Professional Documents
Culture Documents
Rataan hitung atau rataan hitung sering pula disebut mean. Rataan
dari sekumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah datum
dengan banyak nilai datum. Dengan demikian
1
pertengahan urutan atau deretan itu. Oleh karena itu sering juga
dinamakan ukuran tendensi pertengahan (measure of central
tendency). Rataan meliputi rataan hitung, rataan harmonis dan rataan
geometric. Rataan hitung (arithmetic mean) inilah yang paling banyak
dipakai dalam ilmu statistic dan di dalam penghidupan sehari-hari.
Biasanya, jika seseorang membicarakan mengenai rataan maka yang
dimaksud adalah rataan hitung.
Dengan :
Atau
Contoh :
4, 5, 6, 7, 8, 10, 10, 10
Jawab :
Untuk sampel Jumlah nilai datum dari kumpulan data yang diamati
adalah
Rataan
2
Jadi rataan kumpulan data itu adalah
Contoh :
Carilah rataan hitung dari data yang disajikan dalam table berikut
Tabel 1.1
Nilai Frekuensi
4 3
5 8
6 10
8 4
Jawab :
Tabel 1.2
3
Nilai (x) Frekuensi (f) Fx
4 3 12
5 8 40
6 10 60
8 4 32
Contoh :
Tabel 1.3
Hasil Frekuensi
Pengukura (f)
n
(dalam
mm)
119 – 127 3
128 – 136 6
137 – 145 10
146 – 154 11
155 – 163 5
164 – 172 3
173 – 181 2
4
Jawab :
Sehingga rataannya
5
Sebagai ilustrasi rataan pada contoh di atas akan dihitung dengan
menggunakan metode Simpangan Rataan.
disebut kode
6
Pengukura Tengah (f) (c)
n (x)
(dalam
mm)
119 – 127 123 3 -3 -9
128 – 136 132 6 -2 -12
137 – 145 141 10 -1 -10
146 – 154 150= 11 0 0
155 – 163 159 5 1 5
164 – 172 168 3 2 6
173 – 181 177 2 3 6
Atau
7
Titik Frekuensi
tengah
X1 f1
X2 f2
X3 f3
. .
. .
. .
Xk fk
Sehingga diperoleh
Contoh :
Jawab :
Contoh :
Jawab :
8
2. Median
kita mengenal median jalan sebagai bagian dari jalan yang berada di
tengah-tengah. Begitu pula halnya dengan median dalam statistika.
Median adalah sebuah nilai dari kumpulan data yang berada di
tengah-tengah, dengan catatan nilai kumpulsn data tadi telah
diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dengan perkataan
lain median adalah suatu nilai yang membelah sekelompok data
menjadi dua bagian cacahnya (banyaknya) sama. Median pada
populasi dan sampel sama.
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
3 4 4 4 5 5 5 5 6 7
(i) Median ditetapkan sama dengan nilai datum yang ditengah, jika
ukuran data n ganjil, atau
9
Dengan x1<x2<x3<…<xn-2<xn-1<xn, maka median dari kumpulam data
itu ditentukan sebagai berikut :
(i) Jika ukuran data n ganjil, maka mediannya adalah nilai datum
yang di tengah atau nilai datum yang ke
Ditulis:
(ii) Jika ukuran data n genap, maka mediannya adalah rataan dari
dua nilai datum yang di tengah atau rataan dari nilai datum ke
Ditulis :
Contoh :
a) 2, 3, 3, 0, 1, 1, 4
Jawab :
a) 0 1 1 2 3 3 4
Median
10
Jadi median dari kumpulan data itu adalah
b) 6 7 8 9 10 11 12 13
X4 X5
Contoh lain :
11
Dengan : b = tepi bawah kelas median
l = luas kelas
N = banyaknya data
Contoh :
Tabel 1.5
12
Sehingga :
3. Modus
Modus disebut juga mode. Modus dari sekumpulan data yang disajikan
dalam bentuk statistic jajaran ditentukan sebagai nilai datum yang
paling sering muncul atau nilai datum yang mempunyai frekuensi
terbesar. Modus pada populasi dan sampel sama. Suatu kelompok
data mungkin mempunyai modus atau mungkin tidak mempunyai
modus, maka banyaknya modus yang ada mungkin tidak tunggal
(lebih dari sebuah). Kelompok data yang mempunyai dua modus
disebut bimodus, kelompak data yang mempunyai tiga modus
disebut trimodus, dan seterusnya.
Contoh :
Jawab :
Tabel 1.6
Nilai(x) 3 4 5 6 7
Frekuensi( 1 2 2 3 2
f)
Dari table 1.6 maka dapat diketahui bahwa sekumpulan data tersebut
hanya memiliki 1 modus sehingga disebut unimodus
13
Seperti halnya median, modus dari distribusi frekuensi data bergolong
juga merupakan pensekatan. Diasumsikan bahwa modus berada pada
kelas yang frekuensinya terbanyak. Kelas ini disebut kelas modus. Hal
ini juga mengakibatkan perbedaan modus pada distribusi frekuensi
data bergolong disbanding dengan modus yang diperoleh dengan data
aslinya.
l = luas kelas
Contoh :
Tabel 1.7
IQ Frekuensi
80 – 89 2
90 – 99 6
100 – 109 10
110 – 119 d2 14 d1
120 – 129 9
130 – 139 7
140 – 149 2
50
14
Kelas Modus
Carilah modusnya.
Jawab :
Sehingga :
Daftar Pustaka
15
16