Professional Documents
Culture Documents
Suatu matakuliah (kecuali matakuliah seminar, kuliah kerja, magang, praktek lapangan,
dan tugas akhir) boleh diujikan pada akhir semester apabila jumlah pertemuan/tatap muka
sekurang-kurangnya 80% dari total tatap muka. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir
semester apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
kehadiran ≥ 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap matakuliah yang diprogram,
kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; dan
memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas/program studi setara fakultas.
Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian susulan apabila sakit atau melaksanakan tugas
dari institusi. Prosedur ujian susulan sebagai berikut:
mahasiswa mendaftar ujian susulan secara on-line dan mencetak formulir persetujuan
(F1) dari SIAKAD serta melampirkan surat dokter atau surat tugas;
mahasiswa meminta persetujuan kepada dosen pengampu/pembina matakuliah dengan
membawa formulir Permohonan Ujian Susulan (F1);
mahasiswa menyerahkan formulir persetujuan ujian susulan yang telah ditandatangani
oleh dosen pengampu/pembina matakuliah kepada Operator Program Studi/Jurusan untuk
dimintakan persetujuan Ketua Jurusan;
mahasiswa menyerahkan formulir persetujuan ujian susulan yang telah ditandatangani
oleh Ketua Jurusan kepada Operator Fakultas untuk dimintakan persetujuan Dekan atau
Pembantu Dekan I.
Mahasiswa dapat mengikuti ujian tugas akhir (laporan, skripsi, tesis, atau disertasi),
apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
telah menyelesaikan semua matakuliah yang ditentukan oleh fakultas/ program studi
setara fakultas tanpa nilai E dengan IPK ≥ 2,00, PP ≥ 85% (untuk Ilmu-ilmu Kesehatan
PP ≥ 90%); dan
ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas/program studi setara fakultas dan program
pascasarjana. Penilaian prestasi hasil belajar mahasiswa dikelompokkan berdasarkan
kriteria rentang nilai. Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut.
Matakuliah dengan nilai B, C, dan D pada semua program pendidikan dapat diprogram
ulang. Semua matakuliah yang diprogram ulang, nilai yang diakui adalah nilai yang
diperoleh pada program terakhir.
http://www.unej.ac.id/index.php/evaluasi-pembelajaran.html
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan
suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan
informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
Sesuai pendapat Grondlund dan Linn (1990) mengatakan bahwa evaluasi pembelajran
adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secaras
sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk memeperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui
kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-
angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan
demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran (measurment) dan evaluasi
(evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.
1. Evaluasi diagnostik
2. Evaluasi selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat
sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
3. Evaluasi penempatan
Eva;uasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Evaluasi formatif
5. Evaluasi formatif
6. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan
bekajra siswa.
1. Evaluasi konteks
Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan
2. Evaluasi input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kalancaran
proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang muncul
dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk
menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni evaluasi
lulusan setelah terjun ke masyarakat.
C. Jenis evalusi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran :
Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar
program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran
yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif,
psikomotorik.
Berdasarkan objek :
1. Evaluasi input
2. Evaluasi tnsformasi
3. Evaluasi output
Berdasarkan subjek :
1. Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
2. Evaluasi eksternal
3. Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua,
masyarakat.
http://ventidanokarsa.blogspot.com/2009/05/evaluasi-pembelajaran.html
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Berhubungan dengan evaluasi kurikulum yang telah diposting beberapa waktu kemarin
akan dilanjutkan pada evaluasi pendidikan dan evaluasi pembelajaran yang mana
uriaanya adalah sebagai berikut:
Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-judgment
atau tindakan.
• Penilaian untuk menentukan kualitas
• Pengukuran untuk menetukan kuantitas
http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/11/evaluasi-pembelajaran.html
Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk :
1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :
a. Laporan kepada orang tua / wali siswa.
b. Penentuan kenaikan kelas
c. Penentuan kelulusan siswa.
2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan
tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik
bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni
berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.
http://weblog-pendidikan.blogspot.com/2009/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasi-
pembelajaran.html