Professional Documents
Culture Documents
Kefir bening merupakan salah satu hasil fermentasi Kefir Grains dengan
susu non fat dalam waktu dan suhu tertentu. Kefir mulanya hanya dikonsumsi oleh Masyarakat
Caucasus selama ratusan tahun, menurut sejarah Biji Kefir diberikan oleh Nabi Muhamad
kepada Rakyat Caucasus dan menjadi semacam pusaka yang diwariskan turun-temurun, kefir
menjadi bagian dari kehidupan mereka. Kefir berhasiat membuat mereka sehat, awet muda, dan
berumur panjang.
Baru kemudian pada awal abad pertengahan, melalui riset dan pembuktian kefir telah menyebar
dan dikonsumsi di berbagai penjuru dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Jepang.
Manfaat Kefir
Kefir memiliki khasiat yang luar biasa, menormalkan fungsi syaraf semua
organ tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, memperlancar dan
memperbaiki metabolisme dan kekebalan tubuh.
Berdasarkan riset dan pengalaman, Kefir dapat membantu
menyembuhkan keluhan-keluhan:
Kandungan Kefir
Kandungan gizi Kefir sama dengan gizi bahan susu. Kefir kaya akan
Kalsium, Asam Amino, Magnesium, berbagai Vitamin B, Vitamin K,
Zinc, dan Asam Folat. Manfaat meminum Kefir secara konsisten selain
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit juga dapat merangsang
pembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh.
"Bakteri Asam Laktat dalam Kefir bisa menjadi sumber probiotik, sebagai
probiotik dia bermanfaat menekan populasi Bakteri Patogen di dalam
saluran pencernaan".
Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam Biji Kefir, antara lain adalah: Lactobacillus
Acidophillus, Lb. Kefiri, Lb. Kefirgranum, Lb. Parakefir, Lb. Delbrueckii-subsp. Bulgaricus, Lb.
Fructivorans, Lb. Kefiranofaciens, dan Lactococci. Bakteri-bakteri tersebut merupakan bakteri
yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Kefir tidak sama dengan Yoghurt atau susu yang diasamkan, baik dari proses pembuatannya,
bahan, warna, rasa, serta kandungan. Sebab Kefir mengandung lebih banyak bakteri yang
menguntungkan.