You are on page 1of 3

STANDAR OPERASIONAL a. Cari informasi tinggi lokasi, pH, bedengan.

pamjang bedengan dan parit


kemiringan lahan; sisesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak
PROSEDUR
b. Lakukan pementaan lokasi lahan; tanam diatur sesuai dengan besarnya umbi
(SOP) c. Lakikan pencacatan. bawang merah. Pelaksanaan :
Budidaya a. Gunakan parang/cangkul/gancu untuk
Bawang Merah 2. Penentuak Waktu Tanam membersihkan lahan;
Adalah memetapkan waktu yang tepat untuk b. Bajak tanah sedaln 30 cm (sebelumnya
(Allium cepa var. ascalonicum) diberi pupuk kandang)
penanaman bawang merah agar tanaman
tumbuh optimal. Ditenukan berdasar c. Buat bedengan (lebar 180-200 cm) dan
SOP merupakan opersional dari GAP got keliling (50-60 cm, kedalaman 30-90
Dalam bentuk Petunjuk Teknis Baku yang singkat perkiraan datangnya musim hjan, atau
tersedia air irigasi serta berdasar pada cm);
jelas dan praktis dari setiap tahapan kegiatan d. Buat pematang lahan;
kebutuhan. Plelaksanaan:
a. Lakukan pengamatan untuk e. Gunakan tali dan sosorok untuk membuat
Sasaran : lubang tanam dan jarak tanam,
Produk yang aman kosumsi,berkulaitas baik, mengetahui kondisi curah hujan ;
b. Tentukan waktu tanam yang tepat; kedalaman lubang tanam + ¾ umbi;
berdaya saing dan ramah lingkungan, f. Jarak tanam antar baris 15 – 25 cm, jarak
c. Lakukan pencacatan.
dalan baris 10 – 15 cm;
Target Penerapan SOP Bawang Merah : g. Lakukan pencatatan.
Produktivitas 12 – 25 ton/ ha, diammter umbi 2 – 3. Penyiapan Benih
3 cm, keregaman bentuk dan warna umbi Adalah menyiapkan benih dari varietas
unggul (tingkat keseragaman dan 5. Penanaman
minimal 90%, rendeman hasil >85%. Adalah membenam umbi bawang merah ke
produktivitas tinggi), bersertifikat, berlabel
biru dari penagkar yang diawasi dan dibina dalam lubang tanam. Penanamn sebaiknya
Aspek penting dari penerapan SOP Bawang pagi dan sore hari untuk mengurangi
Merah. : oleh pemerintah.
Pelaksanaan : menguapan pada benih yang di
1. Pelaksanaan seluruh tahapan budidaya yang rompes,pelaksanaan:
benar sesuai GAP; a. Siapkan benih bersertifikat dan berlabel;
b. Pillih benih yang tiap tanam ( dismpan 2-3 a. Benihibenamkan ¾ bagian kedalam
2. Pencatatan selurh aktivitas buku kerja. lubang tanam dengan posisi tunas
tahun)
c. Jika tunud yang muncul masih 50-60% menghadap ke atas;
Tahapan SOP b. Lakukan penyiraman;
1. Pemilihan Lokasi maka dirompes 1/3 bagian ujung;
d. Lakukan pencacatan. c. Lakukan pencatatan.
Adalah memilih lokasi tanam yang sesuai
dengan persyaratan tumbuh bawang merah 6. Pemupukan
serta tidak merusak lingkungan. Lokasi 4. Penyiapan Lahan
Adalah membersihakn lahan dari hal yang Adalah menambah unsure hara kedalam
berada di ketingian tempat 10 – 800 mdpl, tanah untukmemperbaiki kesuburan tanah.
suhu 22oC, 5.5,7 dan cukup banyak dapat mengganggu pertumbuhan bawang
merah, mengolah tanah, membuat parit, Pemberia pupuk mengacu pada tepat dosis,
mengandung bahn organic. tepat cara, tepat waktu dan tepat jenis.
Pelaksanaan : bedengan, cemplongan, membuat lubang
tanam. Lahan bersih sehingga siap Pemberian pupuk jangan diikuti dengan
diolah.pad lahan dibuat parit dan penyiraman karena dapat menyebabkan
pupuk larut kedala parit atau menguap, dengan system PHT (OPT terkendali tanpa d. Umbi hasil panen langsung dijemur
pelaksanaan : merusak lingkunga. dengan posisi umbi tertutup daun;
a. Pupuk dicampur dan diaduk sampai rata. Pelaksanaan : e. Lakukan pencacatan.
Poemupukan pertama (saat tanam; 300 kg a. Persiapkan peralatan (kored, jugil, sosrok)
SP36/ha, 100 kg KCl / ha, 50 kg Urea/ha) untuk mendangir, membumbun, 10. Pasca Panen dan Distribusi
dengan cara ditabur merata sebelum menyiangi; Meliputi kegitan pelayuan dan pengeringan
pembuata larikan; b. Pendangiran tanah di sekitar tanaman umbi bawang merah, pembersihan, sortasi,
b. Pemupukan kedua dan ketiga dilakukan untuk memperbaiki dan meninggikan pengemasan (bahan kemasan harus kuat dan
setelah pendangiran denagn cara bedengan, sekaigus membersihakan lahan aman, isis kemasan tidak melebihi
ditaburkan (pemupukan II pada 15 HST, dari rumput; kapasitaskemasan) da penyimpanan
100 kg KCL/ha, 50 kg Urea/ha, 100 kg c. Lakukan pengamatan dan identifikasdi (dilakukan dalam gudang yang memiliki
ZA/ha; pemupukan III pada 25 HST, 100 kg jenis hama dan penyakit pada tanaman; sirkulaisi udara yang memadai, tempatnya
KCL/ha, 300 kgZA/ha; d. Kendalikan hama dan penyakit dengan bersih.) distribusi adalah proses memidahkan
c. Penggunaan pupuk organic lebih menggunakan musuh alami, biopestisida umbi bawang merah dari produsen ke pasar.
dianjurkan dan dapat dicampur pupuk nabati. Gunakan pestisida sebagai Pelaksanaan :
buatan; alternative terkahir dari jenis yang sudah a. Persipaka alas bamboo / widig untuk
d. Lakukan pencatatan. terdaftar / mendapat izin; pelayuan dan pengeringan.
7. Pengairan e. Lakukan pencatatan. b. Jemur bang merah dinbaawah sinar
Adalah menagtur pemberian air bagi mataharu selama 2 – 3 hari untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 9. Penetuan saat panen dan panen melayukan umbi bawang merah.
Air harus selalu tersedia samapi menjelang Adalah 1) memantau keaaan fisik c. Pengeringan umbi dengan cara dijemur
panen. tanamanuntuk menetukan sat panen yang selama 7-14 hari atau gantung di atas
Pelaksanaan : epat, agar diperoleh produksi dan mutu umbi para-para.
a. Air dan sumber air dipompa dan dilarikan yang optimal; 2) proses pengambilan umbi d. Persiapkan alat untuk membersihkan dan
dengan selan kleareal pertanaman melalui yang sudah siap panen. menggedeng umbi.
parit; Pelaksanaan : e. Ikat dua ikatan gedengan menjadi satu
b. Air dapt diberikan dengan acara digenangi a. Untuk mengetahui saat panen amati agar mudah diletakkan di para-para.
selanjut air dalam parit dibauang atau perkebmangan fisik tanaman atau daun. f. Persiapkan peralatan pengemasan dan
dengan cara menyiram bedengan dengan Biasanya panen dilakaukan pada 65 – 75 timbangan.
ember; HST dengan cirri 80 % daun menguning g. Untuk pengiriman jarak dekat, bawang
c. Lakukan pencatatan. atau rebah, lehehr batang kosong, umbi merah dikemas menggunakan karung jala,
terembul kepermukaan tanaha dan ditimbang 90-100 kg, ujung karung jala
8. Pemeliharaan Tanaman berwarana merah; diikat dengan tali plastic.
Adalah melakukan pemeliharaan tnaman, b. Persiapkan peralatan anen (jugil, kerajang, h. Untuk pengiriman jarak jauh, bawang
membersihkan gulanam memperbaiki platik, tali); merah dikemas dengan menggunakan
struktur tanah. Dilakukan secara berkala c. Congkel umbi dengan hati-hati dari dalam karung jala dengan berat 20-25 kg.
sesuai kebutuhan. Menekan serangan OPT tanah kenudian dicabut / diangkat;
i. Persiapkan alat transportasi dan peralatan
(tali, terpal) untuk mendistribusikan
bawang merah.
j. Upayakan junlah tunpukan yang ada
dalam kendaraan transportasi, tidak
nelebihi kapasitas angkut.
k. Lakukan pencatatan.
11. Pencatatan
Adalah proses mendokumentasikan seluruh
aktivitas budidaya bawang merah dalam
buku kerja/buku catatan usaha tani.
Pelaksanaan:
a. Siapkan buku catatan/buku kerja.
b. Catat seluruh aktivitas kegiatan budidaya
(waktu, volume, pelaku dan lainnya) yang
dinilai penting sebagai bagian dari
dokumen kegiatan budidaya.

You might also like