You are on page 1of 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan KKA


Kegiatan Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) merupakan salah satu syarat bagi
mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah di Perguruan Tinggi. Apabila seorang
mahasiswa belum menyelesaikan atau gagal dalam KKA, maka mahasiswa tersebut
belum berhak melaksanakan sidang meja hijau.
Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia, serta era
globalisasi yang sudah di depan mata menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi
dengan kesiapan yang matang dari berbagai produksi, baik yang bergerak dalam
bidang jasa, perdagangan maupun manufaktur yang semakin nyata didorong oleh
kemajuan teknologi. Perusahaan sangat berperan penting dalam meningkatkan
kemakmuran suatu negara, selain merubah nilai guna suatu barang atau jasa juga
membuka lapangan pekerjaan. Sehubungan dengan hal tersebut sangat dibutuhkan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu mengikuti perkembangan
zaman.
Universitas sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menekankan pada
pendidikan profesional untuk pembentukan kompetensi dalam mengenal pekerjaan
yang ada di dunia kerja. Hendaknya menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dan siap pakai dalam dunia kerja. Salah satu cara yang dapat ditempuh
untuk menunjukkan hal tersebut adalah dengan memberikan ketentuan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) pada semester VIII.
Tujuan diatas akan tercapai apabila semua pihak bersedia mendukungnya,
terutama dunia usaha sebagai pengguna jurusan Universitas Muslim Nusantara Al-
Washliyah (UMN). Untuk menjunjung tinggi tujuan utama tersebut, UMN Al-
Washliyah mengirimkan mahasiswanya untuk tujuan utama untuk terjun langsung ke

1
perusahaan guna melihat situasi kerja yang sesungguhnya yakni dengan pelaksanaan
Kuliah Kerja Akuntansi.
Melalui Kuliah Kerja Akuntansi ini mahasiswa berkesempatan untuk
mengembangkan cara berfikirnya, memberikan ide-ide yang berguna dan menambah
pengetahuan sehingga ia dapat memiliki rasa disiplin dan tanggungjawab terhadap
tugas-tugas yang diberikan.
Sebagai seorang mahasiswa dibutuhkan suatu persyaratan dalam menghadapi
program Kuliah Kerja Akuntansi di perusahaan yakni persiapan mental calon peserta
KKA dalam menghadapi dunia kerja nyata. Pengenalan situasi dan kondisi
perusahaan tersebut dan kemampuan untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
yang dimilikinya, untuk dapat ditempatkan pada perusahaan.
Pengalaman Kuliah Kerja Akuntansi merupakan penempatan seseorang pada
dunia kerja yang sebenarnya untuk mengembangkan keterampilan, etika bekerja,
disiplin dan tanggung jawab dalam kerja yang dapat diandalkan. Pengalaman KKA
juga merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah dimiliki mahasiswa selama dibangku kuliah. Mahasiswa
diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama dibangku kuliah. Dan dapat juga meningkatkan keahlian dan
pengalaman serta dapat mengenal dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Akuntansi


Dalam program Kuliah Kerja Akuntansi ini penulis mendapatkan ilmu
pengetahuan baik dari segi komputer maupun segi pelajaran lainnya, serta
mendapatkan pengalaman yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi UMN Al-Washliyah
yang bergerak dibidang jasa pendidikan.
Alasan memilih di Fakultas Ekonomi UMN Al-Washliyah sebagai objek
melakukan Kuliah Kerja Akuntansi adalah penulis ingin mengetahui kondisi Fakultas
Ekonomi dan bagaimana lingkungan kerja Fakultas tersebut secara lebih dekat dan
bagaimana juga memberikan pelayanan kepada mahasiswa.

2
Ruang lingkup yang terdapat pada lingkungan kerja Fakultas Ekonomi UMN
Al-Washliyah adalah : Perencanaan, Pelayanan, Pelaksanaan, Ketatausahaan,
Koordinasi dan Pengawasan.

C. Tujuan dan Manfat Pelaksanaan KKA

1. Tujuan kuliah kerja akuntansi


Kuliah Kerja Akuntansi merupakan suatu yang sangat menarik bagi mahasiswa,
selain sebagai tempat penyaluran ilmu pengetahuan yang terdapat dibangku kuliah
juga sebagai sarana dan prasarana mengasa kemampuan di dunia kerja, serta sebagai
tempat pengujian kemampuan dan kreatifitas yang kita miliki.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Akuntansi yaitu :
1. Untuk memperkenalkan mahasiswa pada situasi kerja yang sebenarnya
sehingga nantinya mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi, apabila
mahasiswa terjun di dunia kerja sehingga dapat ditempatkan di tengah
masyarakat.
2. Untuk menjembatani dua aktivitas belajar yakni belajar teori di bangku kuliah
dengan kondisi nyata di lapangan.
3. Untuk memenuhi syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1
jurusan akuntansi.
4. Memperluas pandangan mahasiswa terhadap jenis-jenis karya yang
bersangkutan dalam segala persyaratan.
5. Agar lebih teliti dan cekatan dalam bekerja.
6.
2. Manfaat kuliah kerja akuntansi
Adapun yang didapat dalam melaksanakan program kuliah kerja Akuntansi
(KKA) ini adalah:
1. Memperoleh perbandingan yang nyata antara pendidikan yang diperoleh dan
kenyataan yang terjadi dilapangan.

3
2. Mendapat pengalaman yang sangat berharga mengenai cara membina
hubungan kerja yang professional.
3. Menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja.
4. Memberikan pemahaman mengenai prosedur-prosedur yang digunakan dalam
fakultas ekonomi.
5. Membuka cara berpikir mahasiswa tentang dunia kerja serta membuka
kesempatan atau peluang dalam dunia kerja.

4
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

1. Pengalaman Pencarian Tempat Kuliah Kerja Akuntansi


Dalam pencarian tempat Kuliah Kerja Akuntansi (KKA) ini, awalnya penulis
mau mengajukan permohonan Kuliah Kerja Akuntansi pada PT. TELKOM
KANDATEL MEDAN di JL. H. M. Yamin, tapi pada waktu penulis meminta surat
permohonan KKA, Fakultas Ekonomi membutuhkan tenaga kerja yang ditempatkan
dibagian ketatausahaan hal ini disampaikan oleh ketua program Studi Akuntansi oleh
kerena itu penulis berpikir lokasi fakultas ekonomi tidak jauh dari rumah penulis, dan
orang-orang yang berada difakultas tersebut rata-rata sudah penulis kenal, maka
penulis memutuskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Akuntansi di fakultas
Ekonomi.

2. Gambaran Umum Instansi


a. Sejarah Umum Instansi
Fakultas Ekonomi terdiri dari dua program studi yaitu: Program studi
Manajemen dan Program Studi Akuntansi, yang diselenggarakan oleh Universitas
Muslim Nusantara AL-Washliyah Medan.
Untuk mengembangkan dan penjamin mutu (Quality Assurance) maka
dilakukan upaya -upaya yang berdasarkan suatu prosedur melalui beberapa tahapan
yaitu :
1. Persiapan dan perencanaan
2. Penataan organisasi evaluasi
3. Pelaksanaan evaluasi
4. Pelaksanaan pakar sejawat
5. Tindak lanjut

5
Fakultas Ekonomi program studi Akuntansi sudah memiliki visi, misi, sasaran
dan tujuan yang jelas. Sosialisasi merupakan program tindak lanjut dari evaluasi diri,
yang dipublikasikan melalui pembuatan semacam pengumuman yang ditempelkan
dibeberapa tempat strategis dilingkungan Universitas Muslim Nusantara Al
Washliyah.
Pengelolaan lembaga yang mencakup kegiatan
kepemimpinan,perencanaan,dan pengembangan program pelacakan lulusan, jaminan
untuk progam studi sampai proses penjaminan mutu terhadap pengalaman belajar
sudah dilakukan secara cukup memadai.Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah
meningkatkan pemberdayaan lembaga untuk menunjang pengembangan program
studi.
Sistem seleksi penerimaan mahasiswa sudah terlaksanaan dengan
baik,pelayanan terhadap mahasiswa berupa penyesuaian administrasi dan sarana
pembelajaran,ketertiban mahasiswa dalam berbagai komisi ekstra juga sudah dapat
terlaksana dengan baik.
Ketersedian dosen dari jumlah dan pendidikan terakhir sudah
memenuhi.Pengelolaan tenaga administrsi,teknisi pendukung terus diupayakan untuk
ditingkatkan terutama dari segi kualitas.Pengelolaan sumber daya manusia.Sudah
dilakukan untuk meningkatkan keberadaannya baik dari segi, mutu, kualitas,
kesesuaian sumber daya manusia, kecakupan, peraturan kerja dank ode
etik.Pengelolaan keuangan program studi akuntansi ditentukan berdasarkan prosedur
dan system yang berlaku ditingkat universitas, maka dapat dinyatakan keadaan
keuangan program studi akuntansi sudah cukup baik jika dilihat dari segi pengelolaan
sumber dan pembedayaan dan akuntabilitas dan kecukupan dengan dana yang makin
terbatas.
Pengelolaan infrastruktur yang ada, ketersediaan gedung, ruang kuliah,ruang
praktikum, perpustakaan, fasilitas pendukung, perkuliahan dan penelitian,
kecukkupan dan kesesuiaan infrastruktur yang ada, di Program studi Akuntansi sudah
cukup baik.

6
Kurikulum baik rancangan, isi dan implementasi sudah cukup baik dengan
visi, misi, sasaran dan tujuan dengan relevansi tuntutan dan kebutuhan stoke holders
merupakan lulusan yang diharapkan, disamping itu kurikulum lokal sudah cukup
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan internal lembaga.Hal ini didukung oleh
mata kuliah tambahan sesuai dengan kepentingan tujuan organisasi Al Jamiyal
Washliyah,deskripsi, struktur dan isi kurikulum yang cukup relevan.
Peluang mahasiswa untuk melanjutkan studi, mengembangkan pribadi,
memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi yang sesuai dengan bidang
studinya mengembangkan keterampilan yang dialui, terorientasi ke arah pekerjaan
sudah cukup baik dan memadai.
Sarana yang tersedia memelihara interaksi dosen dan mahasiswa yang
ditandai dengan kualitas dan kuantitas kegiatan serta hubungan antara doen dengan
mahasiswa sudah menciptakan suasana akademik yang baik di program studi
Akuntansi.Demikian pula rancangan komprehensif untuk pengembangan kegiatan
seminar dikampus serta keikut sertaan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah untuk
mendukung suasna akademik yang kondusif.
Kegiatan penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
program studi Akuntasi baik segi kualitas, hubungannya dengan pengajaran ,dan dan
hubungan kerja sama serta kemitraan dengan pihak luar sudah baik . Peningkatan
kuantitas , produktifitas , efesiensi, oemamfaatan dana, agenda penelitian , kegiatan
penelitan dan publikasi dosen Program Studi Akuntansi perlu di upayakan dalam
suatu kinerja yang baik dan representative.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Program Studi Akuntasi
Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah secanra sendiri – sendri maupun kerja sama
dengan program studi lain dilingkungan UMN Al Washliyah sudah cukup memadai
baik dari segi kualitas , hubungan dengan penelitian , kualitas dan kuantitas kegiatan
pelibatan dosen serta mahasiswa serta kerja sama dan kemitraan dengan lembaga
dalam dan luar dari Program Studi.

7
Sistem peningkatan dan pengendalian mutu diupayakan semaksimal mungkin
terutama pada kegiatan kurikulum, monitorig, dan mekanisme kegiatan belajar bagi
mahasiswa. Perbaikan dan pemberdayaan serta peningkatan dan pengendalian mutu
terus diupayakan .
Sarana dan prasarana tenaga, dana dan kesesuaian serta kecukupan yang
mendukung system imformasi sudah memadi . Pemberdayaan system informasi
sudah dipersiapkan melalui penggunaan jaringan internet maupun internet yang
memiliki oleh Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah saat ini sedang diupayakan
membangun penyempurnaan suatu system jaringan komputer yang tersedia hingga
on line dan dapat mengakses langsung ke Fakultas Ekonomi ke
seluruh unit yanag ada di UMN Al Washliyah.
Keadaan pembiayaan prasarana, ketenagaan yang mendukung keberadaan dan
pengembangan program studi akuntansi sudah baik. Sedangkan keadaan peminat
yakni keberadaan calon mahasiswa yang memilih program akuntansi sudah mulai
menunjukan indikasi kenaikan. Sementara kebutuhan pasar akan tenaga bidang
ekonomi akuntansi terus berkembang apalagi setelah adanya AFTA 2003 dan
terembusnya isu globalisasi perdagangan bebas dimana tamatan dari program studi
akuntansi sangat dibutuhkan data-data keuangan yang baik dan jelas akan
menghasilkan keadaan suatu usaha yang baik pula, sehingga lulusan dari program
studi akuntansi UMN Al washliyah sudah cukup baik dan dapat ditingkatkan serta
dijaga kelangsungannya melalui peningkatan kualitas keberadaan program studi
akuntansi UMN Al washliyah sehingga dapat memenangkan persaingan era
globalisasi.

b. Struktur Organisasi Instansi


Struktur organisasi yang diterapkan di Fakulatas Ekonomi adalah organisasi
fungsional. Penarapan struktur organisasi fungsional ini memberikan kekuatan pada
system Fakultas Ekonomi, dalam program studi akuntansi dapat menempatkan diri

8
sebagai staf (sevice staff) yakni pelaksanaan kebijakan Fakultas Ekonomi dan secara
simultan bias dimanfaatkan sebagai advisory staff. Penerapan struktur ini manjadikan
program studi akuntansi lebih mandiri dalam banyak hal, termasuk dalam penetapan
kebijakan tentang pngembangan kurikulam dan pelaksaannya.
Keuntungan yang diperoleh program studi akuntansi adalah terdapat pola
kebijakan peningkatan kualitas proses sama-sama didukung bersama-sama Fakultas
Ekonomi.
Organisasi fakultas sesuai dengan pasl 40, Fakultas terdiri atas :
a. Unsur pimpinan : Dekan dan Pembantu Dekan.
b. Senat Fakultas.
c. Unsur pelaksanaan Akademik ; Jurusan / Program Studi, Laboratorium dan
Kelompok Dosen.
d. Unsur Pelaksanaan Administrasi : Bagian Tata Usaha.

9
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
FAKULTAS EKONOMI
UMN AL-WASLIYAH

DEKAN SENAT FAKULTAS

Pembantu Pembantu Pembantu


Dekan I Dekan II Dekan III

Ka.Prodi Ka.Prodi
Manajemen Akuntansi

TATA USAHA

MAHASISWA

10
c. Uraian Tugas
1. Dekan Fakultas Ekonomi
Dekan bertanggung jawab kepada Rektor. Dekan bertugas memimpin
penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran,penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat serta membina tenaga
kependidikan,mahasiswa,tenaga administrasi dan Administrasi fakultas . Dalam
melaksanakan tugas sehari – hari , dekan di Bantu oleh pembantu Dekan Bidang
Akademik , Administrasi Umum dan keuangan dan bidang kemahasiswaan dan
bertanggung jawab kepada Dekan.

2. Pembantu Dekan bidang Akademik ( Pembantu Dekan I )


Mempunyai tugas membantu Dekan memimpin pelaksanaan kegiatan
dibidang pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat lingkungan fakultas, dengan fungsi pemilikan dan pengkoordinasian yang
meliputi:
a. Perumusan program kerja fakultas dalam bidang pendidikan dan pengajaran
serta penelitian pengabdian pada masyarakat
b. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
c. Menyusun tenaga dosen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Pembinaan program pendidikan dalam berbagai tingkatan dan bidang.
e. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran serta
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semua unsur
pelaksana di lingkungan UMN AL- Washliyah.
f. Pengelolaan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran serta
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
g. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan
pembangunan.

11
h. Pelaksanaan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan dalam menjalankan
fungsinya pembantu dekan mempedomani yang telah dirumuskan oleh
pembantu rektor 1 (PR).
3. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (Pembantu
Dekan II )
Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang
atministrasi umum dan keuangan dengan fungsi pengawasan dan
pengkoordinasian kegiatan di lingkungan fakultas yang meliputi :
a. perumusan program kerja fakultas dalam bidang keuangan, kepegawaian,
perlengkapan, keuntungan, hubungan masyarakat dan bidang administrasi
umum.
b. Pemeliharaan ketertiban dan keamanan
c. Pengurusan ketatausahaan
d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat
e. Pengolaan data yang menyangkut bidang atministrasi umum dan keuangan
f. Pelaksanaan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan.
Dalam melaksanakan fungsinya, pembantu dekan 11 mempedomani yang
telah dirumuskan pembantu rektor 11.

4. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan ( Pembantu Dekan III )


Mempunyai tugas mambantu dekan dalam pelaksanaan kegiatan dalam bidang
pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa dengan fungsi pengawasan
pemilikan serta pengkoordinasian kegiatan di lingkungan fakultas yang meliputi :
a. Perumusan program kerja fakultas dalam bidang kemahasiswaan
b. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan minat , bakat dan orientasi
mahasiswa.
c. Pelaksanaan pembinaan usaha kesejahteraan dan bimbingan /
penyuluhan bagi mahasiswa

12
d. Pelaksanaan kerja sama dengan semua unsure pelaksana di lingkungan
UMN Al-Washliyah di bidang kemahasiswaan
e. Penciptaan iklim kampus bagi pengembangan dan peningkatan
kualitas masyarakat ilmiah
f. Pengelolaan data yang menyangkut bidang kemahasiswaan
g. Pelaksanaan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan.
Pembantu dekan 111 dalam menjalankan fungsinya mempedomani program
yang telah dirumuskan pembantu rektor 111.jumlah pembantu dekan disesuaikan
menurut kebutuhan masing-masing fakultas.

5. Senat Fakultas
Senat fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
tingkat fakultas yang memiliki wewenang untuk merumuskan dan menjabarkan
kebijakan dan pengaturan UMN Al – Washliyah di Fakultas yang bersangkutan .
Senat Fakultas mempunyai tugas:
a. Merumuskan kebijakan akademik di fakultas
b. Merumuskan kebijakan prestasi akademik dan kecakapan serta
keperibadian Dosen
c. Merumuskan lbih lanjut norma dan tolak ukur penyelenggaraan
pendidikan di fatakultas yang telah di rumuskan senat Universitas.
d. Menilai pertanggung jawaban Dekan pada akhir masa jabatannya untuk
bahan pertimbangan Rektor .
e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan calon –
calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan dan pembantu Dekan
untuk diteruskan kepada PB Al Washliyah .

13
6. Jurusan
Jurusan merupakan unit pelaksanan akademik untuk melaksanakan
pendidikan akademik dan atau professional dalam sebagian atau satu orang cabang
ilmu pengetahuan , teknologi dan atau seni.
Jurusan dan dipimpin oleh seorang Ketua jurusan dan dibantu oleh semua
Sekretaris Jurusa. Jurusan dan bertugas melaksanakan Pendidikan Akademik atau
profesional dalam sebagain atau satu cabang ilmu pengetahuan teknologi dan atau
seni.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 3
Jurusan mempunyai fungsi:
• Penyusunan rencana dan program kerja Jurusan .
• Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran .
• Pelaksanaan administrasi Jurusan.
• Pelaksanaan pengwasan dan evaluasi proses penyelenggaran
kegiatan .
Ketua dan sekretaris Jurusan diangkat dan diberhentukan oleh Rektor atas
usul Dekan setelah mendapat pertrimbangan Dosen Jurusan . Masa jabatan Ketua
jurusan adalah 4(empat) tahun dan sesudahnya dapat diangkat kembali dengan
ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut – turut . Ketua Jurusa
bertanggung jawab kepada Dekan. Apabila menurut evaluasi Dekan dan rektor dapat
memberhentikannya dan mengangkat jurusan yang baru.

7. Program studi
Program studi merupakan satuan rencana pelajar sebagai pedoman
penyelenggran pendidikan akademik dan atau propesional yang diselenggarakan atas
dasar suatu kurikulum serta ditunjuk agar mahasiwa dapat menguasi pengetahuan ,
keterampilan , dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum .

14
Program studi di dipimpin oleh Ketua Program Studi. Program studi bertugas
melaksanakan Pendidikan Akademik atau Propesional dalam suatu cabang ilmu
pengetahuan , teknologi dan seni. Ketua program Studi bertanggung jawab kepada
ketua jurusan . Ketua program Studi diangkat dan di nerhentikan oleh Rektor atas
usul Dekan setelah mendapat pertimbangan Dosen – dosen program Studi.
Masa jabatan Ketua Program studi adalah 4 (empat) dan sesudahnya dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh dua kali masa jabatan berturut- turut .
Apabila menurut Evaluasi Dekan atau Rektor Ketua program Studi tidak mampu
melaksanakan tugasnya maka Rektor dapat membrhentikan dan mengangakat ketua
Program Studi yang baru .

8. Bagian Tata Usaha


1. Penyiapan pengelolaan ketata usahaan akademik di Fakultas Ekonomi UMN Al-
Washliyah.
2. Pengurusan kepegawaian (Dosen dan Mahasiswa) dan mengawasi pekerjaan
dosen.
3. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan menerima ugas yang diberikan
oleh Dekan dan K.a Prodi.
4. Mengurusi bagian administrasi akademik
5. Memiliki tanggungjawab atas keluar masuknya surat.
6. Dll.

3. Pelaksanaan KKA
a. Jenis dan kegiatan KKA
Adapun jenis dan bentuk pelaksanaan yang penulis peroleh selama kegiatan
KKA dibagian Administrasi . Bentuk pelaksanaan KKA yang penulis lakuakan
beberapa kegiatan yaitu mengurus :
1. Surat masuk
2. Surat keluar

15
3. Arsip

b. Peraturan KKA.
Selama KKA penulis harus melaksanakan peraturan – peraturan yang
diberikan oleh pegawai dibagian tata usaha. Peraturan-peraturan tersebut antara lain :
1. Masuk dan keluar pada pukul :
Senin-Jum’at
09.00-12.00 ( Istirahat )
12.00-17.00
Sabtu
09.00-12.00
2. Mengisi absensi kehadiran
3. Berpakaian rapi dan sopan
Meminta izin kepada Ka. Prodi dan Kepala Tata Usaha jika meninggalkan
kantor atau berhalangan datang karena sakit atau lainnya.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan magang yang telah ditetapkan oleh instansi
maka penulis melakukan praktek KKA mulai tanggal 01 Februari 2011 sampai
tanggal 01 Maret 2011 dan jam kerja yaitu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan
pukul 17.00 WIB. Setiap hari Senin-Jum’at dan pada hari Sabtu mulai dari pukul
09.00-12.00 WIB.

c. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Pemecahannya


1. Hambatan-hambatan yang ditemukan oleh penulis adalah :
a. Pada awal pelaksanaan KKA penulis merasa bingung untuk mengerjakan
tugas-tugas karena penulis belum paham betul apa saja pekerjaan yang ada
di Fakultas Ekonomi.
b. Penulis merasa kurang percaya diri dalam mengerjakan tugas yang
diberikan, karena khawatir akan melakukan kesalahan.

16
2. Upaya untuk memecahkan kendala selama melaksanakan
KKA.
a. Agar mahasisiwa khususnya penulis sediri tidak merasa bingung, dalam
melaksanakan praktek Kuliah Kerja Akuntansi, serta untuk menghilangkan
rasa percaya diri dalam melakukan pekerjaan, mengatasi dengan cara
berkomunikasi yang baik dan bertanya Kepada Tata Usaha apabila terjadi
kesalahan.
b. Hendaklah mahasiswa khususnya penulis sendiri mempelajari dunia kerja
yang sebenarnya dengan membaca literature-literatur yang ada dan
hendaknya Kepala Tata Usaha membri bimbingan mengenai tata cara
mengerjakan tugas yang lebih baik.

17
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan
maka penulis akan memberikan kesimpulan. Adapun kesimpulan penulis kemukan :
1. Program Kuliah Kerja Akuntansi bertujuan untuk
memberikan seperangkat kemampuan pada mahasiswa yangberkenan dengan
aktivitas nyata pada dunia kerja yang kemungkinan akan dihadapi dan upaya
pemecahan.
2. Fakultas Ekonomi merupakan suatu pengelolan
lembaga yang mencakup lulusan, jaminan untuk program studi sampai proses
penjaminan mutu terhadap pengalaman belajar,sehingga melalui kegitan tersebut
penulis dapat dapat mengambil manfaatnya berupa keberanian untuk
memimpin,mengemukakan rencana/pendapat dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah dapat dibangku perkuliahan guna untuk keberhasilan
dimasa yang akan datang.
3. Dengan melakukan Kuliah Kerja Akuntansi di
Fakultas Ekonomi,penulis mendapat pengetahuan tentang Struktur Organisasi
yang ada di Fakultas Ekonomi UMN AL Washliyah dan mengetahui tugas-tugas
dari pada fungsionaris yang ada di Fakultas Ekonomi tersebut dan dari sana
penulis bias memahami kerja para fungsionaris dalam mencapai visi dan misi
organisasinya.

18
4. Kuliah Kerja Akuntansi merupakan langkah awal bagi
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya, serta sebagai tempat
untuk memupuk rasa percaya diri,tanggung jawab dalam dunia kerja dan
menumbuhkan kepribadian yang lebih baik serta komunikasi yang lancar serta
bersahabat.
5. Dengan melakukan Kuliah kerja Akuntansi di Fakultas
Ekonomi, penulis menjadi tahu bagaimana cara kerja yang baik sehingga penulis
sangat merasakan manfaat dari melakukan Kliah Kerja Akuntansi (KKA) ini.
6. Hasil Kuliah Kerja Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
UMN AL Washliyah Medan merupakan motivasi penulis untuk bekerja lebih
baik lagi apabila telah memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
B. Saran
Berdsarkan pengamatan penulis selama melaksanakan program Kuliah Kerja
Akuntansi, ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan sebagai masukkan
untuk menungkatkan kwalitas bagi organisasi dan penulis yaitu :
a. Bagi Penulis sendiri
1. Hendaknya mahasiswa /penulis menguasai cara –cara kerja
yang lebih baik sebelum melaksanakan Kuliah kerja Akuntansi,sehingga penulis
penulis tidak merasa bingung atau kaku pada saat permulaan melaksanakan
kuliah Kerja Akuntansi.
2. Perlu adanya kesiapan matag yang harus dilakukan mahasiswa
khususnya bagi penulis sendiri sebelum program Kuliah Kerja Akuntasi, seperti
mengetahui data- data apa sauja yang diperlukan untuk laporan.
3. Hendaknya mahasiswa khusus penulis sendiri memahami
situasi kerja, apa- apa saja yang harus maupun yang pantas dikerjakan sehingga
tidak terjadi kesalahan pemahaman disaat melaksanakan Kuliah Kerja Akuntasi.

b. Bagi Pihak Instansi :

19
1. Perlu adanya kerjasama yang baik antra pihak Tata Usaha khususnya para
fungsionaris dengan pra pegainya yang dalam hal ini peserta magang yang
melakukan Kuliah akuntasi di Fakultas Ekonomi tersebut.
2. Hendaknya pihak Tata Uasaha lebih peduli dalam maendidik peserta magang,
sebab didikan tersebut dapat menjadi bekala bagi peserta magang dalam mencapi
dunia kerja yang lebih baik nantinya.
3. Adanya komunikasi yang baik antara pihak Tata Usaha dengan pegawi serta
magang guna mrmperlancar dan memudahkan pekerjaan sehingga tercapailah
tujuan dari pada suatu organisasi di dalam Fakultas Ekonomi.

20

You might also like