Professional Documents
Culture Documents
SMPLB TUNARUNGU
--------------------------------------------------------------------------------------------------
YAYASAN DHARMA BHAKTI
DHARMA WANITA PERSATUAN PROV KALSEL
Alamat: Jl. Dharma Praja No. 56 Telp. 3250955 Banjarmasin
Kepala Sekolah
Telah Mengesahkan dan Memberlakukan
Kurikulum SMPLB/B Dharma Wanita Persatuan
Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun Ajaran 2007/2008
Disahkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal :
Kepala Sekolah
Sardjijo
NIP.131414166
Mengetahui
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW atas
terselesaikannya penyusunan KTSP SMPLB B Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalsel
ini.
Namun demikian, disadari dalam penyusunan kali tidak menutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan maupun kejanggalan. Hal ini dikarenakan KTSP merupakan hal yang
baru bagi kami sehingga pengetahuan dan pengalaman yang dimilikipun masih sangat
terbatas. Untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan penyusunan yang perdana ini merupakan langkah maju dan memberi
manfaat bagi pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan khususnya di SMPLB Dharma
Wanita Persatuan Prov. Kalsel.
Sardjijo
NIP 131414166
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel ii
DAFTAR ISI
Lampiran :
1. Contoh Silabus .................................................................................................. 17
2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ........................................ 18
3. Daftar Istilah .................................................................................................... 24
4. Profil Sekolah .................................................................................................. 25
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.
Berkembangnya demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan diikuti dengan
perubahan pengelolaan pendidikan dari pengelolaan sentralistik menjadi
desentralistik. Hal ini tidak terlepas dari Undang-undang Nomor 32 Tahun 2003
tentang Pemerintah Daerah dan dilanjutkan dengan pelaksanaan otonomi daerah
memberikan peluang yang cukup luas pada daerah untuk menentukan kebijakan-
kebijakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing termasuk
penyelenggaraan pendidikan.
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Dharma Wanita Persatuan Provinsi
Kalimantan Selatan berupaya mengembangkan KTSP dengan mempertimbangkan
kemampuan dan kebutuhan siswa, kondisi sekolah dan daerah. Dengan
pengembangan tersebut diharapkan sekolah dapat membekali peserta didik berupa
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai kebutuhan, bakat, minat, dan
kondisi daerah setempat.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 1
untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi individu, masyarakat,
bangsa, dan negara. Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu
proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut setiap peserta didik harus menguasai seperangkat
kompetensi lulusan satuan pendidikan maupun kompetensi lulusan mata pelajaran
melalui KTSP. Penyusunan KTSP Pendidikan Khusus pada umumnya dan KTSP
SMPLB/B Dharma Wanita Banjarmasin dikembangkan dengan memperhatikan
landasan konseptual sebagai berikut.
1. Filsafat pendidikan yang menekankan tentang hakekat manusia.
2. Teori Pendidikan sebagai turunan dari filsafat pendidikan, antara lain
menjabarkan adanya empat teori, yaitu teori pendidikan klasik (Perenialisme
dan Esensialisme), teori pendidikan instruksional, teori pendidikan pribadi yang
meliputi: pendidikan progresif dan romantik, serta teori pendidikan
interaksional.
3. Model Kurikulum sebagai turunan dari Teori Pendidikan, menghasilkan model
kurikulum subyek akademik, kurikulum kompetensi dan kurikulum humanistik
serta kurikulum rekonstruksi sosial.
4. Arah dan sasaran pendidikan meliputi (1) pemerataan pendidikan, (2) mutu
pendidikan, yang mencakup (a) mutu pribadi sosial, dan (b) keunggulan ilmu-
teknologi-vokasi dan profesi.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMPLB/B Dharma Wanita
Banjarmasin antara lain apabila kegiatan belajar mengajar mampu membentuk pola
tingkah laku peserta didik sesuai tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan berjalan
efektif apabila dilakukan melalui persiapan dan perencanaan yang matang dengan
harapan agar peserta didik mampu mandiri dan meningkatkan potensinya secara
optimal sehingga dapat berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara sesuai dengan batas kemampuan masing-masing peserta didik. Berdasarkan
pembekalan tersebut, maka apa yang diperoleh peserta didik di sekolah dapat
bermanfaat bagi kehidupan diri maupun masyarakat.
Kurikulum yang dibuat ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kelainan dan
berkebutuhan khusus dalam hal ini Tunarungu. Mereka merupakan bagian dari
masyarakat dan bangsa Indonesia yang seharusnya mendapatkan hak yang sama untuk
memperoleh kesempatan pendidikan yang bermutu.
Dalam proses pembelajaran memang terdapat perlakuan yang berbeda dengan anak
normal. Namun demikian proses pembelajarannya tetap memperhatikan sikap dan
nilai-nilai umum yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 2
B. Landasan
Landasan hukum penyususnan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) di
dasarkan pada;
1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 31 tentang
Pendidikan Nasional mengamanatkan:
1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan; Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya;
2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-
undang;
3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari
angggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
5. Peraturan Menteri No.6 Tahun 2007. Perubahan Peraturan Menteri No. 24/2006,
berbunyi, “Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model
kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
unit terkait”.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 5
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Sekolah yang memiliki lingkungan pendidikan yang bersih, aman, nyaman, interaktif,
komunikatif, serta familier yang berorientasi pada karakteristik dan corak khas daerah
seribu sungai sehingga siswa berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensinya
menjadi manusia yang berdaya saing tinggi dalam meningkatkan derajat dan
martabatnya di masyarakat.
B. Misi
1. Melaksanakan Program 7 K (Kebersihan, Keamanan, Keindahan, Kenyamanan,
Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kegotongroyongan) dengan melibatkan seluruh
warga sekolah.
2. Menciptakan suasana penuh kekeluargaan dalam segala situasi di sekolah.
3. Saling memberi dan menerima informasi yang up to date tentang pendidikan
kepada pendidik/tenaga pendidikan.
4. Melaksanakan proses pembelajaran menyenangkan, saling menghargai, penuh
percaya diri.
5. Melaksanakan progarm akademik, program khusus, dan program vokasional yang
berorientasi pada kekhasan daerah masyarakat banjar/ kehidupan masyarakat
sungai.
6. Meningkatkan program pengembangan diri pada program ekstra kurikuler.
7. Meningkatkan peran dan partisipasi stakeholders serta berbagai lapisan masyarakat
dalam menunjang dan pengadaan sarana prasana pendidikan.
C. Tujuan Sekolah
Berlandaskan pada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan pendidikan
SMPLB Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalimantan Selatan adalah :
Mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu sehingga mampu mengembangkan
sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan, sosial, budaya, dan
alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau
mengikuti pendidikan lanjutan.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut dirumuskan seperangkat indikator
pencapaian tujuan pendidikan di SMPLB Tunarungu Dharma Wanita Persatuan Prov.
Kalsel dalam satu dasawarsa mendatang adalah:
1. Semua warga sekolah sudah melaksanakan budaya hidup bersih.
2. Semua siswa sudah dapat melaksanakan tugas pengawasan keamanan dan
ketertiban sekolah secara bergantian.
3. Semua pembelajaran berorientasi pada keaktifan siswa.
4. Semua siswa tunarungu sudah dapat menerapkan bentuk komunikasi total.
5. Tersedianya papan catatan kegiatan dan sikap peduli yang telah dilakukan siswa
kepada sesama.
6. Telah tersedianyan sarana dan prasarana pendidikan dan vokasional yang lebih
memadai.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 6
7. Semua siswa minimal telah menguasai satu bidang vokasional khas lokal maupun
global.
8. Sekolah telah mampu mengadakan pentas dan seni di masyarakat luas setidaknya
di lingkungan masyarakat sekitar sekolah secara mandiri.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 7
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Stuktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan,
dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 8
Estetika Kelompok mata pelajaran estetika Kegiatan bahasa, seni dan
dimaksudkan untuk meningkatkan budaya, keterampilan, dan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan muatan lokal yang relevan.
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
Jasmani, Olah Kegiatan pendidikan jasmani,
dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB
Raga, dan olahraga, pendidikan
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
Kesehatan. kesehatan, ilmu pengetahuan
fisik serta membudayakan sportivitas dan
alam, dan muatan lokal yang
kesadaran hidup sehat.
relevan.
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Bahasa Inggris
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 9
e. Matematika
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Ilmu Pengetahuan Alam
h. Seni Budaya
i. Penjas, Olahraga dan Kesehatan
j. Keterampilan Vokasional/ Teknologi Informasi dan Komunikasi
* pengenalan, pembuatan serta penggunaan alat transportasi sungai (jukung
dan klotok)
* pengenalan, pembuatan dan penggunaan alat penangkap ikan
* masakan khas daerah Banjar
* kerajinan sasirangan
* ICT
2. Muatan Lokal
a. Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (bagi siswa tunarungu)
b. Kerajian dan budaya daerah banjar (membuat dan menggunakan alat
penangkap ikan, menggunakan alat transportasi sungai untuk kegiatan ekonomi
dan olahraga).
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 10
No. Mata Pelajaran Aspek Penilaian Kriteria Rata2
Kompleks Daya intake KKM
Duk.
1 Pendidikan Peng. konsep dan nilai- 2 2 2 6,6
Agama nilai
Penerapan 1 2 2 5,5
2 Pendidikan Penguasaan konsep dan 2 2 2 6,6
Kewarganegaraan nilai-nilai
Penerapan 1 2 2 5,5
3 Bahasa Indonesia Mendengarkan/menyimak 1 2 1 5,5
Berbicara/berisyarat 2 2 1 5,5
Membaca 2 2 2 6,6
Menulis 1 2 1 5,5
4 Bahasa Inggris Mendengarkan/menyimak 1 2 2 5,5
Berbicara/berisyarat 1 2 1 5,5
Membaca 2 2 1 5,5
Menulis 2 2 2 6,6
5 Matematika Pemahaman konsep 2 2 1 5,5
Penalaran dan 2 2 1 5,5
komunikasi
Pemecahan masalah 1 2 1 5,5
6 Ilmu Penget. Sos. Penguasaan konsep 2 2 2 6,6
Kinerja ilmiah 2 2 1 5,5
7 Ilmu Penget. Penguasaan konsep 2 2 2 6,6
Alam Kinerja ilmiah 2 2 1 5,5
8 Seni Budaya Apresiasi 2 2 2 6,5
Kreasi 2 2 2 6,5
9 Penjas, OR, Kes. Kemamp. Gerak dasar 2 2 2 6,5
Keteram. Cabang 2 2 2 6,5
olahraga
Kebugaran dan kesehatan 2 2 2 6,5
10 Keteramp. Kreasi produk kerajinan 2 2 2 6,5
Vokasional Kreasi produk teknologi 2 2 2 6,5
11 Teknologi Etika pemanfaatan 2 2 2 6,5
Informasi dan Pengolahan dan 2 2 2 6,5
Komunikasi pemanfaatan informasi
12 Muatan Lokal Penguasaan konsep 2 2 2 6,5
Penerapan 2 2 2 6,5
13 Prog. Khusus Penguasaan konsep
Bina Komunikasi Penerapan
Persepsi Bunyi
dan Irama
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 11
masing-masing peserta didik. Penilaian BKPBI dilakukan secara kwalitatif berupa
nilai deskriptif.
b. Kelulusan
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
- Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran
kelompok mata pelajaran Agama, Kewarganegaraan, estetika, pelajaran
jasmani dan olahraga kesehatan.
- Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
- Lulus ujian nasional.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 12
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender Ppendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur.
Berikut adalah kalender tersebut sacara rinci.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 13
B. Kalender Pendidikan SMPLB Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalsel.
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2007/2008
SEMESTER I
JULI 2007 AGUSTUS 2007 SEPTEMBER 2007
M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
29 30 31 26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 14
KALENDER PENDIDIKAN
SMPLB B DHARMA WANITA PERSATUAN PROV KALSEL
TAHUN PELAJARAN 2007-2008
Bulan Tanggal Keterangan
Juli 2007 16 – 21 Masa orientasi siswa(MOS)
16 – 31 Hari efektif
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 15
BAB V
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB) Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan
menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan
daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat
melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya.
Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat
dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis
cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku)
yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas
perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP,
didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan
KTSP di kemudian hari.
Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap
dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah
dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak
lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala
sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan
dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah
ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan
belajar dari kegagalan masa lalu”
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 16
Lampiran 1: CONTOH SILABUS
Satuan Pendidikan : SMPLB Tunarungu Dharma Wanita
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : Kemampuan memahami proses pembentukan kepribadian manusia
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan/
waktu Alat
1. Mendeskripsikan ciri- Proses social • Mendeskripsikan • Menyebutkan Tes Lisan 4x35 menit -Buku IPS kelas
ciri kepribadian manusia budaya (uraian kepribadian manusia berbagai Tes Tertulis (2x VII
materi esensial) yang berkaitan dengan tingkah laku pertemuan) -Gambar
keadaan lingkungan manusia yang
setempat berkaitan
• Medeskripsikan dengan lingku-
fungsi/manfaat dari ngan setempat
ciri-ciri kepribadian • Menyebutkan
manusia setempat fungsi
• Mencontohkan ciri ciri kepribadi-an
pembentukan manusia
kepribadian manusia • Menyebut-kan
setempat Contoh ciri-ciri
• Mencontohkan ciri- pembentukan
ciri pembentukan kepribadian
kepribadian manusia manusia pada
pada daerah setempat daerah
setempat
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 17
Lampiran 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
SMPLB Tunarungu
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester :
VII/1
Pertemuan ke :
I - II
Alokasi Waktu :
2 x 2 Jam @ 35 menit (2x pertemuan)
StandarKompetensi :
Memahami proses pembentukan kepribadian manusia
Kompetensi Dasar :
Mendiskripsikan ciri – ciri kepribadian
Indikator • Menyebutkan berbagai tingkah laku manusia yang
:
berkaitan dengan tingkah laku
• Menyebutkan fungsi kepribadian manusia
• Menyebutkan contoh ciri-ciri pembentukan
kepribadian manusia pada daerah setempat
I. Tujuan Pembelajaran : Melalui pengamatan dan mempercakapkan hasil
pengamatan, siswa dapat menyebutkan kepribadian
manusia, menebutkan fungsi kepribadian manusia dan
menyebutkan contoh ciri-ciri pembentukan
kepribadian manusia pada daerah setempat.
II. Materi Ajar : Deskripsi kepribadian manusia antara lain mencakup:
a. Pengertian kepribadian manusia, di lingkungan
setempat
b. Fungsi/manfaat deskripsi kepribadian manusia
berkaitan dengan lingkungan setempat
c. Contoh kepribadian manusia setempat.
III. Metode Pengajaran : Percakapan; observasi/pengamatan; Tanya jawab; dan
pemberian tugas
IV.Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan I
B. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian kelas agar`dapat melaksanaan percakapan menuju materi
2. Memperlihatkan berbagai foto/gambar kepribadian manusia setempat
C. Kegiatan Inti
1. Mempercakapkan hasil pengamatan foto/gambar berbagai jenis kepribadian
manusia setempat
2. Mempercakapkan fungsi kepribadian
C. Kegiatan Akhir
1. bersama anak menyimpulkan secara sederhana hasil percakapan tentang
fungsi kepribadian
2. mencatat di buku catatan
Pertemuan II
A. Kegiatan Awal
1. Memperlihatkan berbagai foto/gambar kepribadian manusia setempat
2. Mempercakapkan hasil pengamatan foto/gambar berbagai jenis
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 18
kepribadian manusia setempat
B. Kegiatan Inti
3. Mempercakapkan fungsi kepribadian
4. Mencari contoh-contoh dan mempercakapkan kepribadian manusia
C. Kegiatan Akhir
1. bersama anak menyimpulkan secara sederhana hasil percakapan dari contoh-
contoh kepribadian manusia yang mereka dapatkan
2. mencatat di buku catatan
V. Alat dan sumber
Alat: gambar/foto berbagai kepribadian manusia
Sumber: KTSP, Buku Kelas VII SMP dan lingkungan setempat
VI. Penilaian
A. Bentuk Tes: Tes terulis dan tes perbuatan,
B. Alat Tes: Soal Evaluasi
Pedoman Penilaian:
( -------------------------- ) ( -------------------------- )
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 19
Nama Sekolah : SMPLB Tunarungu Dharma Wanita
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas Semester : VII/1
Standar Kompetensi : Melakukan pengukuran terhadap berbagai besaran secara benar
No. Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan/
Pokok waktu Alat
1. Menggunakan besaran Besaran • Mengamati berbagai alat • Mengidentifikasi Tes Tertulis 3 x 2 jam -SK-KD
pokok dan besaran dan satuan ukur besaran besaran Tes Lisan @ 35 menit -berbagai alat
turunan beserta - panjang: meteran fisika dalam Tes ukur meteran
satuannya dengan benar -massa: neraca kehidupan sehari- Perbuatan neraca, jam,
-waktu: sekon hari termometer
-suhu: thermometer
• Mempercakapkan berbagai • Mengelompkkan
alat ukur ke dalam besaran
• Mengidentifikasi besaran pokok dan turunan
besaran alat ukur • Menggunakan
-besaran pokok satuan
Panjang:meter massa:Kg internasional
waktu:sekon dalam pengukuran
suhu:Kelvin • Mengkonversikan
besaran turunan satuan panjang,
m², m³,km/jam massa, dan waktu
-menggunakan satuan- secara sederhana
satuan
1m=100cm
1kg= 1000 gr
1jam = 60 menit
• Mencatat hasil pecapakan
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IV.Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal
Pengkondisian kelas agar`dapat melaksanaan percakapan menuju materi
- Menciptakan suassana akrab dan rileks
- Membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan
B. Kegiatan Inti
1. mengamati berbagai alat ukur (mistar, neraca, jam. Thermometer)
2. mempercakapkan berbagai alat ukur
a. alat ukur panjang
- alat: neraca
- besaran: kilogram
- cara menggunakan
- mempraktekkan menggunakan alat
b. alat ukur massa
- alat: penggaris
- besaran: meter
- cara menggunakan
- mempraktekkan menggunakan alat
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 21
c. alat ukur waktu
- alat: stopwatch
- besaran:sekon
- cara menggunakan
- mempraktekkan menggunakan alat
3. mengkonversikan satuan-satuan
besaran panjang 1m = 100 cm
besaran massa : 1 Kg= 1000gr
besaran waktu: 1 jam= 60 menit= 3600 detik (sekon)
C. Kegiatan Akhir
1. memberikan evaluasi kecil sebagai bentuk penguatan
2. mencatat hasil percakapan
3. pemberian tugas
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 22
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
Banjarmasin, ------
Guru Bidang Studi
Mengetahui
Kepala Sekolah
( -------------------------- ) ( -------------------------- )
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 23
Lampiran 3: Daftar Istilah
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP
terdiri dari tujuan pendidikan, tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan,
dan silabus.
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap pengetahuan dan ketrampilan. SKL digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.
4. Standar isi (SI) adalah merupakan ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
yang dituangkan dalam kreteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi
oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
5. Standar Kompetensi (SK) adalah merupakan pola susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik yang menggambarkan penguasaan, sikap,
pengetahuan, ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat atau
semester.
6. Kompetensi Dasar (KD) adalah merupakan sejumlah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk
menyusun indikator.
7. Indikator adalah karakteristik ciri-ciuri, tanda tanda perbuatan, atau respon yang
harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta untuk menunjukkan bahwa
dia telah memiliki /mencapai kompetensi dasar tertentu.
8. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar.
9. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.
10. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran.
11. Waktu pelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
12. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal.
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 24
Lampiran 4: Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
11. Nama Sekolah :SMPLB Tunarungu Dharma Wanita Persatuan
Prov. Kalsel.
12. N I S / N S S :28.00.40 / 202156003109
13. Status Sekolah :Swasta
14. Nama Yayasan :Yayasan Dharma Bhakti
15. Waktu Keg. :08.00 s.d. 12.35
16. Kepala Sekolah :Sardjijo
17. Alamat Sekolah :Jl. Dharma Praja No. 56 Banjarmasin
2. Keadaan Siswa
Jenis Tunarungu
Kelamin VII VIII IX
Laki-laki 2 3 2
Perempuan 6 4 1
Jmlh 8 7 3
Secara akademik semua siswa kemampuannya rata-rata normal, tidak ada penyerta
grahita (ganda)
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 25
Tenaga Pendidik
Nama : Sardjijo Nama : Hj. Latifah Hani
NIP : 131414166 NIP : 132078813
Kelahiran : Yogyakarta, 13 Agust 1955 Kelahiran : B.Masin, 24-10-1964
Pangkat : IV a Pangkat : III b
Jabatan : Kepsek. Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Masa Kerja : 23 Tahun Masa Kerja : 14 Tahun
Pendidikan : SGPLB C Tahun 1981 Pendidikan : SGPLB C Tahun 1988
Alamat : Jl. Nakula 8 No. 4 Alamat : Bumi Handayani VI No.
Pemurus Dalam BJM 28 RT 36 Pemurus Baru BJM
Mengajar : Tunagrahita
Nama : Muliyadi, S.Pd
NIP : 132105873 Nama : Lena Kusmawati, S.Pd
Kelahiran : Gambut, 11 Okt. 1971 NIP : 540022179
Pangkat : III c Kelahiran : B.Masin, 27 Mei 1971
Jabatan : Guru / Wakil Kepsek. Pangkat : III a
Masa Kerja : 14 Tahun Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Pendidikan : SGPLB B ‘93, S1 PLB ‘02 Masa Kerja : 6 Tahun
Alamat : Jl. Nakula 13 No. 6 Pendidikan : S1 PLB Tahun 1998
Pemurus Dalam BJM Alamat : Dharma Praja VI No 62
Mengajar : Tunarungu Mengajar : Tunarungu
Nama : Maimunah, S.HI
Kelahiran : Sei. Tabuk, 3-8-1979
Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Pendidikan : S1 Tahun 2005
Alamat : Jl. Swadaya RT 2
No. 236 Sungai Tabuk Keramat, Banjar
Mengajar : Tunarungu dan Grahita
Tenaga Pendidik
• Kepala sekolah memimpin 2 unit satuan Pendidikan; Yaitu Untuk Tunarungu
dan Tunagrahita
• 2 guru mengajar di Tunarungu
• 1 guru mengajar di Tunagrahita
• 1 guru yang lain mengajar di Tunarungu dan Tunagrahita
Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Kalsel 26