Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Pembaruan dalam Islam yang timbul pada periode sejarah Islam mempunyai tujuan,
yakni membawa umat Islam pada kemajuan, baik dalam ilmu pengetahuan maupun
kebudayaan. Perkembangan Islam dalam sejarahnya mengalami kemajuan dan juga
kemunduran. Bab ini akan menguraikan perkembangan Islam pada masa pembaruan.
Pada masa itu, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban. Mungkinkah Islam mampu
kembali menjadi pemimpin peradaban?
Dalam bahasa Indonesia, untuk merujuk suatu kemajuan selalu dipakai kata
modern, modernisasi, atau modernisme. Masyarakat barat menggunakan istilah
modernisme tersebut untuk sesuatu yang mengandung arti pikiran, aliran atau paradigma
baru. Istilah ini disesuaikan untuk suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan, baik
oleh ilmu pengetahuan maupun tekhnologi.
III. PEMBAHASAN
Ketika berada dibawah kerajaan Islam Mughal, India merupakan negeri yang
cukup kaya hasil pertaniannya. Kekayaan inilah yang menyebabkan para pedagang Eropa
datang. Kedatangan mereka bukan hanya untuk berdagang, tetapi juga untuk memonopoli
perdagangan dan menguasai negeri. Pada awal abad ke-17 M, Inggris dan Belanda mulai
memasuki wilayah India. Ada tahun 1611 M, Inggris mendapat ijin menanamkan modal,
dan pada tahun 1617 M, Belanda mendapatkan ijin yang sama.
Pesaing terbesar pedagang Islam adalah Inggris. Sejak datang kewilayah Asia
Tenggara, hususnya di semenanjung Malasyia, Inggris mulai mendominasi perdagangan
dan politik. Persaingan itu terlihat dari usaha masing-masing yang ingin merebut hasil
rempah-rempah. Penjajah bangsa-bangsa Barat ini baru berakhir pada abad ke-20 M
setelah masing-masing wilayah melakukan pemberontakan dan memerdekakan diri.
(Murodi, 2008: 177-179
Penetrasi bangsa Barat atas dunia Islam di Timur Tengah, pertama kali dilakukan
oleh Inggris dan Perancis, dua Negara Eropa Barat yang tengah bersing. Inggris pertama
kali menguasai India karena pesaing itu Perancis berusaha memutus komunikasi antara
Iggris dibarat dan India Timur. Oleh karena itu pintu gerbang ke India, yaitu Mesir harus
berada di wilayah kekuasaanya. Untuk maksud tersebut, Mesir ditaklukan Perancis pada
1798 M. jatuhnya wilayah Islam ketangan Bangsa Barat menandai kemunduran umat
Islam. Sejak saat itu, masarakat muslim melakukan perlawanan dan pemberontakan
terhadap penjajahan yang dilakukan bangsa Barat. (Badri Yatim, 2004 : 169-170)
Selain itu, Negara-negara yang ikut menjajah wilayah Timur Tengah adalah
Spanyol dan Portugis. Adapun Beberapa faktor yang dilakukan oleh bangsa Barat dalam
menjajah Timur Tengah adalah :
Kedua Negara ini masih menyisakan pengalaman sejarah pahit selama beberapa
abad ketika berada dibawah kekuasaan Islam. Misalnya Portugis yang membawa tiga
misi Gold Glory dan Gospel (kekayaan, kejayaan dan penyebaran). Ketiga misi inilah
yang diteriakan dalam menaklukan Negara-negara itu. (Murodi, 2008 : 179-182)
Tokoh tokoh pemimpin perkembangan Islam pada masa modern dan pemikirannya
2. Muhamada Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhamad Rasyid Rida (Suriah 1865-
1935)
Guru dan murid tresebut mengunjungi beberapa negara Eropa dan amat terkesan
dengan pengalaman mereka disana. Rasyid Rida mendapat pendidikan Islam tradisisonal
dan menguasai bahasa asing ( prancis dan turki) yang menjadi jalan masuknya untuk
mempelajari ilmu pengetahuan secara umum. Oleh karena itu, tidak sulit bagi Rida untuk
bergabung dengan gerakan pembaruan Al Afgani dan Muhamad Abduh dan diantaranya
melalui penerbitan jurnal Al Urwah Al Wustha yang diterbitkan diparis dan disebarkan
dimesir. Muhamd Abduh sebagaimana Muhamad Abdul Wahab dan Jamaluddin Al
Afgani, berpendapat bahwa masuknya bermacam bid’ah kedalam ajran Islam membuat
umat Islam lupa akan ajran-ajaran Islam yang sebenarnya. Bid’ah itulah yang
menjauhkan masarakat Islam dari jalan yang sebenarnya.
Adalah seorang sejarawan dan filusuf yang sangat mendukung gagasan Muhamad Ali
Pasya. Ia merupakan pendukungg modernism yang gigih. Pengadopsian terhadap ilmu
pengetahuan modern tidak hanya penting dari sudut nilai praktis (kegunaan) nya saja,
tetapi juga sebagai perwujudan suatu kebudayaan yang amat tinggi. Pendanganya
dianggap sekularis karena mengunggulkan ilmu pengetahuan.
a. Generasi awal ke-20 adalah Sir Muhamdad Iqbal marupakan seorang muslim
pertama di anak benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan
memilki latar belakang yang bercorak tradisisonal islam. Kedua hal ini muncul
dari karya utama di tahun 1930 yang berjudul the reconstruction of religious
thought in islam (pembangunan kembali pemikiran keagamaan dalam Islam)
a. Hanya alquran dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran Islam.
Pendapat ulama bukanlah sumber
b. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
c. Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup
IV. MANFAAT
.1. Sejarah dikemukakan dalam Al Qur’an sebagai kisah atau peristiwa yang dialami
umat manusia di masa lalu. Orang yang tidak mau mengambil hikmah dari sejarah
mendapat kecaman karena mereka tidak mendapat pelajaran apapun dari kisah dalam
Al Qur’an. Melalui sejarah, kita dapat mencari upaya antisipasi agar kekeliruan yang
mengakibatkan kegagalan di masa lalu tidak terulang di masa yang akan datang.
2. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil
sikap. Bagi orang yang mengambil jalan sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nya,
orang tersebut akan mendapat keselamatan
4. dalam sejarah, dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang terdapat di kalangan
bangsa-bangsa terdahulu. Semua itu agar menjadi perhatian dan menjadi pelajaran
ketika menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi
6. corak atau bentuk negara dianggap kalangan tertentu bukan persoalan agama, tetapi
persoalan duniawi sehingga hal tersebut diserhakan kepada manusia untuk
menentukannya. Hal seperti ini dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasya dalam
menghapus sistem kekhilafan dari kerajaan Usmani.
1. Menyikapi kejadian masa lalu dengan sikap sabar dan menanamkan jihad yang
sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan hadis
2. Sejarah dapat dijadikan sumber inspirasi untuk membuat langkah-langakah
inovatif agar kehidupan menusia dapat damai dan sejahtera baik di dunia maupun
di akhirat.
3. Memotivasi diri terhadap masa depan agar memperoleh kemajuan serta
mengupayakan agar sejarah yang mengandung nilai negatif atau kurang baik tidak
akan terualng kembali.
4. Membangun masa depan berdasarkan pijakan-pijakan yang telah ada di masa lalu
sehingga dapat membangun negara senantiasa menjadi baldatun tayyibatun wa
rabbun gafur atau negara yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT
5. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi di masa pembaruan cukup canggih dan
menakjubkan sehingga melalui proses belajar akan dapat diperoleh kemajuan
yang lebih baik bagi gemerasi-generasi muslim di masa depan.
Hikmah mempelajari sejarah perkembangan Islam pada abad modern dapat disikapi
dengan sejarah tersebut dapat memberikan ide dan kreatifitas tinggi untuk mengadakan
perubahan-perubahan supaya lebih maju dengan cara yang efektif dan efisien, Problema-
problema masa lalu dapat menjadi pelajaran dalam bidang yang sama pada masa yang
selanjutnya, Pembaharuan dapat dilakukan dalam berbagai bidang baik ekonomi,
pendidikan ,politik dan lain sebagainya.
.2 . B i d a n g P o l i t i k : m e l a k u k a n p e m b a r u a n d g n t u j u a n
m e m b e b a s k a n wilayah INA dari cengkraman penjajahan Belanda.
V. KESIMPULAN