di tepi laut. Buka dua hal yang mereka
pikirkan. Hanya Pencipta semesta alam yang menjdai pusat
perhatiannya. Karena kecewa belum dapat berjumpa
dengan-Nya, maka mereka lupa makan dan tidur.

128. Badan jasmani disebut cermin lahir, karena


merupakan cermin jauh dari apa yang dicari dalam
mencerminkan wajah dia yan ber-paes. Cermin batin jauh
lebih dekat.

129. Siang malam terus menerus mereka lakukan shalat.


Dengan tiada hentinya terdengarlah pujian dan dzikir
mereka. Dan kadang mereka mencari tempat lain dan
melakukan konsentrasi di kesunyian hutan. Luar biasalah
usaha mereka, hanya Penciptalahyang menjadi pusat
pandangannya.

130. Badan cacat kita cela, keutamaan kerendahan hati kita


puji, tetapi keadaan kita ialah digerakkan dan didorong olek
sukma. Tetapi sukma tidak tampak, yang nampak hanya
adan.

131. Cermin batin itu bukanlah cermin yang dipakai orang-


orang biasa. Cermin ini sangat istemewa, karena mendekati
kenyataan. Bila kau mengetahui badan yang sejati itulah
yang dinamakan kematian terpilih.

PDFmyURL.com
132. Bila engkau melihat badanmu, Aku turut dilihat … Bila
kau tidak memandang dirimu begitu, kau sungguh tersesat.

133. Sukma tidak jauh dari pribadi. Ia tinggal di tempat itu


jua. Ia jauh kalau dipandang jauh, tetapi dekat kalau
dianggap dekat. Ia tidak kelihatan, karean antara Dia dan
manusia terdapat kekuadaan-Nya yang meresapi segala-
galanya.

134. Hyang Sukma Purba menyembunyikan Diri terhadap


peglihatan, sehingga ia lenyap sama sekali dan tak dapat
dilihat. Kontemplasi terhadap Dia yang benar lenyap dan
berhenti. Jalan untuk menemukan-Nya dilacak kembali dari
puncak gunung.

135. Tetapi Hyang Sukma sendiri tidak dapat dilihat. Cepat


orang turun dari gunung dan dengan seksama orang
melihat ke kiri ke kanan. Namun Dia tidak ditemukan, hati
orang itu berlalu penuh duka cita dan kerinduan.

136. Hendaklah waspada terhadap penghayatan roroning


atunggil agar tiada ragu terhadap bersatunya sukma,
pengahayatan ini terbuka di dalam penyepian, tersimpan di
dalam kalbu. Adapun proses terungkapnya tabir penutup
alam gaib, laksana terlintasnya dlam kantuk bagi orang
yang sedang mengantuk. Penghayatan gaib itu datang
laksana lintasan mimpi. Sesungguhnya orang yang telah
menghayati semacam itu berarti telah menerima anugrah
Tuhan. Kembali ke alam sunyi. Tiada menghiraukan
kesenangan duniawi. Yang Maha Kuasa telah mencakup
pada dirinya. Dia telah kembali ke asal mulanya…..

137. Mati raga orang-orang ulama yang mengundurkan diri


di dalam kesunyian hutan ialah hanya memperhatikan yang
satu itu tanpa membiarkan pandangan mereka
menyinpang. Mereka tidak menghiraukan kesukaran
tempat tinggal mereka hanya Dialah yang melindungi
badan hidup mereka yang diperlihatkan. Tak ada sesuatu

PDFmyURL.com
badan hidup mereka yang diperlihatkan. Tak ada sesuatu
yang lain yang mereka pandang, hanya Sang Penciptalah
yang mereka perhatikan.

138. Yang menciptakan mengemudi dunia adalah tanpa


rupa atau suara. Kalbu manusia yang dipandang sebagai
wisma-Nya. Carilah Dia dengan sungguh-sungguh, jangan
sampai pandanganmu terbelah menjadi dua. Peliharalah
baik-baik iman kepercayaanmu dan tolaklah hawa
nafsumu.

139. Bila kau masih menyembah dan memuji Tuhan dengan


cara biasa, kau baru memiliki pengetahuan yang kurang
sempurna. Jangan terseyum seolah-olah kau sudah
mengerti, bila kau belum mengetahui ilmu sejati. Itu semua
hanya berupa tutur kata. Adapun kebenaran sejati ialah
meninggalkan sembah dan pujian yang diungkapkan
dengan kata-kata.

140. Sembah dan puji sempurna ialah tidak memandang


lagi adanya Tuhan, serta mengenai adanya sendiri tidak
lagi dipandang. Papan tulis dan tulisan sudah lebur,
kualitas tak ada lagi. Adamu tak dapat diubah. Lalu apa
yang masih mau dipandang. Tiadak ada lagi sesuatu.
Maklumilah.

————————————–
Alang Alang Kumitir.

Tulisan ini dikirim pada pada April 7, 2009 10:46 am dan di isikan dibaw ah AJARAN DAN
PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR. Anda dapat meneruskan melihat respon dari tulisan ini
melalui RSS 2.0 feed. r Anda bisa melew ati ke akhir dan meninggalkan sebuah
tanggapan. Memping saat ini tidak diperbolehkan.

PDFmyURL.com
223 Tanggapan - tanggapan ke “AJARAN DAN PEMIKIRAN
SYEKH SITI JENAR”

Cakra Manggilingan Berkata:


April 8, 2009 pukul 4:18 pm | Balas

Sungguh suatu pemahaman yang sangat mendalam yang tidak sembarang orang mampu
mengerti. Begitu luhur, halus, ikhlas sehingga hampir tiada batas yang terbentang.
Seandainya saya bisa langsung bertatap muka dengan beliau yang memahami ajaran
ini…………………………………………..

Anonymous Berkata:
Oktober 14, 2009 pukul 10:36 am | Balas

bukannya tidak lebih indah bertatapan dengan apa yang fahaminya???!!!

KItab Negara Kertagama « ANGKERS Berkata:


April 11, 2009 pukul 3:05 pm | Balas

[...] AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR [...]

adys Berkata:
April 12, 2009 pukul 2:51 pm | Balas

benar-benar ajaran mencari kehidupan yang sejati

mesin kasir Berkata:


April 14, 2009 pukul 8:36 am | Balas

manunggal ing kaw ulo gusti

ki-badrunpamungkas Berkata:
April 24, 2009 pukul 12:54 pm | Balas

Perlu dikaji lg pak lek.mana yg singgit mana yg pininggit,endi sing sarak endi sing sirik.ojo
di gebyah uyah.medarne ngelmu di delok 2 papan ngow o empan.

ki-badrunpamungkas Berkata:
April 24, 2009 pukul 12:56 pm | Balas

PDFmyURL.com
Perlu dikaji lg pak lek.mana yg singgit mana yg pininggit,endi sing sarak endi sing sirik.ojo
di gebyah uyah.medarne ngelmu di delok 2 papan ngow o empan.Ojo mek w aton muni tp
munio kang mow o w atonan.

sugeng Berkata:
Mei 2, 2009 pukul 7:08 am | Balas

satrio piningit adalah manusia yang sah di pinggit “dijadikan tuhan” sebagai utusan yang
hak dan nyata untuk mengajarkan ajaran mengenai ada dan w ujud keberadaan tuhan
yang mudah sekali di ingat-ingat dan di dzikiri oleh mata hati.

tuhan itu di mana-mana, tetapi tidak di mana-mana

Anonymous Berkata:
September 1, 2009 pukul 3:48 am | Balas

tuhan itu kita

Anonymous Berkata:
Oktober 14, 2009 pukul 10:38 am

w ahdatulw ujud itu AKU bukan kita

sugeng Berkata:
Mei 2, 2009 pukul 7:13 am | Balas

pembaw a ajaran ini memang luar biasa… tapi satu hal yang kepengen saya tanyakan…
apakah pembaw a ajaran ini percaya mengenai adanya seorang w asithah sebagai
utusan tuhan untuk menyampaikan mengedai keberadaan tuhan. ??

brayatpengging Berkata:
Mei 3, 2009 pukul 4:54 pm | Balas

Salam taklim,
Setuju dengan tulisan pembuka , untuk mengetahui kebenaran tuntunan Kajenar
seseorang harus jadi pelaku bukan penonton apalagi dalam ibadah apapun agama yang
dianut ibadah tidak boleh ecek ecek karena agama adalah ketetapan baku hidup mati
manusia .
Kajenar memberi tuntunan bagaimana mew ujudkan ketetapan ( agama ) yang sudah ada
pada tiap tiap pribadi , maka Kajenar menolak adanya faham , anutan atau aliran bahkan
mashab yang semuanya hanya akan menjadi hijab bagi manusia , pada puncak tuntunan
nya Kajenar membaw a para sakabat dan shohibnya untuk sama berikran ” Aku adalah

PDFmyURL.com
kamu dan kamu adalah aku ” , ikrar ini diucapkan setelah masing masing bersyahadah
” tak ada tuhan yang ada Alllok dan aku Muhammad abdi dan rasulullah ”
, Manunggaling kaw ula gusti adalah syariat nyata dalam upaya menafikan tuhan yang
ada di balik tiap tiap jasad manusia , setelah tuhan diri ditemukan maka segera
ditundukkan dan dimusnahkan ( dinafikan ) , maka dikatakan Kajenar dunia ini adalah
alam semu atau alam kematian ( bagi tuhan ) , bahayanya jika tuhan tidak dimatikan akan
menjadikan setiap orang itu punya angleh ( kecenderungan } jadi fir’aun , matinya tuhan
adalah alamt tunduknya jasad pada jisim dimana jisim adalah ruh Allloh yang menjadi
karakter pribadi seseorang , jasad adalah hardw are dan jisim adalah softw are
apajadinya jika computer ini tanpa softw are , kesatuan unit itulah disebut Manunggaling
Kaw ula Gusti , jasad adalah ngaw ula pada Jisim,
Dazt iman adalah w ujud dari penunggalan ( ahad ) , iman yang terurai diatas adalah af’al
iman ( w ahdaniyah ) dan iman terurai karena ” aku dalah kamu ” Aku adalah hakikat yang
nyata dan kamu adalah syariat sesungguhnya ” maka dalam w ahdah hakikat dan syariat
menyatu ( ahad ) hingga tak terpisahkan , ini adalah dasar karakter Muhammad yang
harus diikuti kalo mau jadi ahli sunah , sekarang kebanyakan yang ada adalah justru ahli
bid’ah dan plagiator ( penjiplak perilaku dan penampilan ).
Iman fi qolbi ma’rifatullah ( iman itu pada hati yang mengenal alloh ),pada aw al hadis
disebut ” antu’minu ( kamu percaya ) , satu kata yang menunjuk pada karakter Qalbu ,
dimana pada kalbu itu berdiri syariat ( syaroa ) atau ketetapan , Qalbu adalah syariat
adanya Allloh , qalbu adalah syariat adanya malaikat , syariat adanya kitabullah ,
sebagaimana arkanul iman , islam w al ihsan , semua ini bukan kerja sepele karena nabi
Muhammad saw membinanya selama 13 th ( periode Ma’kah ) . Syeh Kajenar
menganggap dunia ini adalah kematian karena beliau melihat kenyataan bahw a saat ini
banyak bangkai pada beribadah , bangkai adalah jasad atau hard w are yang bertindak
tanpa jisim atau softw are , sedang jisim adalah sifating nyaw a , sekarang pada zaman
yang disebut modern keadaan itu makin jelas nyatanya 99,99% majlis pengkajian agama
didunia ini hanya mbahas agama mbahas ibadah , terlebih dalam hal tauhid banyak
kepalsuan , peristiw a Sunami , Lapindo dan Ponari adalah bukti nyata penyimpangan
agama , secara tak langsung Alloh telah dijadikan berhala baru , disembah jika diperlukan
s aja , bahkan ada yang berani menjadikan ibadah sebagai proyek memperkaya diri ,
kebejatan menyata dimana mana sampai agama jadi ajang pungli dan korupsi .
Siapa penolong agama Allloh
Siapa penolong ditolong Allloh .
masih adakah Jenar & Pengging lagi..
Ada..
.

Rere Berkata:
Mei 3, 2009 pukul 8:38 pm | Balas

Akulah Jenar & Pengging Sejati.

PDFmyURL.com
Sepertinya Allah gak perlu pertolongan hambanya, karena itu hanya pertanyaan kpd
anak kecil yang gak perlu dijaw ab. Semenjak jagat raya ini diciptakan tidak satupun
makhluq yang menolong & membantu perbuatan Allah, lha Allah sendiri kok yang
menciptakan makhluqnya, sementara makhluqnya belum ada Allah sudah ada !!!, dan
yang ada(w ujud) hanyalah Allah hingga saat ini.

Manusia ini adalah bayang bayang Tuhan(adam), dimana Tuhan akan bertajjali
menampakan ke AgunganNya pada bayang-bayangNya
jadi Allah gak butuh pertolongan dan gak perlu dotolong, agama(aturan) hanyalah untuk
manusia bukan untuk Allah, gak ada agama, gak ada manusia, gak ada yang nolong,
Allah tetep Allah dari sejak dulu kala (Al-Qodim)

kawuloning gusti Berkata:


Mei 8, 2009 pukul 3:14 pm | Balas

allah itu mempunyai kehendak, nyata, dan bergerak.


jadi apapun keadaannya dan apapun ucapan para petinggi agama atau suatu aliran
berkata hidayah atau w angsit dll. ternyata jika dipahami dan dirasakan itu semua karena
kekuatan daya rasa dan pikiran kita untuk mencarinya. dan pasti gusti akan menghendaki
karena gusti moho kaw eruh lan w icaksono.
kesimpulannya jika kita menginginkan sesuatu pasti kita akan ditunjukkan pada sesuatu
itu w alaupun kita tidak menyukai sesuatu itu. karena disitulah petunjuk yang datang di
tempat yang tak terduga.
jadi sesungguhnya gusti pun berpikir. orang ini saya kabulkan do’anya secara nyata
pasti akan sombong. makanya qodrat dan irodat bahasa muslimnya,

Hananing Ening Berkata:


Mei 14, 2009 pukul 8:48 am | Balas

Saya sepihak dengan ajaran syeh siti jenar bahkan sampai sekarangpun saya mengikuti
ajaran beliau,orang-orang sesudah syeh siti jenar adalah tan malaka,dan prabu
siliw angi. Sebenarnya cerita adam dan haw a adalah seloka agar kita bisa berpikir dan
menemukan jalan Allah. Dikatakan bahw a telah lahir 4 agama yaitu,taurat (aurot), zabur
(berdiri), injil/anjala (turunkan) dan quran (selamat) maka dimaktupkan dalam kehidupan
manusia apabila engkau (pria) memiliki napsu sehingga membuat kelaminmu (qodhim)
berdiri maka turunkanlah niscaya engkau akan selamat. Dilihat dari ukuran dzat;manusia
terdiri dari 4 dzat Allah yaitu amara,sophiah,aw amah,dan mutmainah. Keempat itu adalah
sedulur papat dan siapa kelima pancer? yaitu diri kita sendiri dimana kita yang akan
memimpin mereka,apabila kita ajak mereka baik maka mereka akan menurut menjadi baik
apabila tidak maka mereka akan menjadi tidak baik pula. Setelah kita bertemu dengan
manunggaling kaw ula gusti maka saudara 4 kita itu akan berubah menjadi 3 yaitu
hayun,qodhim dan layamut dan ketika kita melew ati masa yang disempurnakan akan
menjadi 2 yaitu antara kita dan dia (saudara). Tugas saudara ini adalah menuntun kita ke

PDFmyURL.com
syurga (atau dalam kata lain jika kita nanti kembali ke rahmatullah akan dituntun saudara
kita ini dan segala pertanggungjaw aban kita selama hidup). Syeh sitti jenar mengatakan
bahw a “Aku/ingsun ini adalah Allah” itu adalah benar memang beliau ini sudah dalam
tahap makhrifat dimana dia sudah bertemu dengan saudara bathin (prabu satmata) dan
anak bathinnya (tidak dikatakan). Anak bathin ini berperan sebagai Allah letaknya didada
sebelah kiri kita,nantinya saudara bathin ini yang akan menuntun kita pulang ke anak
bathin/Allah. Padahal sebenarnya anak bathin ini juga punya nama,mengapa dinamakan
anak bathin dan bagaimana posisinya dalam jajaran Ilahi? Dikatakan anak karena dia
tidak dilahirkan oleh ayah atau ibu muncul dengan sendirinya karena kita melafadzkan
nama Allah tiap saat,posisi dijajaran Ilahi adalah Dia itulah Allah yang sebenarnya yang
tinggal didada kita sebelah kiri (qolbu) dan saudara tinggal didada sebelah kanan,
mungkin beliau (SS.Jenar) tidak mau mengumbar.Benar juga orang yang dekat dengan
Allah setidaknya dia sudah bisa dialog dengan saudara bathin maka ketika dikubur dia
tidak akan jadi bangkai atau membusuk dimakan tanah justru ketika 7 langkah dari tempat
yang dikuburkan maka jasad tersebut akan hilang dan tidak ada yang tersisa.Kembali ke
jaman adam / haw a bahw a sebenarnya adam haw a itu adalah kita dimana dikatakan
“jangan engkau makan buah qoldi itu haw a karena aku akan menurunkanmu ke bumi dan
menyuruhmu bercocok tanam” artinya buah quldi ini adalah buah zakar (pria) dan
“apabila menyentuhnya maka engkau akan berjalan dengan perutmu” artinya seorang
pria dan w anita yang nyampur dan ketika itu mereka saling bertemu perut dengan perut
dan akibat dari itu akan menghasilkan anak sehingga kita harus dipaksa kerja/bercocok
tanam untuk menghidupi keluarga.
Untuk saudara sekalian saya mohon maaf atas kelancangan saya ini,dan tidak
mengurangi rasa hormat seluruh yang saya sampaikan ini adalah benar-benar terjadi
dan saya juga melaksanakannya begitu juga dengan ikhw an/saudara saya yang
lainnya.Mohon maaf sebelumnya

sutomo Berkata:
November 21, 2009 pukul 3:46 pm | Balas

setuju pendapat anda, anda tinggal dimana saya ingin kenalan langsung.

Dwi Susanto Berkata:


Maret 27, 2010 pukul 3:05 am | Balas

to: Hananing Ening


mhon petunjuk untuk lbih memahami diri sejati………. dan ajaran siti jenar
mohon di bls

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:24 pm

memahami diri sendiri perlu yakin dan cuma yakin.


akal amal budi agk bisa menyaring,,,, yang bisa menyaring

PDFmyURL.com
suara hati,,, tapi gak semua bisa karna hati ditutupi amal budi
yang bnyak mrusak.
arti yakin percaya
maksut yakin tanpa ragu sdikitpun
isi???????
dasar???????
selamat mencari…..
he he heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:28 pm | Balas

nyeloncong lo allah diceritakan di internet

eko saputro Berkata:


Mei 14, 2009 pukul 9:38 am | Balas

subhanaLLah……..w alhamduliLLah……w a laailahaillaLLah…….w aLLahuakbar…


…sungguh Allah dzat yang maha segala maha, yang tak terbayangkan yang tak
terbandingkan, pikiran manusia yang sangat2 terbatas hanya akan sesat jika mencoba
mengais ngais pengetahuan tentang Allah tentang Dzat Nya.tidak seorang manusiapun
akan merasakanNya apabila si manusia masih terlalu sibuk dalam pencariannya.
sesungguhnya Allah lebih dekat daripada urat lehermu sendiri O……..manusia.
janganlah engkau merasa lebih tahu tentang Tuhanmu dari manusia yang lain karena
sesungguhnya hanya Dia yang maha tahu atas segala sesuatu yang Maha memberi
Pengetahuan, Yang maha segala maha. bahkan jalannya pikiran mu pun atas
kehendaknya juga, jauhlah dari sifat ‘rumongso biso O……….manusia…
…sesungguhnya Allah lebih tahu dari semua yang engkau
ketahui……….astaghfiruLLah………..

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:34 pm | Balas

oarang yang bc buku karana buku itu dapat dari nyari,,,, bukan ada dngan
sendirinya….
rahasia kalu gak da yng nyari gak da yang tau……
semuanya jadi bodoh kalu kaga belajar………
islam gak ada kemajuannya kalu belajar selalu dibuku….
buku manusia yang bikin termaksuk alquan,, dan alquran yang yang bikin
orang bener yang mana gak eda yang tau,, mungkinalquran ukuran kali
ya????????????????……………………………………he he he

PDFmyURL.com
udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 10:19 am | Balas

negeri ini smakin terpuruk karena banyak orang2 berpikiran seperti


anda,anda itu masih kecil, maen sama anak2 kecil saja…..nggak usah ikut-
ikutan orang dew asa kalo nggak ngerti………OK

wong cubluk Berkata:


Mei 15, 2009 pukul 1:53 am | Balas

Mangga ingkang kuw aw i nampani ngilmuning Syeh Siti Jenar. Namung menaw i
pemanggih kula pribadya, SSJ menika namung anggabungaken kaw ruh “semedi” Budha
klaw an “filsafat/ istilah” Muslim. Asal muasalipun inggih aw it kuciw anipun SSJ ningal
para Wali lan pendherekipun sami polah-pratingkah kadosdene sampun dados para suci
ingkang mesthi mlebet sw argi. Panolaking SSJ kanthi nglejar anggitan pamenggalih bilih
ing tanah Jaw i menika taksih w onten “kebajikan” ingkang adilihung (local w isdom).
Mboten namung pratingkah sok sampun nguw asani langit lan paling bener kamangka
tanpa “toleransi” kados dene sebagian para sedherek sakbangsa ing sakmenika ugi.
SSJ ingin mengingatkan bahw a sorga neraka tidak sesederhana asal berbaju putih,
berdahi hitam dan berjenggot serta disiplin menjalankan ibadah (memang itu juga
mengandung unsur kebaikan tapi BELUM yg utama). Ini tentang keindahan hati dan jiw a,
bukan sekedar tampak luar. Silahkan yg ingin berkomentar.

teguh eko prasetyo Berkata:


Maret 21, 2010 pukul 6:42 am | Balas

ssjenar namung ngugemi bilih tiyang jaw i meniko gadah ageman ingkang
langkung sae, nek jebule podo,yo enak agemane dew e to eyang.

udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 10:23 am | Balas

bener sekali ucap sampean,,,,,,,, saya suka itu

Cantrik Jogja Berkata:


Mei 16, 2009 pukul 3:34 am | Balas

Nuw un sew u kula badhe nenambah ingkang sampun w ong cubluk aturaken ngengingi
babagan SSJ anggabungaken kaw ruh. Estinipun pancen leres aw it rikala samanten
saderengipun tanah Jaw i dipun islamaken injih sampun nggadahi ugeman khususipun
Hnduism. Mbok bilih menaw i kersa nlisik babagan ngelmu Hinduism ingkang sampun
nlusup ing pagesanganipun tiyang jaw i inggih dipun arani pinuntun urip kang utama
PDFmyURL.com
nlusup ing pagesanganipun tiyang jaw i inggih dipun arani pinuntun urip kang utama
mboten tebih saking isinipun kitab Bhagavad Gita. Jer para sutresna kersa maos buku
punika, saged mangertosi isinipun tumungkulipun sageg mengertosi paparan ingkang
SSJ babar. Ngengingi babagan “urip sejati kuw i urip saw ise mati” w onten
penjelasanipun ngengingi “mati” mboten ateges mati nilar donya ananging matine rasa
haw a nepsu, meper pepengining piyambak, alajeng gesang namung saking dharmaning
budhi, inggih saking lampahing pinuntunan Hyang Widhi, Gusti Allah piyambak. Pramila
lajeng w onten tetembungan “Iya aku iki Gusti Allah”. Jer menungsa menika menaw i
sampun mangertosi sukma sejati diri inggih punika kang aran Sukma suci ingkang
asalipun inggih saking Gusti kang Maha Suci, menika ingkang dipun arani Manunggalng
Kaw ula Gusti., sadaya mobah lampahipun tiyang gesang mboten kaw iw itan saking
dirinipun piyambak ananging saking Gusti ingkang semayam w onten ing sukma sejati
punika.
nuw n sew u kumow antun …..

sjoerja woelan Berkata:


Mei 17, 2009 pukul 1:54 am | Balas

barangkali kalo sadja Sjech Siti Djenar hidoep saat ini, ia akan di oeber-oeber FPI dan
gerombolan-gerombolan lainja….

Arwa Berkata:
Mei 17, 2009 pukul 9:28 am | Balas

Tat tw am asi

Kembang tepus kaki

Dian Juang Berkata:


Januari 2, 2010 pukul 8:47 pm | Balas

kw kw k iki malah ngalih soko bahasan ojo nggow o organisasine sek mas
iki tentang kanjeng siti, eh mas suro iki omonge belanda lulus AA3 lho
sow an dateng pusat

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:36 pm | Balas

nanti kalu ada orang yakin mungkin FPI dibilang binatang

ABHussin Berkata:
Mei 20, 2009 pukul 3:49 am | Balas

PDFmyURL.com
…..DOKTRIN WAHDATULWUJUD SYEIKH SITI JENAR…..

Al-Marhom Sayyed Abdul Jalil Al-Hussein (SSJ), seorang sufi agung dizamannya,
hinggakan doktrinnya dan jalannya dituduh sesat. Hinggkan jadi kontroversi besar bagi
mereka yang nggak faham, atau kerana salah faham, atau sengaja tidak mahu faham-
faham. Maka dengan sew enang-w enangnya telah menghukum ajaran SSJ itu sesat
larat lagi menyesatkan…..

Kalo kail panjang sejengkal, jangan sekali-kali kita berani menduga lautan nan dalam.
Kerana akibatnya nanti kita akan karam “MATI” kelemasan, kerana kita nggak tahu
jalannya balik menuju keperbatasan. Sedangkan SSJ itu adalah orangnya yang udah
“MATI”. Orang yang sentiasa karam, namun bisa “HIDUP” dalam lautan samudra
“WUJUD” yang tidak bertepi….

Bagi kita orang aw am, kita takut akan itu “KEMATIAN”. Sedangkan bagi SSJ : Aku rindu
akan “KEMATIAN”, kerana dalam “KEMATIAN” itulah sebenarnya “KEHIDUPAN”, tempat
istirehat yang paling abadi….

…..Wallahualam…..

Peace / Salam / Damai…..

lam wau_wau lam Berkata:


Mei 20, 2009 pukul 5:49 am | Balas

Dari Jasad menuju Muhammad…


Dari Muhammad menuju Ahmad..
Dari Ahmad menuju Ahad..
Dari Ahad menuju Ad..
Innalillahi w a inna ilaihi rojiun…

iwonk Berkata:
Februari 10, 2010 pukul 5:52 am | Balas

mf boleh tau tntang apa itu arti ad?

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:39 pm | Balas

hidup sblm mati dan mati sblm hidup.


hayunilaruhi…….
jangan berkata pa apa kalu msh w allahu alam…..
tidak hanya alllah yang tau tapi ente juga tau….
ooooo,on…..you…..

PDFmyURL.com
ABHusin Berkata:
Mei 20, 2009 pukul 8:07 am | Balas

Maapkan kami w ahai abang budiman, .


Sekali lagi mohon izin diberikan laluan…..

…..MANA JALAN-MU & MANA JALAN-KU…..

Orang berjalan aku pun turut sama berjalan,


Lain jalan-mu lain pula caranya aku berjalan,
Jalan-mu banyak bengkang bengkoknya jalan,
Jalan-ku Ihdinassirotalmustaqim lurusnya jalan…..

Orang bertariqat aku pun bertareqat bersama,


Tareqat-mu tareqat yang banyak bernama-nama,
Tareqat-ku tareqat yang tidak diberikan apa nama,
Kalo diberi nama Tareqat “HIDUP” itulah namanya dia…..

Tareqat-mu jalannya berjalan pada kenyataan,


Tareqat-ku jalannya berjalan disebalik kenyataan,
Selagi ditangan-mu tidak dapat itu “KUNCI WASIAT”,
“TALIAN HIDUP” itulah yang amat memberi manafaat…..

Bermadahnya SSJ jadikanlah penunjuknya jalan,


Dapatkan “KUNCI PEMBUKA” itulah dianya idaman,
Yang Menjaga Air Kehidupan itulah perbendaharaan,
Diantara hamparan “WUJUD” disitulah dianya pedoman……

…..Wallahualam…..

( Dari Si-Sepuluh – Jakarta, Palembang )

Peace / Salam / Damai…..

ndaru Berkata:
Mei 21, 2009 pukul 6:10 am | Balas

mas, minta tolong kolo ada silsilah ronggolaw e minta dikirimkan ke alamat e-mail saya.
sekderengipun ngaturaken samudro pangarsami.
nuw un

hananing ening Berkata:


Mei 22, 2009 pukul 6:32 am | Balas

PDFmyURL.com
Nyuw un ngapunten dalem mbah alang-alang,
garapan ingkang sampun kulo w aosaken,badhe kulo ralat sekedek, sejatine Prabu
Satmata niku= Prabu (Anak bathin); Satmata (Sedulur bathin=maha melihat). Ateges
agama niku tindak tandukipun saking A= bukan Gama= benda,artinipun Ghoib. Lantaran
ghoib niku w onten ing manah kitho sederek sedaya,lha niku sejatining agama.
Nyuw un ngapunten sakathahing lepat nyuw un pangapura

edi suryanto Berkata:


Mei 25, 2009 pukul 12:42 pm | Balas

inlah yang saya cari sejak dulu

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:43 pm | Balas

sdh 2010 msh nyari aja,,,,, semua ada,, tpi tngal gimana yakin nya aja,, dan
gak ada belajar tanpa yakin,,,, allah adalah guru mu, yakin adalah jalanmu.

hananing ening Berkata:


Mei 26, 2009 pukul 1:49 am | Balas

Mohon dimaafkan kalo saya agak berlebihan saudara-saudara,


sudah saya sampaikan kemarin di blog tentang adam dan haw a,jika kita sering
menggunakan dan merayakan “isra miraj (naiknya muhammad ke langit ke 7
menggunakan bouraq). Bouraq adalah kuda terbang, berkepalan manusia / w anita.Dlm
arti sebenarnya adalah BAHWA LANGIT 7 ITU DIARTIKAN 7 HARI PERBUATAN KITA
SEHARI-HARI DAN BOURAQ ITU DILAMBANGKAN OLEH ISTRI KITA SENDIRI. Mohon
maap apabila banyak kekurangan,seharusnya kita banyak mengkaji lebih dalam lagi isi
dari Quran yang suci dimana masih banyak seloka dan ibarat tentang kehidupan kita
sehari-hari.
mbok menaw i gadah kalepatan,ingsun nyuw un pangapunten dalem

bayusejatiindonesia Berkata:
Mei 26, 2009 pukul 4:50 am | Balas

Sesuatu yang asing, tidak sesuai degan ajaran aw am maka banyak orang mengatakan
sesat padahal hakekat ajaran Islam yang secara nyata terdapat dalam kitab sucinya Al-
Quran banyak yang tidak dilaksanakan…Ketika ada sebagian orang yang melaksanakan
ajaran Qur’an itu banyak orang yang mengaku beragama Islam bahkan mengaku Ulama
seperti kebakaran jenggot menuduh ajaran sesat…Ajaran Syeckh Siti Jenar adalah
ajaran tingkat tinggi yang hanya bisa difahami oleh para Filsuf, Sufi dan para ahli
Tasaw w uf serta orang-orang yang berilmu…..”Sesungguhnya dunia

PDFmyURL.com
(materi,w arna,suara,cahaya) itu tidak ada tetapi semua itu ada di OTAK
manusia….bagaimana dengan Tuhan ???”

Hananing Ening Berkata:


Mei 26, 2009 pukul 9:04 am | Balas

Sedulurku bayusejati,ingsun setuju dengan yang barusan anda utarakan


itulah makanya orang-orang yang mengikut SSJ selalu menutup diri
(almudatszir) guna menghindari umbar-umbar yang mengakibatkan
tuduhan “sesat”. Andai saja SSJ tidak terlalu mengumbar mungkin beliau
tidak akan dicerca para w ali dan pengikutnya sampai sekarang. Buktinya
kyai santhang,tan malaka,prabu siliw angi lan sedulur lainnya. Memang tan
malaka meninggalnya sama spt SSJ itu karena dia berperan di politik
indonesia tapi buktinya sampai sekarang dicari jasadnya tidak pernah
ketemu karena sudah manunggaling kaw ula gusti. Beliau sudah pernah
bilang “Allah itu hanya sebutan saja” seperti halnya Mas,Mbak,Bang,Dik dll
tapi dibalik itu sebenarnya Dia itu punya nama. Itu mengapa beliau terlalu
mengumbar sampai menyebut dirinya Prabu Satmata sebab nama itu
datangnya bukan dari beliau melainkan beliau mendapat “aw aisallam
(jaw aban dari dlm qolbu)”. Sebenarnya pula kita masing-masing punya
nama tuhan sendiri. Muhammad itu adalah utusanKu,muhammad yang ada
di dalam diri SSJ itu adalah Satmata, dan Allah/tuhan yang ada di diri SSJ
itulah sebenarnya bernama Prabu.Sumonggo kulo ngersaaken sedulur-
sedulur sedaya ugi kersa “mati sajroning urip” amargi surgo lan neraka iku
panggonane ning ndoya iki. Udara saja tidak bisa kita lihat tapi bisa kita
rasakan dan nikmati,Allah yang menciptakan udara itu masa Allah tidak
bisa kita “pegang”.

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:46 pm | Balas

otak isinya lemper,,,, kalu w arna ada di biji mata lo

Kebo ireng. Berkata:


Mei 26, 2009 pukul 4:11 pm | Balas

Sluman slumun slamet , sekedar urun rembuk kagem kadang Kumitir , saya mohon judul
diatas itu dipertimbangkan kembali terutama penggunaan kata “alam fikir ” , Syeh Kajenar
tidak pernah menggunakan alam fikir sebagaimana umum dipergunakan orang banyak ,
karena alam fikir itu masih dalam ruang bidang anatomis jasad manusia , penggunaan
alam fikir juga disindir oleh PBIV dalam serat Wulangreh , menggunakan alam fikir dalam
ibadah adalah dimurkai Allloh , alam fikir adalah manah asor ( hidayah jati ) didalamnya
ada hukum benar dan bathil , untuk tegaknya syariat seseorang harus bebas hukum
PDFmyURL.com
maka Allloh dengan Al Qur’an mengharuskan kita untuk hijrah dari manah asor ke manah
luhur , bukan magsud keminter w ong kaum Muhammad itu kan w ajibnya cuma saling
meng ingatkan , cukupkan saja didunia pendidikan yang semu saja menggunakan , fikiran
, logika dan rasio
untuk agama kita ikut aturan agama , syeh Kajenar sudah lebih jauh hijrahnya
meninggalkan manah asor , maka agar tidak jauh nyempal silakan diganti dengan istilah
lain yang ada dalam koridor ridho ilahi , menurut Kajenar Agama adalah suci karena
pemiliknya Sang Maha Suci , sedang Fikir atau rasio itu alam najis mustahilkan kita kotori
agama sendiri , dalam al Qur’an kita dituntut untuk selalu menggunakan Aqal dalam
segala aktivitas ibadah , dalam w ulangreh disebut ” ew uh yen ora w eruh ,tan jumeneng
ing uripe ( kesulitan akan senantiasa datang jika tanpa kaw eruh ( aqal ) , yang adanya
tidak mengambil tempat dalam kehidupanya.) , fikir memerlukan materi dari kehidupan
sedang aqal tidak memerlukan , maka aqal tidak pernah cupet , ruw et dan mumet . yang
banyak fikiranlah yang banyak penyakit , mohon maaf pada semuanya yang masih
beribadah pakai logika dan rasio , melalui media ini saya ajak untuk kembali pada perintah
ilahi sebagaimana sunah rosule , mumpung jembar kalangane ……sebelum sesak nafas
mengunci tenggorokan bebaskan fiiran gunakan Aqal yang suci
mugi slamet , rahayu , lestari

w allohus salam

wisnu Berkata:
Mei 28, 2009 pukul 6:50 am | Balas

ayo nguri – uri budoyo jow o

wong cubluk Berkata:


Mei 28, 2009 pukul 8:10 am | Balas

Sesungguhnya, manusia hanyalah ciptaanNya. Demikian juga pikiran dan hati manusia
adalah ciptaanNya. Bagaimana mungkin manusia bisa memahami DIA Yang Maha Agung
hanya melalui , hati, pikir, rasa, cipta yang dimilikinya yg sesungguhnya jauh dari
sempurna? Kemudian menganggap ketidak sempurnaan pikiran, rasa, cipta dan hatinya
ini seolah-olah menjadi acuan sebuah kesempurnaan dalam menggapai
KesempurnaanNYA?
Bukankah itu sebuah kemustahilan? Bukankah hanya melalui uluran tanganNYA sendiri
kita mampu mencicipi Rahmat dan kebenaranNya sehingga boleh menghampiri
hadiratNya?!. Yah, memang Iman harus dibarengi dengan laku supaya genap dan
terbukti imannya. Tetapi sesungguhnya Uluran TanganNYA sendiri sajalah yang mampu
meraih kita di hadiratNya bukan semata-mata usaha kita.

Kalau hati bak kubangan, percuma semua angan


Sebelum ada yang membasuh, tak layak untuk bersimpuh

PDFmyURL.com
Tangan yang bersih, hanya milik Sang Pengasih

Siapa kita sehingga menyandingkan hati dengan Sang Khalik?


Seputih apa hati kita hinga sebanding dengan SuciNya?
Ah, carilah tanganNya, semudah itu harapan ada!

Brayatpengging Berkata:
Mei 28, 2009 pukul 5:21 pm | Balas

Sdr-ku Rere ,
Jika benar Jenar & Pengging
Tolong disimak…
” Siapa penolong agama Allloh”
artinya aku adalah kamu.

SufiMuda Berkata:
Juni 1, 2009 pukul 11:24 pm | Balas

Manunggaling kaw ula Gusti Syekh Siti Jenar sama dengan w ahdatul w ujudnya Ibnu
Arabi.
Manunggaling Kaw ula Gusti tidak lain adalah Al-Insan Al-Illahiyah..

Salam

Gatholocho Berkata:
Juni 5, 2009 pukul 5:13 pm | Balas

Mengapa dan oh kenapa?kita itu selalu suka barang import?padahal orang2 diluar sono
mengagumi budaya kita low ……..
Kalow anda mencari persamaan ya islam,kristen,hindu,budha,kpercayaan dsb yow
sama saja.yg beda kan istilah nama n tatacara aja.yg dituju yo tetap 1 ndak ada yg
laen…….
Bila kita mau jeli dan mengakui,untuk memahami siti jenar ndak bisa dipisahkan dari w ali
songo!!!mengapa syeh yg bergelar w ali di tanah jaw a hanya ada 9(songo) padahal
jumlahnya ta terhitung???mari kita renungka dan kita hayati.sbenarnya tempat yg. Dapat
dilew ati haw a(udara)didalam tubuh kita itu ada 9 yg berupa lubang.dan itu adalah piranti
hidum yg utama,krana segala gerak akal dan budi beraw al dr 9 lubang tsb.bila kita kaji
dari kata “w ali songo”,itu adalah petunjuk bahw a kita akan bertemu siti jenar apabila
telah dapat “w ali songo”.
Maap kang bila tambahan koment saya nglantur.smentara ini itu aja dulu,lain w aktu
disambung lagi.trimakasih

PDFmyURL.com
warock Berkata:
Juni 5, 2009 pukul 6:05 pm | Balas

semakin banyak ilmu ku gali,semakin dalam kebodohan ku sadari

Rery Berkata:
Juni 10, 2009 pukul 12:25 pm | Balas

Orang bijak tdk akan mencela,hanya memberi contoh.

dedeng rahmat Berkata:


Juni 11, 2009 pukul 5:02 pm | Balas

Dengan Asma Allah Yang Mahakasih dan Mahasayang

bahaya kesombongan yang disebabkan oleh pembenaran diri dalam kehidupan


beragama dan berbagai unsur lain dari jalan spiritual, menunjukkan bahw a :

AKAR JIWA SENANTIASA TENGGELAM DALAM DUNIA KESERBARAGAMAN MAKHLUK


DAN MANUSIA SELALU DIBUYARKAN SERTA DIALIHKAN OLEH BERBAGAI BENDA
SEHINGGA TIDAK MAMPU UNTUK MEMUSATKAN PIKIRAN DAN JIWANYA KEPADA
SANG PENCIPTA.

Segala puji bagi Allah


yang Aw al, tanpa yang aw al sebelum-Nya
yang Akhir, tanpa yang akhir sesudah-Nya

Mata pemandang tak mampu melihat-Nya


khayal pemeri tak sanggup menggambarkan-Nya

Dengan kekuasaan-Nya, Dia ciptakan seluruh makhluk


Di atas kehendak-Nya, Dia gelarkan semua

Kemudian Dia hamparkan bagi mereka


jalan kehendak-Nya
Dia bangkitkan mereka di atas jalan cinta-Nya
Mereka tidak dapat mengakhirkan
apa yang Dia dahulukan
tidak juga mampu mendahulukan
apa yang Dia akhirkan

Dia jadikan, dari anugerah-Nya, bagi setiap ruh


bagian yang telah ditentukan dan dibagikan
tak seorang pun dapat mengurangi
apa yang ditambahkan-Nya

PDFmyURL.com
tak seorang pun dapat menambah
apa yang dikurangi-Nya

Lalu, Dia berikan pada setiap ruh, dalam kehidupannya


ajal yang ditetapkan w aktunya.
bagi setiap orang, Dia tentukan
arah yang telah digariskan
ia mengayunkan langkah di atasnya
dengan hari-hari usianya
ia menempuhnya dengan tahun-tahun masanya
Sehingga tatkala sampai ke ujung langkahnya
setelah tergapai hitungan usianya
Tuhan menariknya kepada limpahan pahala-Nya
atau kengerian siksa-Nya
yang ke situ Dia telah memanggilnya
Supaya Allah membalas orang-orang yang berbuat buruk karena apa yang mereka
lakukan dan membalas kebaikan kepada orang-orang yang berbuat baik

Sebagai keadilan bagi dirinya (Mahasuci Asma-Nya Mahatampak Anugerah-Nya)


Dia tidak akan ditanya dari apa yang Dia lakukan tapi merekalah yang akan ditanya

Segala puji bagi Allah


sekiranya tidak Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya
pengetahuan untuk memuji-Nya
atas rangkaian anugerah-Nya
dan kenikmatan yang terus menerus dilimpahkan-Nya
sebagai ujian atas mereka
niscaya mereka akan bergerak dalam anugerah-Nya
tanpa menyampaikan pujian kepada-Nya
dan bersenang-senang dalam karunia-Nya
tanpa bersyukur kepada-nya

Jika begitu keadaannya


mereka akan jatuh dari batas kemanusiaan
ke daerah kebinatangan
Mereka akan menjadi seperti yang dilukiskan Tuhan dalam kitab-Nya: Mereka hanyalah
seperti binatang bahkan mereka lebih sesat lagi jalannya

Segala puji bagi Allah


karena Dia memberikan kepada kami
pengetahuan tentang diri-Nya
membimbing kami
untuk mensyukuri-Nya
membukakan kepada kami
pintu-pintu ilmu rububiyah-Nya

PDFmyURL.com
menunjukkan kepada kami
ketulusan pengakuan akan tauhid-Nya
dan menjauhkan kami
dari kekufuran dan keraguan akan perintah-Nya

Dengan pujian
yang memanjangkan usia kami
dalam golongan yang memuji-nya
di antara makhluk-Nya
kami bergegas bersama orang yang berlari
mengejar rido dan ampunan-Nya

Dengan pujian
yang menyinari kami dalam kegelapan barzakh
memudahkan kami dalam jalan kebangkitan
memuliakan kedudukan kami di tengah tempat para saksi
pada hari ketika setiap diri dibalas sesuai dengan apa yang dikerjakannya pada hari tidak
ada guna tuan bagi budaknya dan mereka tidak mendapat pertolongan

Dengan pujian
yang mengangkat kami ke tempat tinggi di ‘Illiyin
dalam buku yang tertulis disaksikan mereka yang didekatkan

Dengan pujian
yang menyejukkan mata kami
ketika silau semua pandangan
yang memutihkan w ajah kami
ketika menghitam semua kulit

Dengan pujian
yang membebaskan kami
dari kepedihan api Tuhan
dan membaw a kami
kepada kemurahan di samping Tuhan

Dengan pujian
yang menggabungkan kami
dengan malaikat muqarrabin
menyertakan kami
dengan para Nabi dan utusan
pada Kampung abadi yang tak pernah berganti
pada Istana kemuliaan-Nya yang tak pernah berubah

Tidak ada sesuatupun yang terjadi di alam ini kecuali atas Kehendak dan Kuasa Allah
Azza w a Jalla.
Ilmu adalah milik Allah, maka bersukurlah orang-orang yang ditinggikan derajatnya sedikit

PDFmyURL.com
diatas lainnya disebabkan oleh sedikit ilmu yang diamanatkan-Nya.

w allahu alam….salam damai…

curcuma Berkata:
November 1, 2009 pukul 11:42 am | Balas

bagus jg, tp ingat hati harus selatas dgn perbuatan

udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 10:35 am | Balas

puisinya bagus,,,,,nyontek dari kitab apa////?

Wira Berkata:
Juni 13, 2009 pukul 9:13 am | Balas

Bagus. Tinggal laku kita bagaimana supaya sempurna.

afhy Berkata:
Juli 13, 2009 pukul 7:16 pm | Balas

Saya takjub dgn ajaran Syeh Siti Jenar. Benar2 sudah mencapai Insan Kamil lagi
Mulkamil… tdk smua org bs mencapai derajat beliau. Klo saja seandainya saya diksh
ksmpatan utk berguru kpd beliau…..

curcuma Berkata:
November 1, 2009 pukul 11:44 am | Balas

mimpi kali ye…? jgn banyak berhayal

iwonk Berkata:
Februari 10, 2010 pukul 5:57 am | Balas

saya sependapat dengan anda

Suwung77 Berkata:
Februari 12, 2010 pukul 4:32 am | Balas

ajaran Rosulluloh Jauh lebih indah, SSJ pengamal ajaran Rosulluloh, jadi??
??????

PDFmyURL.com
udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 10:37 am

INDah bagi anda,,,,,,blm tentu bagi orang lain,termasuk saya

allah Berkata:
Juli 20, 2009 pukul 1:53 pm | Balas

terserah kamu lah


AKU pasti restui

Wayah Pengging Berkata:


Juli 20, 2009 pukul 6:50 pm | Balas

Pro Kang Gatholocho…insitu


…ndhak nggih kang
…ndank diw iw iti mlebune

zein Berkata:
Juli 27, 2009 pukul 4:48 am | Balas

kang boleh salinan aslinya ndak. Kayaknya penasaran deh.

JOGLO IDJO Berkata:


Agustus 1, 2009 pukul 3:42 pm | Balas

kalu kayak gini lebih bagus w alau kita berbeda beda dalam menafsirka tapi tetap dalam
satu keharmonisan , kita boleh menfsirkan bagaimanapun asalkan
tidak memaksakan kepada siapapun , inilah sebagian bukti tingginya spiritual
para leluhur kita , yang sangat di kagumi oleh bangsa lain .
Joglo idjo mengajak mari kita lestarikan ajaran luhur dari para leluhur kita .
semoga Tuhan selalu membimbing kita semua amin

salam sukses

ahmad Berkata:
Agustus 10, 2009 pukul 5:49 am | Balas

SSJ Semarbadronoyo Sanghyang ismoyo SWenang STunggal nurcahya nurrasa.

PDFmyURL.com
ahmad Berkata:
Agustus 10, 2009 pukul 5:51 am | Balas

Hidup Jaya Mati Sampurna

faizal24 Berkata:
Agustus 13, 2009 pukul 9:00 pm | Balas

yah!itu yg d cari!!!

hitam Berkata:
Agustus 15, 2009 pukul 4:14 pm | Balas

Sebuah persepsi Yang Maha Sempurna !

Herry Theravadaism Berkata:


Agustus 22, 2009 pukul 4:40 am | Balas

Dalem kang taksih cethek ilmu bilih kepareng badhe dherek atur:

“Something For Life not Life For Something”

Begitu juga dengan keyakinan atau agama sekalipun….


Agama tercipta untuk manusia, bukan manusia tercipta untuk agama. Oleh karenanya
perlakukanlah agama sebagaimana yg lainnya yg disadari atau tidak disadari tercipta
pula untuk manusia. Jikalau manusia menganggap hidup untuk agama ia hanya akan
menjadi ahli agama yg belum tentu menemukan kehidupannya, dan sebaliknya jikalau
manusia manganggap agama untuk hidup sangat terbuka dan mungkin ia akan
menemukan kehidupannya…..
Wadah Hyang Agung pada diri manusia laksana air yg begitu bening didalam tempayan
tanah liat, dikala purnama “Sang Bulan” didalamnya begitu nampak tiada beda,
memancarkan terang pula w alau terbatas hanya di sekelilingnya. Manakala air itu tak lagi
bening nan tenang, “Sang Bulan” pun tiada tampak sempurna, tiada pula sanggup tuk
sekedar pancarkan terangnya. Ketika tiba saatnya tempayan itu aus tergerus laju sang
w aktu, pecah hancur dan sirna, tak kala yg semula air khan kembali menjadi air, yg
semula tanah khan kembali menjadi tanah, dan yg semula nampak terang bulan khan
kembali menjadi “Sang Bulan”.
Hemat saya kehidupan di dunia fana ini tak ubahnya “Sebatang Lilin Yg Menyala”, apinya
adalah kebencian, keserakahan, dan kegelapan batin sedangkan batang lilin adalah
badan jasmani, maka ketika nyala lilin padam bersamaan dengan habisnya batang lilin
yang terbakar, saat itulah kemana perginya api dari lilin tersebut tiada diketahui oleh
siapapun….
So dari mana, dimana dan kemana manusia hanya meraba-raba.

PDFmyURL.com
Ya Rab sababi saaz ke yaram salomat, Baz-ayad va berahandam az bande malomat.
Salom.,,

a Berkata:
Agustus 25, 2009 pukul 2:17 am | Balas

SABDOPALON Berkata:
Agustus 28, 2009 pukul 5:54 pm | Balas

Cocok niku naminipun Sastro djendro hayu ningrat….

YONI Berkata:
September 8, 2009 pukul 2:13 am | Balas

ajaran seh siti jenar penuh simbol-simbol tata kehidupan berketuhanan dan sangat dalam
nilai-nilai makrifatnya dan tidak semua orang mampu menfsirinya secar utuh dan mampu
melaksanakan lakunya namun bila ada orang yang mempu melaksanakan keduanya
maka orang itu akan sirna penampakannya dihadapan khalayak ramai, hanya orang
tertentu yang se maqam (khow asul khow as) dapat bersama dengannya. kenyataanya
pada jaman sekarang banyak ahli tafsir jalanan yang mengaku serba tahu, serba ngerti,
serba benar tentang ajaran makrifat tentang ketauhidan. mangga kersa pilih yang mana
dari yang sekian ratus itu untuk diamalkan.

kora Berkata:
September 11, 2009 pukul 1:31 pm | Balas

Saya yakin kalo ikut ajaran syeh siti jenar Indonesia bebas terorisme…!

Gus Cantrik Berkata:


September 16, 2009 pukul 1:34 am | Balas

bujuur banarannn nang aeee

shiez Berkata:
September 17, 2009 pukul 3:53 pm | Balas

Matur nuw un…


tambah seserepan kaw ulo…
PDFmyURL.com
mboten nderek urunlah..
kaw ulo teksih cetek ing seserepan saha kaw ruhipun…

anto Berkata:
September 30, 2009 pukul 3:31 am | Balas

salut pada si penulis tapi aku mau anda menulis sesuai text asli mungkin jaw a atau
apalah yang penting orisinil
biar lebih familiar …ok

iwan setiawan Berkata:


Oktober 14, 2009 pukul 1:39 am | Balas

Sudah sangat lama saya tertarik dengan Ajaran Syekh Siti Jenar,mohon info dimana bisa
belajar ajaran tersebut,khusunya di daerah Kab. Pekalongan,Matur nuw un

Anonymous Berkata:
Oktober 14, 2009 pukul 11:03 am | Balas

di Malang ada Syeh yang bernama KH. Sirojuddin Ilyas pesantren


NuruLLOh. dengan Jamaah Nahdlatul Aulianya.
Alloh telah mengutusnya untuk menyampaikan risalahnya.

Anonymous Berkata:
November 2, 2009 pukul 11:06 am

tenan opo oraaa… kesasar lho ….

megaloman Berkata:
November 1, 2009 pukul 11:53 am | Balas

Saran utk sdr Iw an Setiaw an : Kalau anda berminat dgn ajaran2 syeh siti
jenar, anda silahkan lakukan semedi di malam hari dengan menyebutkan
nama siti jenar berulang-ulang niscaya beliau akan datang dan selanjutnya
terserah anda ???

Kawula Berkata:
November 4, 2009 pukul 8:20 am | Balas

InsyaAllah informasi Lengkap di Sufinew s.com tentang Syeikh STJ

PDFmyURL.com
saeruon Berkata:
November 5, 2009 pukul 4:59 am | Balas

lakune urip iku seng bener ngetutake pikir,akal,opo krentike ati

sansan Berkata:
November 23, 2009 pukul 8:47 am | Balas

@kumitir…emang ajaran siti jenar baik sekali,tapi gimana prakteknya ?? apakah saat ini
masih ada yg mengetahuinya??

nugroho Berkata:
November 25, 2009 pukul 5:48 am | Balas

saya tertarik dengan istilah Manunggaling Kaw uloning Gusti ajaran Siti Jenar apa judul
buku yang dapat saya baca yang menguak tentang ajaran itu semua tolong dong saya
dikabari thx….

Dwi Susanto Berkata:


Maret 27, 2010 pukul 3:40 am | Balas

Anda bisa membaca buku karangan Achmad Chodjim yang berjudul Ajaran
Syekh Siti Jenar Makna Kematian dan Buku ke 2 Lanjutannya berjudul
Makna Kehidupan …..

Semoga Bermanfaat

sonny Berkata:
Desember 11, 2009 pukul 1:40 pm | Balas

jika anda ingin mengetahui lebih dalam tentang ilmu dari syeikh siti jenar… ada seorang
w aliyullah yang dapat menjelaskannya secara detail…. beliau adalah Sulthonul Mursyid
Al Arif Billah Syeikh Sirodjudin Ilyas bertempat di bekasi…… datangi dan buktikan
sendiri!!!! (email:sony_boyz2000@yahoo.com)

raosin Berkata:
Maret 6, 2010 pukul 6:18 pm | Balas

iklan nich coy ? Nyang tau Waliyullah siape ye ?

Anonymous Berkata:
Mei 25, 2010 pukul 3:33 pm | Balas

PDFmyURL.com
‘ngakak’ nggak karuan

karjonoaja Berkata:
Desember 18, 2009 pukul 7:09 pm | Balas

trima kasih klau punya kaw eruh itu ya diamalkan biar tidakmenebak-nebak,biar yg sudah
sampai tambah yakin dan yang belum biar belajar terus. oke……………

sonny Berkata:
Desember 19, 2009 pukul 1:56 am | Balas

tentu saja ilmu itu w ajib diamalkan… tinggal orangnya sendiri tersebut mau
atau tidak berusaha untuk mendapatkan ilmu tersebut…. kalau orang itu
sungguh-sungguh ingin mendapatkan ilmu tersebut sedikit berusahalah….

Dian Juang Berkata:


Januari 2, 2010 pukul 9:04 pm | Balas

Poso Mepes Rogo lan Roso sekedar opini saya saja untuk memulai krn dalam keadaan
hampa (puasa) kita bisa mengetahui semua

1. Niatkan dalam hati kerinduan akan illahi


2. mulai jam berapapun gpp yang penting 24 jam nonstop dan renungkan kembali ketika
menjalani durasi w aktu trsbt
3. hari pertama hars berbuka misal 00.00-00.00 (di hari berikutnya) dengan nasi putih
dan air putih (niki sanes poso mutih lho) nasi putih dan air putih tak berasa sama seperti
hampa
4. hari berikutnya anda akan temukan jaw aban untuk tingkat² selanjutnya

** maaf bagi yg berpendapat ini BID’AH sepaham saya bid’ah adalah ajaran yg tdk
sesuai dgn yg diajakrkan Rasllulah SAW (lha klo internetan bid’ah ndak?) sekali lg maaf

maaf just share bukan maksud menggurui


semoga anda semua menemukan hakikat sejati dr ISLAM

abe mahadma.s Berkata:


Januari 12, 2010 pukul 11:18 am | Balas

bos setau saya beliau tidak prnah mngaku beliau adalah tuhan,tuhan manumggal dngn
saya. itu mksdnya tuhan tu selalu bersana kita,,kata2 beliau tu pnuh dngan sanepan,jd
kta perlu pemikiran luas untuk memahaminya,jika pemikiran kita cuma cubluk,maka kita
akan terjebak dngn kata2nya,tpi jika kita bisa berpikir luas dalam memgmbl maknanya,

PDFmyURL.com
maka ajaran beliau bagus dan ketauhitannya tinggi,sama dngan ajaran 9 w ali,hanya saja
ajaran siti jenar prlu pemikiran luas dalam memahaminya,sdang ajran 9 w ali secara
praktisnya, syekh siti jenar juga menjalankan syareat islam kok,, w ong orang yang
memahami ajarane dngn sbenarnya juga pada menjalankan syareat islam kok… mreka
puasa,sholat dll, kalau ada yg ngaku mempelajari ajaran siti jenar dan kemudian dia tdak
menjalankan syareat islam,maka diya itulah orang yang cubluk,bodoh ng keminter

panji Abdullah Berkata:


Juni 28, 2010 pukul 7:15 pm | Balas

Alhamdulillah akhirnya ada juga komentar yang bijak… w alau pun


perkataan cubluk nya menyindir… yah ituusih ga masalah agar orang yang
merasa mejadi sadar….

Semar Berkata:
Januari 13, 2010 pukul 4:17 am | Balas

Aku benih maha suci, Gusti maha suci sejatinya hidup, tidak perlu banyah tiori, kalau
ingin mencari Tuhanmu, kenalilah dirimu dulu, baru dirimu dapat mengenal Tuhanmu, gitu
koq repot2, mau cari sejatinya Tuhan….kemana???????, kenal badan sendiri aja belum
bisa ??!!!!, tidak usah pusing2, cari Sejatinya Tuhan, semua ada di dirimu, cintailah diri
sendiri, cintailah sesamamu manusia dan kehidupan lain, dan setiap nafasmu adalah
yang ada di dalam tubuh dan disekkitar badanmu adalah Tuhanmu, itulah kemanungalan
rogo lan sukma.
Mudah2an poro kadang ,sederek sedoyo saget nerimo ing kahuripan nyoto sejatining
Gusti kang duw e urep.

Sembah salam Semar kagem sederek sedoyo ing Jagad nusantoro.

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:51 pm | Balas

setiap komentar sy jaw ab semua tapi yang romannya yang ini setuju
dikit…. tapi terlalu jauh jw bnya…. sbb blm tentu semua knal allah
termaksuk km,,, sdh tau tapi blm pernah ngobrol mana bisa dibilang knal
allah… tangan mu antara sikut dan bahu gak ada namanya siapa yang
namain

sonrahim Berkata:
Januari 14, 2010 pukul 7:35 am | Balas

semoga kebenaran itu terungkap, allah huakbar mohon petunjuk yang sebenar-benarnya

PDFmyURL.com
pa'e shakti Berkata:
Januari 17, 2010 pukul 12:00 am | Balas

zzzzzz……rame ae…kono ndang laku ojo rame ae…zzzzzzzz

syauqi Berkata:
Januari 17, 2010 pukul 7:00 pm | Balas

pripun carane saget anggadahi buku2 syekh siti jnar

hamba allah Berkata:


Januari 21, 2010 pukul 11:26 am | Balas

assalammua’alaikum ….
setelah saya membaca kajian syech siti jenar,………………………..
ada juga benar nya,…dan ada juga yang salah cara menyampaikan ke orang aw am
ataw yang belum bisa mencapai tingkatan trsbut,…

w alaupun kita sudah mencapai tingkatan fana ,…ataw meleburnya diri ke hadirat allah
dan menjadi satu,…sariat haarus tetap dilaksanakan.
coba kita berpikir …knapa para w ali menentang kajian syech siti jenar,….pst ada
sebabnya kan,…..,sebabnya adalah syech siti jenar tidak lagi melakukan perintah syariat
agama islam,…….sedangkan allah mengutus baginda nabi muhammad s.a.w ….untuk
menyebarkan ajaran syariat agama islam,……,.

saya pesan kepada saudaraku seiman dan seagama…..


berhati-hatilah dalam memahamikajian tasaw uf,…jika kita salah memahaminya…kita bisa
jatuh dalam kemusrikan,…..
apa ada dalil yang mengatakan kalaw kita mengikuti kajian syech siti jenar akan selamat
dunia w al akhirat…..ngk ada kan?????
coba pakailah akal kita untuk berpikir,……
allah bersifar ar-rahman ar-raahiim,….baik maupun buruk nya perminta’an hamba akan
dikabulkan ,,,,…tp ingat sesungguh nya azab lah allah sangatlah edih jika kita meminta
hal yang tidak baik,…..

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:54 pm | Balas

kata ssj aku adalah allah jadi km mau minta apa dari ku…….
apa mau surga apa mau neraka…….

PDFmyURL.com
Nostra Berkata:
Januari 22, 2010 pukul 5:37 pm | Balas

smua kok ribut untukku agamaku untukmu agamamu

bima Berkata:
Januari 23, 2010 pukul 7:50 pm | Balas

salah tidak nya ajaran di atas tergantung kapasitas keilmuan seseorang,yang dapat
mempengaruhi pemahaman dan tingkatan keyakinannya.
menurut bima memang itu yang asli di ajarkan oleh islam dalam versi bahasa orang
jaw a,kalau kita cocokan dengan ayat-ayat al-qur`an yg berbahasa arab dan mengerti
arahnya pasti cocok.

ajaran siti jenar tingkatan makrifat,jadi kalau dibahas secara syareat pasti bertentangan.
aw w alludin makrifattullaah taa`alla.
kull huu ALLAH huu ahad.
masih banyak ayat yang menerangkan bahw a ALLAH itu tunggal,maaf ya bukan satu
tetapi tunggal.
apabila tidak mempunyai kapasitas keilmuaannya,akan terjebak oleh bahasa manusianya
dan akan menjadikan pertentangan bukannya rahmat.

seperti pada jaman para w ali saat itu,ajaran syeh siti jenar terlalu tinggi tingkat
pemahamannya untuk ukuran akal/fikir.
dan pada saat itu belum siap bangsa ini menerimanya,dikarenakan peralihan pra hindu
dan budha.
masalah itu yang jadi masalah dengan para w ali,tetapi syeh membantah bahw a
kebenaran dan kemutlakan harus tetap di sampaikan.

sama betul perjuangannya dalam meraih keyakinan dan keimannya sebelum rosullulloh di
angkat isro mi`raj dan di hadiahi sholat oleh ALLAH.
maaf hati-hati untuk membahas dan bisa merasakannya harus mempunyai kapasitas
keilmuannya.

ALLAH berada dalam segala perkara.


barangsiapa mengenal dirinya pasti akan mengenal Tuhannya dan rahasia alam akan
terbuka.
dalam memahaminya perlu pembelajaran dan latihan secara konsisten.
karena ini melibatkan masalah keyakinan.kapasita IQ musti diperdalam dengan berbagai
literatur dan manjing guru,supaya EQ nya tetap konsisten dengan berbagai latihan dan
ritul,supaya jiw a-jiw a mutmainanah nya bangkit dan dapat menghantarkan kepada
rasa/QOLBU (SQ) yang sejati nya.

syareat,hakekat,tarekat,makrifat,makrifatullah,makrifatul insan,dan yang ter akhir insan


kamil.

PDFmyURL.com
setiap tinggkatan keilmuan mempunyai pemahaman dan peribadatannya masing-
masing.(maaf hati-hati) yang tidak mempunyai kapasitas ke ilmuannya akan terjebak
dalam posisinya.
dan akhir dari kesemua tinggkatan keilmuan adalah insan kamil yaitu menjadi manusia
yang seutuhnya.
ALLAH HUU AKBAR,jadi untuk mengenal manusia saja perjalannannya tidak lah mudah
dan simpel tetapi perlu perjuangan dan hukumnya seumur hidup.

KOBBESURODIWIRJO Berkata:
Januari 24, 2010 pukul 4:06 pm | Balas

Sejatining urip……

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 10:56 pm | Balas

idup sampean doang

cak bagong Berkata:


Januari 25, 2010 pukul 1:33 pm | Balas

saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak karena kemampuan saya masih kurang, tapi
saya memahami apa yang disampaikan mas Kumitir tentang ajaran Syech Siti Jenar
apabila kita rasakan, apa yang terjadi pafa w aktu itu hampir persis sama seperti halnya
yang terjadi sekarang banyak orang yang berkomentar ndakik-ndakik, namun apabila
ada situasi dan kondisi yang menguntungkan dirinya, maka sesuatu yang
menguntungkan tersebut langsung ditelan mentah-mentah dan lupa dengan apa yang
disampaikan meskipun apa yang disampaikan tadi sangat bertenangan dengan proses
yang bersangkutan menelan sesuatu yang menguntungkan dia.

Dalam pengertian saya tentang manusia dan apa saja (human being) baik yang kelihatan
maupun yang tidak kelihatan, yang bergerak maupun yang diam, dimana saja dan kapan
saja ADALAH MERUPAKAN WUJUD KEHENDAK ALLAH, TANPA KEHENDAK ALLAH tidak
mungkin akan terw ujud

lenthera Bathin Berkata:


Januari 26, 2010 pukul 11:06 am | Balas

Saya sangat sependapat dengan Kanjeng Syeh Siti Jenar. Beliau mampu menjelaskan
tentang kemutlakan Allahu Al-Haq dari dimensi yang sangat halus (Dimensi
Hakekat/dimensi Ma’rifat), dua dimensi inilah yang mampu menghantarkan manusia pada
tahapan menikmati indahnya Islam, lezatnya Iman, dan dahsyatnya bercinta dengan

PDFmyURL.com
Allah. Namun sayang ummat Islam kurang tertarik menyelami dua dimensi itu. sehingga
yang terjadi saat ini adalah ummat islam menjadi ummat yang keruh, emosional dan
kurang lega cara pandangnya

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:00 pm | Balas

yang salah blm tentu salah dan yang bener blm tentu bener……
gak ada yg salah dan gak ada yang bener….
semua bener dan semua salah…..
he he he
diri sendiri yang tau

SEMAR Berkata:
Januari 29, 2010 pukul 9:25 am | Balas

YANG KURANG PASTI, ADALAH, KALAU MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI,


ARTINNYA MASIH ADA JARAK ANTARA MANUSIA DAN TUHAN, COBA LIHAT DOA
PARA SUFI……, TIADA YANG LAIN,TAPI HANYA ALLAH.\
ARTINYA SEMUA ITU TUHAN MASING2, DAN NAMA YANG MAHA SUCI ITU ADA DI
SEJATINTA RAGAKU, ROGO INGSOEN.

eko saja" Berkata:


Januari 29, 2010 pukul 10:55 am | Balas

ikut nimbrung ya bro” permisi, kalo menurut analisa saya, dari beberapa buku tentang
syekh siti djenar, bisa ditarik kesimpulan bahw a ajaran w ali songo dan syekh berbeda
hanya pada cara penyampaian saja. mereka sama-sama ingin menyebarkan islam, kalo
w ali songo dengan pendekatan syariat, tapi kalo syekh tentang makrifat, kenapa syekh
dengan pendekatan makrifat bisa kita lihat bahw a masuknya islam ke indonesia setelah
mulai runtuhnya peradaban agama hindu/budha jadi syekh tidak langsung mengajarkan
islam tentang syariat ( sholat, puasa, haji zakat dll )kenapa karena pemahaman
ketuhanan pada masa hindu/buda telah mengalami pergeseran menjadi satu tuhan dalam
ajaran islam, jadi syekh menajarkan tentang ketuhanan dulu baru kemudian masuk pada
tataran syariat, tapi ada satu kesalahan seharusnya ketika pemahaman tentang
ketuhanan ala islam sudah masuk seharusnya syekh segera mengajarkan tentang
syariat, ato karena syekh mati duluan,.. allahualam… tapi kita selaku penerusnya
harusnya mengajarkan islam ala rassulullah amien.

JOKO SEGER Berkata:


Januari 31, 2010 pukul 4:45 pm | Balas

PDFmyURL.com
hong w ilaheng segoro langgeng, sungken sedaya dhulur-dhulur sebatin ingsun suku
tengger ing ereng-ereng bromo, w idodaren w ujud banyu susu nyaw iji dadhos tirto
w inuci ing bathin,
lugu lan temen jujur panutan kulo syahadat ibu haw a bapak adam eyang semar sejati.
sahadat kulo sedaya kaleh sampean hajar asw at borobudur sejatine ingsun tiang jaw i
mbotin kejajah batin kalian agomo lintu, kulo sejati mercusuar jaw a.

andi kayangan Berkata:


Februari 3, 2010 pukul 7:46 am | Balas

salam..semua pd yg ingin mencari cahaya kebenaran…keluarlh dr gua kegelapan


e2.kerna d luar sana ada cahya yg d impikan.biarlh org mengatakn anda sesat
sepanjang perjalanan mu..daripada terus tgal & mati d dlm kegelapan…ingat!!! anda d
lahirkn d tmpat yg terang bercahya..setelah dew asa anda yg memilih utk tgl d dlm gua
kegelapan!!!nah!!ayuh!!!carilh cahya e2!! dia tidak jauh dr diri mu sendiri..w salam..

Mamiq Jagat Berkata:


Februari 7, 2010 pukul 5:55 am | Balas

Sallim Alaika w ahai para Nurani yg di Penuhi Cahaya….Salam Kenal

Semua pandangan tetap saja kembali kepada Warna Kaca mata yg di pakai oleh masing-
masing orang….
dan Segala prasangka itupun selalu menunjukkan Alam duduk seseorang-sehingga
keberagaman pendapat di atas semua “BENAR”…dan tak patut di persalah kan–Kurang
lebihnya ketika semua saling Berterima…dengan ketulusan untuk terus menelusuri
KEBENARAN itu………….

Dan pada saat nya nanti tidak ada hal yg mesti di bahas lagi…Segala Perw ujudan yang
Nampak nyata atau dalam Guyub sekalipun dlm Persyaksian RASA….namun senyum
Mesra itu akan menhiasi Wajah sang Suluk…
Itulah…..Pena patah…..Tinta habis….dan, Lidahpun Kelu….

‫واﷲ اﻋ ﻼم‬

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:49 am | Balas

menelusuri KEBENARAN..???

kakekmu saja belum lahir..apalagi kamu

gimana caranya ?

apa perlu ada orang gila yang ngarang-ngarang ? asal bunyi…??!

PDFmyURL.com
Malaysia'wadhi' Berkata:
Februari 7, 2010 pukul 6:50 am | Balas

Salam semua, ada pun maksud ‘manusia’ itu tinggi sekali, yang pertama ‘orang biasa’
yang kedua ‘orang’ yang ketiga ‘insan’ dan yang terakhir ‘manusia’. Dan ‘kelahiran
semula’ selepas kematian adalah benar. Segala2 nya ada di dalam ‘alif’ yang perlu
‘dipecahkan’ kepada 6666 turutan, tidak akan ada penghabisan nya dan perlu ‘bersalin
kulit’ sehingga berabad2 lamanya untuk diajar kepada yang bernasib baik.

NN Berkata:
Februari 7, 2010 pukul 10:52 am | Balas

Allah ada di hati kita masing2..


ukey??

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:48 am | Balas

hmm…?

joko sambang Berkata:


Februari 9, 2010 pukul 6:17 am | Balas

bahasa jaw a

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:47 am | Balas

iya itu bagus bahasa jaw a perlu di lestarikan.

Malaysia'wadhi' Berkata:
Februari 10, 2010 pukul 4:13 am | Balas

Salam semua, ‘alif di atas a (agama) alif di baw ah e (egama) alif di depan u (ugama) –
renung2kan

raosin Berkata:
Maret 6, 2010 pukul 6:02 pm | Balas

maaf bung nyang jelas dong ! aye jadi bingung ???????????

PDFmyURL.com
Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:06 pm

yang bingung kebo,, manusia gak blh bingung karna manusia


pnya akaal,,,, mikr kir kiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiirrr

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:44 am | Balas

maaf statementmu seperti orang hilang akal ?

aku tahunya huruf vokal itu a..i..u..e..o..

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:45 am | Balas

kata-kata orang gila

iwonk Berkata:
Februari 10, 2010 pukul 6:01 am | Balas

innalillahi w ainailaihi rojiun,mulih ka jati mulang ka asal

goes_poer Berkata:
Februari 11, 2010 pukul 12:09 pm | Balas

Teman-teman sekalian klo mau melihat ajaran-ajaran syekh Siti Jenar yang aktual dalm
kehidupan jaman sekarang ini, salah satu contoh nya adalah Gus DUR coba baca
biografi n cara menjalani kehidupan beliau dari kecil hingga w afat kpd kyai-kyai seperti
apa beliau belajar coba di cermati, insya allah lebih nyata

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:42 am | Balas

hal-hal yang kontroversial kamu anggap bagus ya..??

kamu jalankan aja deh. kalau orang umum

jalan pakai kaki

coba kamu pakai tangan.

Anonymous Berkata:
PDFmyURL.com
April 21, 2010 pukul 11:08 pm

simata benye di ikutin,,,,

tyo cakep Berkata:


Juli 7, 2010 pukul 4:51 pm

ini bukan kontrovesial ,bila anda menganggapnya begitu krn


pendalaman anda dangkal tentang ajaran syech siti jenar krn
bnyak orang salah mengartikan ajran ini & dianggap ajaran ini
salah krn salah tafsirannya sendiri trus
mengemas/menganggap ajaran ini salah

Suwung77 Berkata:
Februari 12, 2010 pukul 4:25 am | Balas

Alangkah baiknya, bila artikel AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR
By Mas Kumitir ditambahkan referensi bukunya

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:37 am | Balas

emang gak pusing..nantinya ??

Orang Marhaen Berkata:


Februari 12, 2010 pukul 4:21 pm | Balas

Maaf bpk2 ibu2 sedulur-sedulur..Bkn ny sok mengajari hnya ingin ikut coment..mnurut
kyakinan sy ada bberapa tingkatan untuk mengetahui keyakinan yg Hakiki..pertama
syariat,tarekat,hakekat,marifat,sufi,aulia…semuany yg mengakui ke ESA an TUHAN dgn
2 kalimat syahadatnya dibenarkan..tetapi analoginya sperti manusia sekolah dari tingkt
SD, SLTP, SMU, Hingga keprguruan tinggi demi menunjang dan sebgai sarana
kehidupanya yg akan datang tuk mnjadi lebih baik….

(To : yg mau mnjaw abny…apakah Benar siti Jenar artinya cacing merah yang menyala-
nyala )

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:39 am | Balas

kamu masuk tingkatan mana ?

mana ada cacing berubah jadi manusia. tidak masuk akal.


PDFmyURL.com
Mamiq Jagat Berkata:
Februari 13, 2010 pukul 4:13 am | Balas

Sallim Alaik…

orang memberi makna dan arti sesuai dengan Hasil kajian nya, yg tentunya punya
Alasan yg mendasar…dan terpenting lagi pandangan dari sudut mana ia memahami Siti
Jenar shgg istilah yg di berikan itu keluar bagi diri orang yg mengartikan nama itu…

seandainya di jaw ab Tidak atau bukan…nanti jaw aban nya ya……??/?

tapi ingatlah Falsapah Cacing, semua indranya sdh menyatu dlm kesemua unsur badan
nya…

‫واﷲ اﻋ ﻼم‬

rengka maulana yusuf Berkata:


Maret 5, 2010 pukul 6:46 am | Balas

didalam ajaran islam,ada ilmu usul dan furuq,kalau seseorang berbeda di furuq,orang
tsb belum keluar dari islam,akan tetapi kalau seseorang berbeda di usul,maka orang tsb
sudah keluar dari islam,saya menilai kalau syekh siti jenar dihukum mati karena dia
berbeda usul.

raosin Berkata:
Maret 6, 2010 pukul 6:04 pm | Balas

usul ape tuh ??? ame furuq ????????

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:35 am

sok tahu sekali kamu..

pernah hidup di jaman


majapahit dan demak kamu ??

raosin Berkata:
Maret 6, 2010 pukul 5:56 pm | Balas

inkutan nih brow . kalo aye sih cari aje pelajaran nyang gampang-gampang dicerne, ntu
lebih pasti kalo kite ngarti. dari pade pusing male kliru jadi buntu. nyang pasti “yakin” ntu

PDFmyURL.com
berarti “merasakan” bukannye praduge, jadi kalo mao yakin brarti harus ngrasain. ntar
baru cerita “manunggaling kaula gusti”

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:36 am | Balas

hahaha..ngerasain mati..sana baru tahu benar gak kata2 siti jenar

Jie_Boens Berkata:
Maret 11, 2010 pukul 5:02 am | Balas

Sy ingin nanya, apa semua yang terpapar diatas semua adalah ajaran & pemikiran
syech Siti Jenar yg asli. mohon penjelasanya. Trims

XdeniX Berkata:
Maret 11, 2010 pukul 6:17 am | Balas

Praktek keagamaan yg sibuk ”ngurusi” Tuhan cenderung kurang peduli penderitaan


manusia apalagi yg berbeda agama. Setiap pemeluk cenderung menguasai Tuhan bagi
diri sendiri, sehingga makin dekat Tuhan maka manusia semakin tdk manusiaw i.

udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 11:05 am | Balas

kalo ajaran SSJ mengutamakan hubungan antar manusianya,berdasar


pada pokok ora ganggu gaw e kamerdekane lian,saling bantu meski
dengan orang lain pemahamanya,,,,,,,,,coba cari tau apa saja yang di
ajarka SSJ anda pasti
setuju……………………………………………………………..

murid bengal Berkata:


Maret 11, 2010 pukul 9:42 am | Balas

Xdenix : sepertinya kamu tidak mengerti TUHAN itu sendiri……ya jelas2 tuhan berkalam
didalam diri masing2 saat kita menjadi berkah untuk orang lain…….. Inti hidup adalah
prilaku untu mengsejahterakan alam semesta…….kalau sudah bertuhan pasti menjadi
baik seluruhnya, namanya menjadi 99 sifatnya menjadi 20……gitu aja kok repottttt

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:32 am | Balas

99 jadi 20 rumus matematika dari mana itu ?

PDFmyURL.com
ngaco..

mau buat aturan sendiri ?

Orang Marhaen (Wong Tani) Berkata:


Maret 11, 2010 pukul 4:35 pm | Balas

@XdeniX : apa yg mnjadi statement anda diatas adalah bertolak blakang 180 derajat dgn
manusia yg sudah mngenal dgn TUHAN nya..manusia yg sudah mengenal TUHAN nya
cenderung tidak akan merusak dan menghargai bumi dan semesta alam ini baik manusia,
binatang, tumbuh2an maupun ciptaan lainya…krn manusia trsbut berkeyakinan bahw a
bumi dan semua semesta alam ini merupakn bagian dr TUHAN itu sendiri!!!!

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:30 am | Balas

statement yang berbahaya. dapat inspirasi dari mana ?

berbicara harus dengan dasar.


jangan asal menuruti kehendak hati.

Anonymous Berkata:
Maret 25, 2010 pukul 12:56 am

agama & kyakinan yg baik adalh tidak membenarkan diriny


sendiri dan tidak menyalahkan orang lain (hilangkanlah sifat
benci,iri,dengki kpd smua ciptaaNYA)…..pak susur bila anda
yakin ALLAH SWT yg mnciptakan anda..anda jg hrs yakin
smua isi smesta alam ini merupakan milik NYA!! (Maaf bkn
untuk menggurui hny skedar informasi)

dava alfarisi Berkata:


Maret 19, 2010 pukul 5:43 am | Balas

salam seduluran

siapa yang benar atau salah?

ada sedikit logika yang saya peroleh.:

si a dan si b duduk saling berhadapan,di tengah2 ada satu bungkus rokok.


si a duduk di sebelah barat rokok,dan si b duduk di sebelah timur rokok.
menurut keduanya dimana letak rokok tersebut?

PDFmyURL.com
kalau dikaitkan dgn ajaran beliau ssj bisakan jadi acuan cerita tersebut?
atau dari komentar2 saudara semuanya.

terima kasih yang punya room mas kumitir.saya juga masih belajar saya bersyukur bisa
menemukan room ini.
saya ngutip mas w arock gpp ya mas:
semakin banyak ilmu ku gali,semakin dalam kebodohan ku sadari

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:28 am | Balas

ajaran itu pasti AL-qur’an dan hadist.

jangan pakai istilah sudut pandang.


tahu gak sudut pandangnya iblis
mau ikut sudut pandangnya iblis apa Al-qur’an dan hadist ?

Sang Helaph Berkata:


Maret 24, 2010 pukul 1:49 pm

kamu jangan nyegat2 keyakinan orang…


pengetahuan kamu soal agama itu dangkal sekali,,,,,,

udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 11:17 am

to susur,,,keyakinan seseorang tdk akn berubah meski di


ancam atau bahkn di iming2 skalipun,di 2kitab yang anda
sembah2 itu isinya kan cuman iming dan ancaman doank,jd
kalo belajar yang begituan sama aja ngajarin anak TK.di
iming2 biar mau,,,,,,,trus di ancam biar takut………….BENER
KAN

Hariyanto Berkata:
Maret 19, 2010 pukul 9:44 am | Balas

ajaran SSJ yg dipaparkan diatas bener2 ilmu tingkat tinggi, saya belum bisa
memahaminya , tolong kalo ada info dimana sy dapat bisa belajar ilmu seperti SSJ di
daerah jakarta selatan atau tangerang mohon hub saya di email hari_flow @yahoo.co.id
agar saya tidak tersesat dalam memahaminya…

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:26 am | Balas

PDFmyURL.com
risikonya kamu bisa sesat dari ajaran islam..mau ??

teguh eko prasetyo Berkata:


Maret 21, 2010 pukul 6:55 am | Balas

matur nuw un, tesih w onten tiyang ingkang saged/gadah manah kang sae maringi ajaran
ssjenar,damel koca pengilon kulo sakadang,bilih sarekat meniko taksih dereng menopo-
menopo,terus ningali w onten jaw i sakmangke, saged angrumangsani …. bilih sarekat
taksih DASAR. HE..HE..RAHAYU.

Sang helaph Berkata:


Maret 24, 2010 pukul 5:37 am | Balas

I LOVE YOU Syekh Siti Jenar

susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:24 am | Balas

Hahaha…LOVE sama siti jenar..emangnya kamu pernah jumpa ?

LOve itu kedua ortu, agamamu,tuhanmu tiada yang lebih baik dari itu.
terima kasih

Anonymous Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 1:38 pm

siti jenar memang belum pernah menemuiku, tapi ajaranmya


ada di hidupku….

buatku orang tua nomer 2, nomer 1 adalah TUHAN SANG


MAHA TUNGGAL.

badra Berkata:
Mei 25, 2010 pukul 11:14 am

emang LOVE itu ada dimana?

ku2 Berkata:
Juni 10, 2010 pukul 9:05 am | Balas

salam.
love ada di mana-mana. barang diminta, datang la dia.

PDFmyURL.com
susur Berkata:
Maret 24, 2010 pukul 8:21 am | Balas

KALIAN SEMUA APA PAHAM MAKSUDNYA SYECH SITI JENAR ??


SYECH SITI JENAR ITU MITOS APA FAKTA, ITU SAMPAI SEKARANG MASIH JADI
PERGUNJINGAN.

SYECH SITI JENAR ITU ADA ATAU CUMAN DONGENG ?


SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA YANG TAHU PASTI.

KALIAN SOK TAHU SEMUA.


BERLAGAK PAHAM. MENURUTKU ITU SEMUA KELUAR DARI AJARAN ISLAM YANG
SEBENARNYA. YAITU aL QUR’AN DAN HADIST.

Sang Helaph Berkata:


Maret 24, 2010 pukul 1:46 pm | Balas

hai susur,,!!!.saya helap dari madura…


saya keturunan ke 15 dari sang syehk
kalau kamu pengen tau atau belajar tentang syehk siti jennar
kamu bisa langsung ke madura,,,
dan yang sebenarnya sok tau itu kamu,,,!!

BILA KAMU MASIH MERAGUKAN AJARANMYA SITI JENAR,


PENGETAHUAN AGAMAMU MASIH DANGKAL DAN PERLU DI PERDALAM
LAGI.

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:11 pm

siti jenar gak pnya turunan,,,,, tapi kalu darah turunan


mungkin ada tapi bkn sampean…..

udin Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 11:25 am | Balas

orang yang ilmunya dangkal ya seperti sdr.SUSUR itu.perbedaan di


anggap sbg musuh……dan masih banyak orang2 seperti SUSUR di negeri
ini, mn mungkin ada kedamaian di negeri ini jika susur berkeliaran

Sang Helaph Berkata:


Maret 24, 2010 pukul 1:51 pm | Balas
PDFmyURL.com
w ahai sang prabu satmata,,, berilah sedikit ilmu yg kau baw a padaku, tapi kamo kau
berkenan, berikanlah semuanya..

firman Berkata:
Maret 25, 2010 pukul 1:10 am | Balas

Hehe… Mf ya!!! Mas” Smua Comentnya ko’ Jdi Pada Kna Drah Tinggi ya???

M.Yusuf adi pamungkas Al-as'ari Berkata:


Maret 26, 2010 pukul 4:17 pm | Balas

belajarlah bermain CATUR itulah hidup HITAM DAN PUTIH yang NYata, belajarlah miskin
ilmu, “belajarlah salah” maksudku sabarlah bila disalahkan karena memang salah
tempatku,benar menurut kita belum tentu untuk orang lain… WAHAI SEMUA ingatlah kita
masih didunia gak ada yang tahu apa yang terjadi pada kita secara pribadi kedepan…
tataplah dengan apapun kemampuanmu dengan jujur dan dew asa yang sejati… jangan
mudah terpengaruh dengan apa yang tidak engkau pahami sebelum pernah mengalami…
siapapun kita adalah manusia yang ada kekurangan… tiada gading yang tak retak,tapi
karena retak itulah dikatakan gading, jika tidak retak maka bukanlah gading asli tapi
palsu…. WAHAI semua ingatlah berfikirlah sesuai porsi peran hidupmu kajilah hidupmu
dan kejadianmu… siapa kita sebenarnya?.. kenapa kita lahir?…. kita lahir dan mati tidak
mintak…. sadaralah ada yang SAMAR SEJATI,ada yang SAMAR PALSU, dan ada yang
diantara SEJATI DAN PALSU… w aspadalah karena apa yang kita angankan,kita
pikirkan,kita ucapkan, kita perbuat kepada apapun ada perhitungan… Nikmat ALLah
manakah yang telah kita dustakan… jangan keblabasan… jangan jadi firaun dalam dirimu
dan keluargamu serta masyarakatmu… yang ingin menguasai dan mendapat gelar atau
nama… segala titipan pasti akan kembali… carilah jalan hidup yang w ajar menurut yang
anda pahami dan disiplin ilmu yang diperoleh…menurut fak masing-masing…semarakkan
dunia ini…rukunkan nafsu anda… rukunkan akal,hati dan pikiran kita… semoga sukses
buat alang-alang kumitir dalam mencerdaskan anak bangsa menuju budaya spritual yang
dalam…bangga menjadi bangsa indonesia dan manusia manusia pilihan…yaitu umat
Muhammad Yang memang terpilih dipilih dan Pilihan dari Sang Pencipta yaitu Allah yang
Maha segalanya tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,tidak butuh kita tapi kita yang
butuh Allah,semoga kita semua terlindung dari bisikan godaan setan dan iblis serta bala
tentaranya yang telah nyata dan terbukti mampu menjerumuskan kita semua, meskipun
pada dasarnya Hidup tak ubahnya seperti bermain CATUR.

Ronggo Jalu Berkata:


Maret 27, 2010 pukul 5:22 am | Balas

Mirip Wahdatulw ujud di Iran dari ajaran Syeh Ali.

PDFmyURL.com
sayang bilau tidak patuh terhadap Guru (hadist Rosul artinya Tidak akan diterima
Taoubatnya apabila seorang murid menyalahi Ajaran Gurunya), tampak kesombongan
yang ada dalam pribadinya.
Yang perlu ditanyakan tentang Kalimat MauLaNa apayang dimatsud Mau adalah Huruf
(maliqi), La berarti tidak ada apa-apa dan Na berarti manusia kalau digabung Manusia
bukalah seorang Penguasa.
kalau artinya itu berarti benar yang dikatakan, kesalahannya hanyalah kesombongan
dan menyalahi ajaran dari gurunya (sunan Bonang).

Sutrisno Purwo Atmodjo Berkata:


Maret 31, 2010 pukul 6:03 pm | Balas

Allah ya Allah….. tidak ada yang lain……karena Allah adalah Dzat yang Maha Esa, tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan.

farhan Berkata:
April 2, 2010 pukul 11:10 am | Balas

manunggal ing kaw olo gusti….sebener ya ajaran itu benar semua..menurut individu
masing” yg mengatakan salah adalah manusia itu sendiri,apakah tuhan pernah memberi
tau langsung lew at suara yg semua orng bisa dengar lo ajaran itu salah, ajaran ini lo yg
benar…yg kita harus tau apa kah ada sekarang orang yg sakti seperti para org tr
dahulu….yg jelas jelas masih memake ajaran kejaw en.ga usah pada ribut yg penting
intinya satu menyembah gusti allah.

Sultan Maulana Yusuf Iskandar Muda Berkata:


April 11, 2010 pukul 11:41 pm | Balas

Assamuikum Wr Wb
Kepada Penganut ajaran Syehk Siti Jenar Bahw a Kesultanan Demak Bintoro Telah
Menghukum Syehk Siti Jenar Dihukum Pancung Jika ada saya akan membangun
Kekuatan Baru

Kesultanan Darussalam

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:15 pm | Balas

palsu

Anang Berkata:

PDFmyURL.com
April 13, 2010 pukul 2:58 am | Balas

Ass….Mualaikum…. Saya ingin mendalami tentang ajaran shekh siti jenar yang mana
oleh sebagian orang di angap sesat. namun bagi saya sesat atau tidakya itu bukan
masalah. Yang jelas menurut saya ajaran beliau itu (SSJ) sesuai dengan tuntutan
kebenaran hakiki kehidupan manusia. mohon petunjuk untuk ajaran ini Trima kasih……
w asalam

javanizis Berkata:
April 17, 2010 pukul 4:43 am | Balas

AJARAN INILAH YANG AKU CARI

m3ytripley@rocketmail.com Berkata:
April 18, 2010 pukul 5:45 am | Balas

beliau salah satu 5


imam ghaib pngiring al mahdi nanti.

wawan Berkata:
April 19, 2010 pukul 2:45 am | Balas

numpang lew at masss…..Segala ilmu Allah yg punya & semua ilmu saling mendukung !
Nafsu manusia yg serakah & py bakat untuk menumpahkan darah di bumi ini ingin
memiliki semua ilmu itu, namun belum tentu Allah memberikannya, krn hanya org-org yg
berhati suci & terpilihlah yg diberi. Suatu ketika ada manusia yg tdk mendapat / diberikan
suatu ilmu tertentu, maka manusia itu akan cenderung menyalahkan ilmu yg tidak
dipahaminya. Saudara-saudara berbahagialah Anda telah diberi kebersihan hati untuk
menelaah ilmu-Nya, krn ilmu itu dipelajari dengan hati bukan dgn akal semata. Rosul-pun
menerima w ahyu dgn dibisikan-Nya dalam hati Rosul bukan dlm pikiranya. menurut saya
pikiran ini adalah kumpulan nafsu, jd sesuatu jgn dipikir dgn akal dulu tp gunakan hati,
rasakan dan rasakan krn Allah itu adalah rasa.
SPECIAL ndak pakai telur to Mas Susur yg budiman tiada bijak mengkritik org tanpa
memberikan solusi yg jelas disertai argumennya. Anda menghina org mencintai SS Jenar
dgn alasan org tersbt belum bertemu dgn Beliau, ini berarti Anda mencemooh Anda
sendiri krn sy yakin Anda cinta 100% pada Allah & Rosulullah tapi pernahkah Anda
berjumpa dgn -Nya dan Rosulullah ??????? terima kasih tuk koment2 Anda yg dpt
membuat tersenyum saya !!!

yanti erje Berkata:


April 19, 2010 pukul 4:41 am | Balas

PDFmyURL.com
JIKA KAU MENGATAKAN AKU ENGKAU (ALLAH) ADALAH TUHAN
SEBENARNYA ITU ADALAH PERNYATAAN SOMBONG DI ANTARA DUA
PERNYATAAN……..
NAMUN JIKA KAU MENGATAKAN AKU ADALAH TUHAN
ITU ADALAH PERNYATAAN RENDAH DIRI
KARNA KEBERADAANKU BUKAN SIAPA SIAPA KECUALI HANYALAH
AKBARNYA……..” ALLAH” DZAT YANG MAHA SUCI ITU…….
ADALAH KEBERADAAN DIRIKU,,,,,,,,

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:17 pm | Balas

oarang mana kamu yanti,,,, kalu msh peraw an sy kaw inin km……

Anonymous Berkata:
April 21, 2010 pukul 11:21 pm | Balas

lelaki ya???????????????????????????????
he he
sy cm iseng,,,, komentar dari sy itu salah…..
sambil nunggu w aktu aja…… lg nginstal kompoter diw arnet……
baca komentar pada ribut, ya udah sekalian aja biar pada ribut,, he he he
orang indoonesia biasa ribut………..

TUHAN Berkata:
April 19, 2010 pukul 4:42 am | Balas

BIASA AJA

fhfhxfhg Berkata:
April 28, 2010 pukul 1:14 am | Balas

hgxhxhgxfhgxdfhg

muliantoro Berkata:
April 30, 2010 pukul 2:57 am | Balas

neng, nglakonine kw i mas sing abot, cobo w ae aku kon ngarteke karo bapa ku : “karep
ning aja ngarep-arep”, w eleh kaya sepele ning jueruuu tnan…..

PDFmyURL.com
anas al irfani Berkata:
Mei 3, 2010 pukul 7:31 am | Balas

tolong saya minta alamat pa muliantoro… sebab saya punya rasa dan pemikiran sperti
syekh siti jenar …… saya ingin mengadu rasa…

Rama Berkata:
Mei 4, 2010 pukul 1:21 am | Balas

Ane Rama bro … Artikelnya bagus bro … Ane izin copas untuk forum forjie.com yah !!!

Petir Saloka Berkata:


Mei 7, 2010 pukul 10:21 am | Balas

Ikut komentar ya….


Ajaran SSJ kuw i ilmu kasampurnan, ilmu suci, ilmu kanggo kondur marang Gusti, lan
tatarane w is makrifat w is tekan rasa,yen ajarane dicerna nganggo
akal,pikiran,nafsu,angen angen ora bakal tinemu.Ilmu Kasampurnan mung kanggo
karahayon, keslametan lan tetulung, kudu siap ninggalke donya lan kadonyan.Prayogane
yen meh bahas ajaranne SSJ yo kudu ngugemi ilmu Kasampurnan sik, supaya searah
ora silang pendapat.
Minimal ngerteni dunungge Gusti kuw i ana ngendi, ngerti istilah urip lan sejatining urip,
ngelmu kuasa, ngelmu nyata, ngelmu rasa, rasa sejati, sejatining ghaib, sukma suci,
sukma sejati, dzat pribadi lsp.Ilmu kasampurnan biyen termasuk ilmu kang siningit ora
diajarke sembarangan, termasuk ilmune Ratu, ilmu pribadi, yen sinau kudu ana
panuntune.Istilahe w ong urip kuw i mung nutugke laku supaya bisa kondur tekan pribadi
dadiyo kasuw argan jati.Artine suk yen mati bisa muksw a ilang sak ragane kaya ta : SSJ,
MN IV, Sn Law u, Jayabaya lsp.
tks.

Bromantyo Berkata:
Mei 19, 2010 pukul 12:00 pm | Balas

Matur nuw un sanget dumateng kakang Mas AAK ingkang sampun kerso mbabar
pemikiran sw argi Siti Djenar w onten “bulak w ew ayangan / oro-oro w ew ayangan”– nir
pager–, saenggo sinten kemaw on saget “ngunduh” w ohing tetuw uhan ingkang dipun
deder Ki Siti Djenar, nyenyirami , andedangir murih tuw uhan punika tetep saget lestari ,
utaw i namung “aran mengertosi” bilih w onten tetuw uhan ingkang kados mekaten, lan
nganggep puniko w au tetuw uhan kados tetuw uhan sanesipun , utaw i namung mampir
ngaup , sakderingipun nerusaken lampah, utaw i keperluan keperluan sanesipun.

Apapun itu jelas sumbangan yg memberikan kemudahan bagi yg memerlukan dan


sekaligus ikut melestarikan khasanah pemikiran pemikiran yg (pernah) ada dinegeri ini ,
PDFmyURL.com
paling tidak menyediakan rujukan bagi yg memerlukan. Sekali lagi makasih.

Bagi saya apapun pendapat or pemikiran seseorang–termasuk– SSJ adalah “benar”


menurut alur pikiran ybs. Tetapi akan menjadi lain –kebenran–itu , apa bila hal itu keluar
dari dirinya. Dia akan berhadapan dengan pemikiran pemikiran lain yg sudah juga
“keluar” dari subyectnya maupun yg masih tersimpan dalam subyect masing masing.
Apalagi klo pemikiran tsbut kemudian menyangkut hal hal or “idiom idiom” or teminologi yg
juga dipergunakan oleh subyect2 lain.
Apa yg terjadi kemudian adalah reaksi –tanpa melihat iktikad yg ada dibalik reaksi– maka
hal itu adalah w ajar, karena mungkin saja pemikiran sang Syech juga merupakan “reaksi”
dari pemaparan ke publik pemikiran pemikiran subyect lain yg ada di masyarakat
sebelumnya.
Umpanya saja yg sangat sederhana : mengenai terminologi ” mati urip” , mati dan hidup.
Apabila mengikuti pemikiran sang Syech maka terminologi mati dan hidup itu ya harus
memakai pengertian mati atau hidupnya SSJ.
Kalau terminologi itu di lontarkan pada kominitas yg menggunakan pengertian lain , maka
yg terjadi adalah friksi.
Masalah kepiaw aian penyampaian pemikiran kliatannya merupakan kunci bagaimana
kebenaran subyective bisa menjadi kebenaran yg diterima bersama.
Saya kagak ngerti apakah friksi yg timbul antara SSJ dengan “Penguasa”cq para ulama ,
merupakan setting sang Syech atau justru dari sang penguasa . Atau andil dari kedua
duanya.
Selama ajaran itu masih berada pada pagar padepokan, maka reaksi yg timbul hanya
dalam w acana pemikiran or pendapat . Namun ketika murid murid sang Syech dalam
mengaktualisasian ajaran SSJ , sudah menyentuh diluar komunitas padepokan , malahan
ditempat umum (pasar) yg ternyata tidak sesuai dengan pemahaman terminologi
masyarakat ( ingin bebas dari kungkungan “bathang” yg difahami umum “mencari mati”) ,
maka yg terjadi adalah huru hara.
Nah karena sudah merambah domain penguasa (ketertiban umum) maka campur tangan
penguasa tak bisa dielakkan. Kurang jelas apakah ulama menggunakan penguasda atau
penguasa menggunakan agama untuk menangani friksi/gejolak yg terjadi.

Saya nggak tahu apakah penyampaian “kebenaran” yg dilakukan oleh seorang SSJ yg
punya kw alifikasi w ali dan punya tingkatan yg “fana” , masih juga menggunakan “aku”
dalam menyampaikan kebenaran apapun alasannya !? (tergambar dalam dialog antara
SSJ dengan utusan para w ali/penguasa).

Kalau masalah ajaran , rasanya hanya merupakan pengulangan bertemunya faham


faham yg berbeda dalam menyikapi or mendekati hal hal yg sama. Kali ini dengan setting
budaya Jaw a dan dekorasi Hindu Budha sedang alur ceritanya dalam “kerajaan” ke
Islam an.

Kelana Berkata:

PDFmyURL.com
Mei 26, 2010 pukul 8:51 am | Balas

ki nuw un lautan pangapura, menurut para leluhur,kanjeng syeh Siti Jenar: isun ya gusti
,gusti ya isun kaw ulane alit .manunggalin kaw ula gusti. pengertiane nopo ya ki…

jalu widibyo Berkata:


Mei 26, 2010 pukul 4:07 pm | Balas

Moho bantuannya Mas Kumitir yang terkasih.


Saya sangat tertarik dengan tulisan diatas .
Kalau boleh..,saya ingin tahu dari kitab manakah ajaran dan pemikiran Syekh Siti Jenar
yang tertulis diatas.Mohon bantuannya.Sekiranya memang ada judul kitabnya,bisakah
saya memperoleh copian yang aslinya dalam bahasa aslinya.
Terimaksih atas bantuannya.

jalu

Den Bagus Uwie Berkata:


Mei 26, 2010 pukul 5:39 pm | Balas

yang penting sudah paka kenal ama Allah kagak, atau cuman di angan-angan doang

prayoga Berkata:
Mei 28, 2010 pukul 7:36 am | Balas

nderek nrambul..
monggo sami dipun raosaken maw on ajaran masing2..yen raosipun tebu dipun raosaken
maw i ilat.. lha yen raosing gesang maw i menopo?.. maw i batin / manah?.. yen cocok
dipun agem.. boten cocok pados sanesipun.. kula pribadi cocok kalian pahamipun SSJ..
malah kula radi ekstrim malih.. bilih jagad saisinipun punika dibikin Tuhan dg bahan
diriNYA sendiri.. mila kula tansah ngudi / sinau nyaketaken raos dateng Gustallah tak
terputus semenitpun.. supados ayem-tentrem.. nuw un.

wong ndes Berkata:


Mei 29, 2010 pukul 8:43 am | Balas

lungguh jenak, urip kepenak, ora kakean lagak….!

kawulo gusti Berkata:


Mei 30, 2010 pukul 2:44 pm | Balas

PDFmyURL.com
sungguh pemahaman yg menyangkut hati yg paling dalam ????
tapi ajaran itu jg d cw at ke jalan yg sesat ????

banyu biru Berkata:


Mei 31, 2010 pukul 6:29 am | Balas

lantas mengapa,kebanyakan orang” yg hafal Al’Quran b’serta terjemahannya bila sudah


meninggal jasad’nya utuh????????

tyo cakep Berkata:


Juli 8, 2010 pukul 11:15 pm | Balas

bos tidak semua orang yang hafal al-qur’an bila meningal jazadnya utuh .
banyak sekali( contoh di indonesia )yg hafal Al-qu’an matinya juga busuk
anda aja yg menyapu ratakan masalah .busuk tidak nya manusia mati itu
menjadi rahasia ALLAH SWT jd kita tidak bisa merumuskan apalagi
menghitung berapa % baik buruk perbuatan manusia

kadal Berkata:
Mei 31, 2010 pukul 12:15 pm | Balas

inalillahi w aina ilaihi roji’un>>

dajjal Berkata:
Juni 1, 2010 pukul 5:57 am | Balas

saya adalah dajjal,kalian semua error dan gila….

JAKA Berkata:
Juni 1, 2010 pukul 6:08 pm | Balas

JAKA BEKATA ;SYEH SITI JENAR DULUNYA ADALAH MANUSIA TAPI KARENA
KESALAHAN BICARA BAPAKNYA DIA MENJADI LUR /CACING LAUT,KARENA MASIH
BAYI JENAR KULITNYA MERAH,TIDAKSENGAJA BAPAKNYA BERKATA ANAKKU KOK
KOYO LUR,SEKETIKA BERUBAH MENJADI LUR/CACING,DENGAN RASA PENYESALAN
BAPAKNYA MENGAMBIL TANAH LIAT CACING ITU DIMASUKAN KETANAH LALU
DILEMPARKAN SAMBIL MENYAPDA JADILAH MANUSIA SETELAH MENDENGAR ILMU
PANCAINDRA[SABDA TUNGGAL].PADA WAKTU SUNAN BONANG MAU MENURUNKAN
ILMU ITU PRAHUNYA BOCOR LALU CARI TANAH LIAT DAN DAPAT TANAH LIAT ITU
,LALU DITEMPEL PADA WAKTU SUNAN BONANG MERAPAL ILMU PANCAINDRA TANAH
ITU TERBELAH DAN KELUARLAH MANUSIA KEMUDIAN SUNAN TERKEJUT DAN

PDFmyURL.com
BERTANYA SIAPA KAMU NAK, KEMUDIAN DIJAWAB JENAR. KEMUDIAN SUNAN
BONANG BERKATA KARENA ASAL KAMU DARI SITI[TANAH].MAKA KAMU SAYA
BERINAMA SITIJENAR.MENGAPA PARAWALI MENURUNKAN ILMU ITU DITENGAH
LAUT.? KARENA APABILA ADA BINATANG MENDENGAR ILMU ITU,BISA BERUBAH JADI
MANUSIA. CUKUP SAMPAI DISINI DULU LAIN KALI SAMBUNG LAGI.

basir Berkata:
Juni 11, 2010 pukul 4:56 pm | Balas

kok ilmu pancadria ilmu panca dria kan gimana hakekat panca indra yg
bertalian dg kuasa ilahi conto meliat di mata ada dzat ad cahya dari
semesta semesta dari …… iitu hakikip pandagan mata ……………dlldll dlll
dlll kok sunan bonan pakai panca dria kalau tidak tahu mohon jangan
ngaw ur katakan saja siti jinar belumjadi seh mas??? mendengar ilmu haQ /
makrifat tngkat tingggi…… terbelah keluar….dst

Zaenal Berkata:
Juni 5, 2010 pukul 7:39 am | Balas

TIADA TUHAN SELAIN ALLAH… MANUSIA HANYALAH MAKLUK CIPTAANNYA


JANGAN SAMAKAN KEDUDUKAN ALLAH DENGAN MAKLUKNYA……..KARENA SYIRIK
ADALAH ……DOSA YANG TIDAK DIAMPUNI…..CAMKAN KAWAN ……..MEMANG
DAYA DAN UPAYA MANUSIA ADALAH BERASAL DARI DZAT ALLAH SEMATA……TAPI
JANGAN SALAH PENAFSIRAN…….UNTUK ITU BELAJAR ATAU BERTANYALAH PADA
AHLINYA …….

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT……..

orang bodoh Berkata:


Juni 8, 2010 pukul 2:03 am | Balas

tuk memahami ajaran Syekh siti jenar perlu berguru dengan orng alim dulu baru
berkomentar(jangan memahami sendiri),dalami dulu Syariat(fiqh) dan hakikatTassaw uf)
dengan benar.

Haday Berkata:
Juni 8, 2010 pukul 7:06 am | Balas

Kita hidup dengan 2 variabel yang berbeda…ada fisik ada Jiw a…fisik latihanya Syariat
dan Jiw a latihannya Hakitat..kesemuanya untuk mengolah Cinta…cinta pada manusia
dimensi fisik dan Cinta PadaNya dimensi Jiw a

PDFmyURL.com
basir Berkata:
Juni 11, 2010 pukul 4:48 pm | Balas

tuhan tidak bernah berkata apa tuhan punya mulut thn tidak mendengar apa karena tdk
punya telinga thn tidak melihat apa karena tidak punya punya mata kalu melihat berkata
mendengar dg panca indra berarti di bukan tuhan yg sebenarnya ?????? siapa tuhan yg
sebenarnya

Prof. ilkhab salahuddin Berkata:


Juni 12, 2010 pukul 12:43 pm | Balas

Saya orang dari pilipin perna di sabah, malaysia tahum 1995. Dan saya berjumpa
dengan beliau bernama Abang Alimuddin di Sandakan, Sabah. Saya belanjar ilmu haqiqat
dengan nya tental pelajaran Wali Siti Jenar.

Pemikiran dan Ajaran tuan itu adalah di makam taw hidul uluhiyya (menuggalkan Allah).
Kalau ilmu itu dihukumkan oleh orang yang berilmu didalam taw hidul ubudiyya
(mengabdikan pada Allah) tentu ia tidak mengartikan dan seterusnya dihukumnya itu
sirik.

Tetapi kalau dipandangkan dimana yang sirik atas 2 taw hid itu tentang ujudullah,
ubudiyya ialah yang taw hid menduw akan kepada ujudullah. Tetapi uluhiyya itu kerna
proces nya melaysahkan diri kemanusiaan akhirnya kita akan berpastikan, itulah ilmu nya
yang dapat menunggal kan Tuhan semata matanya.

Shukur alhamdulillah

Prof. Ilkhab

June 12, 2010, Philippines

JAKA Berkata:
Juni 17, 2010 pukul 7:46 am | Balas

sunan bonang berasal dari cina.nama bonang diambil dari bo-nang. bo bahasal dari cina
artinya.tidak ada…nang dari bahasa jaw a artinya laki-laki.
jadi artinya sunan bonang tidak punya burung,karena sudah dipotongnya sendiri,dan
diberikan kepada sudarinya,yg mengira dia sukapadanya. dan menunjukan bahw a
sunan bonang sudah meninggalkan rasa kesenangan dunia.jadi yang ingin mempelajari
manunggaling kaw ulo gusti, apabila masih ada rasa senang terhadap kesenangan yang
ada di dunia ini,percuma tidak akan sampai dan bisa jadi gila.apabila rasa duniaw i sudah
bisa dihilangkan akan timbul rasa sejati. sejatinya hidup…..dan yang ini tidak bisa ditulis
dengan kata kata hanya bisa dirasakan,kepada yg melakukan.rasa yang tak pernah
anda rasakan.roso pangroso.cukup sampai disini dulu.

PDFmyURL.com
Irtosuharto Berkata:
Juni 18, 2010 pukul 1:34 pm | Balas

Rahayu. konon menurut cerita SSJ punya guru Kyai pengging dan murid Kyai penggung
serta Sunan geseng yang dihukum mati dengan dibakar dialun-alun Demak, akan tetapi
tidak mempan, dan Sunan Geseng lari kebarat kearah bagelen serta menghilang beserta
ajaran SSJ. ditahun 1857 zaman belanda muncul di bagelen aliran kebatinan dengan
tujuan utama adalah muksa. Ajaran yang hilang selama beberapa generasi dari zaman
kerajaan demak, muncul lagi dijaman belanda dengan ajaran yang mungkin sama(?)
didaerah dimana ajaran itu hilang. Dugaan saya adalah ajaran itu diw ariskan secara
turun temurun secara rahasia dari ayah ke anak dan kecucu sebelum akhirnya terbuka
lagi ke umum setelah hilang beberapa generasi (?). nuw un.

gendz Berkata:
Juni 20, 2010 pukul 6:26 am | Balas

sesungguhnya, dalam memahami ajaran islam sangat mudah dan sederhana..lihat saja
Al quran dan sunnah Rasulullah saw ,serta rukun islam, yaitu 1. mengucapkan kalimat
syahadat..2. sholat 5 w aktu..3 puasa..4 melaksanakan haji bila mampu..5 membayar
zakat..jadi buat apa kita dipusingkan oleh ajaran2 tasaw uf, yang memiliki beberapa
tingkatan..jalani saja ke 5 rukun islam tersebut…nabi muhammad saw juga manusia
biasa sperti kita, beliau berdagang, mempunyai anak istri, pokoknya ber aktifitas seperti
manusia biasa layaknya kita..tidak ada beliau bertapa, atau apalah yang..cara
mendekatkan beliau dengan Alloh ya cuma satu, yaitu sholat, doa dan dzikir..
manusia hanyalah mahluk ciptaan Alloh, dan sudah seharusnya kita berserah diri dan
memohon ridho Nya..
jadi, untuk anda yang masih mempelajari ajaran syekh siti jenar, ya monggo, tetapi ingat,
itu bukan merupakan islam, jadi anda tidak perlu membaw a ayat2 Al quran maupun
hadits2 Rasulullah saw ..w ong kalian sudah menasbihkan bahw a tuhan adalah diri kalian
sendiri..mending kalian membuat agama baru saja atau aliran kepercayaan..jangan
membaw a ajaran2 islam lagi karena hal ini sangat bertentangan dengan konsep
ketuhanan dalam islam

Irham Al-Firdausi!!! Berkata:


Juni 20, 2010 pukul 7:22 am | Balas

Diamlah bila yang belum mengerti islam sesungguhnya. Otak dan kew arasan kalian
belum sampai untuk menyatakan ini adalah mudhorat atau hasanah. nikmati saja
suguhan sohib ini. Allah melindungi kalian yang selalu berfikir tentang ke esaannya!!!
Dialah Zat yang tak bisa kalian terka, tak di atas langit dan tak di mana2 melainkan
kembali kepada iman anda!!!

PDFmyURL.com
Irtosuharto Berkata:
Juni 20, 2010 pukul 5:22 pm | Balas

ada satu sifat Tuhan yang belum atau jarang terjamah oleh pikiran manusia, akan tetapi
sudah diungkap oleh para leluhur kita yakni sifat Tuhan “Sinusup Saliring Dumadi”, Tuhan
itu menyelimuti seluruh makhluknya. ada ayat dari kitab suci yang menyatakan Tuhan
lebih dekat dari urat Nadi kita.
Sifat menyelimuti ini di alam ada pada udara yang menyelimuti bumi,didalam botol kosong
ada udara tetapi udara bukan botol, di air ada udara (ikan bisa bernafas) tetapi air bukan
udara.
Kalau boleh saya katakan didalam makhluk Tuhan ada Tuhan yang menyelimutinya.
didalam manusia ada Tuhan, tetapi Tuhan bukan Manusia

Karena itulah SSJ mengatakan Ingsun iku sejatine Allah, dan bukan aku, itu yang harus
dipahami oleh semuanya, meskipun kalau diartikan adalah artinya sama yaitu saya.
Yang dimaksud Ingsun adalah Tuhan yang menyelimuti manusia itu, dan Tuhan itu tetap
Esa adanya. Esa dan menyelimuti seluruh makhluknya.
semoga pemikiran ini membuka w acana kita.
Rahayu

kalimat syahadat Berkata:


Juni 22, 2010 pukul 5:51 am | Balas

Salam ku untuk semua penganut ajaran MAHA SUCI ALLOH

BILA KAU INGIN KENAL DENGAN NYA MAKA KENALILAH DIRIMU SENDIRI,BILA KAU
INGIN DEKAT DENGAN NYA MAKA KENALILAH NABIMU SENDIRI (MUHAMMAD
SAW),JIKA KAU INGIN BERSAMA NYA(ALLOH) TURUTI APA PERINTAH DAN KEHENDAK
NYA (ALLOH)
MAKA SELURUH ANAGGOTA BADAN MU AKAN MENJADI ANGGOTA NYA(ALLOH)

Maaf saudaraku pembahasan buku SSJ jgn di sampaikan kpd orang2 aw am nanti bisa
salah jalan,pokok pembahasan buku ini hanya bisa disampaikan kpd orang2 yg sudah
mempunyai cukup ilmu.

Wahai saudaraku penganut ajaran MAHA SUCI ALLOH


jika kau ingin selamat dunia/akhirat ikutilah ajaran NABIMU(MUHAMMAD SAW)JIKA KAU
BERIMAN KEPADA NYA(ALLOH)
MAKA IMANNILAH NABIMU DAN LENGKAPLAH SUDAH KE IMANNANMU.

irwan Berkata:
Juli 10, 2010 pukul 4:13 pm | Balas

sesungguhnya “Tiada Tuhan selain Aku”


PDFmyURL.com
Hamba Allah Berkata:
Juni 22, 2010 pukul 11:02 am | Balas

iman.

aji sukma Berkata:


Juni 22, 2010 pukul 1:24 pm | Balas

kita hidup gak usah aneh-aneh…gak usah percaya dongeng,cerita rakyat,ajaran2 yang
aneh dan muluk-muluk yang sulit dimengerti,kita cukup hidup dengan sederhana…apa
adanya sesuai apa yang kita rasakan…rasa yang jujur dan ihklas tanpa di pengaruhi
akal fikiran yang sebenarnya banyak menipu….gak usah mengakui apa yang tidak
pernah dirasakan…ojo rumongso marang opo sing durung dirasakake….ora usah
rumongso iso…..lugu w ae..opo anane….sing penting ati biso tentrem,jenjem,ayem lan
…IHKLAS NOMPO KANYATAN OPO WAE….SUMARAH ING GUSTI SMELEH ING
KAREP….RAHAYU..RAHAYU..RAHAYU SAGUNG TUMITAH….NYUWUN PANGAPUNTEN
INGKANG AGUNG.

Anonymous Berkata:
Juni 22, 2010 pukul 3:10 pm | Balas

jika kau y g brkeyaQnn islam kmblikn pd apa y g sdh diturunkn, disunahkn trhdp org2 yg
sdh dbri ni”mat sblm Qt & cernalh dg akal sehat.

muhammad ardiansah Berkata:


Juni 24, 2010 pukul 12:18 pm | Balas

jangan anggap remeh agama kalau belum paham betul apalagi menggampangkan agama

poerwandi Berkata:
Juni 29, 2010 pukul 9:52 am | Balas

dulu ajaran ini disimpan oleh penganutnya sangat rapat dan baru di ajarkan bila sudah
dianggap baligh, sementara hakekat baligh itu ialah bila engkau sudah tahu bahw a
engkau akan kembali kepada Allah. kalau ilmu hanya ingin dijadikan sebuah w acana
maka hanya akan merendahkan ilmu tersebut.

Raden Abdul Jalil Berkata:


PDFmyURL.com
Juli 1, 2010 pukul 3:16 am | Balas

Sbenarx Syekh Siti Jenar/ syekh lemah abang /Raden Abdul Jalil itu benar yg salah itu
hanya orang2 yg tidak mengerti atau salah mentafsirkan aja.

irwan Berkata:
Juli 10, 2010 pukul 4:18 pm | Balas

menurut ku tdk ada orang2 yg mengerti ttpi mereka tdk mau mengerti
karena pendengaran mereka dan penglihatan mereka tlah tertutup…(oleh
ilmu pengetahuan)mereka merasa cukup.ssngguhnya mereka termasuk
orang keras kepala.

ali Berkata:
Juli 4, 2010 pukul 6:40 am | Balas

alhamdulillah,
keinginan mengenal itu lain dari yg sudah mengenal,
dari itu apa2 perselisihan itupun,jalan utk mengenal juga,
dari itu juga,hendaklah kita memerhatikan dgn mata hati yg luhur tntg apapun yg
dibahaskan.
indahnya pemahaman tergantung pada apa yg diberi olehnya,sesuai
dgn kehendaknya.

APA YG PASTI MATI DDALAM HIDUP,HIDUP DALAM MATI ITU,TAK TERUNGKAP OLEH
KEFAHAMAN,

tyo cakep Berkata:


Juli 7, 2010 pukul 3:59 pm | Balas

kalau dirumuskan ajaran siapa yg benar kita tidak dapat menemukan jaw aban yg pasti
krn stiap pndapat berbeda2/ krnnya itulah kita harusnya pandai berfikir & berzikir mana
ajaran yg sdh dipolitisi & mana ajaran yg tidak & dari mana sumber ajaran tersebut krn
suatu ajaran bila sudah dibumbui dgn aroma politisi sebab akibatnya sdh psti ada&
kebenarannyapun tidak diragukan lagi dikalangan itu sendiri tapi bila ajaran tersebut
dilontarkan keluar pasti akan PRO/KONTRA krn pelontarannya -sepaham / tidak sepaham
jadi untuk perlu kita berpikir ,berzikir (asal tidak sampai kafir)SEGALAH PERBUATAN
BAIK BILA DIDASARI DENGAN HARAPAN MENDAPAT PAHALANYA MAKA SEMUA
AKAN SIA SIA & BILA PERBUATAN BURUK BILA DISESALI & TIDAK AKAN
MELAKUKANNYA LAGI KEMUNGKINAN SELAMAT BISA DIHARAPKAN ( air tidak akan
pernah berfikir bahw a pahalanya begitu besar untuk kehidupan. matahari tidak akan
perfikir kalau krn jasanya dunia bisa terang coba anda berfikir bila contoh ciptaan
ALLAH SWT tsb NGGONDOK (dalam bahasa jaw anya ) apa jadinya, oleh sebab itu kita

PDFmyURL.com
sebagai manusia jangan cuma bisa MOCO (baca) tapi cobalah untuk bisa NGOCO
(ngaca/bercermin)yang arti katanya kita jdi manusia jangan cuma bisa membaca
kesalahan orang lain tapi kita harus sepandai mungkin bercermin pada diri sendiri apa
kita udah benar.WASALAM MATURNUWUN

irwan Berkata:
Juli 10, 2010 pukul 4:23 pm | Balas

aku malah mndukung pd orang2 yg mnjalankn ksalahan karena Alloh


mnciptakn hukum stabil…mka terciptakan surga dan neraka.
dlm ket…”masuklah kedalam surgaKu dengan ruku”dimana ada pintu
masuk maka psti ada pintu kluar…

tyo cakep Berkata:


Juli 7, 2010 pukul 4:18 pm | Balas

bos tidak semua orang yang hafal al-qur’an bila meningal jazadnya utuh . banyak sekali(
contoh di indonesia )yg hafal Al-qu’an matinya juga busuk anda aja yg menyapu ratakan
masalah .busuk tidak nya manusia mati itu menjadi rahasia ALLAH SWT jd kita tidak bisa
merumuskan apalagi menghitung berapa % baik buruk perbuatan manusia

Anonymous Berkata:
Juli 11, 2010 pukul 4:23 pm | Balas

ssngguhnya ALLAH tidk merahasiakan sgla ssw atu…kita nya aj yg tidak


tau Posedur-Nya.krena ada keterangan bhw a:smuanya akan dikembalikan
kpd Tuhannya…

tntu rumusannya sperti matematika…kyknya kitanya yg kurang tuk ber-


tapakur….

ali Berkata:
Juli 9, 2010 pukul 4:55 pm | Balas

MARI KITA BERSAMA SAMA DIAM,DIAM,DAN DIAM DAN TERUS,

NAH,AKU DIAM,KAU DIAM,MEREKA DIAM,

SEPI SKRG KAN,MASAKAN…………………………

JALANKU,JALANMU,JLN MEREKA,

ADUH……………………………….AKU TAK BERDAYA TANPA DAYA

PDFmyURL.com
irwan Berkata:
Juli 10, 2010 pukul 3:57 pm | Balas

dzatidiri atw jatidiri……


yang jelas dzat diri manusia itu apa….
apa yg kmu makan? apa yg kamu pakai? dmn tmpat tinggal mu?

irwan Berkata:
Juli 10, 2010 pukul 4:08 pm | Balas

apakah Yang Maha Pencipta ikut cmpur di khidupan ini???


aku rasa tdk…dan aku pikir Kekuasaan-Nyalah yang bergerak scara otomatis sesuai
dengan tingkah laku manusia itu sndiri.
dan dlm keterangan (al-qur’an) dosa seseorang tidk dpt ditanggung oleh orang lain…
dan apkah bnar bahw a Alloh pertamakali Menciptakan hukum sebab akibat dulu sblm
menciptakan sgala ssw atunya….

“Aku berdiri sebelum bumi tak berbentuk dan langit masih berupa asap yang menyelimuti
palung dan ruh Tuhan bergerak diatas air”

Tinggalkan Balasan
Nama

E-mail (tidak akan dipublikasikan)

Situs w eb

Beritahu saya mengenai komentar-komentar Kirim Komentar


selanjutnya melalui surel.

PDFmyURL.com
Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.

Blog pada WordPress.c om.


Masukan (RSS) dan Komentar (RSS).

PDFmyURL.com

You might also like