Professional Documents
Culture Documents
cc/
Nama :
NIP :
Unit Kerja :
1
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN
MINIMAL
PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran :
Standar Kompetensi:
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No Kompetensi Dasar dan Indikator
Nilai
Kompleksitas Daya Dukung Intake KKM
(%)
Catatan: point kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
1
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
NIP. NIP.
2
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN
MINIMAL
PER STANDAR KOMPETENSI
DAN KOMPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2010/2011
1. 3. Memahami manfaat
keanekaragaman hayati
3.1 Mendeskripsikan konsep
keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem, melalui kegiatan
pengamatan
3.2 Mengkomunikasikan
keanekaragaman hayati
Indonesia, dan usaha
pelestarian serta pemanfaatan
sumber daya alam
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio
dalam Dunia Tumbuhan dan
peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum
dalam Dunia Hewan dan
peranannya bagi kehidupan
4. Menganalisis hubungan antara
komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi
serta peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem
2. 4.1 Mendeskripsikan peran
komponen ekosistem dalam
aliran energi dan daur
biogeokimia serta pemanfaatan
komponen ekosistem bagi
kehidupan
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara
kegiatan manusia dengan
masalah
perusakan/pencemaran
lingkungan dan pelestarian
lingkungan
4.3 Menganalisis jenis-jenis limbah
dan daur ulang limbah
4.4 Membuat produk daur ulang
limbah
Catatan: point kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
3
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
NIP. NIP.
4
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2010/2011
Jumlah 28 JP
2 3. 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati 20 JP
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati
Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan
sumber daya alam
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia
Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan
dan peranannya bagi kehidupan
4. 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, 12 JP
perubahan materi dan energi serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem
4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam
aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan
komponen ekosistem bagi kehidupan
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan
dan pelestarian lingkungan
4.3 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
4. 4 Membuat produk daur ulang limbah
Jumlah 32 JP
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
5
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Tahun Ajaran : 2010/2011
2. Menganalisis 12 x x x x x x
Keterangan:
: Libur semester 2
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
6
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
7
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
SILABUS
8
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
MATERI POKOK/
KOMPETENSI SUMBER
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU
DASAR BELAJAR
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
9
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
NO: 1
Standar Kompetensi :
- Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar :
- Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
- Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
- Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
- Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan
Indikator :
- Memahami konsep keanekaragaman hayati
- Mampu mendeskripsikan ciri-ciri lumut, paku-pakuan dan tumbuhan berbiji
- Memahami ciri-ciri Porifera dan sistem yang ada padanya
- Memahami daur hidup salah satu contoh Coelenterata dan Platyhelminthes
- Mampu mendeskripsikan ciri-ciri Nemathelminthes dan Annelida
- Memahami struktur tubuh dan berbagai jenis Molusca
- Memahami ciri-ciri berbagai anggota Arthropoda
- Mampu mendeskripsikan ciri-ciri berbagai macam Insecta
- Memahami ciri-ciri berbagai anggota Echinodermata
- Memahami ciri-ciri anggota vertebrata
Alokasi Waktu :
20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A.Tujuan Pembelajaran
- Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
- Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
- Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
- Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan
B. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai tingkat
tinggi misalnya dari makhluk bersel satu hingga makhluk bersel banyak, dari tingkat organisme kehidupan individu sampai
tingkat interaksi kompleks.
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis, misalnya keanekaragaman pada tanaman padi dan
mangga.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis (antarspesies) mudah diamati karena perbedaannya mencolok. Misalnya variasi antara
kelapa, siwalan/lontar, aren dan pinang.
Baik faktor biotik maupun faktor abiotik sangat bervariasi. Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan kesatuan dari faktor
biotik dan abiotik pun bervariasi pula.
Pelestarian dan perlindungan alam di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Alam. Adapun pelestarian
alam di Indonesia dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Cagar alam,
2. Suaka margasatwa
Dunia tumbuhan atau kingdom Plantae merupakan kelompok organisme multiseluler yang telah terdiferensiasi, eukariotik
dan memiliki dinding sel dari bahan selulosa. Kingdom Plantae memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis
Kingdom Plantae meliputi lumut (Bryophyta), paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Berdasarkan keberadaan alat pengangkutan, tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Atracheophyta.
2. Tracheophyta
Pertemuan ke- 3 dan 6
Kingdom Animalia dibagi menjadi dua, yaitu Vertebrata dan Invertebrata. Vertebrata adalah istilah untuk hewan yang
bertulang belakang, sedangkan Invertebrata adalah istilah untuk hewan yang tidak bertulang belakang.
Beberapa ahli membagi kingdom Animalia atas: Porifera, Ctenophora, Nemathelmintes, Mollusca, Arthropoda, Coelenterata,
Platyhelminthes, Annelida, Echinodermata, dan Chordata.
Porifera berasal dari kata porus berarti lubang kecil dan faro yang berarti membawa atau mengandung
Ada tiga kelas dalam golongan Coelenterata yaitu kelas Hydrazoa, Scyphozoa dan Anthozoa.
Platyhelminthes mencakup semua cacing bertubuh pipih, tubuh dapat dibedakan dalam bagian anterior, posterior,
permukaan dorsal dan permukaan ventral
10
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
Nemathelminthes berbentuk gilik, hidupnya bebas di air, tanah dan ada yang hidup parasit pada manusia, hewan, maupun
tumbuhan.
Annelida terdiri atas lima kelas:
- Archiannelida
- Polychaeta
- Hirudinea
- Gepyrea
- Oligochaeta
Mollusca bertubuh lunak, memiliki mantel yang dapat membuat cangkok, ada yang mempunyai rangka luar. Ada yang sudah
mempunyai sistem organ yang lengkap (sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, ekskresi, reproduksi dan alat gerak).
Tubuh simetris bilateral, bagian anterior terdapat kepala. Kaki digunakan untuk merayap, menggali dasar perairan dan
menangkap mangsanya. Ada yang bersifat hermafrodit maupun heteroseksual (jenis kelamin terpisah). Bernapas dengan
kulit, insang atau ada yang dengan paru-paru. Menurut bentuk atau kedudukan kakinya, Mollusca terbagi menjadi tiga kelas,
yaitub Lamellibranchiata, Cephalopoda, Gastropoda
Pertemuan ke- 7 dan 8
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan ini mempunyai kaki yang beruas-
ruas misalnya udang, kepiting, laba-laba, kaki seribu. Struktur tubuh hewan ini simetris bilateral, beruas-ruas, mempunyai
kerangka luar (eksoskeleton) dari bahan kitin. Hewan ini mempunyai mata majemuk (facet) atau mata tunggal (ocellus).
Filum Arthropoda terbagi menjadi empat kelas, yaitu Crustacea (udang), Arachnida (laba-laba), Myriapoda (lipan), dan
lnsecta (serangga).
Pertemuan ke-9 dan 10
Echinodermata berasal dari kata Yunani echinos yang artinya duri dan derma yang artinya kulit. Jadi Echinodermata berarti
hewan yang kulitnya berduri. Echinodermata terbagi menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea,
Crinoidea, dan Holothuroidea
Vertebrata mempunyai ciri-ciri tubuh simetris bilateral, kulit berlapis-lapis, mempunyai endoskeleton, otak di kepala
Vertebrata terdiri atas lima kelas, yaitu:
- Pisces - Amphibia
- Reptilia - Aves
- Mammalia
C.Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diingatkan kembali tentang individu, populasi dan ekosistem
Motivasi:
Pentingnya memahami keanekaragaman hayati dan pelestariannya serta memahami ciri-ciri berbagai jenis tumbuhan
Kegiatan Inti
1. Melalui praktik memahami konsep keanekaragaman hayati
2. Mempelajari ciri-ciri lumut, paku-pakuan dan tumbuhan berbiji
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke- 3 dan 6
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengidentifikasi ciri-ciri invertebrata di sekitar sekolah
2. Siswa diajak mengingat kembali ciri-ciri teramati untuk Platyhelminthes
Motivasi:
1. Memotivasi akan pentingnya memahami ciri-ciri Porifera, Coelenterata, dan Platyhelminthes
2. Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ciri-ciri
Nemathelminthes, Annelida, dan Mollusca serta peranannya bagi kehidupan
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak mempelajari ciri-ciri Porifera dan sistem yang ada padanya
2. Dengan praktik mengamati ciri-ciri Coelenterata dan Platyhelminthes
3. Mempelajari daur hidup salah satu contoh Coelenterata dan Platyhelminthes
4. Dengan praktik mengamati ciri-ciri Nemathelminthes, Annelida, dan Molusca
5. Dengan metode inkuiri mempelajri kelas-kelas dalam Molusca
6. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami anatomi Pelecypoda
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Inti
Pertemuan ke- 7 dan 8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengenal kelompok Arthropoda
11
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi kelompok
Athropoda dan Insecta
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami ciri-ciri Arthropoda dan Insecta
2. Dengan metode inkuiri mempelajari ciri khas Crustacea
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak mempelajari ciri tubuh Arachnida, Myriapoda dan Insecta
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-9 dan 10
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengenal anggota invertebrata yang lain, yaitu Echinodermata
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ciri-ciri
Echinodermata dan Vertebrata
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami ciri-ciri Echinodermata
2. Dengan metode inkuiri mempeleajari Vertebrata
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami sistem pembuluh air pada Echinodermata
4. Dengan diskusi dan pengamatan mempelajri ciri-ciri vertebrata
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : alat dan bahan praktikum
2. Sumber belajar :
-LKS Tuntas
-Buku paket
-Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud keanekaragaman hayati?
2. Jelaskan pada tingkat apa saja terdapat keanekaragaman hayati!
3. Apa manfaat mempelajari keanekaragaman hayati?
4. Sebutkan tiga contoh tindakan manusia yang mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati!
5. Bagaimana ciri-ciri tumbuhan Angiospermae?
6. Bagaimana cara melestarikan keanekaragaman hayati?
7. Apa yang menjadi alat alat proteksi pada Coelenterata?
8. Sebutkan tiga kelas pada Porifera!
9. Mengapa cacing Planaria mempunyai daya regenerasi tinggi?
10. Bagaimana cara Loligo mempertahankan diri dari musuhnya?
11. Apa perbedaan cacing pita pada babi dengan cacing pita pada sapi?
12. Apa manfaat tentakel pendek pada Gastropoda?
13. Jelaskan secara singkat daur hidup cacing pita!
14. Apa saja dasar pembagian kelas pada Arthropoda?
15. Bagaimana cara respirasi Arachnoidea?
16. Sebutkan urutan fase metamorfosis sempurna dan berikan contohnya!
17. Bagaimana cara reproduksi pada Asteroidea?
18. Sebutkan tiga cirri-ciri umum Chordata!
19. Sebutkan empat golongan yang termasuk Chordata!
20. Mengapa Vertebrata termasuk ke dalam filum Chordata?
NIP. NIP.
12
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
Standar Kompetensi :
- Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem
Kompetensi Dasar :
- Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen
ekosistem bagi kehidupan
- Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian
lingkungan
- Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
- Membuat produk daur ulang limbah
Indikator :
- Mengenal berbagai macam ekosistem beserta bentukannya
- Memahami siklus materi dan daur energi
- Memahami manusia merupakan bagian dari lingkungan
- Memahami berbagai polusi dan tingkatannya
- Memahami berbagai jenis pencemaran dan cara penanggulangannya
- Memahami pengolahan limbah berdasarkan pencemarnya
Alokasi Waktu :
12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A.Tujuan Pembelajaran
- Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen
ekosistem bagi kehidupan
- Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian
lingkungan
- Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
- Membuat produk daur ulang limbah
B. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12
Organisme yang ada di alam ini semuanya tidak dapat hidup sendiri melainkan harus selalu berinteraksi, baik dengan
kelompoknya atau kelompok lain, serta interaksi dengan alam lingkungan.Hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya disebut ekosistem.
Di antara komponen ekosistem terjalin interaksi saling ketergantungan.
Interaksi terjadi antarpopulasi, antarkomunitas maupun antara komponen biotik dan abiotik.
Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi
Ekosistem dapat dibagi atas ekosistem darat dan ekosistem air.
1. Ekosistem darat
-Bioma gurun
-Bioma padang rumput
-Bioma hutan basah
-Bioma hutan gugur
-Bioma taiga
-Bioma tundra
2. Ekosistem air
-Air tawar
-Ekosistem laut
-Ekosistem pantai
-Estuarin
-Terumbu karang
Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
Siklus tersebut antara lain siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur.
Pertemuan ke- 13 s.d. 16
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.
Ada beberapa prinsip di bawah ini untuk menuntun sikap manusia dalam penerapan etika lingkungan:
1. Manusia bukan sumber dari semua nilai
2. Lingkungan tidak disediakan hanya untuk manusia tetapi disediakan pula untuk semua jenis kehidupan
3. Sumber daya alam yang terbatas harus dipelihara untuk kepentingan manusia dan semua jenis kehidupan
4. Sumber bahan dan energi jumlahnya terbatas, untuk itu hematlah pemakaiannya
13
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
5. Sebagai bagian dari lingkungan, kita harus bekerja sama dengan lingkungan
6. Dalam memproduksi dan mengkonsumsi hasilnya, harus mengingat bahwa sumber daya alam yang dipergunakan
jumlahnya terbatas
7. Negara mempunyai peran untuk mencegah agar tidak ada yang mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
Dari banyak penyebab gangguan lingkungan, di antaranya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari baik karena ulah
manusia atau peristiwa alam. Dengan timbulnya gangguan-gangguan keseimbangan alam, akhirnya manusia sadar dan
berusaha untuk memperbaikinya.
Pencemaran atau polusi adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan kegunaannya.
Upaya pengolahan, penanganan limbah yang saat ini tengah digalakkan antara lain pemanfaatan kembali limbah yang
masih dapat dipakai tentunya setelah limbah yang ada diseleksi. Misalnya limbah kertas, di pabrik didaur ulang dijadikan
kertas kembali, limbah plastik didaur ulang dijadikan alat-alat rumah tangga.
Di beberapa negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik untuk keperluan daur ulang.
Dalam tiap rumah tangga terdapat tempat sampah yang berwarna-warna sesuai fungsinya tidaklah kalah pentingnya untuk
mengurangi limbah domestik. Setiap warga masyarakat tidak berlaku boros dalam pemanfaatan sumber daya, mengurangi
sifat konsumtif.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diingatkan kembali bahwa ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami interaksi
antarkomponen ekosistem dan terjadinya daur biogeokimia
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak mengidentifikasi berbagai macam ekosistem beserta bentukannya
2. Dengan cara simulasi mempelajari siklus materi dan daur energi
3 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konsep ekologi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke- 13 s.d. 16
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diingatkan kembali tentang interaksi antarkomponen dalam ekosistem
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pentingnya
keseimbangan lingkungan
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak mempelajari tentang etika lingkungan
2 Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami berbagai jenis polusi dan tingkatannya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : alat dan bahan praktikum
2. Sumber belajar :
-LKS Tuntas
-Buku paket
-Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem?
2. Komponen apa saja yang menyusun ekosistem?
3. Mengapa faktor biotik mempengaruhi jenis ekosistem?
4. Organisme (bakteri) apakah yang berperan pada daur nitrogen?
5. Apa yang dimaksud suksesi primer?
6. Sebutkan macam-macam adaptasi!
7. Apa perbedaan danau oligotrofik dan eutrofik?
8. Jelaskan dan berikan contoh hubungan komensalisme!
9. Sebutkan faktor luar yang mengganggu keseimbangan lingkungan!
14
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/
10. Apakah yang dimaksud dinamika lingkungan?
11. Mengapa lingkungan selalu mengalami dinamika?
12. Apa akibat proses pemupukan berlebihan di daerah pertanian?
13. Apa yang disebut etika lingkungan?
14. Jelaskan syarat suatu zat disebut polutan!
15. Sebutkan tiga tujuan pengelolaan lingkungan!
16. Sebutkan macam-macam pencemaran menurut bahan pencemarnya!
17. Bagaimanakan terjadinya efek rumah kaca?
18. Bagaimana cara mengurangi pencemaran di perairan?
19. Jelaskan akibat perladangan berpindah!
20. Mengapa pembuangan sampah di perairan dapat menimbulkan blooming algae?
…………………………. 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
15
http://www.ma-nurulhuda.co.cc/