You are on page 1of 9

Pengertian Dasar Negara

Fungsi pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar


negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan
berdasarkan TAP MPR RI No. III/MPR/2000.
Pancasila sebagai dasar negara RI merupakan suatu
pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum,
serta cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan

serta watak bangsa Indonesia

Pengertian Konstitusi
 Konstitusi secara adalah suatu naskah yang
memuat semua bangunan negara dan sendi-
sendi pemerintahan negara

 Dalam pengertian luas, ”Konstitusi” berarti


keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau
hukum dasar (droit constitunelle
 Dalam pengertian sempit (terbatas), ”Konstitusi”
berarti piagam dasar atau undang-undang dasar,
yaitu suatu dokumen lengkap mengenai
peraturan-peraturan dasa
 Oliver Cromwell, UUD itu sebagai “instrument of
government” bahwa undang-undang dibuat,
sebagai pegangan untuk memerintah (Konstitusi
dan UUD).
 Lasalle, bahwa konstitusi sesungguhnya
menggambarkan hubungan antara kekuasaan
yang terdapat di dalam masyarakat.
 Herman Heller, Konstitusi mempunyai arti yang
lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar.
 Struycken, Konstitusi adalah Undang-Undang
Dasar. Konstitusi memuat garis-garis besar dan
asas tentang organisasi dari pada negara.
Memuat tentang ;
 Tujuan negara,
 Lembaga negara,
 Pembagian kekuasaan,
 Hak asasi manusia,
 Sistem pemerintahan,
 Hubungan pusat dan daerah,
 Prosedur penyelesaian pertikaian,
 Pengawasan pejabat negara perubahan
konstitusi

Tujuan dibuatnya Konstitusi

a. Melindungi hak-hak asasi manusia dan warga


negara.
b. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
negara
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang bersifat fundamental agar
tidak bertindak sewenang-wenang

.Nilai Konstitusi

 Nominal, berlaku namun pelaksanaanya tidak


sempurna maka pilihan pasal yg dilaksanakan
oleh penguasa.
 Normatif, aturan yang harus ditaati oleh
penyelenggara negara dan warga negaranya.
 Semantik, UUD hanya sebagai simbol sedangkan
aturan bernegara menurut kepentingan politik
penguasa.
Fungsi Konstitusi

Secara operasional fungsi suatu konstitusi


sebagai berikut :
1. Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif
2. Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga
Negara
3. Menentukan lembaga negara bekerja sama satu
dengan lainnya
4. Menentukan hubungan di antara lembaga
negaraMenentukan pembagian kekuasaan dalam
negara, baik yang sifatnya horizontal maupun
vertical
5. Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan
sewenang-wenang penguasa
6. Menjadi landasan struktural penyelenggaraan
pemerintahan menurut system ketatanegaraan

Perubahan konstitusi terjadi

digolongkan atas empat :


• Yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan
legislatif menurut pembatasan tertentu.
• Oleh rakyat melalui referendum.
• Oleh sejumlah negara bagian (bentuk serikat)
Yang dilakukan oleh suatu lembaga khusus
(Konstituante)
Kedudukan Konstitusi
Dalam perkembangan pemerintahan
negara demokrasi, Undang-Undang Dasar mutlak
adanya. Dengan adanya Undang-Undang Dasar
baik rakyat, pemerintah maupun penguasa negara
dapat mengetahui aturan pokok atau dasar-dasar
mengenai ketatanegaraannya.
Kedudukan Undang-Undang Dasar di suatu negara
sangat penting artinya untuk mengatur sebaik-
baiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara
Kedudukan Pembukaan
dalam UUD 1945
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945 memiliki nilai
vital yang tinggi bagi bangsa Indonesia.
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945 tidak mungkin
mengalami perubahan atau amandemen, walaupun
sudah dilakukan sebanyak empat kali amandemen
pada batang tubuhnya.

Amandemen UUD 1945 yang tidak menyentuh kepada


pembukaan UUD 1945 didasarkan pada alasan karena isi dari
pembukaan UUD 1945 memuat :

1. Cara-cara bermasyarakat (alinea 1)


2. Cara-cara bernegara (alinea 2)
3. Terjadinya negara (alinea 3)
4. Tujuan negara (alinea 4)
5. Dasar negara (alinea 4)
OLEH :
 SRI REZKY
 SHELLY HERDIANTI
 SELAMAT RIANTO
 RUDIMAN
 RUDI HARIANTO
 RIZA AMELIA
 RIZA JULIANTI

KELAS X 2

SMA NEGERI I PANAI HULU


T.P 2010/2011
KATA PENUTUP

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing

yang telah memberikan petunjuk serta arahan sehingga

kami bias menyelesaikan tugas makalah kami ini..

Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak pihak

yang telah membantu kami.karena tanpa ada bantuan

tersebut kami tidak akan bias menyelesaikan nya juga.

Terakhir harapan kami adalah semoga makalah kami

ini bermanfaat bagi para pembaca, pendengar, dan

terutama kita semua.


Kata Pengantar
puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha
esa, berkat penyertaan dan perlindungannya kami akhirnya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Majalah ini di susun sebagai penuntun untuk memperbanyak ilmu


para pembaca dalam majalah ini kami mengemukakan
pembahasan tentang “hubungan dasar negara dengan konstitusi”

sebagai penuntun dalam pelajaran, kami mencoba


menyusun makalah ini dengan bahasa yang sangat sederhana, dan
mudah di mengerti sehingga mudah dibaca. Hal ini dimaksudkan
sebagai pemberian pengalaman bagi siswa/i dan dapat memahami
berbagai macam software komputer dan cara menggunakannya
sehingga bermanfaat untuk masa yang akan mendatang.

Presentasi ini memang belum sempurna, kami


mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.

Penulis berharap semoga majalah ini dapat di jadikan sebagai


sarana pendorong dan membantu belajar anda, semoga ini
bermanfaat bagi pembaca.
Sumber:

 www.google.co.id

 www.scribd.com

 www.wordpress.com

 www.blogger.com

 www.4shared.com

 www.psb.org

 www.wikipedia.org

www.yahoo.co.id

You might also like