Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
PBB tentang lingkungan hidup di Stockholm pada bulan Juni 1972. Pemerintah
Indonesia sendiri menaruh perhatian yang sangat besar dalam menangani masalah
lingkungan ini. Dalam bad ke-21 ini sedang terjadi perubahan-perubahan yang
besar terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup yaitu semakin
menipisnya sumber daya alam, berkurangnya luas ekosistem alam dan terjadinya
berpendapat bahwa meskipun suatu ekosistem mempunyai daya tekan yang besar
Berkenaan dengan sumber daya alam tersebut, kita harus bijaksana dalam
kekayaan yang melimpah ruah oleh Sang Pencipta, namun penggalian atau
1
2
hal-hal lainnya yang bertentangan dengan etika lingkungan tentu saja mereka
dilakukan tanpa peran serta semua pihak, terutama di negara yang sedang
sebagai berikut :
2. Risiko ‘modern’ yang timbul dari kebiasaan dan cara hidup yang
masyarakat dilaksanakan baik melalui jalur pendidikan formal mulai dari taman
Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini departemen pendidikan nasional
dengan ilmu lingkungan. Achmad Ganjar dan Anisyah Arief dalam buku
anak SD sebenarnya adalah agar siswa memiliki pengetahuan, sikap dan tingkah
studi tidak dapat ditinggalkan karena sebagai lulusan IKIP atau FKIP , para guru
ini ditegaskan dalam kurikulum PKLH- buku pegangan mahasiswa sebagai calon
2. Dapat mengajarkan PKLH pada tingkat SD, SLTP. Dan SLTA serta PLS.
4
mengembangkannya.
yang diantaranya bahasa Inggris. Kurikulum 1996 pendidikan dasar untuk kelas V
Ingris dan juga sebagai alat komunikasi umumnya di berbagai tempat dibelahan
dan kita sekarang ini sedang berada di abad milenium dengan berbagai teknologi
language for most of the people of the world has increasingly become the
international language for business and commerce, science and technology, and
“Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua yang sudah dipergunakan secara luas
Jenjang sekolah dasar juga merupakan jenjang yang paling dasar yang
lingkungan melalui pengajaran bahasa Inggris yang tepat dan benar diharapkan
Hal ini mengharuskan para guru dibekali dengan ilmu yang sesuai dengan
tujuan yang sudah ditetapkan dalam kurikulum tersebut. Kurikulum 1996 kelas V
dan VI SD mata pelajaran bahasa Inggris menyatakan tujuan yang hendak dicapai
berbicara dan menulis sederhana dalam bahasa Inggris dengan penekanan pada
ketrampilan yang diperlukan dalam membaca bahasa Inggris yang harus dimulai
dapat dimengerti, tentu saja harus dikuasai terlebih dahulu unsur pembangunnya
Agar mencapai tujuan pengajaran bahasa dengan baik, para guru harus
begitu pula guru bahasa harus mengetahui seluk beluk kompetensi bahasa yaitu
kompetensi gramatika dan kompetensi wacana atau bacaan, sehingga materi yang
mereka belum sampai pada apa yang ada dalam teks. Untuk mengatasinya mereka
demikian landasan berpijaknya sama yang dapat dijabarkan dari tujuan usaha
pemahaman lingkungan.
lingkungannya yaitu manusia yang sudah memahamai dan menerapkan sikap dan
pelestarian lingkungan, sumber daya alam kita, yang sekarang ini mendapat
perhatian yang serius dari semua pihak. Siswa merupakan bagian dari lingkungan,
itu, dalam hubungannya dengan objeknya. Hal yang dapat mengubah sikap adalah
penggerak, seperti halnya pada sikap. Pengetahuan mengenai suatu objek baru
menjadi sikap terhadap objek tersebut apabila pengetahuan itu disertai kesiapan
untuk bertindak, yang selanjutnya disertai dengan adanya Niat maka terbentuklah
perilaku tertentu.
bahwa jalur manusia pada umumnya dimulai dari pengetahuan – sikap – dan
akhirnya perilaku.
Hidup melalui pelajaran bahasa Inggris dengan sikap dan perilakunya dalam
berikut :
2001/2002 ?
C. Tujuan Penelitian
kebersihan lingkungan.
10
D. Kegunaan Penelitian
E. Studi Literatur
ingin tahu, seperti : rasa ingin tahu apa kegunaan api atupun batu yang lebih
kendaraan seperti gerobak dengan roda supaya perjalanan tidak akan terlalu
tinggi, pesawat udara untuk pergi ke berbagai tempat yang jauh dengan waktu
Firman Allah dalam kitab Amsal pasal 1 ayat 5 mengatakan “ Baiklah orang
bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
diperoleh bisa melalui akal pikiran yang disebut ilmu pengetahuan, bisa juga
tertentu.
mengetahui atau orang lain tahu karena ada yang memberi tahu.
kertas lilin licin dimana data yang ditangkap panca indera tergambar disitu.
Dari kombinasi dan perbandingan berbagai pengalaman maka ide yang rumit
dapat dihasilkan.
(knowledge) ke dalam :
specifics).
masalah-masalah khusus.
13
sebagai berikut : “ Lingkungan adalah hal-hal atau segala sesuatu yang berada
terselenggara secara teratur dan pasti, serta dapat diikuti dan ditaati oleh
semua pihak.
mutu hidup. Adalah tugas kita semua baik orang tua, masyarakat lainnya
terlebih para guru di sekolah untuk menyadarkan mereka ( para siswa ) untuk
yang timbul dalam lingkungan mereka. Dalam hal ini dapat diduga bahwa
lingkungan.
yang hendak dilakukan pendidik pada pendidiknya agar tercapai hasil terakhir
dari segala perbuatannya seperti suatu kondisi atau sifat dari masyarakatnya.
untuk kemudian diingat kembali. Inilah salah satu peran bahasa dalam proses
dilakukan dalam bahasa Perancis, Jerman dan Inggris, dengan bahasa Inggris
asing menduduki peringkat ke-3 setelah bahasa daerah dan bahasa Indonesia,
dipergunakan di sekolah-sekolah.
asing.
berbahasa Inggris. Hal ini dikarenakan pengajaran yang tidak tepat sasaran.
apa tentang bahasa tersebut. Hal yang perlu disadari adalah dasar mereka
kurang kuat, pengajaran yang tidak menarik, atau yang salah. Karena itulah
sejak dari dasar mereka harus diberikan pelajaran Bahasa Inggris dengan
pengajaran bahasa yang tepat, benar dan menarik bagi usia dini sehingga pada
tingkatan yang lebih tinggi lagi mereka siap dan mampu mengembangkannya.
banyak bergantung pada motivasi, sikap dan minat para siswa. Guru yang
17
salah satu jawaban untuk meningkatkan motivasi, sikap dan minat. Peter
kebanyakan berada pada siswa itu sendiri ( 70% motivation, 20% method,
10% teacher )
menjadi sikap terhadap objek tersebut apabila pengetahuan itu disertai oleh
siswa, maka mereka akan memiliki dan memahami hal-hal yang berkenaan
Misalnya kebiasaan menyekat kaki pada kesed sebelum masuk rumah, dapat
sikap. Misalnya orang atau siswa yang mendapat giliran tugas disekolahnya
yang ada di halaman kelas ataupun menghapus tulisan di papan tulis belumlah
David O Sears dkk. ( 1999 ) mengemukakan ada tiga aspek atau unsur
a. Unsur Kognitif
keyakinan individu itu sendiri terhadap suatu objek. Unsur ini mempunyai
b. Unsur Afektif
atau tidak suka, puas atau tidak puas terhadap suatu objek.
c. Unsur Konatif
Ketiga unsur tersebut berjalan selaras dan konsisten. Jika salah satu
Lingkungan Hidup di IKIP dan FKIP sebagai lembaga yang mencetak para
20
guru ( 1989 : 147 ) yang memasukkan ketiga ranah tersebut dalam kegiatan
pendidikan yakni :
a. faktor intern, yaitu faktor dalam diri individu, seperti persepsi, ciri-ciri
mengatakan bahwa universe dari ilmu tersebut dapat dibagi dalam tiga buah
lingkungan tersebut.
21
Ketiga kawasan tersebut berhubungan satu sama lain dan tidak ada
satu kawasan yang dapat dimengerti secara terpisah dari yang lainnya.
dalam penelitian ini adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa
perilaku, tetapi faktor-faktor lain juga ikut menentukannya. Sebagai misal bila
menghukum bagi mereka yang tidak menyiram buang air kecilnya di toilet.
Hal-hal demikian tentu saja dapat diikuti oleh siswa lainnya sehingga
sekolah. Demikian halnya yang terjadi di rumah, orang tua yang bijak kalau
melihat kerajinan anak yang selalu menyapu lantai dengan bersih, misalnya
diajak makan bersama di restoran atau dengan mengatakan ‘ kau anak yang
baik ‘. Perkataan ini memberikan penguatan bagi anak untuk berperilaku sehat
lain) tetap akan muncul dalam tingkat yang tinggi – sekitar 35% dalam
eksperimen penilaian.
berikut :
fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Ini berarti bahwa
23
secara langsung.
sebagai berikut :
lingkungannya.
1. lingkungan fisik
2. lingkungan interaksional
3. lingkungan sosial
perilaku yang didasarkan pada motif yang dimilikinya yang menaruh hasrat
akan kepentingan dan harapan orang lain, dan tidak merugikan orang lain,
didefinisikan sebagai tindakan yang berturut-turut dan teratur dan secara terus
menerus, yang terdapat atau berjalan dengan cara tertentu dan menuju pada
bersambung.
ini :
lingkungan.
dikuasai lagi oleh orang tua, karena masyarakat telah berkembang menjadi
d. Kualifikasi
26
dengan hal-hal atau segala sesuatu yang berada di sekeliling manusia sebagai
tersebut.
lingkungan adalah :
Stanley M.H. dan Thomas C.H. dalam Jujun S.S. ( 1999 : 99-105 )
manusia berpikir menurut suatu alur kerangka perpikir tertentu, adalah bahasa
membaca adalah untuk dapat menyerap informasi dan makna dari tata bahasa.
keterampilan lainnya.
bersosialisasi.
Jadi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan siswa untuk
sikap, motivasi dan komitmen untuk bekerja secara individual dan kolektif,
fungsi lingkungan.
ekologi, populasi, tata guna lahan, sumber daya alam, kesehatan lingkungan,
pengetahuan lingkungan.
b. Dapat mengajarkan PKLH pada tingkat SD, SLTP, dan SLTA serta
PLS.
mengembangkannya.
maupun angket yang disediakan oleh guru. Dan sikap mereka diujicobakan
Perilaku terhadap
P. B. Inggris Y kebersihan lingkungan
X2
Sikap
31
F. Hipotesis
Tasikmalaya.
Tasikmalaya.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
sekolah dasar (Studi Korelatif antara pengetahuan siswa kelas kelas V dan VI SD
Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode diskriptif, yaitu suatu prosedur atau
Intervieu, Kuesioner (angket) skala likert dan test. Sehingga metode ini tergolong
Data primer diperoleh dari siswa dan siswi kelas V dan VI SD Bethel
X1 = Pengetahuan Lingkungan
X2 = Sikap
Pengetahuan
lingkungan
X1
Perilaku terhadap
P. B. Inggris Y kebersihan lingkungan
X2
Sikap
34
korelasional. Dalam hal ini, koefisien korelasi atau regresi yang diperoleh
bahasanya.
b. Sumber tertulis
c. Foto
d. Data statistik
berperan serta.
4. Pelaksanaan wawancara.
5. Pencatatan lapangan.
6. Penggunaan dokumen
atau angket test pemahaman pengetahuan lingkungan dan test sikap dengan
angket, yang berisi daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh para siswa,
terdeteksi
Contohnya :
Apa yang kamu lakukan agar tanaman dalam pot tidak mati ?
a. Membiarkannya
a. Regresi, memasalahkan
bentuk hubungan antara dua atau lebih variabel, apakah linier atau non linier.
Uji linier data untuk mengetahui distribusi dari variabel bebas (X1, X2)
Y = a + bx
B = n - ∑ XY – ∑ X . ∑ Y
n - ∑X – ( ∑X )2
36
a = ∑ Y/n-b . ∑ X/n
X2 = ∑ ( fo – fh )2
fh
∑ XY
R =
∑ X2 . ∑Y2
r2 / k
t hitung =
(1 – r2 ) / n – k - 1
d. Selanjutnya untuk
Tr =r n-2
1 – r2
determinasi ‘r2’ ( r x r )
37
ini disebut juga validitas kurikulum (Curriculer Validity) Karena diukur dari
sebuah kurikulum, yang telah diberikan kepada sekelompok individu yang akan
dalam keadaan tak berubah. Cara yang ditempuh yaitu dengan melalui ukuran
sekali (one shot) yaitu pengukuran hanya dilakukan sekali melalui contoh-contoh
butir dipetik dari para meter dan membandingkan butir yang satu dengan yang
lain.
memberikan soal yang disesuaikan dengan bahasa dan istilah yang mereka kenal
benar mendapat nilai 1dan jawaban salah mendapat nilai 0. Soal sebanyak 20
yang relevan dengan tujuan penelitian, setelah diadakan uji coba soal terhadap 5
orang , baik dari kelas V maupun kelas VI berdasarkan apa yang tertera dalam
GBPP.
38
yang terdiri dari 3 komponen, yaitu : kognisi, afeksi dan konasi dijadikan dasar
dalam menyusun butir-butir test dalam kuesioner. Lalu dibuatlah soal sebanyak
yaitu: SS, S, N, TS, STS. Nilai yang diberikan jika jawaban mendukung
Contoh :
Pendapat
Pernyataan Saudara
SS S N TS STS
1. Pemeliharaan kebersihan lingkungan
penting untuk setiap kelas.
2. Negatif X 5
3. Negatif X 4
4. Positif X 5
5. Negatif X 4
6. Positif X 3
7. Positif X 5
8. Negatif X 4
9. Positif X 2
10. Negatif X 1
Jumlah 37
Skor tertinggi 50 dan terendah 10. Bila siswa hanya mencapai skor 30 berarti ia
belum memiliki sikap yang diharapkan, bila kurang dari 30 berarti ia berlawanan
dari harapan.
BAB III
G. Triangulasi
pengamatan di lapangan.
H. Audit Trail
dengan tepat maka digunakan tolak ukur tertentu dengan maksud untuk :
subjektivitasnya.
menggunakannya.
Aspek 6 1 4
Ekologi
Agama 4 2 6
Sosbud 4 1 4
Kemanusiaan 4 5 4
Seni 2 1 2
Jumlah 20 10 20
Persentase 40% 20 % 40 %
I. DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Khaidir, (1990), Fungsi dan peranan Bahasa – Sebuah Pengantar, Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Camp, W.G., T.B., Daugherty and Carla Kirts, (1991), Managing Our Natural
Resources, Delmar Publishers Inc., USA.
R. Soedjiran dkk., (1985), Pengantar Ekologi, Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta
bekerjasama dengan BKKBN, Jakarta.
Sosial : Terjemahan oleh Ardyanto M. dan Soekrisno S., Judul asli : Social
Soemartono, R.M. Gatot P., (1996), Hukum Lingkungan Indonesia, Penerbit Sinar
Grafika, Jakarta.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat bimbingan dan tuntunanNYA akhirnya selesai juga
penulisan usulan penelitian atau ‘Research Proposal’ ini dalam waktu yang sudah
Proposal penelitian ini berupa kerangka atau outline dalam penyusunan Thesis
Hidup melalui Pelajaran Bahasa Inggris dengan Sikap dan Perilakunya dalam
kepada :
3. Prof. Dr. H. Maman Abdurachman selaku Direktur Program Pasca Sarjana (S-2)
penulis.
45
4. Dr. Sc. Ahman Sya, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing ke-2 penulis yang telah
penelitian ini.
Juga para dosen pasca sarjana program PKLH yang banyak memberi masukan ilmu
Semoga jerih payah selama ini yang diberikan Beliau-beliau terhadap penulis sejak
Magister Pendidikan di Unsil sampai pada selesainya usulan penelitian ini, mendapat
kepala tata usaha program pasca sarjana PKLH yang banyak mendukung dan
membantu penulis bagi penyelesaian studi di Unsil khususnya Reseach Proposal ini.
berupa pendapat, usulan dan saran-saran dalam rangka pengajuan proposal ini.
Tak lupa juga ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Kepala SD
Bethel. Staff guru-guru, Staff sekretariat Bethel yang telah memberikan kesempatan
Terakhir ucapan syukur penulis kepada istri tersayang dan kedua anak tercinta
yang rela direbut waktunya bagi penyeleseian usulan penelitian ini. God bless them.
46
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
47
BAB I PENDAHULUAN
J. Latar Belakang Masalah
..............................................................................................
..............................................................................................
1
K. Perumusan Masalah Penelitian
..............................................................................................
..............................................................................................
8
L. Tujuan Penelitian
..............................................................................................
..............................................................................................
9
M. Kegunaan Penelitian
..............................................................................................
..............................................................................................
10
N. Studi Literatur
..............................................................................................
..............................................................................................
10
6......................................................................................
Hakekat Pengetahuan Lingkungan
........................................................................................
........................................................................................
10
7......................................................................................
Hakekat Pengajaran Bahasa Inggris
........................................................................................
........................................................................................
14
48
8......................................................................................
Hakekat Sikap Siswa Terhadap Perilaku Dalam
Kebersihan Lingkungan
........................................................................................
........................................................................................
17
9......................................................................................
Hakekat Perilaku Siswa Terhadap Kebersihan
Lingkungan
........................................................................................
........................................................................................
21
10....................................................................................
Hubungan Antara Pengetahuan Lingkungan Melalui
Pengajaran Bahasa Inggris Dan Sikap Dengan
Perilaku Terhadap Kebersihan Lingkungan
........................................................................................
........................................................................................
25
O. Hipotesis
..............................................................................................
..............................................................................................
31
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Penelitian ........................................................ 32
B. Metode Penelitian ............................................................... 32
C. Variabel-Variabel Dalam Penelitian ................................... 33
D. Teknik Pengumpulan data .................................................. 34
E. Rencana Analisis Data ........................................................ 35
F. Jadwal Kegiatan Penelitian.................................................. 38
49
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Usulan Penelitian
( Thesis )
50
Oleh :
PAULUS SULAEMAN
NIM : 000201018
NIRM : 4112810100018