You are on page 1of 19

|  | 

     

Semester Ganjil 2010/2011




þ |etode Numerik: Teknik menyelesaikan


masalah matematika dengan pengoperasian
hitungan.
þ Pada umumnya mencakup sejumlah besar
kalkulasi aritmetika yang sangat banyak dan
menjenuhkan
þ Karena itu diperlukan bantuan komputer
untuk melaksanakannya


þ Perbedaan utama antara metode numerik


dengan metode analitik :

º Solusi dengan menggunakan metode numerik


selalu berbentuk angka. |etode analitik yang
biasanya menghasilkan solusi dalam bentuk
fungsi matematik º dievaluasi ºmenghasilkan
nilai.


þ |etode numerik, kita hanya memperoleh


solusi yang menghampiri atau mendekati
solusi sejati sehingga solusi numerik
dinamakan juga á á 
(` `r atau á á 

  ÿ
namun solusi hampiran dapat dibuat seteliti
yang kita inginkan.
þ Solusi hampiran jelas tidak tepat sama
dengan solusi sejati, sehingga ada selisih
antara keduanya. Selisih inilah yang disebut
dengan galat (r.
|

Kenapa diperlukan?
þ Pada umumnya permasalahan dalam sains
dan teknologi digambarkan dalam
persamaan matematika

þ Persamaan ini sulit diselesaikan dengan


³tangan´ º analitis sehingga diperlukan
penyelesaian pendekatan º numerik
p 
   


˜

þ Galat (kesalahanr terdiri dari tiga bagian :


º Galat |utlak
Kesalahan mutlak dari suatu angka, pengukuran
atau perhitungan.
Kesalahan = Nilai eksak ± Nilai perkiraan

Contoh : x = 3,141592 dan x*=3,14, maka galat


mutlaknya adalah, E = 3,141592 ± 3,14 =
0,001592
˜
þ Galat relatif e dari a

Ee Galat
÷
e Nilai Eksak

Sehingga galat relatifnya adalah

e 0,001592
÷ 0,000507
e 3,141592

þ Prosentase Galat relatif


º e * 100%
˜
|`` `
 `   `` `   | º
³menentukan taksiran kesalahan tanpa pengetahuan
mengenai harga yang sebenarnya´

þ Alternatif yg selalu dipakai dlm menormalisasi


kesalahan dgn mengunakan taksiran terbaik dari
harga yang sebenarnya terhadap kesalahan
aproksimasi itu sendiri, yaitu sbb:
ea = (Kesalahan aproksimasi/Aproksimasirx 100%
Dimana: a = kesalahan tersebut dinormalisasikan
thd sebuah harga aproksimasi.
˜
þ |etode numerik º memakai  `` ` utk
menghitung jawaban.
þ Dlm hal ini, suatu aproksimasi skrg dibuat berdasarkan
suatu aproksimasi sblmnya º dilakukan berulang kali atau
scr interasi spy dapat menghitung aprosimasi yg lbh baik &
semakin baik.
þ Dgn demikian, kesalahan sering ditaksir sbg perbedaan
antara aproksimasi sblmnya dgn aproksimasi sekarang,
Sehingga kesalahan relatif persen ditentukan:
` ` ` `
 `
÷` 100%
Pe e`` e`` 
İa bisa sj positif atau jg negatif, namun seringkali hanya
digunakan harga absolutnya dimana apakah lebih kecil dari
suatu  ` `  `` (İsr

İa  İs
˜

þ Kalau hubungan ( İa  İs r dipegang,


hasil kita anggap berada dlm tingkat
praspesifikasi yang dapat diterima İs atau
dianggap hasil yang didapatkan mendekati
sebenarnya.
˜

þ |acam-macam Galat
º Galat Percobaan (galat bawaan/melekatr, terjadi
karena :
þ Kekeliruan dalam memberikan data
þ Kesalahan dalam asumsi terhadap data

º Galat pembulatan (round-off errorr


Pembulatan merupakan penentuan jumlah angka
dibelakang koma
˜

þ Galat pemotongan ( truncation errorr adalah


pemotongan barisan langkah komputasi.
þ Contoh :
3 5 7
     uuuuu
3 5 7
3
*  ampiran
3
5 7
  uuuuu Galat Pemotongan
5 7
   |

þ ´ika dalam hampiran linier digunakan definisi limit


f( ) f (a)
f '(a ) 
^a a
eh `  e eh f ( )  f ( a)  f '( a)( a)
f '(a )  ( f ( a) f '( a) a)
m   1 ( )
þ Dengan kata lain nilai f(xr disekitar a dapat dihampiri
oleh garis singgung f(xr di ` hampiran ini cukup
baik apabila dekat dengan a, tapi tidak demikian
apabila jauh dari a.
!"  
2
` ` 2 ( )   
þ Akan ditentukan A,B,C sehingga P2(xr merupakan
hampran yang baik untuk f(xr dengan syarat.

2 (a ) f ( a ), 2 '(a ) f '( a), 2 ''( a) f ''( a)

f ''(a )
dd` `` 2 ( ) f ( a)  f '( a)( a)  ( a)2
2
!"   # 
2 3
3 ( a )    
S ``3 ( a ) f ( a ), 3 '( a ) f '( a ),
3 ''(a ) f ''(a ), 3 '''(a ) f '''( )
dd` `` 
f ''(a ) 2 f '''(a )
3 ( a ) f ( a )  f '( a )( a)  ( a)  ( a )3
2 3
!"   $ %  &

f (` ) f (` ) 2 f (` )
f( ) f (`)  (  `)  (  `)  (  `)3  uuu
1 2 3
  |

þ |erupakan deret taylor dengan a=0


þ contoh
2 3 4
e  1     uu
2 3 4
3 5 7
    uuuu
3 5 7
M ˜!" 
þ itung Kesalahan yang terjadi pada e0.5 apabila
hanya diperhitungkan beberapa suku saja, jika
diketahui nilai eksak e0.5=1.648721271
2 3 4
e  1     uu 3 e``
2 3 4
1 e`` ÷e 1, 44
÷e 39,35 ÷a 7, 69
÷a 4  e``
2  e`` ÷e 0u175
÷e 9u02 ÷a 1u27
÷a 33u33 dstu

You might also like