You are on page 1of 14

1.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : adalah tingkat


pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran oleh
siswa per mata pelajaran
2. Nilai KKM siswa (kognitif dan psikomotor) dinyatakan
dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
3. Nilai KKM belajar maksimum adalah 100
4. Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai
ketuntasan belajar maksimum (100), namun sekolah
harus merencanakan target dalam waktu tertentu
untuk mencapai nilai KKM. Nilai KKM ditetapkan pada
awal tahun pelajaran untuk setiap mata pelajaran
mulai dari kelas VII, VIII dan IX, dan dievaluasi
ketercapaiannya pada setiap semester
6. Penetapan KKM dilakukan oleh forum guru baik yang
berada di lingkungan sekolah yang bersangkutan
maupun dengan sekolah lain yang terdekat atau
forum MGMP setempat
7. Penetapan nilai KKM dilakukan melalui analisis KKM
pada setiap Kompetensi Dasar (KD)
8. Penetapan KKM setiap KD dimaksud, dilakukan
melalui analisis Indikator Pencapaian (IP) pada KD
yang terkait
9. Nilai KKM setiap KD merupakan rata-rata nilai setiap
indikator
10. Setiap KD dan IP dimungkinkan adanya
perbedaan nilai KKM, dan penetapannya harus
memperhatikan :
a. Tingkat esensial (kepentingan) setiap IP terhadap KD dan KD
terhadap Standar Kompetensi (SK), yang harus dicapai oleh siswa
pada setiap semester/tahun pelajaran. Guru harus terlebih
dahulu menentukan kriteria untuk dapat menentukan tingkat
esensial IP/KD secara tepat.
b. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap IP/KD
yang harus dicapai oleh siswa.
c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa pada sekolah yang
bersangkutan.
d. Kemampuan sumberdaya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran pada masing-masing sekolah

Contoh :
IP/KD yang sangat esensial seharusnya dicapai oleh siswa dengan
nilai 100, sedangkan IP/KD yang sifatnya pendukung dapat
dicapai oleh siswa kurang dari 100.
11. Nilai ketuntasan belajar minimum tersebut dicantumkan
dalam Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS/Raport) dan
harus diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan
orang tua siswa
LAPORAN HASIL BELAJAR
SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Nama Siswa : ………………………………… Nama Sekolah : …………………………………


Nomor Induk : ………………………………… Tahun Pelajaran : …………………………………
Kelas/Semester : VII/1

Kriteria Nilai Hasil Belajar


Ketuntasan
Kognitif Psikomotor Sikap/
Minimal *)
No Mata Pelajaran Afektif

Angka Huruf Angka Huruf Predikat

1. Pendidikan Agama

2. Pendk. Kewarganeg.

3. Bhs dan Sastra Ind.


12. Beberapa hal yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
menentukan KKM (Indikator/KD/SK):

 Sangat Esensial, karena berfungsi sebagai indikator kunci yang:


- Bermakna dan bermanfaat untuk pencapaian kompetensi
indikator/KD/SK selanjutnya (berkelanjutan)
- Bermakna dan bermanfaat untuk pembentukan kecakapan hidup
(life skills) siswa
 Cukup Esensial, karena berfungsi sebagai indikator pendukung yang
dapat melengkapi:
- Pencapaian kompetensi selanjutnya
- Pembentukan kecakapan hidup (life skills) siswa
- Merupakan indikator kelanjutan, sebagai indikator
pelengkap
 Kompleksitas tinggi, karena dalam pencapaian indikator ini harus
didukung oleh:
- SDM guru yang kreatif dan inovatif dengan metode yang bervariasi
- SDM guru yang baik dalam pengetahuan dan kemampuan sesuai
bidang yang diajarkan
- SDM siswa dengan kemampuan penalaran tinggi
- Dibutuhkan kecermatan siswa untuk mempraktekan
- SDM siswa yang cermat, kreatif, dan inovatif dalam
penyelesaian tugas/pekerjaan
- Sarana dan prasarana seperti VCD, Kaset dan OHP
- Sumber bahan/referensi yang cukup memadai
- Alat pembelajaran seperti: karton, spidol, gambar,
kertas, lem, gunting
- Latihan khusus dengan bantuan orang lain/teman
bicara

 Kompleksitas tinggi, karena dalam pencapaian indikator ini


harus didukung oleh :
- Kesiapan metodik-didaktik guru yang berkaitan dengan
materi
- Latihan biasa tanpa bantuan orang lain/teman

13. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal,


dilaksanakan dengan menggunakan Format A
PENENTUAN STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL PER KD
DAN INDIKATOR SERTA PENCAPAIAN STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SISWA
Mata Pelajaran :
Kelas :
Standar Kompetensi :
Kriteria
Kompetensi Dasar/Indikator Ketuntasan Kriteria Ketuntasan Minimal Siswa
Minimal (KD/Indikator)
K P

1 2 3
1. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-
rata hasil pencapaian siswa Kelas VII, VIII dan IX terhadap
KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran.
2. Melalui analisis dimaksud, diharapkan akan diperoleh data
antara lain tentang:
a. KD, yang dapat dicapai oleh 75% - 100% dari jumlah siswa pada
Kelas VII dan VIII
b. KD, yang dapat dicapai oleh 50% - 74% dari jumlah siswa pada
Kelas VII dan VIII
c. KD, yang hanya dapat dicapai oleh  49% dari jumlah siswa pada
Kelas VII dan VIII

3. Manfaat hasil analisis: sebagai dasar untuk meningkatkan


kriteria ketuntasan minimal pada setiap semester atau
tahun berikutnya dalam rangka mencapai kriteria
ketuntasan minimal
4. Mekanisme pelaksanaan analisis pencapaian KKM
• Analisis Pencapaian KKM dilakukan berdasarkan hasil
pengolahan data perolehan nilai setiap siswa kelas IX
per mata pelajaran saat yang bersangkutan mengi-
kuti pelajaran pada Kelas VII dan VIII, dengan meng-
gunakan contoh Format B
• Hasil pengkajian dimaksud, selanjutnya dianalisis/
direkap dan dimasukan dalam Format A
• Untuk Kelas IX, analisis dilakukan berdasarkan
prediksi para guru. Prediksi ini harus didasarkan
pada informasi tingkat ketercapaian pada Kelas VII
dan VIII
ANALISIS PENCAPAIAN KKM BELAJAR SISWA PER KD

Mata Pelajaran :
Kelas :
Standar Kompetensi :

Kriteria Pencapaian KKM Siswa Per KD Rata- Frekuensi Jumlah Siswa


Ketuntasan Rata
Minimal 1 2 3 4 5 < 49 50-74 75-100  KKM
Kompetensi Dasar

K P K P K P K P K P K P K P K P K P K P K P

1 2 3 4 5 6

You might also like