Professional Documents
Culture Documents
II. TUJUAN
Untuk mengetahui jumlah organisme Makro terhadap kondisi fisik
tanah
1. Tanah mineral
Tanah organik yaitu tanah yang kandungan bahan organiknya lebih dari
65%, atau hingga kedalaman 1 meter apabila tanah belum diolah. Tanah organik
terbentuk dari bahan induk organik atau sisa-sisa tumbuhan, sehingga
karakteristik tanah tergantung komposisi botani tumbuhan asal yang menjadi
bahan induk tanah organik. Ada berbagai macam fungsi tanah, dan salah satu
fungsi tanah dalam aspek lingkungan adalah dapat berfungsi dalam
penanggulangan limbah yaitu sebagai penyaring (filter), penyangga (buffer), dan
sistem alihrupa (transformation system).
Ditinjau dari sifat fisiknya, tanah adalah benda alami yang bersifat
komplek, heterogen, tersusun dari tiga fase yaitu fase padat (butiran bahan organic
dan lapukan bahan organik), fase gas (udara) dan fase cair (air tanah). Bagian
padat terdiri dari bahan anorganik. Bagian gas adalah udara tanah, sedang bagian
cair adalah tanah yang mengandung bahan yang terlarut di dalamnya.
Bahan organic terdiri dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan, dan jasad hidup
lainnya yang bersifat makro atau mikro, yang terdapat di dalamnya. Bahan
anorganik terdiri dari batuan-batuan, mineral dan berbagai senyawa hasil
pelapukan.
Babarapa sifat fisik tanah yaitu : struktur tanah, tektur tanah, warna tanah,
temperature tanah. Tekstur tanah adalah perbandingan kandungan partikel tanah
primer berupa fraksi liat, debu dan pasir dalam suatu masa tanah. Struktur tanah
adalah susunan butiran tanah primer dan agregrat primer tanah yang secara alami
menjadi bentuk tertentu yang di batasi oleh bidang-bidang yang disebut agregrat.
Strukturtanah dikatakan baik apabila di dalamnya terdapat ruang pori-pori yang
berarti bahwa dalam agrgrat tanah itu terdapat ruang berpori yang dapat diisi air
dan udara dan sekaligus mantab keadaannya.
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat - pathok
- skop - meteran
- plastik - lup
- higrometer Bahan
- tali rafia - Tanah
V. LANGKAH KERJA
KESIMPULAN
Suin, N. M. 1997. Ekologi Hewan Tanah. Bumi Aksara. Jakarta. 189 hal.
http://library.usu.ac.id/modules.php?
op=modload&name=Downloads&file=index&req=getit&lid=1249
diakses pada tanggal 24 Maret 2008
http://elisa.ugm.ac.id/files/cahyonoagus/2jXCfyXq/BIOLOGI
%20TANAH.ppt diakses pada tanggal 24 Maret 2008
Laporan Praktikum Biologi Tanah
“Hewan-Hewan Tanah”
Keanakaragaman Orgamisme Makro Terhadap Kondisi Fisik Tanah
Oleh:
Bening Estirohani
Yuda Utama
Ratih Dhita N
Novi CH
Erlina D.S
Ahmad Miftahudin