You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik,
dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang
radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. gelombang radio ini
berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa
gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara
osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas
gelombang radio meliputi sinar gamma?, sinar-X?, inframerah?,
ultraviolet?, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari
medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-
balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi
signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan
dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya
dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi?, radio, radar?, dan
telepon genggam pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
(Gelombang Radio)

Pengertian
Gelombang Radio merupakan bagian dari gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi paling rendah.
Frekuensi adalah jumlah getaran gelombang setiap detik. Frekuensi sinyal
radio berkisar 1 hertz (getar/detik) sampai 100 miliar hertz (100 giga
hertz).
Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz)
sampai sedikit di atas 100 juta hertz (100 mega hertz).
Frekuensi sinyal radio yang dipakai untuk TV berkisar antara 54 dan 890
megahertz.
Tidak semua sinyal radio dipantulkan kembali oleh lapisan ionesfer
dari atmosfer bumi. Hanya gelombang pendek (Short Wave/SW) yaitu
sinyal berfrekuensi antara 2 dan 30 megahertz yang dipantulkan. Siaran
SW dibagi atas SW1, SW2, SW3, SW4 dimanfaatkan untuk siaran jarak
jauh.
Ada 2 macam pengiriman sinyal program radio pada pendengar,
yaitu Amplitudo Modulasi (AM) dan Frekuensi Modulasi (FM).
Pada AM, jumlah getaran tetap, tetapi amplitudo gelombang berubah
seiring dengan suara sumber.
Pada siaran FM yang berubah adalah getarannya, amplitudonya tetap. FM
menghasilkan kualitas suara lebih baik dan hampir tidak mengalami
tumpukan yang sering diderita siaran AM.
Gelombang FM berfrekuensi antara 80 dan 108 megahertz,
sedangkan Medium Wave (MW) untuk lokal berfrekuensi antara 500 dan
1.600 kilohertz, ada siaran Low Wave (LW) berfrekuensi rendah, 150 -
280 kilohertz.
Manfaat Gelombang Radio
menurut maxwell, GEM terjadi karena ada rabatan gel. medan
magnet dan gel. medan listrik merambat saling teagak lurus.
Spektrum GEM, terdiri dari : gelombang Radio
gelombang Mikro
gelombang Infra merah
gelombang Cahaya Tampak
gelombang Ultra merah
gelombang sinar -X
gelombang  Gamma
gampang diingat yaitu RA MI IN CA UL X GAMMA
sangat besar manfaat GEM bagi kehidupan manusia, antara lain:
GELOMBANG RADIO
dapat dimanfaatkan sebagai gelombang radio, untuk komunikasi
GELOMBANG MIKRO
gelombang mikro, karena energinya yang besar, dan kemampuan
menyerap air sangat cepat, bila mengenai suatu benda jadi “EMPUK”,
maka dapat dibuat mikrowave oven untuk membuat kue.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan sebagai RADAR (DETECTION
AND RANGING). RADAR dapat digunakan untuk mengukura jarak pesawat
dari bandara atau juga mengukur kedalaman laut. Jika jaman dahulu kala,
laut diukur dengan batu yang diikat tali, tetapi sekarang cukup dengan
gelombang mikro kita dapat mengukur kedalam laut.
Cara mengukur jarak pesawat ke bandara dengan memanfaatkan
gelombang mikro ; dengan rumus GLB, S = c.t.
S = jarak pesawat
c = kecapatan GEM di udara
t = waktu yang diperlukan pulsa gel mikro saat dilepas hingga
diterima kembali.
GELOMBANG INFRA MERAH ( atau gelombang panas), dihasilkan
dari sinar kosmik, dapat dimanfaatkan antara lain : untuk membantu
penglihatan di kegelapan, misal dimanfaatkan pemadam kebakaran yang
ternganggu asap untuk menolong korbannya dibantu sinar infra merah.
Infra merah juga dimanfaatkan untuk remote.Di bidang kedokteran untuk
pengobatan penyakit encok, terapi syaraf.
GELOMBANG Cahaya TAMPAK, dihasilkan sinar matahari. dapat
dimanfaatkan antara lain membantu fotosintesis, dapat dimanfatkan
sebagai serat optik.
GELOMBANG ULTRA VIOLET, dari matahari, dapat menghitamkan
kulit, dapat membunuh kuman-kuman , serat dapat untuk menyembuhkan
penyakit kulit.
Sinar X, punya kemampuan menembus daging tapi tidak
menembus tulang, maka bisa digunakan untuk memfoto bagian dalam
tubuh (biasa dikenal sebagai RONTGEN)

Jenis-jenis Frekwensi Radio


Sebagian dari kita pasti sudah mengenal radio komunikasi yang
lebih dikenal dengan nama Walkie Talkie, atau mungkin dengan nama
Handy Talkie (HT). Tetapi apakah kita juga tahu bagaimana sebenarnya
proses transmisi radio komunikasi tersebut dan frekwensi apa yang
digunakan?.
Secara umum, jenis frekwensi yang digunakan oleh radio
komunikasi adalah VHF (Very High Frequency) dan HF (High Frequency).

Apa itu VHF (Very High Frequency)?


VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak dekat dan
beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal ini disebabkan karena
gelombang radio dipancarkan secara garis lurus (horizontal). Sehingga jika
pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek – objek seperti bangunan,
pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang lebih tinggi dari
pancaran gelombang radio, maka sudah pasti transmisi yang dikirimkan
ataupun diterima akan terhambat. Gambarannya kira – kira seperti
dibawah ini

Dari ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3 objek yang berpotensi
menghambat transmisi yaitu objek bangunan, dimana gelombang yang
dipancarkan berhenti dan hilang ketika mengenai objek penghalang,
kemudian objek pohon, diamana gelombang masih dapat dipancarkan
sampai stasiun tujuan tetapi dengan sangat lemah, sehingga bisa saja
transmisi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan jelas. Terakhir
adalah objek pegunungan, dimana gelombang yang dipancarkan
dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim sama sekali tidak
dapat mencapai stasiun tujuan.

Apa itu HF (High Frequency) ?


HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja
pada frekwensi 2 – 24 Mhz, dan biasanya digunakan untuk radio
komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya yang dapat memantul
sehingga tidak memiliki efek hambatan pada objek. Dan ditambah lagi
dengan kemampuan frekwensi ini untuk memantul pada lapisan
ionosphere, sehingga jarak sejauh apapun dapat dijangkau oleh frekwensi
ini, dengan catatan dalam keadaan cuaca yang cukup bagus.
Gambarannya kira – kira seperti dibawah ini
Perhatikan bahwa gelombang pertama yang dikirimkan melewati
lapisan ionosphere dan memantul kembali ke bumi menuju ke stasiun
tujuan. Dan gelombang kedua yang terhambat oleh objek, memantul
secara terus menerus sampai ke stasiun tujuan.
Dari kedua jenis frekwensi diatas, kita dapat melihat perbedaan
yang signifikan. Dan penggunaan frekwensi tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan dari perorangan ataupun institusi. Tetapi bagi kebanyakan
institusi, mereka biasanya selalu menggunakan radio komunikasi yang
bekerja pada kedua frekwensi tersebut.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sebagian dari kita pasti sudah mengenal radio komunikasi yang
lebih dikenal dengan nama Walkie Talkie, atau mungkin dengan nama
Handy Talkie (HT). Tetapi apakah kita juga tahu bagaimana sebenarnya
proses transmisi radio komunikasi tersebut dan frekwensi apa yang
digunakan?. Secara umum, jenis frekwensi yang digunakan oleh radio
komunikasi adalah VHF(Very High Frequency) dan HF (High Frequency).
Apa itu VHF (Very High Frequency)? VHF biasanya digunakan untuk radio
komunikasi jarak dekat dan beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal
ini disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus
(horizontal). Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek –
objek seperti bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan
yang lebih tinggi dari pancaran gelombang radio, maka sudah pasti
transmisi yang dikirimkan ataupun diterima akan terhambat.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,


karena atas berkah, rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul Gelombang Radio.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu untuk memenuhi syarat nilai
Fisika, tak lupa penulis ucpakan terima kasih kepada:
1. Ibu Yulasmini, selaku guru Fisika yang telah membrikan tugas
makalah ini sehingga penulis bisa memenuhi nilai yang sesuai.
2. Orangtua yang telah memberikan motivasi kepada penulis

Demikian makalah ini penulis buat dengan sangat sederhana, kritik


dan saran sangat penulis harapkan guna kesempurnaan makalah ini.

Cipanas, November 2010

Penulis
MAKALAH FISIKA

GELOMBANG RADIO

Disusun oleh:

MAULIDA
Kelas: XII.IA.1

SMA NEGERI 1 CIPANAS


Jl. Raya Muncang No. 44 Cipanas Lebak

You might also like