You are on page 1of 25

PLANNING YANG BERHUBUNGAN DENGAN

FLOOR,WALLS,DAN WINDOWS DI SUATU


HOTEL

OLEH :

I Komang Deliana Saputra

I Gede Donika Putra

Lalu Ahmad Iqbal Juniardi

Made Bayu Satriawan

Herman Padli

Dikam Martaya

AKADEMI PARIWISATA (AKPAR)


MATARAM
2011/2012

1
PLANNING YANG BERHUBUNGAN DENGAN
FLOOR,WALLS,DAN WINDOWS DI SUATU
HOTEL

OLEH :

I Komang Deliana Saputra

I Gede Donika Putra

Lalu Ahmad Iqbal Juniardi

Made Bayu Satriawan

Herman Padli

Dikam Martaya

AKADEMI PARIWISATA (AKPAR)


MATARAM
2011/2012

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat anugrah beliau maka
kelompok kami dapat menyelesaikan makalah dengan baik yang berjudul “ PLANNING YANG
BERHUBUNGAN DENGAN FLOOR,WALLS,DAN WINDOWS DI SUATU HOTEL” .Dan
kelompok kami sangat berterimakasih kepada dosen Housekeeping yaitu pak made murdana,
atas bimbingannya juga makalah ini dapat terselesaikan.Makalah ini disusun dari beberapa
sumber yang telah diperoleh yang telah berkompeten di bidangnya sehingga makalah bisa
menambah pikiran kepada masyarakat secara umum dan mahasiwa perhotelan secara
khusus.Besar harapan juga agar makalah ini dapat memberikan sumbangan pikiran kepada
pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya.
Setiap manusia yang diciptakan tidak luput dari kesalahan, dan dengan ketulusan hati kelompok
kami mengharapkan dan saran dari berbagai pihak yang membaca makalah ini.Akhirnya kami
mengucapkan terima kasih banyak atas perhatiannya.

Mataram, Maret 2011

Kelompok 1

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PLAFON, DINDING, LANTAI,JENDELA........................................................6
2.2 JENIS-JENIS LANTAI DAN DINDING............................................................8
2.2.1.jenis lantai.....................................................................................................8
2.2.1.1.Cement/Conrete floor......................................................................8
2.2.1.2.Marble Floor....................................................................................8
2.2.1.3.Ceramic,Porselin,and Floor Tile.....................................................11
2.2.1.4.Terraso Floor...................................................................................12
2.2.1.5.Vinyl Floor.......................................................................................12
2.2.1.6.Robber Floor....................................................................................13
2.2.1.7.Wooden Floor/Parquet....................................................................14
2.2.1.8.Iron/Steel Floor................................................................................15
2.2.1.9.Carpet Floor.....................................................................................15
2.2.2.Jenis-Jenis Dinding.......................................................................................18
2.2.2.1.Cement Wall.....................................................................................18
2.2.2.2.Marble Floor....................................................................................19
2.2.2.3.Wall Tile...........................................................................................19
2.2.2.4.Glass Wall........................................................................................20
2.2.2.5.Wooden Wall....................................................................................20
2.2.2.4.Wallpaper.........................................................................................21
2.2.3.Tipe Jendela Dan Pembersihannya...................................................21
BAB III PENUTUP
Simpulan.................................................................................................................23
Saran.......................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Perhotelan merupakan tempat yang sangat penting dari suatu kegiatan perjalanan
yang dilakukan oleh para tamu, karena disinilah disediakan fasilitas untuk penginapan,
fasilitas makan dan minum, serta fasilitas lain yang dibutuhkan oleh tamu.
Demi kelancaran dan keterpaduan kerja para karyawan hotel untuk menjalankan
kegiatan operasional sehari-hari, maka sebuah hotel memerlukan pembagian tugas dan
tanggung jawab yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian atau departement-
departement yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Seperti Front
Office Departement, Housekeeping Departement, Accounting Departement, F & B
Departement, Engineering Departement, Securtity Departement Dan Recreation
Departement yang kesemuanya harus saling berhubungan dan berkootdinasi untuk
menjalankan tugas-tugas, demi kenyaman dan kepuasan para tamu yang menginap.
Salah satu bagian departement dari hotel yaitu housekeeping, Departement
Housekeeping merupakan departement yang ada di dalam hotel yang bertugas dalam
membersihkan kamar, membersihkan publik area, jasa loundry, garden dll.Di dalam
pembersihan yang dilakukan oleh staff hotel departement housekeeping menggunakan
suatu sistem pembersihan yang sangat terencana.Sistem pembersihan yang dimaksud
adalah keahlian dalam proses pembersihan itu berlangsung, pemakaian alat yang sesuai
dengan kotoran, pemakaian cleaning supplies yang tepat, dan pengaturan cost terhadap
alat dan bahan yang dilakukan dengan akurat dan tepat.
Area-area yang ada di dalam hotel meliputi public area, coridor, kamar, office,kantin,
shop-shop yang ada di area hotel,dll merupakan area yang dibersihkan oleh staf-staf
housekeeping .Tidak hanya pembersihan melainkan juga perawatan area-area yang ada
di dalam hotel .Dan salah satunya floors, walls, dan windows. Dimana komponen-
komponen itu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hotel agar pendapatan dan
pengeluaran biaya suatu hotel dapat dikendalikan.Sehingga menjadi hal yang penting di
dalam pendapatan dan pengeluaran biaya yang merupakan pendapatan bagi staff hotel
di service dan gaji pokok mereka.Dan menjadi keberuntungan bagi kelompok kami

5
telah mendapatkan judul makalah yaitu perencanaan terhadap floors, walls,dan windows
terhadap suatu hotel.
BAB II
PEMBAHASAN

.1. PLAFON, DINDING, LANTAI, DAN JENDELA

Perabot-perabot guestroom semestinya diseleksi dan ditata sehingga para tamu akan
merasa kerasan dan betah tinggal di sana. Seorang housekeeper perlu memperhatikan penataan
perabotan yang praktis .Benda-benda atau permukaan-permukaan yang tidak tertata dengan baik
dan tidak mudah dibersihkan dapat membuat para tamu risih dan bosan .Dalam pemilihan
perabotan, pemasangan atap dan Wall coverings perlu sekali mempertimbangkan faktor-faktor
kedap suara ataupun mudah tidaknya kemungkinan terjadi kebakaran.

Prosedur-prosedur kebersihan yang direkomendasikan oleh perusahaan adalah aturan atau


cara-cara terbaik yang harus diikuti dalam membersihkan atap, dinding-dinding, furniture, dan
fixture .Para karyawan tidak perlu buang-buang waktu memilih cara, metode kebersihan yang
efektif karena percobaan-percobaan yang dilakukan akan mengakibatkan kerusakan yang fatal
bahkan kerugian .Metode membersihkan yang salah akan merusak barang-barang terutama
barang-barang yang mutunya kurang sempurna.Banyak aturan-aturan gedung lokal maupun
pemerintah yang mengatur bahwa hotel harus menggunakan bahan-bahan bangunan dari kelas
A (yang bagus) dengan indeks kebakaran antara 0 – 25 .Indeks ini mengukur kecepatan
terjadinya kebakaran.Perabotan-perabotan mungkin terbuat dari bahan-bahan yang tidak tahan
api, oleh karena itu banyak hotel-hotel meminta perusahaan untuk Perabotan-perabotan yang
anti api tergolong mahal, tetapi apabila benda tersebut dibersihkan, tidak memerlukan
perawatan ulang.

Pemilihan Bahan, Pembersihan plafon dan Wall Covering

1. Koefisien Reduksi/Peredam Suara


Untuk menjaga privasi para tamu, perlu sekalil memperhatikan bahan-bahan yang digunakan
untuk atap dan dinding . Bahan-bahan acaustic (kedap suara) di ukur dengan satuan koefisien
kedap suara (NRC=Noice Reduction Coefficient) sebagai contoh NRC 75, berarti suatu panel
dapat menyerap 75 % gelombang suara yang menyentuhnya .Banyak memiliki daya kedap suara
antara 60 – 45 % .Penerapan aturan secara khusus dari NRC di hotel itu sukar .Untuk
menambah daya serap yang kurang pada dinding; dan atap dapat dilakukan pemasangan
penutup lantai yang juga bersifat kedap udara.

6
2. Permukaan Plafon dan Wall Covering
Pemilihan penutup, baik pada jendela, dinding maupun atap dipilih melalui beberapa kriteria,
yaitu kekedapan suara, keamanan dan penampilannya.Penutup permukaan ini pada umumnya
digunakan cat, panel dan tenunan.
Cat adalah bahan yang relatif tidak mahal untuk digunakan pada dinding-dinding dan atap. Cat
juga mudah dibersihkan dengan air maupun sabun.Untuk mengurangi lubang atau pori-pori
dinding dan atap, perusahaan cat telah membuat jenis cat yang lebih baik, punya daya tahan
lama, mudah dibersihkan, tidak mudah luntur dan tahan terhadap noda.
Vinyl (panel) sering digunakan sebagai wallcovering dan penutup atap (lekukan-lekukan pada
atap). Vinyl wall covering biasanya terbuat dari laminating vinyl dengan dasar polycotton agar
lebih tahan lama dan tidak mudah terbakar .Vinyl wall covering sebaiknya dilekatkan dengan
bahan perekat yang tidak mengandung mildewcides .Mildrew menyebabkan kerutan-kerutan,
gelembung-gelembung pada bagian permukaan.
Wall covering dari bahan tenunan harganya sangat mahal. Bahan-bahan yang umum dipakai di
hotel biasanya merupakan campuran dari berbagai macam bahan antara lain; cotton ,wool dan
sutra. Noda-noda dan kotoran-kotoran pada wall covering harus dibersihkan dengan pembersih
khusus agar tidak berkerut. Hindari membersihkan wallcovering dengan air biasa karena dapat
menyebabkan kerutan.
1. Membersihkan Plafon.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan dan bahan-bahan kimia
untuk membersihkan atap dan dinding .
 Produk yang dapat membersihkan bermacam-macam permukaan.
 Zat-zat kimia yang tidak beracun, tidak berbau, dapat mengurangi atau membersihkan
jamur, yang aman untuk manusia dan binatang peliharaan .Hindarilah pemakaian chlorine
dan zat pembersih oxigen.
 Pembersih dengan bentuk ujung penyemprot (spray) yang nyaman, dan pembersih yang
modelnya menyerupai kipas lebih menyeluruh .
 Peralatan yang tidak harus menggunakan tangga atau tiang kayu/tongkat.
 Alat-alat yang dapat diperpanjang dan diperluas sehingga dapat membersihkan lebih
nyaman dan efisien.
2. Memilih Gorden dan Vitage
Drapes dan blinds yang menggunakan tali itu mudah lepas dan rusak. Para tamu sering
tidak melihat talinya sehingga akan langsung menarik korden tersebut .Apabila mereka
tidak melihat talinya, hal ini dapat diatasi dengan memberikan tanda pada ujung tali.

7
2.2. JENIS-JENIS LANTAI DAN DINDING
Jenis lantai dan dinding hotel sangat mempengaruhi penampilan hotel karena
memberikan kesan tertentu bagi pada tamu. Lantai yang indah, bersih mengkilap, yang dipadu
dengan warna dinding yang serasi dan didukung hiasan dinding, furniture, serta plantatioin yang
tertata apik dapat membuat tamu betah tinggal di hotel .Apalagi bila pelayanannya ramah serta
santun .Semua itu tentu akan membawa kesan dan kenangan tersendiri bagi para tamu.Kesan
yang baik itu akan menjadi sarana promosi bagi hotel untuk lebih dikenal dan diminati oleh
tamu, yang pada akhirnya akan dapat menaikkan tingkat hunian kamar hotel dan menambah
lama tinggal tamu di hotel tersebut.
2.2.1.Jenis-jenis lantai
Ada berbagai jenis lantai yang dipakai oleh hotel .Tiap-tiap jenis lantai mempunyai ciri
dan perlakuan tersendiri untuk menjaga kebersihan dan keindahannya.

2.2.1.1.Cement/Concrete Floor

Lantai ini adalah hard wearing floor, dengan ciri-ciri: keras, tidak mudah menyerap
air, tidak berwarna-warni, dan mudah pemeliharaanya . Lantai ini digunakan di :
 stair cases
 Laundry plan (Di tempat heavy trafic, yaitu tempat-tempat yang sering dilalui oleh karyawan
serta kereta dorong.)
 Stair cases (emergency pencucian lena)
Untuk memelihara lantai semen, cleaning equipment yang digunakan adalah broom. Dust pan,
mop, bucket/pail. Sementara cleaning supplies yang digunakan adalah Bolt MPC .
Cara membersihkannya sebagai berikut :
 Kotoran dibersihkan dengan broom.
 Sampah ditampung dalam dust pan dan dibuang ke waste basket.
 Ambil Bolt MPC, campur dengan air dalam ember dengan perbandingan 1 : 20.
 Celupkan mop ke dalam ember berisi campuran obat pembersih, dan peras sampai setengah
basah.
 Pel lantai dengan berjalan mundur sehingga yang sudah bersih tidak terinjak dan kotor lagi.

2.2.1.2.Marble Floor

8
Lantai marmer ini mempunyai ciri keras, permukaan mengkilap, tidak mudah
menyerap air, dapat berwarna-warni, pemeliharaannya mudah, kuat menahan beban
berat dan tidak lekas nampak kotor.
Lantai marmer digunakan di lobby areas, restaurant, office, salasar, stair case, guest room
dan bath room.
Pemelliharaan dapat dilakukan dengan dua cara .Pertama. Daily Cleaning. Cleaning
equipment yang digunakan adalah broom, lobby duster, dust pan,bucket/pail, mop, polishing
machine/policher. Sementara cleaning supplies yang digunakan adalah Bolt MPC dan conq-
R-dust.
Cara membersihkannya adalah sebagai berikut :
 Lantai disapu dengan broom atau kotoran pada lantai dibersihkan menggunakan lobby
duster.
 Sampah ditampung dalam dust pan untuk dibuang ke tempat sampah.
 Masukkan Bolt MPC ke dalam ember berisi air dengan perbandingan obat: air = 1 : 20 atau
melihat tingkat kekotoran lantai.
 Celupkan mop ke dalam larutan obat, peras hingga setengah basah.
 Lantai dipel dari bagian yang paling jauh, berjalan mundur, sampai seluruhnya bersih.
 Agar lantai mengkilap, gosok dengan polishing machine.
Atau dapat pula dengan cara lain, yaitu :
Semprotkan terlebih dahulu cong-R-dust pada lobby duster yang kering dan bersih
pada malam hari sebelum pagi harinya dipakai.
Angin-dianginkan lobby duster tersebut sehingga cong-R-dust membuat lobby duster
menjadi lembab.
Setelah kotoran di atas lantai dibersihkan, gosokkan atau dorong lobby duster tadi di
atas lantai secara merata hingga lantai kelihatan bersih dan mengkilap.

Cara kedua yaitu general cleaning (GC) yang dilakukan sebulan sekali atau melihat tingkat
kekotoran lantai. Alat-alat yang digunakan adalah lobby duster (dust moping), bucket/pail,
mop, scrubbing machine, floor squeeze, war and dry vacuum cleaner, dan polishing
machine/buffing machine.
General cleaning dilalukan pada saat sepi tamu, biasannya pada malam hari setelah sebagian
tamu masuk kamar tidur, dikerjakan oleh Houseman night shift (yang bertugas malam hari)
Obat pembersih yang digunakan adalah :

 Wax strip atau bendurol untuk “mengangkat” lapisan lantai.


 Pelapis lantai :

9
Fortify
Trafic Grade
Forward
Netto Clar
New Complete

Bila tidak memakai obat pelapis lantai maka dapat menggunakan marble powder sebagai
pembersih yang sekaligus dapat mengkilapkan lantai.
Cara melakukan general cleaning dengan obat pelapis lantai adalah sebagai berikut :

1. Kotoran di atas lantai dibersihkan terlebih dahulu memakai lobby duster atau broom.
2. Basahi lantai dengan air dan ratakan dengan mop .Akan lebih baik jika menggunakan air
hangat.
3. Beri obat wax strip atau campuran air dan wax strip .
4. Lantai disikat dengan scrubbing machine untuk mengangkat lapisan lantai yang sudah
kotor.
5. Air di atas lantai yang bercampur obat didorong/dibersihkan memakai damp sweeper atau
dapat juga menggunakan wet and dry vacuum cleaner.
6. Bersihkan sisa air di atas lantai dengan mop yang bersih dan setengah basah dan tunggu
beberapa saat hingga kering.
7. Tuangkan obat pelapis lantai (Traffic Grade atau Fortify atau Forward) ke dalam ember.
8. Celupkan mop yang bersih ke dalamnya, peras setengah basah, oleskan ke lantai mulai dari
bagian yang paling jauh sambil berjalan mundur.
9. Tunggu kurang lebih 45 menit hingga kering betul .
10. Lantai dioles lagi dengan obat tadi dengan arah yang berbeda untuk menutup celah-celah
lantai yang belum terlapisi agar seluruh permukaan dapat terlapisi obat secara merata.
11. Diamkan kurang lebih 45 menit hingga kering.
12. Permukaan lantai di-buff/di-polish memakai polishing machine hingga betul-betul
mengkilap.
Tetapi bila menggunakan Netto Clar atau New Complete, lantai tidak perlu di-buff karena
begitu kering permukaan lantai sudah kelihatan mengkilap.

Agar pelaksanaan general cleaning tidak terganggu oleh tamu yang lewat maka sebaiknya
antara bagian yang sedang dikerjakan dan yang belum dikerjakan diberi pembatas vancy robe,
yaitu patok-patok pembatas yang terbuat dari kayu, yang dikaitkan dengan tali dan mudah
dipindah-pindahkan.

10
Cara general cleaning menggunakan Marble Powder :

1. Bersihkan kotoran di atas lantai menggunakan lobby duster atau broom.


2. Basahi lantai dengan air sampai rata.
3. Taburkan marble powder secara merata.
4. Sikat menggunakan scrubbing machine sampai rata.
5. Bersihkan sisa marble powder dengan rubber scrubber sampai bersih.
6. Terakhir, buff lantai dengan buffing machine/ polishing machine.

Cara ini lebih mudah, lebih praktis, tidak terlalu banyak memakan waktu, tenaga maupun obat
pembersih dibanding bila menggunakan pelapis lantai. Hasilnyapun cukup bagus sehingga cara
ini sering dianggap yang paling efektif.

2.2.1.3.Ceramic, Porseline atau Floor Tile

Ciri-ciri lantai jenis ini adalah keras, permukaannya mengkilap , berwarna-warni,


tidak menyerap air, dan mudah merawatnya .Lantai ini sering digunakan di lobby area,
restaurant, office, salasar , corridor, stair case, kitchen area, toilet, bath room, guest room,
linnen room, laundry area, swimming pool area, dan fitness centre.

Untuk merawatnya, alat-alat yang digunakan adalah broom atau lobby duster, dust pan,
waste basket, mop dan bucket/pail .Obat pembersihnya adalah Bolt MPC, Fast Go, Applied
4000, Go Getter ,Fixal,Porstek, dan Porsil.
Cara merawatnya adalah sebagai berikut :

1. Lantai disapu dengan broom atau kotoran pada lantai dibersihkan memakai lobby duster.
2. Sampah/kotoran ditampung dalam dust pan dan dibuang ke waste basket.
3. Ember diisi air dicampur Bolt MPC dengan perbandingan air: obat : 20 : 1 atau tergantung
tingkat kekotorannya.
4. Celupkan mop ke dalam ember, peras sampai setengah basah.
5. Pelkan ke lantai mulai dari bagian yang paling jauh, berjalan mundur hingga seluruh lantai
bersih.

Bila terdapat noda di lantai, semprotkan Bolt MPC dengan memakai botle sprayer,
gosok pelan-pelan dengan scot bright hingga noda hilang, keringkan dengan mop atau OO
towel.
Obat Fast Go, Apllied 4000, Go Getter, Fixal. Porstek, Forsil sering digunakan sebagai
pembersih lantai di toilet ataupun bath room, lebih-lebih pada bagian sambungan antara keramik

11
satu dengan lainnya (nut) yang biasanya menyimpan kotoran lebih pekat hingga berwarna
coklat kehitaman.
Untuk menghilangkan bau tidak sedap di bath room maupun di toilet digunakan dimonpine atau
creolin, yang sekaligus sebagai pembasmi kuman dan penyakit.Terhadap lantai jenis ini jarang
sekali dilakukan general cleaning karena asal tiap hari dibersihkan secara rutin, kotoran tidak
akan menempel sampai pekat kocoklatan ataupun kehitaman, karena memang mudah
membersihkannya.

2.2.1.4.Terraso Floor

Sebelum lantai marmer, keramik maupun karpet populer digunakan, lantai terraso ini
banyak digunakan, baik di hotel, perusahaan-perusahaan, kantor-kantor, maupun rumah tinggal.
Lantai terraso merupakan lantai indah dan mewah, dengan ciri-cirinya keras, berwarna-warni,
permukaannya dapat mengkilap, tidak mudah menyerap air tetapi bila terkena tetesan
noda (cairan berwarna) susah dihilangkan. Apalagi jika noda tersebut sudah mengering
perawatannya tidak gampang.Lantai jenis ini termasuk hard wearing floor, artinya sering
digunakan pada medan yang berat karena kuat menyangga beban berat. Oleh sebab itu lantai
terraso sering digunakan di lobby area, restaurant, office, corridor, stair cases, dan salasar.
Pemeliharaan dengan menggunakan broom/lobby duster, dust pan, wase basket, mop,
backet/pail, polishing machine, damp sweeper, floor squeezer, dan scrubbing machine.
Obat pembersih yang digunakan adalah Bolt MPC, Go Getter (untuk menghilangkan noda),
wax strip. Obat untuk melapisi lantainya adalah Netto Clar, New Complete, Trafic Grade
.Forward atau Fortify . Dapat juga menggunakan marble powder saat general cleaning.
Pelaksanaannya :
1. Bersihkan lantai dengan broom atau lobby duster terlebih dahulu.
2. Pel denga mop yang dicelupkan ke dalam larutan Bolt MPC dan peras hingga setengah
basah.
3. Gosok lantai memakai polishing machine hingga mengkilap.

Bila permukaan lantai sudah tidak mengkilap lagi maka dapat dilakukan general cleaning pada
malam hari oleh Houseman malam dengan marble powder yang efektif dan gampang.

2.2.1.5.Vinyl Floor

Jenis lantai ini bahan dasarnya terbuat dari plastik bercampur karet. Ciri lantai jenis ini
adalah elastis, lembek, dapat meredam suara, mudah terbakar, dan perawatannya
mudah .Lantai vinyl sering digunakan di office, guest room, corridor dan stair cases.

12
Untuk memelihara lantai vinyl, alat yang diperlukan adalah mop,pail/bucket,botle
sprayer,scot bright, OO towel, polishing machine,dan rubber scrubber/damp
sweeper.Obat pembersihnya adalah aquades, Bolt MPC, Netto Clar dan New Complete
sebagai pelapis.
Cara membersihkannya untuk pemeliharaan setiap hari adalah sebagai berikut :

1. Sapu lantai dengan broom.


2. Pel menggunakan broom Bolt MPC yang dicampur air dengan perbandingan 1 : 20.
3. Bila terdapat noda (kotoran yang susah dihilangkan, yang dapat dilakukan adalah :
 Semprotkan Bolt MPC pada noda tersebut dengan menggunakan botle sprayer.
 Gosok dengan scot bright hingga bersih, dan
 Keringkan memakai OO towel.

Jika lantai sudah teralu kotor, dapat juga dilakukan general cleaning dengan cara :

1. Basahi lantai dengan air yang sudah dicampur Bolt MPC dengan perbandingan 10 : 1 .
2. Singkat menggunakan polishing machine/brushing machine agar obat pelapis lantai beserta
kotoran yang melekat di atasnya terangkat.
3. Bilas dengan air bersih.
4. Agar cepat kering, dorong air bilasan di atas lantai memakai damp sweeper.
5. Pel sampai bersih dan tunggu sampai kering.
6. Lapisi lantai dengan obat pelapis lantai : Netto Clar atau New Complete .

Caranya :

 Tuangkan Netto Clear atau New Complete ke dalam ember.


 Celupkan kain pel yang bersih ke dalamnya.
 Peras sampai setengah basah.
 Oleskan ke atas permukaan lantai, ke kiri-kanan secara merata sambil berjalan mundur.
 Tunggu sampai kering dan jangan terinjak sebab jika terinjak maka bekas telapak kaki
(sepatu) tidak akan hilang kecuali digosok kain pel dan lapisi lagi.

2.2.1.6.Rubber Floor

Lantai ini mempunyai ciri lunak, elastis, dapat meredam suara, mudah terbakar, dan
mudah perewatannya .Oleh sebab itu lantai jenis ini sering digunakan di heavy trafic area
utamanya oleh para karyawan, corridor yang menanjak atau menurun tetapi sering dilewati

13
trolley untuk membawa perlengkapan hotel, baik yang digunakan oleh Food and Beverage
Department, Housekeeping Department, maupun Engineering Department .

Untuk perawatannya, alat-alat yang digunakan adalah broom, dust pan, mop, pail/bucket
.Obat pembersih khusus tidak diperlukan .Bila ada noda yang melekat di atasnya dapat
dibersihkan dengan cara :
1. Semprotkan Bolt MPC dengan botle sprayer pada bagian yang kotor.
2. Sikat dengan bak mandi.
3. Gunakan OO towel untuk mengeringkannya.

2.2.1.7.Wooden Floor/Parquet

Lantai jenis ini ada yang terbuat dari kayu yang dirakit sedemikian rupa agar dapat
dipasang di suatu ruangan .Ada juga yang terbuat dari triplek tebal dengan bagian bawahnya
diberi semacam kusen atau kerangka dari balok-balok kayu sebagai penyangganya.

Ada tiga jenis lantai kayu, yaitu lantai kayu permanen, artinya tetap berada di tempat ,
tidak dapat dipindah-pindahkan .Yang kedua adalah lantai kayu semi permanen yang dipasang
di meeting room/ruang pertemuan/gedung pertunjukkan, mudah diubah sesuai kebutuhan tetapi
tetap berada di tempat (tidak dipindahkan ke tempat lain), Ketiga lantai kayu tidak permanen,
mudah diubah sesuai kebutuhan seta mudah dipindahkan ke tempat lain yang memerlukannya.
Ciri dariwooden floor adalah keras, memiliki permukaan yag licin, tidak mudah meresap
air, mudah terbakar dan mudah perawatannya .Lantai ini sering digunakan di bar (sebagai
dance floor),restaurant (untuk live show ),meeting room (dsapat berupa dance floor, stage
atau cat walk), gedung pertunjukan (semi permanen sebagai stage),guest room (bersifat
permanen).

Apabila lantai kayu tersebut terdapat di meeting room, di dalam gedung pertunjukkan
yang umumnya berupa panggung, atau cat walk untuk fashion show, biasanya lantai kayu
dilapisi karpet agar permukaannya tidak terlalu keras dan kasar.Oleh sebab itu cukup
dibersihkan dengan vacuum cleaner saja.Lain halnya jika lantai tersebut berada di bar,
restaurant sebagai dance floor ataupun di dalam kamar tamu.Untuk yang ini perlu perawatan
lebih cermat.Alat-alat yang dibutuhkan adalah broom, dust pan, mop, bucket/pail, polishing
machine, vacuum cleaner, scot bright, hand brush , dan OO towel/dust cloth. Obat
pembersih yang diperlukan adalah Bolt MPC, furniture polish (Shine Up atau metana)

14
Caranya adalah sebagai berikut :

1. Lantai dibersihkan menggunakan broom atau dengan vacuum cleaner.


2. Dipel dengan kain pel setengah basah.
3. Dikeringkan dengan kain pel kering dan bersih.
4. Untuk menghilangkan noda yang melekat, semprotkan Bolt MPC .
5. Digosok scot bright, atau jika susah hilang dapat disikat memakai hand brush.
6. Oleskan furniture polish secara merata.
7. Lantai digosok polishing machine ke kiri-kanan sambil berjalan mundur.

2.2.1.8.Iron/Steel Floor

Lantai yang terbuat dari besi baja dan sering kali dillalui alat untuk
membawa/mengangkut beban yang berat.Sifat-sifatnya adalah keras, kuat,tahan untuk
menerima beban berat, tidak menyerap air, tidak mudah terbakar, dan mudah
perawatannya.Oleh karena itu steel floor sering digunakan sebagai lantai lift (elevator) baik
guest elevator maupun employee elevator/servise elevator dan tepi stair cases agar stair case
tidak mudah rusak.
Untuk memeliharanya, alat yang digunakan adalah broom atau vacuum cleaner , dust pan,
OO towel atau dost cloth .Obat pembersihnya adalah glow metal polish, jika diperlukan.
Steel floor pada lift biasanya dilapisi karpet sehingga cukup divacuum saja. Namun bila
dipasang pada pinggiran stair cases, maka cara pembersihannya ;
1. Disapu atau divacuum agar bersih.
2. Olesi glow metal polish secara merata dan biarkan beberapa saat agar bereaksi.
3. Digosok OO towel hingga mengkilap.

2.2.1.9.Carpet Floor

Ada bermacam-macam jenis karpet, mulai dari yang tipis dan tidak berbulu sampai
yang tebal dan berbulu tebal pula. Sekarang lantai karpet lebih dominan digunakan di dalam
hotel, mulai dari hotel kecil-kecil sampai hotel-hotel besar. Dalam menampilkan kamar tamu,
restaurant serta ruang pertemuan, lantai karpet seakan memberi nilai tambah.Disamping
warnanya indah, lembut, kedap suara, juga dapat memberikan kesejukan , kenyamanan serta
“kedamaian” hingga para tamu betah tinggal di dalamnya.

15
Lantai karpet mempunyai ciri lembek, lembut,kedap suara,berwarna-warni , mudah
menyerap air,membutuhkan pemeliharaan secara khusus dan hati-hati . Tempat-tempat
yang menggunakan lantai karpet guest room, restaurant, corridor, stair case,office, meeting
room,elevator,baik guest elevator maupun employee elevator.
Untuk merawatnya, alat-alat yang digunakan adalah dry vacuum cleaner, carpet sweeper
botle sprayer,scot bright , hand brush , OO towel . Obat pembersihnya adalah adalah Nobla
shampo atau Bolt MPC , dan refresh powder.
Cara membersihkannya adalah sebagai berikut :
Untuk daily cleaning, lantai karpet cukup divacuum dengan dry vacuum cleaner atau
dibersihkan dengan carpet sweeper .
Bila terdapat noda, cara membersihkannya :

1. Semprotkan Nobla shampo atau Bolt MPC pada noda dengan botle sprayer.
2. Gosok-gosoklah noda tersebut menggunakan scot bright sampai bersih .Bila susah hilang ,
semprotkan lagi obat pembersih, sikat menggunakan hand brush pelan-pelan agar tidak
merusak karpet
3. Keringkan lantai dengan OO towel.

Lantai karpet perlu dicuci secara periodik untuk menjaga agar karpet tetap bersih dan
indah .Tentu saja hal ini dilakukan saat sepi tamu . Lantai karpet restaurant dapat dibersihkan
pada malam hari setelah restaurant tutup. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa untuk
mengeringkan karpet yang habis dicuci memerlukan waktu kurang lebih 3 hari sehingga bila
lantai karpetnya dicuci berarti restaurant tersebut harus tutup selama tiga hari dan kegiatan
restaurant dialihkan ke tempat lain.
Lantai karpet di coridor lebih cepat kotor dibandingkan dengan tempat-tempat lain karena
merupakan heavy trafic area, tempat yang sering dilalui; tidak hanya oleh tamu hotel, tetapi juga
seluruh karyawan dari seluruh departemen, bahkan sering juga dengan kereta dorongnya, seperti
Room Boy saat membersihkan kamar, Houseman ketika membersihkan/membuang sampah dari
Room Boy trolley , Waiter/Waitress room service ketika mengantar hidangan ke dalam kamar
atau membawa piring-piring kotor (perlengkapan makan-minum) dari dalam kamar tamu
ataupun petugas Bell Boy yang membawa barang-barang tamu masuk ke dalam kamar-kamar
tamu yang check-in , serta sebaliknya mengangkut barang-barang tamu keluar dari dalam
kamar, pada waktu tamu check-out.
Oleh sebab itu corridor memerlukan perawatan yang intensif , bahkan kalau perlu dapat
dibuatkan program pencucian secara kontiyu , misalnya sebulan sekali dimulai dari lantai paling
atas sampai lantai dasar , atau sebaliknya dari lantai bawah ke atas.

16
Pemeliharaan/perawatan lantai karpet di corridor dapat dilakukan dengan beberapa
cara, sesuai dengan jenis kotoran yang ada , antara lain :

 Kotoran yang tidak menempel pada karpet , seperti kertas ,rambut , batang korek api
,plastik dan lain-lain.
 Kotoran yang berujud noda-noda kecil akibat tumpahan minuman, makanan, tinta, obat
merah.
 Kotoran berat karena banyaknya lalu lintas sehingga kotoran menjadi pekat.
 Kotoran yang dapat mengubah warna karpet.

Cara membersihkannya :

1. Siapkan alat-alat dan obat-obat pembersihnya, yaitu wet and dry vacuum cleaner, hand
brush, scot bright, botle sprayer, shampoing machine, blower/extractor (pengering karpet) ,
master carpet untuk karpet untuk karpet berbulu tebal/panjang , OO towel, air bersih ,Nobla
carpet shampo atau Bolt MPC, refresh powder.
2. Kotoran yang ada di atas karpet dibersihkan dengan dry vacuum cleaner.
3. Untuk menghilangkan noda pada karpet, gunakan Bolt MPC atau Nobla
shampo.Semprotkan dengan botle sprayer , gosok scot bright atau sikat dengan hand brush
hingga bersih dan dikeringkan memakai OO towel
4. Karpet yang sudah terlalu pekat kotorannya harus dishampo , tidak mungkin hanya di-
spooting (menghilangkan sebagian kotoran yang pekat) , yang akan berakibat karpet
menjadi belang-belang.

Oleh sebab itu setelah kotoran yang ada di atas karpet divacuum, serta spooting untuk
menghilangkan noda-noda langkah berikutnya :

1. Semprotkan Nobla carpet shampo dengan menggunakan sprayer yang ada pada shampoing
machine.
2. Karpet disikat dengan shampoing machine ke arah kiri dan kanan sambil berjalan mundur.
3. Untuk menghisap kotoran yang sudah terangkat bersama-sama carpet shampo, gunakan
wet and dry vacuum cleaner.
4. Gunakan extractor dan atau blower agar karpet cepat kering.
5. Pada saat karpet masih lembab, taburka refresh powder secara merata agar karpet berbau
segar dan harum.
6. Setelah kering karpet divacuum dengan dry vacuum cleaner sehingga lantai karpet menjadi
bersih, indah dan berbau segar.

17
7. Sedangkan kotoran yang dapat mengubah warna karpet biasanya berasal dari obat-obat
pembersih atau cairan yang mengandung zat kimia (seperti : Hel, capurit). Serta minuman
dengan kadar alkohol tinggi. Bila kena kotoran itu warna karpet tidak mungkin
dikembalikan seperti semula. Karpet yang sudah rusak itu harus digunting dan kemudian
ditambal dengan karpet lain yang warnanya sama.

2.2.2.JENIS-JENIS DINDING

Didalam hotel terdapat berbagai jenis dinding, disesuaikan dengan ruangan dan
fungsinya.Bahkan pada dinding sering dipasang berbagai ornamen atau hiasan agar lebih
menarik.Pewarnaan pada dinding itu juga akan membawa suasana dan nuansa tersendiri pada
tamu.
Warna dinding sangat berpengaruh terhadap suatu ruangan.Misalnya, ruangan yang sempit bila
dindingnya berwarna putih maka akan kelihatan lebih luas. Sebaliknya, ruangan yang luas akan
nampak lebih sempit apabila dicat dengan warna-warna pekat seperti coklat, hijau, biru, apalagi
hitam.
Oleh sebab itu perlu dipahami mengenai jenis dan pewarnaan dinding beserta sifat-sifatnya.

2.2.2.1.Cement Wall

Hampir seluruh bagian dan ruangan hotel menggunakan dinding ini karena mempunyai
sifat kuat, keras, tidak meredam suara tetapi memantulkan suara, tidak tembus pandang
dan mudah perawatannya .Dinding ini terdapat di bagian luar hotel, lobby area,
restaurant, kitchen area, linnen room, laundry area, office, fitness centre, store, dan lain-
lain.
Untuk perawatan dibutuhkan broom bertangkai panjang dry vacuum cleaner, botle sprayer,
scot brigtht dan OO Towel .Obat pembersihnya adalah Bolt MPC.

Cara merawatnya adalah dengan membersihkan dinding memakai sapu bertangkai panjang atau
vacuum cleaner yang berbulu panjang .Khususnya untuk dinding tinggi di luar ruangan .Jika ada
noda pada dinding cara membersihkannya sebagai berikut :

1. Semprotkan Bolt MPC menggunakan botle sprayer pada noda tersebut.


2. Gosok dengan scot bright pelan-pelan agar tidak merusak warna cat dinding.
3. Keringkan dengan OO towel.

18
2.2.2.2.Marble Wall

Ciri-ciri dinding marmer adalah keras, permukaannya mengkilap, dan pemeliharaan


tidak teralu sulit .Dinding ini biasa dipakai di lobby area, bath room, toilet/rest room,
corridor (utamanya sekitar elevator). Baik guest elevator maupun employee elevator.
Untuk memeliharanya dibutuhkan botle sprayer, scot bright, squeezer, OO towel, dan dust
cloth .Obat pembersihnya adalah Bolt MPC, Netto Clar atau New Complete.
Cara membersihkannya sebagai berikut :
1. Guyur atau semprotlah dinding dengan air (bila dalam kamar mandi atau toilet)
2. Gosok dengan scot bright agar kotorannya hilang.
3. Keringkan dengan OO towel.
4. Oleskan Netto Clar atau New Complete secara merata menggunakan kain pel yang bersih.
5. Tunggu sampai kering.
Bila terdapat noda yang melekat, semprotkan bolt MPC pada noda dan gosok dengan scot bright
.Setelah itu keringkan dengan OO towel .Namun jika dinding tersebut ada di lobby area
restaurant, corridor dan lainnya , cara membersihkannya :
1. Dilap memakai kain pel setengah basah.
2. Keringkan dengan OO towel.
3. Agar permukaan tetap bersih dan mengkilap , lapisi dengan Netto Clar atau New Complete
secara merata.

2.2.2.3.Wall Tile

Ciri-ciri dari dinding keramik dan porselin adalah keras, berwarna-warni, tidak
menyerap air, dan mudah pemeliharaanya .Wall tile sering digunakan di lobby area,
restaurant, bath room, toilet/rest room , kitchen area.Untuk memeliharanya, alat yang
digunakan adalah water scope , scot bright, OO towel, botle sprayer, dan hand brush . Obat
pembersih yang digunakan Bolt MPC, Bolt PCS atau Go Getter , Fast Go atau Vim.

Cara membersihkannya sebagai berikut :

1. Apabila dinding itu adalah dinding toilet atau bath room, guyur dinding dengan air.
2. Gosok dengan scot bright yang sudah diberi Vim atau Fast Go.
3. Bilas dengan air bersih.
4. Jika kotorannya sudah terlalu pekat hingga berwarna kekuning-kuningan atau kecoklatan,
semprotkan Go Getter atau Bolt PCS pada dinding .
Hati-hati jangan sampai mengenai mata .

19
5. Gosok secara merata dengan scot bright atau sikat memakai hand brush.
6. Dibilas air bersih.
7. Keringkan dengan OO towel

2.2.2.4.Glass Wall

Dinding kaca memiliki ciri mudah pecah, transparan, pemeliharaannya mudah tetapi
harus hati-hati dan tidak dapat menyerap air.Dinding kaca banyak dipakai di lobby area,
restaurant, bar, meeting room, guest room, fitness centre dan office . Untuk merawatnya,
alat-alat yang dibutuhkan adalah botle sprayer, glass weeper

Cara membersihkannya adalah sebagai berikut :

1. Untuk menghilangkan kotoran/debu yang menempel, gunakan dry vacuum cleaner atau
dust cloth.
2. Semprotkan Bolt MPC atau glass cleaner dengan botle sprayer sampai rata.
3. Keringkan memakai glass weeper atau squeezer secara zig-zag dari ujung atas ke bawah
sehingga kotoran tidak berhenti di tengah atau tepi bagaian atas, tetapi dari ujung bagian
atas dan berakhir pada ujung bagian bawah.
4. Bersihkan atau lap sekali lagi memakai dust cloth lunak yang kering dan bersih.

2.2.2.5.Wooden wall

Dinding ini banyak terdapat di meeting room, tempa/gedung pertunjukkan,


restaurant. Sifatnya keras, tidak tembus pandang, dapat menyerap air, berwarna-warni,
sesuai tata ruang yang dikehendaki, dan perawatannya mudah.
Untuk merawatnya .Menggunakan alat-alat scot bright, botle sprayer, OO towel atau dust
cloth, dry vacuum cleaner, tangga. Obat pembersih yang digunakan adalah Bolt MPC dan
furniture polish (Shine Up atau Metana)

Setelah alat-alat dan obat-obat pembersih siap, langkah-langkahnya adalah :


1. Debu yang menempel pada dinding dibersihkan dari atas ke bawah dengan dust cloth
setengah basah atau dry vacuum cleaner agar debu tidak beterbangan ke mana-mana.
2. Gunakalah tangga untuk menjangkau bagian yang tinggi.
Untuk dinding yang dipelitur, setelah debu dibersihkan:
 Oleskan furniture polish secara merata menggunakan dust cloth yang bersih dan gosok
hingga mengkilap.

20
Apabila ada noda yang melekat :

1. Semprotkan Bolt MPC pada noda.


2. Gosok dengan scot bright pelan-pelan agar tidak merusak warna.
3. Keringkan dengan oo towel atau dust cloth.

2.2.2.4.Wall Paper

Dinding kertas ini mempunyai ciri lunak/lembut, berwarna-warni, dapat meredam


suara, perawatan mudah tetapi harus hati-hati karena mudah sobek.Oleh karena itu
biasanya jenis dinding ini dipakai guest room karena disamping sebagai peredam suara, privacy
tamu dalam kamar juga akan dapat terjaga.
Untuk perawatannya digunakan alat dry vacuum cleaner, dust cloth atau OO towel, dan
botle sprayer .Obat pembersih yang dipergunakan adalah Bolt MPC (bila perlu)
Caranya :
1. Dinding dilap memakai dust cloth setengah basah atau gunakan vacuum cleaner untuk
membersihkan debu serta kotoran lain yang menempel pada dinding.
2. Jika terdapat noda, lakukan spoting dengan menyemprotkan Bolt MPC menggunakan botle
sprayer pada noda.
3. Gosok dengan OO towel secara hati-hati sampai bersih.
4. Keringkan memakai dust cloth yang kering dan bersih.

2.2.3.Tipe Jendela Dan Pembersihannya

ada dua jenis jendela. Jendela krepyak dan jendela kaca yang tergabung dalam
sebuah frame. Jendela krepyak digunakan untuk memasukkan udara, dan jendela kaca
digunakan untuk memasukkan cahaya. Kedua jendela ini dapat difungsikan secara
bergiliran. Misalnya kita hanya ingin memasukkan udara tanpa terkena silaunya cahaya
matahari, maka jendela kaca yang dibuka ke dalam, sedangkan jendela krepyak tetap
dibiarkan tertutup. Sebaliknya, kalau kita hanya menginginkan cahaya tanpa ada udara
yang masuk atau kebetulan udara sedang dingin, maka jendela krepyak-lah yang dibuka,
sedangkan jendela kaca dibiarkan tertutup. Cara ini juga dapat kita terapkan terlebih
kalau-kalau rumah kita mengahadap cahaya matahari langsung yang kurang
mengenakkan (arah barat-timur).

21
1. Untuk membersihkan kaca, gunakan cairan pembersih khusus kaca. Gunakan spons
atau alat pembersih kaca dari karet.
2. Bersihkan kaca dengan cara menggosok kaca dua arah saling tegak lurus. Ini untuk
mencegah bekas kotoran tersisa pada setiap ujung arah gosokan.Untuk
menghilangkan goresan-goresan tipis pada kaca, gunakan pasta gigi. Oleskan pasta
gigi pada area yang tergores dan gosok menggunakan kain atau spons. Setelah itu
bersihkan seluruh permukaan kaca.
3. Sebaiknya bersihkan kaca pada saat mendung atau saat matahari tidak bersinar
secara langsung. Jika udara terlalu panas, maka akan timbul kemungkinan terjadi
goresan sisa-sisa pembersih yang langsung mengering.
4. Gunakan sikat gigi berbulu halus untuk menghilangkan debu dan kotoran pada
sudut-sudut jendela.
5. Untuk mengilapkan kaca jendela, gosok kaca menggunakan kain katun atau kertas
putih. Gosok hingga kaca berbinar seperti kristal.

22
BAB III
PENUTUP

Simpulan
Dari hasil analisis data yang telah didapatkan tentang perencanaan terhadap floors,walls,dan
windows, maka kelompok kami simpulkan sebagai berikut :
Keanekaragaman jenis plafon,walls,floors,dan windows sangat beranekaragam pada dewasa ini,
karena kreatifitas manusia terus berkembang dan kualitasnyapun terus meningkat pula.

Saran
Berikut ini kelompok kami menyampaikan saran-saran : Perencanaan suatu
plafon,floors,walls,dan windows yang meliputi pembersihan dan perawatan pada hotel
diperlukan suatu proses keahlian dalam pembersihan dan perawatannya. Dan cleaning supplies
yang digunakanpun bervariasi sesuai jenis dan tingkat kekotorannya.

23
DAFTAR PUSTAKA

Bagyono,Manajemen Houskeeping Hotel,Alfhabeta,Solo,2004


http://www.google.co.id

24
Hasil Presentasi Kelompok 1 sebagai berikut :

1. Pertanyaan dari Ahmad Nurhadi : Jenis-jenis dinding yang sering digunakan didalam hotel ?
Jawab : Jenis-jenis dinding yang ada pada dewasa ini beranekaragam jumlah baik dari
segi warna,bahan,arsitektur,dll.Dan penggunaan sesuai dari hotel itu,manajemen hotel itu
ingin seperti apa tergantung dari badget yang dimiliki, kemudian tergantung ciri khas dari
hotel itu,dll.Tetapi menurut kami dinding yang sering digunakan yaitu marble wall.

2. Pertanyaan dari Ahyar Sastradi : Apa yang dimaksud dengan jendela kepryak ?
Jawab : Jendela kepryak yaitu jendela yang sebagai besar terdiri dari kayu, dan seni dari
anyaman bambu.

3.Pertanyaan dari Franciska : Kenapa anda mengatakan bahwa teknik pembersihan lantai itu
semua sama ?
Jawab : Tadi kami mengatakan kekeliruan tapi yang sebenarnya yaitu hampir sebagaian
besar teknik dalam pembersihan lantai yaitu sama.Hanya sekarang bagaimana bentuk dan
jenis dari lantai tersebut.

4.Pertanyaan dari Yusuf : Tempat yang mana yang seharusnya digeneral cleaning?
Jawab : Tergantung dari lantai tersebut dan tingkat kekotorannya.

Sekian Dan Terima Kasih


Salam Damai Damai Damai Selalu

25

You might also like