You are on page 1of 4

PROFESIONALISME GURU DALAM DUNIA KEILMUAN ISLAM

(TELAAH EPISTOMOLOGIS TERHADAP PROBLEMATIKA KEGURUAN)

Oleh : Yoyok

1. A. Pendahuluan

Dalam dunia keilmuan Islam, pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
manusia, karena dengan pendidikanlah manusia akan bisa eksis dan berjaya di muka
bumi ini. Sebagai suatu system, pendidikan memiliki sejumlah komponen yang saling
berkaitan antara yang satu dan lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan[1].
Komponen pendidikan tersebut antara lain komponen kurikulum, guru, metode, sarana
prasarana, dan evaluasi. Selanjutnya, dari sekian komponen pendidikan tersebut, guru
merupakan komponen pendidikan terpenting, terutama dalam mengatasi berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan.

Melalui tindakan-tindakan guru ini, nasib pendidikan kita bergantung kepadanya.


Sementara itu, diketahui bahwa dewasa ini tugas guru semakin terasa berat. Hal ini
terjadi antara lain karena kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta
perubahan cara pandang dan pola hidup masyarakat yang menghendaki strategi dan
pendekatan dalam proses belajar mengajar yang berbeda-beda, di samping materi
pengajaran itu sendiri. Read 'Profesionalisme Guru dalam Dunia Keilmuan Islam'»

Artikel Islami, Karya Tulis Ilmiah

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Comments (3)
By Abied, 30/10/2009

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Istilah pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan secara bergantian atau secara
bersama dalam arti yang sama. Namun demikian, sebenarnya mempunyai pengertian
yang berbeda, walaupun keduanya mempunyai aspek yang sama, yaitu terjadinya
perubahan dan pertambahan. Untuk jelasnya dapat kita lihat beberapa definisi yang
dikemukakan para ahli.

Dr. Kartini Kartono mengemukakan bahwa:

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses fungsi-fungsi
fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam passage (peredaran
waktu) tertentu.[1]

Drs. Muhiddin Syah mengemukakan bahwa:


“Pertumbuhan berarti perubahan-perubahan kualitatif yang mengacu pada jumlah, besar
dan luas yang bersifat konkret.”.[2]

Drs. H. Abu Ahmadi, mengemukakan bahwa:

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada material sesuatu sebagai
akibat dari adanya pengaruh lingkungan . . . , Pertumbuhan

itu tidak hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif, karena tidak selamanya
material itu kuantitatif. Material dapat terdiri dari bahan-bahan kuantitatif misalnya atom,
sel, kromosan, rambut dan lain-lain, dapat pula material terdiri dari bahan-bahan
kualitatif misalnya kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai, dan lain-lain.[3]

Dari uraian di atas, dapatlah kita rumuskan arti pertumbuhan sebagai perubahan
kuantitatif pada material pribadi sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.
Material pribadi seperti sel, kromoson, rambut, butiran darah, tulang, adalah tidak dapat
dikatakan berkembang, melainkan bertumbuh. Begitu juga material pribadi seperti kesan,
keinginan, ide, pengetahuan, nilai, selama tidak dihubungkan dengan fungsinya. Jadi
pertumbuhan meliputi pertambahan material, baik yang pertumbuhan yang bersifat
kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif, sepanjang tidak berhubungan dengan
fungsinya. Read 'Pertumbuhan dan Perkembangan Anak'»

Tips Sehat

Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengelolaan Kelas


Comments (3)
By , 30/10/2009

A. Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas dapat dikatakan sebagai prasyarat terjadinya kegiatan belajar mengajar
dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran sehingga dapat dikatakan pengelolaan
kelas yang berhasil akan mampu menciptakan kondisi optimal dalam kelas, sehingga
memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang efektif. Pada dasarnya usaha
pengelolaan kelas agar lebih berkembang maka seorang guru harus mampu untuk
mendayagunakan secara optimal potensi kelas yang terdiri atas guru, siswa dan proses
belajar mengajar dan dinamika kelas.

1. Pengertian pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas. Kata pengelolaan
diartikan “Manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu
“Management” yaitu ketatalaksanaan dan tata pimpinan1.
Sedangkan menurut Wiharno pengertian pengelolaan kelas sebagai berikut : Read
'Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengelolaan Kelas'»

Karya Tulis Ilmiah

Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru dalam


Mengajar
Comments (2)
By , 30/10/2009

A. Pengertian Keterampilan Mengajar Guru

Dalam memberikan pengertian tentang keterampilan mengajar guru, maka dalam hal ini
penulis akan mengemukakan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli
keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas.[1]

Menurut Alvin W Howard, mengajar adalah suatu aktivitas untuk memberi, menolong,
membimbing seseorang untuk mendapatkan,mengubah atau mengembangkan ide (cita-
cita).[2]

Menurut Warni Rasyidin mengemukakan bahwa mengajar adalah keterlibatan guru dan
siswa dalam interaksi proses belajar mengajar. Guru sebagai koordinator
menyusun,mengorganisasi dan mengatur situasi belajar.[3]

Menurut AG Soejono mengajar adalah usaha guru memimpin muridnya keperubahan


situasi dalam arti kemajuan dalam proses perkembangan intelek pada khususnya dan
proses perkembangan jiwa, sikap, pribadi serta keterampilan pada umumnya.[4]

Berdasarkan dengan pengertian diatas maka dapat dipahami bahwa mengajar adalah
usaha yang dilaksanakan oleh guru melalui bahan pengajaran yang diarahkan kepada
siswa agar dapat membawa perubahan baik kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Keterampilan mengajar guru adalah kecakapan atau kemampuan guru dalam menyajikan
materi pelajaran. Dengan demikian seorang guru harus mempunyai persiapan mengajar
antara lain, guru harus menguasai bahan pengajaran mampu memilih metode yang tepat
dan penguasaan kelas yang baik. Read 'Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru dalam
Mengajar'»

Karya Tulis Ilmiah

Teknik yang dapat dilakukan Guru dalam Mengatasi


Hambatan Proses Pembelajaran
Comments (4)
By , 30/10/2009

A. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya


sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru
yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya
perubahan perilaku bagi peserta didik.[1]

Pengertian lain dari pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-
unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem
pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya. Material, meliputi buku-buku,
papan tulis dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape. Fasilitas dan
perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer.
Prosedur meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan
sebagainya.[2]

Melihat dari gambaran di atas dapat kita ketahui bahwa pembelajaran merupakan suatu
interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan. Untuk membelajarkan peserta
didik, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

B. Hambatan Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran merupakan pedoman yang digunakan oleh guru dalam


mengimplementasikan dan menyajikan bahan pembelajaran, atau aktivitas kerja guru dan
siswanya. Guru diharapkan merencanakan dan menyampaikan pengajaran, karena semua
itu memudahkan siswa dalam belajar. Read 'Teknik yang dapat dilakukan Guru dalam
Mengatasi Hambatan Proses Pembelajaran'»

http://www.masbied.com/search/faktor-yang-mempengaruhi-ciri-fisik-dalam-suatu-
ras/page/8/

You might also like