You are on page 1of 11

Anatomi Tulang 

Panggul
Posted on Juni 27, 2009 by ayurai
Tulang – tulang panggul terdiri dari os koksa, os sakrum, dan os koksigis. Os koksa dapat
dibagi menjadi os ilium, os iskium, dan os pubis. Tulang – tulang ini satu dengan lainnya
berhubungan. Di depan terdapat hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri,
disebut simfisis. Dibelakang terdapat artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os
sakrum dengan os ilium.Dibawah terdapat artikulasio sakro-koksigea yang
menghubungkan os sakrum (tl panggul)dan os koksigis(tl.tungging).

Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini hanya memungkinkan pergeseran sedikit, tetapi
pada kehamilan dan waktu persalinan dapat bergeser lebih jauh dan lebih longgar,misalnya
ujung koksigis dapat bergerak kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat
dilakukan bila ujung os koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran
kepala janin dengan cunam ujung os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.

Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor. Pelvis
mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut juga dengan false
pelvis. Bagian yang terletak dibawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.

Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ –organ abdominal selain itu
pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot – otot dan ligamen ke dinding tubuh.
Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh pelvis minor terdapat bagian dari kolon, rektum,
kandung kemih, dan pada wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita
temui diafragma pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus.

MALE PELVIS
Perbedaan antara pelvis pria dan wanita

1. wanita pria
Ruangnya luas , dangkal                                   Ruangnya sempit, dalam
Inlet pelvis oval, outlet bulat                        Inlet lebih kecil dan outlet
Tulang lebih ringan dan tipis                          Tulang lebih berat dan tebal
Sudut pubis lebih besar                                      Sudut pubis lebih akut
Koksigis lebih fleksibel                                        Koksigis kurang fleksibel
Tuberum iskium lebih pendek                       Tuberum iskium lebihpanjang

1. DAFTAR PUSTAKA1.  Baziad, Ali, Djamaloeddin, Erdjan Akbar, Handaya dkk.


Anatomi Panggul dan Isinya dan Haid dan Siklusnya. Hanifa Wiknjosastro, Abdul
Bari Saifuddin dan Trijatmo Rachimhadhi.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2007; 6 – 13 dan 113.
2. Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.Ekstremitas Bawah , Pelvis.Liliana
Sugiarto.Sobotta: Atlas Anatomi Manusia edisi 22,  jilid 2. Jakarta:EGC.2006;264.

ANATOMI PANGGUL

Panggul ( Pelvis )
Panggul terdiri atas :
Bagian keras yg dibenttuk oleh tulang2, Panggul bagian keras atau tulang2 panggul,
merupakan suatu corong.
- Bagian atas yg lebar disebut Panggul Besar ( Pelvis Mayor ) Berfungsi Mendukung Isi
Perut, Ukuran dan bentuk panggul besar dapat memberi gambaran mengenai ukuran panggul
kecil.
- Bagian Bawah atau panggul kecil ( pelvis minor ) menjadi wadah alat kandungan dan
menentukan bentuk jalan lahir.
Bagian yg lunak yg dibentuk oleh otot2 dan ligamentum2.

I. Tulang Panggul
Tulang Panggul Terdiri dari 4 buah tulang :
2 Tulang pangkal paha ( Ossa Coxae )
1 Tulang Kelangkang ( OS Sacrum )
1 Tulang Tungging ( Os Coccygis )

1. Tulang Pangkal Paha


Terdiri dari 3 buah tulang yg berhubungan satu sama lain pada Asetabulum ialah cawan
untuk kepala tulang paha (Caput Femoris )
a. Tulang Usus ( Os Ilium )
Merupakan tulang terbesar dari panggul membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.
Adapun bagian2 nya ialah :
Crista Iliaca : Batas atas yg merupakan pinnggir tulang yg tebal.
Spina Iliaca Anterior Superior dan Spina Iliaca Posterior Superior : Ujung depan maupun
belakang dari Crista Iliaca yg menonjol. Sedikit di bwh Spina Iliaca Anterior Superior
terdapat tonjolan tulang yg di sebut Spina Iliaca Anterior Inferior, Sedangkan sebelah bawah
Spina Iliaca Posterior Superior terdapat Spina Iliaca Posterior Inferior.
Insisura Ischiadica Mayor : Tekik yg berada di bawah Spina Iliaca posterior Inferior.
Linea Inominata ( Linea Terminalis ) : Lajur pd Os Ilium yg menjadi Pembatas antara
panggul Besar dan Panggul kecil.

b. Tulang Duduk ( Os Ischium )


Terdapat di sebelah bawah dari tulang usus.
Spina Ischiadica : Pinggir Belakang berduri, Dibawah Spina Ischiadica terdapat incisura
Ischiadica Minor.
Tuber Ischiadicum : Pinggir bawah tulang duduk yg tebal berfungsi mendukung berat badan
kalau kita duduk.

c. Tulang Kemalaun ( Os Pubis )


Terdapat di sebelah bawah dan depan dari tulang usus ( Os Ilium )
Foramen Obturatorium : Lubang yg terdapat dalam tulang panggul, yg dibatasi tulang
duduk.
Ramus Superior Ossis Pubis : Tangkai tulang kemaluan yg berhubungan dengan dg tulang
usus.
Ramus Inferior Ossis Pubis : Tangkai tulang kemaluan yg berhubungan tulang usus.
Arcus Pubis : yg membentuk ramus inferior kiri dan kanan.
Perhubungan Tulang Pangkal Paha
Tulang Pangkal Paha yg berhubungan tulang kelangkang dg perantara persendian Articulatio
Sacroiliaca.
a. Permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut : Lig. Sacro Iliaca Posterior.
Permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus disebut :
- Lig. Sacra Ilaica Anterior
- Lig. Ilio Lumbalis
- Lig. Sacro Iliaca Interossea
b. Tulang Kelangkang Ke Spina Ischiadica : Lig. Sacro Spinosum
c. Tulang kelangkang ke tuber Ischiadica : Lig. Sacro Tuberosum
Tulang Pangkal paha kiri dan kanan : Symphysis Pubis

2. Tulang Kelangkang
Tulang ini berbentuk segitiga : Melebar di atas dan meruncing ke bawah.
Terletak di belakang antara kedua pangkal paha dan terdiri dari 500 tulang yg senyawa.
Permukaan depan yg cekung dari atas kebwh maupun dari samping ke samping.

- Foramina Sacralia Anterior : Lima Buah Lubang terdapat di kiri dan kanan dari garis
tengah. Lubang ini dilalui urat2 saraf dan membntuk Plexus Sacralis dan Pembuluh darah
kecil.
- Crista Sacralis : Cuat – cuat berduri yg terdapat di garis tengah.
- Promotorium : Bagian atas dari sacrum yg menonjol kedepan.

Keatas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke-5 ( Lumbal 5 ) tulang pinggang.
3. Tulang Tungging
Berbentuk Segitiga terdiri dari 3 – 5 ruas yg menyatu.

Panggul Kecil :
4 Bidang panggul kecil
a. Pintu atas panggul
adalah batas dari panggul kecil berbentuk Bulat – Oval.
Berbatas dengan :
Promotorium Sayap Sacrum Linea Inominata Ramus Superior Ossis Pubis Pinggir atas
Sympisis

3 Ukuran ditentukan dari PAP :


1. Ukuran Muka Belakang ( Diameter Antero Posterior, Conjugata Vera ),
Conjugata Vera Ukuran Normal : 11 cm
Promotorium Pinngir atas Sympysis
2. Ukuran Melintang ( Transversa )
Ukuran terbesar antara linea inominata di ambil tegak lurus pd conj. Vera. Ukuran Normal :
Ind. 12.5 cm, Eropa. 13.5 cm
3. Ukuran Serong
Articulatio Sacro Iliaca Tuberculum Pubicum dari belah panggul yg bertntangan. Ukuran
Normal : 13 cm
b. Bidang Luas Panggul
Bidang dengan ukuran2 yg terbesar.
Pertengahan Symphysis Pertengahan Acetabulum Pertemuan Antara Ruas Sacral II dan III
Ukuran muka belakang 12.75 cm
Ukuran Melintang 12.5 cm

c. Bidang Sempit Panggul


Bidang dengan ukuran2 yg terkecil
Setinggi pinggir bwh symphysis kedua spinae ischiadicae memotong sacrum ± 1 – 2 cm atas
ujung sacrum.
Ukuran Muka Belakang 11.5 cm
Ukuran Melintang 10 cm

Diameter Sagitalis Posterior : Sacrum Pertengahan Antra Spinae Ischiadicae.


Ukuran Normal : 5 cm

d. Pintu Bawah panggul


Terdiri dari 2 segitiga dg dasar yg sama, garis yg menghubungkan kedua tuber ischiadicum
kiri dan kanan.

BIDANG HODGE
Menentukan seberapa jauh bagian depan anak itu turun ke dalam rongga panggul. Hodge
menentukan beberapa bidang khayalan dalm panggul :
- Hodge I : Sama dg pintu atas panggul
- Hodge II : Sejajar dg H I Melalui Pinggir Bawah Symphysis
- Hodge III : Sejajar dg H I Melalui Spine Ischiadicae
- Hodge IV : Sejajar dg H I Melalui Ujung Os Coccygis

II. Bidang Lunak dari Panggul

III. Ukuran – Ukuran Panggul


1. Ukuran Luar yg terpenting
a. Distantia Spinarum
Antara Spina Iliaca Anterior Superior Kiri dan Kanan(Ind. 23, Er. 26)
b. Distatia Cristarum
Jarak yang terjauh antara crista Iliaca Kanan dan Kiri (Ind.26,Er. 29)

c. Conjugata Externa ( Boudeluque )


Jarak antara simfis pubis ke Lumbal V (Ind 18,Er 20)
d. Lingkar Panggul
jarak dari pinggir atas simfisis pubis ke pertengahan antara spina iliaka ant sup ke trochanter
mayor ke lumbal V kembali lagi ke simfisis pubis (Ind 80,Er 90)

ANATOMI PANGGUL

ANATOMI PANGGUL

BAGIAN-BAGIAN PANGGUL

Menurut fungsinya :

Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea


terminalis (false pelvis)

Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah


linea terminalis (true pelvis)  penting dalam persalinan
Batas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang
melalui tepi atas symphisis (linea terminalis / inominata)
kiri – linea promontorium – linea terminalis kanan –
symphisis

ISTILAH OBSTETRI GINEKOLOGI


Sumbu Panggul

Bentuk dari panggul kecil mempunyai saluran dengan


sumbu yang jalannya melengkung

Sumbu tersebut merupakan garis penghubung


persekutuan antara diameter transversa dan
conjugata vera di pintu atas panggul (PAP) dengan
titik sejenis pada Hodge II, III dan IV, dimana
mendekati Hodge III sumbu lurus dan sejajar
dengan sacrum, kemudian melengkung ke depan
sesuai dengan lengkung sakrum

Pintu Atas Panggul (PAP)

Merupakan bidang yang dibentuk oleh promontorium,


linea inominata / terminalis, dan tepi tasa simphisis

Pintu Tengah Panggul

Merupakan bidang dengan ukuran terkecil

Bidang ini berbentuk segitiga dari tepi bawah symphysis


ke kedua spina ischiadika kanan dan kiri, kemudian
memotong sacrum 1 – 2 cm di atas ujung sacrum

Pintu Bawah Panggul

Merupakan satu bidang tetapi terdiri dari 2 segitiga


yang dasarnya sama yaitu garis yang
menghubungkan tuber ischiadicum kanan dan kiri.
Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung dari
os sacrum. Sedangkan sisinya adalah ligamentum
sacro tuberosum kanan dan kiri. Segitiga bagian
depan dibatasi oleh arcus pubis

UKURAN-UKURAN PANGGUL
Ukuran Panggul Luar

Distansia Spinarum

Jarak antara SIAS kanan dan kiri

Indonesia 23 – 25 cm, Eropa 26 cm

Distansia Kristarum

Jarak terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri

Indonesia 26 cm, Eropa 29 cm

Conjugata Externa (Boudelocque)

Jarak antara tepi atas symphisis dengan ujung procesus


spinosus lumbal V

Indonesia 18 cm, Eropa 21 cm

Distansia Oblique Externa

Jarak antara SIPS sinistra dan SIAS dextra, jarak antara


SIPS dextra dan SIAS sinistra

Panggul normal  ukuran hampir sama

Panggul asimetrik  berbeda ukuran

Distansia Intertrochanterika
Jarak antara kedua trochanter

Distansia Tuberum

Jarak antara tuber ischiadicus kanan dan kiri (10,5 cm)

Cara ukur : dengan jangkar panggul Oseander

Lingkar Panggul

Ukuran melingkar yang dimulai dari tepi atas symphisis


ke pertengahan antara SIAS dan trochanter mayor
pada satu pihak dan kembali ke tepi atas symphisis
melalui pihak lain.

Indonesia 80 cm, Eropa 90 cm

Ukuran Panggul Dalam

Sebenarnya merupakan ukuran yang sesungguhnya dari


panggul

Penting untuk memperkirakan apakah bayi bisa lahir


pervaginan atau tidak

BIDANG HODGE
Adalah bidang khayal yang dibayangkan ada dalam panggul
untuk menilai kemajuan persalinan (penurunan kepala)

Ada 4 :

Hodge I

Bidang yang melalui tepi atas symphisis dan


promontorium sesuai dengan PAP
Hodge II
Bidang yang melalui tepi bawah symphisis dan
promontorium sejajar dengan bidang Hodge I

Hodge III

Bidang yang melalui spina ischiadika sejajar dengan


Bidang Hodge II

Hodge IV

Bidang yang melalui os coccygeus sejajar dengan bidang


Hodge I

BENTUK-BENTUK PANGGUL
Selain ukuran panggul, bentuk panggul juga mempengaruhi
jalannya persalinan

Menurut Caldwell- Moloy (1933) ada 4 macam :

Gynecoid

Bentuk PAP hampir bulat, dimana jarak antara anterior –


posterior kira-kira sama dengan diameter transversa

Umumnya pada wanita (45 %)

Android

Bentuk PAP hampir segitiga, meskipun jarak antara


anterior – posterior hampir sama dengan diameter
transversa

Bagian belakang pendek dan gepeng, bagian depan


menyempit ke muka

Umum pada laki-laki , wanita (15 %)

Anthropoid
Bentuk PAP agak lonjong seperti telur, dimana jarak
anterior – superior lebih besar dari diameter transversa

Pada wanita (35 %)

Platypeloid

Bentuk seperti jenis gynecoid tetapi menyempit pada arah


anterior – posterior, jarak antara anterior – posterior
lebih kecil dari diameter transversa

Pada wanita (5 %)

You might also like