You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit yang terjadi pada wanita yang berhubungan dengan alat reproduksinya
sebagian besar kurang mendapat perhatian. Penelitian menunjukkan bahwa angka
kejadian penyakit menular ini semakin tinggi karena semakin bebasnya hubungan
seksual. Dalam melakukan hubungan seksual sebagian remaja tidak terlindungi dari
pengaruh lingkungan, sehingga menjadikan anak tersebut seorang pekerja seks komersial.
Namun tidak menutup kemungkinan wanita-wanita yang status ekonominya rendah,
ataupun ditinggal pasangannya menjadikan dia sebagai seorang pekerja seks komersial
(PSK) lebih sering disebut pelacur. Atau kata yang lebih samar adalah kupu-kupu malam.

Di Indonesia berdasarkan analisis situasi yang dilakukan oleh seorang aktivis


Hak-hak Anak, Mohammad Farid, pada tahun 1998, diperkirakan ada 40.000-70.000
anak-anak yang dilacurkan atau 30% dari jumlah PSK di Indonesia. UNDP
mengestimasikan tahun 2003 di Indonesia terdapat 190 ribu hingga 270 ribu pekerja
seksual komersial dengan 7 hingga 10 juta pelanggan.

B. Tujuan
Tujuan dari observasi Pekerja Seks Komersian ( PSK ) adalah :
1. Untuk mengetahui pengetian dari pekerja seks komersial
2. Untuk mengetahui bagaimana pandangan agama terhadap pelacuran
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya seks bebas
pada remaja.

C. Manfaat
Makalah ini diharapkan agar dapt menjadi salah satu tambahan pengetahuan
tentang penyakit-penyakit yang terjadi akibat seks bebas terutama yang dapat terjadi pada
pekerja seksual sehingga dapat memberi gambaran remaja agar tidak terjerumus.

1
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Pekerja Seks Komersial

Pekerja seks komersial adalah seseorang yang menjual jasanya untuk melakukan
hubungan seksual untuk uang. Di Indonesia pelacur (pekerja seks komersial) sebagai
pelaku pelacuran sering disebut sebagai sundal atau sundel. Ini menunjukkan bahwa
prilaku perempuan sundal itu sangat begitu buruk hina dan menjadi musuh masyarakat,
mereka kerap digunduli bila tertangkap aparat penegak ketertiban, Mereka juga digusur
karena dianggap melecehkan kesucian agama dan mereka juga diseret ke pengadilan
karena melanggar hukum. Pekerjaan melacur atau nyundal sudah dikenal di masyarakat
sejak berabad lampau ini terbukti dengan banyaknya catatan tercecer seputar mereka dari
masa kemasa. Sundal selain meresahkan juga mematikan, karena merekalah yang
ditengarai menyebarkan penyakit AIDS akibat perilaku sex bebas tanpa pengaman
bernama kondom.
Pelacur adalah profesi yang menjual jasa untuk memuaskan kebutuhan seksual
pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam bentuk menyewakan tubuhnya. Di kalangan
masyarakat Indonesia, pelacuran dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau
menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat. Ada pula pihak yang
menganggap pelacuran sebagai sesuatu yang buruk, malah jahat, namun toh dibutuhkan
(evil necessity). Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacuran
bisa menyalurkan nafsu seksual pihak yang membutuhkannya (biasanya kaum laki-laki);
tanpa penyaluran itu, dikhawatirkan para pelanggannya justru akan menyerang dan
memperkosa kaum perempuan baik-baik. Salah seorang yang mengemukakan pandangan
seperti itu adalah Augustinus dari Hippo (354-430), seorang bapak gereja. Ia mengatakan
bahwa pelacuran itu ibarat "selokan yang menyalurkan air yang busuk dari kota demi
menjaga kesehatan warga kotanya."
Iistlah pelacur sering diperhalus dengan pekerja seks komersial, wanita tuna
susila, istilah lain yang juga mengacu kepada layanan seks komersial. Khusus laki-laki,
digunakan istilah gigolo.

2
B. Pelacuran Menurut Agama
1. Pelacuran dalam pandangan islam
Di dalam buku ”sistem Sanksi dalam Islam” menyebutkan sanksi bagi warga negara
yang tidak melakukan amar ma’ruf nahi munkar sebagai berikut:
“Setiap orang yang melihat seseorang melakukan suatu kemungkaran dari kemunkaran
kemunkaran dengan terang-terangan di tempat umum, sementara ia mampu untuk
menghentikannya dari kemunkaran tersebut—tanpa membahayakan jiwanya, atau menyebabkan
bahaya bagi orang lain—namun dia tidak menghentikan (dengan aktivitas penghentian) yang
cukup untuk mencegah kemunkaran tersebut, atau membiarkan kemunkaran tersebut, maka
kepadanya akan dikenakan sanksi jilid dan penjara sampai 6 bulan”.

Hadisth bagi pelaku zina menurut pandangan Islam :

a. Bagi pezina yang belum menikah, maka wajib didera 100 kali cambukan, dan boleh
diasingkan selama satu tahun.

Firman Allah:

‫خِر‬
ِ ‫ل َوالَيوِم الءا‬
ِّ ‫ن ِبا‬
َ ‫ل ِإن ُكنُتم ُتؤِمنو‬
ِّ ‫ن ا‬ ُ ‫جلَدٍة ۖ َول َتأ‬
ِ ‫خذُكم ِبِهما َرأَفٌة فى دي‬ َ ‫حٍد ِمنُهما ِم ۟اَئَة‬
ِ ‫ل ٰو‬
ّ ‫الّزانَيُة َوالّزانى َفاجِلدوا ُك‬
.‫ن‬
َ ‫ن الُمؤِمني‬ َ ‫ۖ َولَيشَهد‬
َ ‫عذاَبُهما طاِئَفٌة ِم‬

Artinya :Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya
mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah,
dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sekumpulan orang-orang yang beriman. (TQS. An Nur[24];2)

Adapun dalil tentang diasingkan selama satu tahun, berdasarkan hadits rasulullah
SAW: Artinya: Dari Abu Hurairah r.a: Bahwa Rasulullah SAW menetapkan bagi orang
yang berzina tetapi belum menikah diasingkan selama satu tahun, dan dikenai had
kepadanya.

b. Bagi pezina yang sudah menikah maka harus dirajam hingga mati, sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:

3
Bahwa seorang laki-laki berzina dengan perempuan. Nabi SAW memerintahkan
menjilidnya, kemudian ada khabar bahwa dia sudah menikah(muhshan) , maka Nabi
SAW memerintahkan untuk merajamnya.

Untuk memberantas perzinahan, seharusnya negara tidak melokalisasi tempat


pelacuran dan memungut pajak nya, akan tetapi menutupnya dan memberi hukuman bagi
pezina, mucikari, germo dan organisasi yang menaunginya. Negara harus memberi sanksi
dan menindak tegas para mucikari, germo dan orang yang termasuk memfasilitasi orang
lain untuk berzina dengan sarana apapun dan dengan cara apapun, baik dengan dirinya
sendiri maupun orang lain, tetap akan dikenakan sanksi. Sanksi bagi mereka menurut
pandangan Islam adalah penjara 5 tahun dan dijilid. Jika orang tersebut suami atau
mahramnya, maka sanksi diperberat menjadi 10 tahun.

Sedangkan jika germo, mucikari serta fasilitator perzinahan sudah meningkatkan


aktifitasnya sampai mendirikan sebuah organisasi untuk mengayomi dan mengorganisir
aktifitas perzinanahannya maka Negara harus membubarkan organisasi pelindung
perzinahan tersebut dan menghukum mati para pendiri, ketua dan pengurus
organisasinya.

2. Pelacuran dalam pandangan hindu


Dalam pandangan umat Hindu pelacuran sangat sangat dilarang, karena dalam
Hindu, tubuh wanita itu ibarat susu kehidupan bagi generasi keberikutnya, mereka yang
memperjual belikan susu kehidupan dalam pandangan hindu hukumnya adalah kutukan
seumur hidup. Dalam weda sendiri yang merupakan kitab suci umat hindu pelacuran
disebutkan sebagai sesuatu yang selain dipantangkan juga akan mendapatkan kutukan
sebanyak 7 turunan.

3. Pelacuran dalam pandangan agama yahudi dan kristen


Agama Yahudi dan Kristen menyamakan penyembahan terhadap dewa-dewa lain
selain kepada Allah sebagai pelacuran. Gambaran ini dapat ditemukan di dalam kitab
Nabi Yehezkiel ps. 23 dan kitab Nabi Hosea (1:2-11).

4
Namun demikian ada pula kisah tentang Rahab, seorang pelacur bangsa Yerikho yang
menyelamatkan dua orang mata-mata yang dikirim Yosua untuk mengintai kekuatan
Yerikho (Yosua 2:1-14). Dalam kisah ini, Rahab dianggap sebagai pahlawan, dan karena
itu ia diselamatkan sementara seluruh kota Yerikho hancur ketika diserang oleh tentara
Israel yang dipimpin oleh Yosua. Kitab Yosua mengisahkan demikian: "Demikianlah
Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama
dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah
orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang
disuruh Yosua mengintai Yerikho." (Yosua 6:25).
C. Faktor-faktor pendukung perilaku seks pada remaja
Pekerja seks komersial kebanyakan terjadi pada remaja yang diawali dengan
terjadinya pergaulan kearah seks bebas.dimana menurut para ahli, alasan seorang remaja
melakukan seks adalah sebagai berikut :
1) Tekanan yang datang dari teman pergaulannya
Lingkungan pergaulan yang dimasuki oleh seorang remaja dapat juga
berpengaruh untuk menekan temannya yang belum melakukan hubungan seks, bagi
remaja tersebut tekanan dari teman-temannyaitu dirasakan lebih kuat dari pada yang
didapat dari pacarnya sendiri.
2) Adanya tekanan dari pacar
Karena kebutuhan seorang untuk mencintai dan dicintai, seseorang harus rela
melakukan apa saja terhadap pasangannya, tanpa memikirkan resiko yang akan
dihadapinya. dalam hal ini yang berperan bukan saja nafsu seksual, melainkan juga sikap
memberontak terhadap orang tuanya. Remaja lebih membutuhkan suatu hubungan,
penerimaan, rasa aman, dan harga diri selayaknya orang dewasa.
3) Adanya kebutuhan badaniah
Seks menurut para ahli merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan seseorang, jadi wajar jika semua orang tidak terkecuali remaja,
menginginkan hubungan seks ini, sekalipun akibat dari perbuatannya tersebut tidak
sepadan dengan resiko yang akan dihadapinya.
4) Rasa penasaran

5
Pada usia remaja. keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi jika
teman-temannya mengatakan bahwa terasa nikmat, ditambah lagi adanya infomasi yang
tidak terbatas masuknya, maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka untuk
lebih jauh lagi melakukan berbagai macam percobaan sesuai dengan apa yang
diharapkan.
5) Pelampiasan diri
Factor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur berbuat,
seorang remaja perempuan biasanya berpendapat sudah tidak ada lagi yang dapat
dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut ia akan merasa putus asa
dan mencari pelampiasan yang akan menjerumuskannya dalam pergaulan bebas.
Faktor lainnya datang dari lingkungan keluarga. bagi seorang remaja mungkin
aturan yang diterapkan oleh kedua orang tuanya tidak dibuat berdasarkan kepentingan
kedua belah pihak (orang tua dan anak), akibatnya remaja tersebut merasa tertekan
sehingga ingin membebaskan diri dengan menunjukkan sikap sebagai pemberontak, yang
salah satunya dalam masalah seks.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak di kehendaki, perlu ada perhatian dari kita
bersama dengan cara memberikan informasi yang cukup mengenai pendidikan seks dan
Pendidikan agama,Kalau tidak ada informasi dan pendidikan agama di khawatirkan
remaja cendrung menyalah gunakan hasrat seksualnya tanpa kendali dan tanpa
pencegahan sama sekali. semua menyedihkan, dan sekaligus berbahaya, hanya karena
kurangnya tuntunan seksualitas yang merupakan bagian dari kemanusiaan kita sendiri.
Kalau dikaitkan dengan kondisi saat ini maka sudah sewajarnyalah kita mendukung RUU
APP.

6
BAB III
HASIL
1. INSTRUMEN PEKERJA SEKS KOMERSIAL ( PSK )

I. IDENTITAS DIRI
Nama : Bunga
T. T. L :
J Kelamin : Perempuan
Alamat : Tebing tinggi
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

II. ORANG TUA


AYAH
Nama : B. Sitompul
Umur : 78 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Rantu Parapat

IBU
Nama : Ngatini
Umur : Alm
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Tapanuli Utara

III. PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan Tahun lulus Nama Sekolah Alamat Sekolah


SD 1975 - SIPIROK
( TAPSEL )
SMP 1981 - SIANTAR
SMA/MA/SMK 1984 - BINJAI
( LANGKAT )
UNIVERSITAS 1987 ( tidak lulus ) SM. Raja ( Tapanuli Tapanuli Utara
Utara )

Kursus Yang Diikuti :


- Tidak ada

IV. CIRI KHUSUS/KHARAKTERISTIK RESPONDEN


- Rambut panjang dan berpirang
- Kulit sawo matang
- Agak Gemuk
- Hidung pesek
- Tubuh agak Pendek

7
DINAMIKA SEBAGAI :
-Sudah berapa lama : 1998- 2010
( ± 12 Tahun )
- Suka dan Duka : Suka : Mendapat kepuasan jasmani
Duka : menjadi bahan ceritaan orang lain
- Latar Belakang : Karena ditinggal oleh suami dan butuh
uang untuk mencukupi kebutuhan anak dan
sehari-hari

2.
i. IDENTITAS DIRI
Nama : Shinta Putri
T. T. L : Medan, 27 Desember 1985
J Kelamin : Perempuan
Alamat : Serdang Bedagai
Pekerjaan : Penyanyi Cafe

ii. ORANG TUA


AYAH
Nama : Sutrisno
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Serdang Bedagai

IBU
Nama : Jumiah
Umur : 48 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Serdang Bedagai

2. PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan Tahun lulus Nama Sekolah Alamat Sekolah


SD 1992 SD Negeri 1 Tebing Tebing Tinggi
Tinggi
SMP 1995 SMP Negeri 1 Galang
Galang
SMA/MA/SMK 1998 SMA Negeri 2 Serdang Bedagai
Serdang Bedagai
UNIVERSITAS - - -

 Kursus Yang Diikuti


- Menjahit

8
3. CIRI KHUSUS/KHARAKTERISTIK RESPONDEN
- Rambut panjang dan hitam
- Kulit putih
- Body Sedang
- Hidungnya mancung
- Suaranya lembut dan menawan
- Tubuhnya sexy dan tinggi

4. DINAMIKA SEBAGAI
-Sudah berapa lama : 2000- 2010
( ± 10 Tahun )
- Suka dan Duka : Suka :
Mendapat kepuasan dirinya juga
lawan jenisnya, mendapat imbalan
uang
Duka :
Menjadi bahan ceritaan orang lain, pas
kerja kadang di kejar-kejar polisi

- Latar Belakang : Karena kekurangan biaya hidup dikeluarga,


selepas tamat dari SMA, saya coba kerja tapi
saya bukan dapat pekerjaan, tapi mala dapat
siksaan dari orang-orang pemabuk. Setelah
kejadian itu saya trauma. Dan ambil
kesimpulan untuk kerja sebagai penyanyi
Cafe di wilayah Medan. Dan disamping itu
saya juga menjalankan pekerjaan seks
komersial ( PSK ). Untuk tambahan biaya
hidup sehari-hari dikeluarga.

3
i. IDENTITAS DIRI
Nama : Dina
T. T. L : Tebing Tinggi, 4 Februari 1991
J Kelamin : Perempuan
Alamat : jln. Bandarsono
Pekerjaan : Mahasiswa

ii. ORANG TUA


AYAH
Nama : Darsono
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Penganguran
Alamat : Jln. Bandarsono

9
IBU
Nama :-
Umur : 48 tahun
Pekerjaan : Penjual nasi Uduk
Alamat : Jln. Bandsrsono

4. PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan Tahun lulus Nama Sekolah Alamat Sekolah


SD 2003 SD Negeri 1 Tebing Tebing Tinggi
Tinggi
SMP 2007 SMP Swasta Tamsis Jl. Bagelen Tebing
Tinggi
SMA/MA/SMK 2009 SMA Swasta Jl. Bagelen Tebing
Tinggi
UNIVERSITAS 2010 masih kuliah STIE Jl. Bandarsono

 Kursus Yang Diikuti


- Menjahit

5. CIRI KHUSUS/KHARAKTERISTIK RESPONDEN


- Rambut panjang dan hitam
- Kulit putih dan berbulu lebat
- Hidungnya mancung
- Suaranya lembut
- Tubuhnya sexy dan tinggi

4. DINAMIKA SEBAGAI
-Sudah berapa lama : 2000- 2010
( ± 1 Tahun )
- Suka dan Duka : Suka :
Mendapat kepuasan diri dan bisa bebas
clubbing malam dan
mendapatkan uang.
Duka :
Sewaktu kerja bertemu dengan
teman kampus dan
diperolokkan.

- Latar Belakang : Faktor ekonomi dan ingin mencari


kebebasan malam dan

10
clubbing dan diajak oleh teman-
teman, serta membiayayi kuliah
sendiri.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pekerja seks komersial adalah seseorang yang menjual jasanya untuk melakukan
hubungan seksual untuk uang. Menurut Mohammad Farid, pada tahun 1998, diperkirakan
ada 40.000-70.000 anak-anak yang dilacurkan atau 30% dari jumlah PSK di Indonesia.
UNDP mengestimasikan tahun 2003 di Indonesia terdapat 190 ribu hingga 270 ribu
pekerja seksual komersial dengan 7 hingga 10 juta pelanggan.
Pekerja seks komersial sangat erat kaitannya dengan seks bebas yang sekarang
seringkali ditemukan seks bebas pada remaja yang disebabkan beberapa faktor seperti:
Tekanan yang datang dari teman pergaulannya, Adanya tekanan dari pacar, Adanya
kebutuhan badaniah, Rasa penasaran, ataupun Pelampiasan diri. Pekerja seksual dengan
seks bebas seperti inilah yang sering menularkan penyakit menular seksual kepada orang
lain. 80% dari penyakit menular seksul ditularkan oleh pekerja seks komersial. Penyakit
mennular seksual ini dapat dicegah dengan mmematahkan salah satu mata rantai
penularannya serta memakai kondom dalam berhubungan.

B. Saran
Hendaklah kita sebagai masyarakat dapat membantu mengurangi penyebaran
penyakit menular seksual yang ditularkan oleh pekerja seks komersial dengan cara tetap
setia berhubungan pada satu resmi kita. Serta turut serta membatu pemerintah untuk
mengontrol remaja-remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas khususnya
pergaulan seks bebas.

11
DAFTAR PUSTAKA

• Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.


Jakarta : Arcan
• http://id.wikipedia.org
• http://www.geocities.com
• http://ekanurmawaty.blogspot.com/2010/03/makalah-pekerja-seks-komersial.html
• http://riosatria.blogspot.com/2008/05/pelacuran-atau-prostitusi.html

12

You might also like