Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Ari Abdul Rouf
BPTP Gorontalo
A. Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat merupakan pakan olahan yang dibuat dari berbagai bahan
pakan ternak yang berfungsi sebagai pakan penguat.
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 1
• Pakan yang diberikan murah, namun bermanfaat bagi peningkatan produksi
daging
• Pemberian ransum, khususnya pada penggemukan sapi perlu
mempertimbangkan zat-zat gizi yang dibutuhkan sapi, pertambahan bobot
badan yang ingin dicapai oleh sapi itu, dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan
untuk mencapai pertambahan bobot badan tersebut.
• Pemberian hijauan segar yang cukup baik mutunya perlu penambahan
konsentrat sebanyak ± 30% dari BK (bahan kering) ransum, atau setara dengan
± 1% dari bobot badan sapi.
• Pemberian hijauan dari limbah perlu penambahan konsentrat sebanyak ± 40%
dari BK (bahan kering) ransum, atau setara dengan ± 1,2% dari bobot badan
sapi
• Penggemukan komersial untuk mencapai PBB serta mutu daging lebih tinggi
maka proporsi konsentrat mencapai 80% dari total BK ransum atau setara
dengan ± 2% dari bobot badan sapi
• Jumlah pakan hijauan ± 10% dari bobot badan sapi, lebih baik dipotong-potong
(2-5 cm) agar lebih mudah dicerna
• Jumlah pemberian konsentrat 1-2% dari bobot badan sapi, sebaiknya diberikan
± 2-3 jam sebelum pemberian pakan hijauan supaya pencernaan optimal
• Pemberian konsentrat dalam bentuk kering
• Jika terdapat perubahan pakan, jangan dilakukan secara mendadak karena bisa
berakibat stress (ternak tidak mau makan)
• Pilih pakan yang harganya murah, mutu dan jumlahnya sesuai kebutuhan ternak
• Air minum disediakan secara ad libitum (tersedia)
• Waktu pemberian pakan diatur 2 – 3 kali sehari pagi dan sore dalam pakan
hijauan dan konsentrat
• Pemberian Konsentrat dan hijauan sebaiknya diatur waktu supaya
memberikan tingkat kecernaan yang tinggi.
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 2
Tabel 1. Hasil Analisis Kimia Beberapa Bahan Pakan Konsentrat
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 3
Jerami Padi 87.5 4.2 32.5 43.2
1 541 2.2
1 607 3.0
1 690 3.7
1 760 4.3
1 819 5
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 4
Tabel 4. Kebutuhan Zat Gizi Sapi Betina untuk Pertumbuhan dan
Penggemukan
1 527 2.3
1 623 3.1
1 707 3.9
1 724 4.5
1 764 5.2
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 5
Tabel 5. Perkiraan Kemampuan Sapi dalam Mengkonsumsi Ransum.
Bobot Kemampuan
Badan mengkonsumsi
(% Bobot Badan)
50-100 3
100-150 3.5
150-200 4
200-250 3.5
250-300 3
300-350 2.8
350-400 2.6
Contoh :
Jawab :
1. Kemampuan mengkonsumsi pakan sapi tersebut sebesar 4 % (lihat tabel 5), jadi
4 % x 200 kg = 8 Kg
2. Kebutuhan pakan terdiri Hijauan (60 %) dan Konsentrat (40 %) jadi :
a. Hijauan : 60 % x 8 kg = 4,8 kg bahan kering, jika dalam bentuk segar
sebesar (lihat tabel 2) 100/21,8 x 4,8 = 22 Kg
b. Konsentrat : 40 % x 8 Kg = 3,2 Kg bahan Kering.
3. Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa kebutuhan energi untuk sapi berbobot 200
kg dan PBB 1 kg adalah 3,7
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 6
4. Energi yang berasal dari hijauan sebesar 56,2 % x 4,8 Kg = 2,7 kg jadi sisanya
didapat dari konsentrat sebesar 3,7 – 2,7 = 1 kg.
5. Kandungan energi dari campuran dedak padi dan tepung jagung adalah (energi
yang dihasilkan/bahan kering konsentrat)1 kg/3,2 kg = 31,25 %.= 31 %
31
Tepung jagung 90 24 +
83
7. Jadi Dedak padi yang diberikan sebanyak 71 % x 3,2 kg = 2.3 kg atau dalam
berat kering sebanyak (lihat Tabel 1)100/ 87.5 x 2.3 = 2,6 kg dan tepung jagung
sebanyak 29 % x 3.2 kg = 0.9 kg atau dalam berat kering sebanyak 100/89.1 x
0.9 = 1.01 kg
Jadi Kebutuhan pakannya terdiri dari
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 7
Atau jika hanya diberikan dedak dan rumput saja maka dibutuhkan 22 kg rumput
dan dedak sebanyak 100/55 x 1 kg = 1.82 kg, garam 50 gram dan tepung tulang 50
gram.
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 8
Gambar 1. Teknik Pemberian Ransum pada Sapi.
Pemberia Pemberia
n n
Waktu
Konsentra Konsentra
pemberia
t t
n
Pemberia
2Pemberia
X sehari 3 X sehari
n 08.00 n
konsentra konsentra
t pertama 09.00 t pertama
10.00 Pemberia
n hijauan
Pemberia 11.00
Pemberia
n hijauan
12.00 n
2 – 3 kali konsentra
13.00 t kedua
Pemberia
Pemberia 14.00
n hijauan
n
konsentra 15.00 Pemberia
t kedua n
16.00
konsentra
Pemberia 17.00 t ketiga
n hijauan Pemberia
18.00 n hijauan
Minimal
19.00 Minimal
2 kali
2 kali
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 9
B. Pakan Hijauan
Sebagaimana telah dibahas bahwa pakan sapi guna mencapai pertumbuhan
yang maksimal perlu hijauan selain konsentrat. Hijauan dapat berupa :
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 10
1. Misalkan dari sebanyak 10 ekor dengan bobot 300 kg, maka kebutuhan hijauan
sebanyak 10 ekor x 30 kg = 300 kg hijauan
2. Dengan asumsi hasil rumput gajah segar 2 kg / rumpun maka diperlukan 150
rumpun
3. Dengan Interval 40 hari diperlukan 6000 rumpun dengan jarak 0,8 m x 0.8 ,
lahan yang dibutuhkan 3.840 m2
1
Materi disampaikan pada Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi dan Jagung
untuk Pakan Ternak UP FMA Desa Dutohe
22 Desember 2008 11