Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan dan kebudayaan yang berjalan menuju satu tujuan. Tujuan tersebut
penyuluhan.
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai elemen dari sekolah yang ada di
Indonesia tentunya tidak dapat melepaskan diri dari tuntutan di atas, SMAN 03
Islam. Hal ini sesuai dengan visi SMA Negeri 03 Lumajang yaitu “Terwujudnya
berwawasan Iman dan Taqwa”. Disamping itu, SMA Negeri 03 Lumajang juga
1
tidak kalah dengan SMA lain yang ada di Kabupaten Lumajang dalam bidang
Lumajang yang bisa diterima diperguruan tinggi ternama di Indonesia baik negeri
maupun swasta.
Lumajang.
B. Pengertian PPL II
pengelolaan sekolah/madrasah.
C. Tujuan PPL II
2
D. Status PPL II
Lumajang.
2. PPL II memiliki bobot 6 (enam) satuan kredit semester (SKS) untuk Program
Strata 1 (S-1).
3. PPL II merupakan mata kuliah yang wajib deprogram oleh semua mahasiswa
STAIS program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan menjadi persyaratan
E. Metode Pembahasan
1. Metode Survey
ini adalah untuk pandangan personil sekolah lainnya dan pandangan sekolah
3
2. Metode Observasi
perilaku siswa yang akan diamati, kapan akan diamati, oleh siapa dan akan
3. Metode Wawancara
penulis untuk mendapatkan data-data yang valid. Metode ini dilakukan antara
4. Metode Dokumentasi
mengenai hal yang berupa catatan, agenda dan daftar kelengkapan sekolah.
Lumajang dan denah lokasi SMAN 03 Lumajang serta data-data lain yang
4
F. Materi Pembahasan
setiap komponennya.
sekolah
Pembelajaran (RPP)
pengajaran
5
3. Kesiswaan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
baru
pegawai.
kepegawaian.
6
a. Mempelajari sumber keuangan sekolah.
sumber lain.
keuangan.
prasana sekolah.
7
b. Mempelajari usaha dan cara pendayagunaan sumber daya
lingkungan
c. Mempelajari pengaturan penyelenggaraan peringatan hari-hari besar Islam
atau Nasional dan upacara sekolah.
d. Mempunyai kebijakan sekolah dibidang hubungan masyarakat.
G. Analisis Data
Sesuai dengan data yang diperoleh dalam subyek penelitian SMA
Negeri 03 Lumajang maka peneliti menggunakan teknis analisis data
kuantitatif deskriptif. Analisis ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang dirumuskan dalam penelitian yaitu, mengapa, alasan apa, dan
bagaimana.
Tahap analisis data dimulai dari data awal yang diperoleh sejak awal
Lumajang, analisis data imi memakan waktu kurang lebih selama tiga bulan
8
BAB II
PENGELOLAAN SEKOLAH
A. ORGANISASI SEKOLAH
Dalam sebuah organisasi sekolah terdapat beberapa hal yang penulis telili
diantaranya :
9
menjadikan salah satu kemudahan untuk dapat mempublikasikan
Gambar 2.1
Visi :
Terwujudnya sekolah yang berkompetitif dalam bidang
Akademik, Ekstrakulikuler yang berwawasan Iman dan Taqwa.
Misi :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara intensif,
kreatif dan inavatif
2. Melaksanakan dan mengintensifikan Latihan Olahraga,
Bahasa Inggris dan Ketrampilan Komputer
10
3. Mengaplikasikan dan Mengintensifkan pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam kehidupan
sehari-hari.
Kepala SMA Negeri 03 Lumajang Pertama adalah Bapak Suhartoyo
Gunawan, namun jauh sebelum sekolah ini menjadi sebuah lembaga SMA
Negeri 03 Lumajang, dalam sejarahnya dulu sekolah ini merupakan lembaga
Sekolah Guru Bawah ( SGB ) yakni pada tahun 1954 dan pada sekitar tahun
1961 berubah menjadi Sekolah Guru Atas ( SGA ).
Kemudian pada tahun 1967 Pemerintah Daerah Lumjang menetapkan
sekolah ini menjadi sekolah pendidikan Guru ( SPG ). Selama kurang lebih
22 Tahun SPG tersebut akhirnya berubah fungsi menjadi SMA yang
kemudian ditetapkan dengan nama SMA Negeri 03 Lumajang.
Selama 3 ( tiga ) tahun Bapak Suhartoyo Gunawan menjadi Kepala
Sekolah SMA Negeri 03 Lumajang dan pada tahun 1992 digantikan oleh
Bapak Rongseng. Beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah hanya dalam
waktu singkat yakni 6 (enam) bulan, karena dipindahtugaskan, kemudian
digantikan oleh Bapak Sudiartono. Setelah tiga tahun beliau sebagai Kepala
SMA Negeri 3 Lumajang kemudian beliau digantikan oleh Bapak Drs.H.
Hernanadi Hamzah, M.Si pada tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Kepala
Sekolah SMA Negeri 03 Lumajang dalam kurun waktu 2,5 tahun yang
kemudian kepemimpinannya digantikan oleh Ibu Dra. Jumalah,MM pada
bulan Pebruari 2007, kemudian kepemimpinan SMA Negeri 3 Lumajang
beralih ke Ibu Dra.Hj.Widowati Tjindarwasih,MM pada tahun 2008. Kini
SMA Negeri 3 Lumajang berada di bawah kepemimpinan Ibu Dra. Widowati
Tjindarwasih, MM.
Gambar 2.2 bentuk Asri halaman Sekolah.
11
12
2.1.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 03 Lumajang
Adapun Susunan struktur organisasi SMA Negeri 03 lumajang., tampak
pada bagan 2.1 berikut ini
2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 03 Lumajang
Komite Kepala Sekolah
Koordinator TU
Usman Ali
GURU
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Perintah SISWA
13
• Antara kepala sekolah dengan komite saling mengadakan koordinasi
program yang sekolah adakan dan saling keterpaduan.
• Seorang pemimpin dan bawahan terdapat aturan-aturan yang
sistematis dan merupakan suatu komando atasan kepada bawahan yang harus
dilaksanakan .
14
B. KURIKULUM SEKOLAH
Dalam pengelolah kurikulum sekolah terdapat beberapa hal yang
perlu diteliti oleh peneliti yaitu :
15
Program IPA
16
Jumlah 39 39 39 39
1. Mata Pelajaran
2. MUATAN LOKAL
17
o Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam
Struktur kurikulum;
o Bentuk penilaian kuantitatif (angka)
o Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu
jenis dalam setiap semester, mengacu pada : minat dan atau karakteristik
program studi yang diselenggarakan disekolah
o Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada
setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program mulok yang
diselenggarakan sekolah.
o Substansinya dapat berupa program ketrampilan produk dan
jasa
o Contoh :
- Bidang Budidaya : Tanaman Hias, Tanaman Obat,
Sayur, Pembibitan Ikan Hias dan kombenasi, dll.
- Bidang Pengolahan : Pembuatan Abon, Kerupuk,
Ikan Asin, Baso dll.
- Bidang TIK dan lain-lain : Web Desain,
Berkomunikasi sebagai Guide, Akuntansi Computer, Kewirausahaan dll.
3. Pengembangan diri
18
pengembangan kreativitas, kepribadian siswa seperti : Kepramukaan,
Kepemimpinan, KIR dll.
o Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dubuatkan SK, KD
dan silabus
o Dilaksanakan melalui Ekstra kurikuler
o Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), yang
difokuskan pada “Perubahan Sikap dan Perkembangan Perilaku Peserta
Didik setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri”.
Di SMA Negeri 03 Lumajang selalu mengikuti perkembangan
kurikulum yang ada seperti adanya kurikulum yang senantiasa berubah-ubah
secara bertahap. SMA Negeri 03 Lumajang menerapkan kurikulum
diantaranya , Untuk kelas X,XI,XII kurikulum yang dipakai adalah kurikulum
KTSP.
Menurut hasil wawancara dengan Bapak Wakasek Kurikulum, Noor
Junianto, S.Pd mengatakan bahwa. :
“Kurikulum KTSP sangat tipis perbedaanya, baik pembelajaran, pemahaman,
dan penilaiannya, jadi tidak sulit untuk diterapkan pada siswa, bahkan target
pencapainnya mampu mencapai 90%. Karena perubahan kurikululm ini.
Metode yang dipakai untuk mensosialisasikan pada siswa selain waktu KBM
juga pada waktu MOS (Masa Orientasi Siswa). Juga pada saat upacara bendera
setiap hari senin. Namun sejauh ini peran Guru pamonglah yang berkompeten
sehingga mudah di pahami dan diserap oleh siswa “. (Wawancara dengan
Bapak Noor Junianto,S.Pd, tanggal 17 September 2010).
19
Dalam pelaksanaan pendidikan, sekolah membuat program tahunan
ddan program semester. Adapun penyusunannya dilakukan oleh guru bidang
studi masing-masing dan di bawah naungan atau pembinaan kepala sekolah. Hal
lain yang menunjang pembuatan program tahunan dan program semester adalah
sekolah tetap menfasilitasi kebutuhan-kebutuhannya, misalnya blanko dan
format-format yang dibutuhkan.
20
2.2.3. Pelaksanaan Penilain
Adapun pelaksanaan penilain di SMA Negeri 03 Lumajang
dilaksanakan dalam bentuk tagihan yang mana tagihan tersebut diantaranya
adalah : (1) hasil ulangan harian; (2) hasil ulangan hari blok; (3) hasil
diskusi; (4) hasil quisioner, (5) hasil tugas portofolio dan ekstra kurikuler.
Adapun jenis soal yang diterapkan adalah soal obyektif dan subyektif,
bentuk-bentuk penilaian yang ada adalah tes tulis, tes lisan dan perbuatan.
Pengaturan laporan penilaian ada 2 (dua) macam meliputi :
1. Laporan Kasus Siswa
Laporan kasus siswa diberikan pada setengah semester dalam rapat wali
murid. Kasus yang dimaksud menyangkut pelanggaran-pelanggaran,
namun selama ini kerap kali terjadi adalah kasus non akademik. Selain
merealisasikan kasus siswa terhadap wali murid, pihak sekolah juga
memintak saran dan kritik sebagai bekal dan acuan untuk lebih maju lagi
bagi perbaikan di masa mendatang.
2. Laporan Sisipan
Laporan sisipan diberikan setiap akhir semester yang berupa satu lembar
daftar nilai.
C. KESISWAAN
21
Uraian tentang kesiswaan perlu dibahas dalam rangka mengetahui kondisi
secara riil siswa, agar mempermudah penelitian untuk menguraikan
pembahasan selanjutnya. Adapun uraian tentang kesiswaan sebagai berikut :
22
M L M
L L
1 X.I 33 15 18 14 13 33 1
2 X.2 34 17 17 17 17 34
3 X.3 36 18 16 20 13 36 1 1
4 X.4 30 10 20 10 19 29 1 1
5 X.5 34 12 22 11 22 34 1 1
6 X.6 35 17 18 16 23 34 1 1 1
7 X.7 34 19 15 19 15 34
Jml 236 108 128 106 128 232 2 3 4
8 XI.A1 32 8 24 8 24 32
9 XI.A2 32 8 24 8 24 32
10 XI.A3 34 10 24 10 24 34
Jml 98 26 72 26 72 98
11 XI.S1 39 19 29 18 20 38 1 1
12 XI.S2 39 18 21 18 21 39
13 XI.S3 39 18 21 18 21 39
14 XI.S4 38 16 22 16 22 38
Jml 155 71 84 70 84 154 1 1
253 97 156 96 156 252 1 1
15 XII.A1 36 12 24 12 22 34 2 2
16 XII.A2 36 12 24 11 24 35 1 1
17 XII.A3 36 12 24 11 23 34 1 1 2
Jml 108 36 72 34 69 103 2 3 5
18 XII.S1 33 20 13 19 13 32 1 1
19 XII.S2 33 19 14 18 13 31 1 1 2
20 XII.S3 33 18 15 17 14 31 1 1 1 1
21 XII.S4 32 19 13 17 13 30 1 1 1 1
Jml 131 76 55 71 53 124 3 1 4 2 1 3
239 112 127 105 122 227 3 1 4 4 4 8
Sel 728 317 411 307 404 711 4 1 5 6 6 12
23
beruntun, namun kadang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu minggu
tergantung situasi dan kondisi.
Sedangkan yang melaksanakan kegiatan tersebut tergantung pada jenis
kegiatannya, misalnya : olahraga, maka yang melaksanakan adalah siswa
dan guru bidang studi olahraga. Begitu juga kegiatan ekskul yang lain.
Adapun kegiatan ekstrakuler yang terdapat pada SMA Negeri 3
Lumajang antara lain : (1) Program pengembangan diri (khusus kelas X);
(2) remush; (3) Palang Merah Remaja (PMR); (4) Jurnalistik; (5) KIR
(Kelompok Ilmiah Remaja atau madding); (6) PA (Pecinta Alam); (7)
olahraga yang terdiri dari : basket, volley, tennis meja, sepaka bola; (8)
beladiri yang terdiri dari : Pencak Organisasi (PO) dan taekwondo; (9)
English club; (10) musik; (11) Tari.
24
Setiap ada pelanggaran tata tertib akan dilaksanakan pembinaan
terhadap, disesuaikan dengan kualitas pelanggaran yang dilakukan;
d) Bab IV berisi tentang Fasilitas Sekolah
Dapat menggunakan semua fasilitas sekolah dengan tanggung jawab;
e) Bab V tentang Kegiatan Ekstrakulikuler
Mengikuti salah satu atau lebih cabang ekstrakulikuler yang diminati;
f)Bab VI berisi tentang Iuran Rutin BP-3 Sekolah
Iuran BP-3 merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh setiap siswa,
pembayaran BP-3 selambat-lambatnya tanggal 10 tiap bulan;
g) Bab VII berisi tentang Kegiatan OSIS
Siswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah dan
dikoordinasikan ileh pengurus OSIS sesuai dengan ketetapannya;
h) Bab VIII berisi tentang Upacara Bendera dan Pembinaan
Khusus
Siswa wajib mengikuti upacara bendera mingguan, hari besar nasional
dan ulang tahun sekolah;
i) Bab IX berisi tentang Hal Les Privat
Siswa yang terbelakang dalam bidang suatu mata pelajaran dapat
mengajukan permintaan les tambahan;
j) Bab X berisi tentang Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah merupakan usaha pembinaan, pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan siswa dalam bidang pengkoperasian;
k) Bab XI berisi tentang Penutup
Setiap tahun tata tertib akan ditinjau kembali dan bilamana perlu akan
diadakan perubahan;
D. KEPEGAWAIAN
25
Dalam bidang kepegawaian terdapat beberapa hal yang perlu dibahas
dalam pelaporan pengelolaan sekolah diantaranya adalah :
2.4.1. Mencatat Daftar Urut Kepegawaian (DUK) di SMA Negeri 03
Lumajang.
1. Bila terjadi kesamaan pangkat/golongan, maka
ditekankan pada tanggal SK kerja, apabila masih tetap sama maka
ditinjau dari segi usia dan masa kerja, bila masa kerjanya lama, maka
kepangkatannya tinggi, jika masih terjadi kesamaan maka dilihat dari
Nomor Induk Pegawai (NIP) nya. Adapun jumlah pegawai negeri di
SMA Negeri 03 Lumajang sebanyak 38 pegawai.
2. Bagi pegawai swasta, maka yang terjadi
prioritas utama adalah memiliki nilai lebih yakni : (a) kualitas kerja; (b)
kedisiplinan; (c) tanggung jawab. Bila masih ada yang sama, maka
dilihat dari urutan masuk kerjanya. Adapun jumlah pegawai swasta
sebanyak 6(enam) orang pegawai.
26
2.4.3. Pelaksanaan Pengaturan Disiplin Pegawai
Terdapat beberapa pelaksanaan dalam pengaturan disiplin pegawai
diantaranya adalah
27
2. Hari jum’ad dan sabtu memakai atasan batik.
3. Pendidik yang pada hari jum’ad tidak memliki jam mengajar
dan bergabung dala program jum’ad bersih I ijinkan memakai
pakaian olah raga.
C. Hal Proses Belajar Mengajar
1. Wajib bagi pendidik membuat perangkat mengajar yang terdiri
dari, kalender pendidikan,program tahunan,program
semester,silabus,rencana program pengajaran,sosialisasi kriteria
penilaian, Alat evaluasi, kisi-kisi kartu so,al, analisa butir, jurnal
mengajar, daftar nilai.
2. Wajib bai pendidik membuat program remidial untuk
menangani siswa / peserta didik yang tidak tuntas.
3. Wajib bagi pendidik membuat program pemberian tugas, baik
secara mandiri / kelompok yang terstruktur maupun yang tidak
terstruktur.
4. Wajib bagi pendidik membuat program pengayaan
D. Kewajiban Tenaga Pendidik
1. Wajib bagi tenaga pendidik menyesuaikan kehadiran di
sekolah sebaaimana aturan kehadiran pendidik diseklah.
2. Wajib bagi tenaga pendidik melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai tenaga admnistrasi di sekolah.
3. Wajib bagi tenaga pendidik melaksanakan pelayanan prima
kepada masyarakat di dalam dan di luar sekolah
4. Wajib bagi tenaga pendididik menyesuaikan seragam sebagai
mana yang di wajibkan pada seragam pendidik.
5.
KODE ETIK GURU
28
1. Guru berbakti membimbing peserta didik seutuhnya untuk
membentuk manusia pembangun yang berjiwa pancasila
2. Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing-masing
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh
informasi tentang peserta didik, tetapi menghindarkan diri dari
segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehdupan sekolah dan memelihara
hubungan dengan oran tua wali murid sebaik baik nya bagi
kepentingan peserta didik.
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat di sekitar
sekolah nya maupun masyarakat yang luas untukkepentingan
pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru
baik berdasarkan lingkungan maupun di dalam hubungan
keseluruhan
8. Guru bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan
mutu organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdian nya.
9. Guru mlaksanakan segala ketentuan yang merupakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
2.4.4 Pendekatan yang Digunakan Bagi yang Melanggar
peraturan
Adapun pendekatan-pendekatan yang digunakan bagi yang melanggar
peraturan di SMA Negeri 03 Lumajang yaitu :
1. Pegawai negeri : (a) cara kekeluargaan; (b) cara dinas
29
2. Pegawai swasta : (a) cara kekeluargaan; (b) dikeluarkan
apabila melanggar 3 (tiga) kali.
Tujuannya adalah untuk mendisiplinkan pegawai dan menertibkan
waktu masuk kerja serta menyeragamkan pemberlakuan peraturan sekolah.
2.4.5 Sangsi Bagi yang Melanggar Disiplin Pegawai
1. Bagi pegawai negeri diberikan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, jika
masih tetap maka dilakukan penundaan gaji berkala, untuk langkah
selanjutnya adalah penurunan pangkat apabila masih belum ada
perbaikan maka diambil tindakan tegas yaitu dimutasi/diberhentikan
secara hormat.
2. Bagi pegawai swasta diberi kesempatan 3 (tiga) kali bila masih
melanggar diserahkan sepenuhnya pada otoritas kepala sekolah, jika
sudah melampau batas, maka terpaksa dikeluarkan dari lembaga.
3. Bila ada pegawai negeri/swasta yang tidak bekerja selama 3 (tiga) hari
berturut-turut/lebih, maka langkah yang diambil yaitu Home Visit. Bila
ternyata tidak ada alasan yang mendukungnya, maka diberikan sanksi
sebagaimana di atas.
30
bersangkutan, karena tenaga kerja kurang, sedangkan pekerjaan yang
harus diselesaikan banyak sekali. Bagi pegawai, evaluasi ini dilakukan
oleh kepala sekolah, dan bagi kepala sekolah, dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten.
E. KEUANGAN
Dalam pelaksanaan pendidikan, khususnya pada lembaga pendidikan
SMA Negeri 03 Lumajang, factor keuangan sangat menentukan berhasil
tidaknya kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, faktor keuangan perlu
mendapatkan perhatian tersendiri.
31
Adapun sumber keuangan SMA Negeri 03 Lumajang adalah berasal dari;
(1) Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperoleh dari subsidi pemerintah; (2)
dana insidental yang berasal dari sumbangan wali murid yang diminta di awal
penerimaan siswa baru; (3) BP3 rutin yang ditarik dari siswa dan bagi siswa
yang mendapat keringanan diantaranya mendapat beasiswa dan biaya anak
kurang mampu; (4) Badan Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (BAZIS) yang
diambil setiap satu bulan sekali dari gaji guru dan pembayaran BP3 siswa
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Adapun Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIZ) di gunakan
sebagai berikut:
a) Untuk anak yang tidak mampu
b) Banyar SPP Anak yang tidak mampu
c) Bakti social
d) Anak yang sakit
e) Untuk anak yang ingin melanjutkan
keperguruan tinggi tapi tiodak mampu jadi BAZIZ tersebut di berikan
kepada anak tersebut.
f) Untuk pakaian siswa yang tidak
mampu
g) Intensivikasi (Les)
Kebijakan Sekolah dalam menangani Keuangan yang sesuai dengan
hasil rapat antara dewan guru dan seluruh staf serta perwakilan wali murid.
Kebijakan bersama tersebut berdampak berupa; (1) kebijakan dispensi siswa
berprestasi; (2) Pengurangan jumlah pembayaran BP3 siswa yang bersaudara;
(3) dispensasi bagi siswa yang kurang mampu
32
(Rp) (Rp) Bulan (Rp)
45 April 2008 4.496.000 4.070.000 26.144.950
46 Mei 2008 3.490.000 3.740.000 25.584.950
47 Juni 2008 4.460.000 4.015.000 26.029.950
48 Juli 2008 3.344.000 300.000 29.073.950
49 Agustus 2008 2.884.500 980.000 30.978.450
50 September 2008 2.360.000 1.120.000 32.759.950
51 Oktober 2008 2.268.000 1.520.000 33.599.950
52 November 2008 2.310.000 4.780.000 31.087.950
53 Desember 2008 2.310.000 1.590.000 31.807.950
54 Januari 2009 2.204.000 1.910.000 32.101.950
55 Februari 2009 3.285.000 1.710.000 33.676.950
56 Maret 2009 1.710.000 Di pinjam sarana @4.000.000 29.286.950
2.100.000
57 April 2009 798.000 - 30.084.950
58 Mei 2009 525.000 Dipinjam sarana 609.950
@30.000.000
59 Juni 2009 10.175.000 150.000 10.634.950
60 Juli 2009 143.000 694.000 10.083.950
61 Juli 2009 2.260.000 - 12.343.950
62 Agustus 2009 - 12.343.950
63 September 2009 1.228.000 2.150.000 11.421.950
64 Oktober 2009 2.933.000 - 14.354.950
65 November 2009 1.510.000 100.000 15.764.950
66 Desember 2009 1.267.000 - 17.031.950
67 Januari 2010 Pengembalian 2.697.000 45.816.450
Dari sarana
@30.000.000
1.481.500
68 Maret 2010 1.317.000 3.774.000 43.359.450
69 April 2010 1.294.000 - 44.653.450
70 Mei 2010 465.000 87.000 45.031.450
71 Juni 2010 460.000 950.000 44.541.450
72 Juli 2010 746.000 1.746.000 43.541.450
73 Agustus 2010 995.000 - 44.536.450
33
Adapun pembiayaan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri
03 Lumajang ini diperoleh dari beberapa sumber berikut; (a) pemerintah;
(b) insidental ( wali murid ); BP3 rutin
Usaha dalam upaya melengkapi dan memajukan bidang sarana dan
prasarana dilakukan dengan cara melihat dan mendata kekurangan yang
diperlukan
4. Susunan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 3
Lumajang terdiri dari; ruang kelas ( masih perlu penambahan ), 1 ( satu )
ruang kepala sekolah. 1 ( satu ) ruang guru, 1 ( satu ) ruang TU, 1 ( satu )
ruang perpustakaan, 2 (dua) ruang laboratorium ( IPA dan TIK ), 1 ( satu )
ruang BK, 1 ( satu ) ruang UKS, 1 ( satu ) ruang sekretariat OSIS, 1
( satu ) ruang sekretariat PALAGA dan remush, 1 ( satu ) ruang pramuka,
gudang alat-alt olah raga, gudang penyimpanan inventaris sarana dan
prasana, lemari majalah dinding, 2 ( dua ) ruang kamar mandi guru, 6
( enam ) ruang kamar mandi siswa dan 3 ( tiga ) ruang kamar mandi
siswi, 1 ( satu ) musholla. Bangunan lain yang masih dibutuhkan lagi
adalah: ruang audotorium dan lapangan olah raga;
Pada gambar di bawah ini siswa sedang membaca buku di
perpustakaan dan suasana kegiatan belajar mengajar di kelas.
Gamabar 2.3
34
5. Sarana media pembelajaran yang sudah dimiliki meliputi :
televisi dan VCD sebanyak 17 buah, 1 (satu) buah LCD dan OHP, alat
peraga lainnya;
6. Alat-alat lain :
(a) seperangkat alat musik band dan Al-Banjari; (b) alat-
alat olahraga : volley, basket, tennis meja, dan sepak bola.
Dari sekian banyak sarana dan prasarana yang ada secara pemilikan
dimiliki oleh SMA Negeri 03 Lumajang secara utuh;
7. Pengaturan pemeliharaan dan pelaksanaan sarana dan
prasarana
Dalam pemeliharaannya diserahkan sepenuhnya langsung kepada
Waka sarana dan prasarana, dan di dalam praktek pelaksanaannya sering
berhubungan dengan bagian Tata Usaha (TU);
8. Kebijakan sekolah di bidang sarana dan prasarana
Pihak sekolah khususnya kepala sekolah bersikap lentur terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana.
35
sekolah bertujuan untuk menjamin terpeliharanya komunikasi yang kontinue
antara sekolah, wmurid dan masyarakat.
Demi tercapainya keinginan tersebut maka SMA Negeri 03 Lumajang
berusaha untuk selalu menjalin kerjasama dengan masyarakat, hal ini dapat
kita ketahui dengan terbentuknya BP3 yang merupakan kelanjutan yang wajib
dikeluarkan oleh setiap siswa, tetapi ada juga sebagian wali murid yang
meminta keringanan dalam pembayaran BP3 tersebut. Meskipun demikian
sekolah mempunyai tindakan khusus yang menangani hal tersebut demi
terciptanya hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat.
Adapun program-program dan kegiatan serta kebijakan sekolah yang
telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun ini adalah :
1. Anjangsana keluarga besar SMA Negeri 03 Lumajang setiap 2 (dua)
bulan sekali;
2. Mengadakan berbagai event seperti volley ball, sepak bola, festival band
dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 03
Lumajang
3. Mengadakan acara khitanan massal setiap tahun, yang mana acara
tyersebut diselenggarakan pada acara Hari Ulang Tahun SMA Negeri 03
Lumajang yang kurang lebih diikuti oleh 30 anak.
4. Perpisahan kelas XII pada setiap akhir tahun pelajaran, dengan
mengundang para wali murid;
5. Pertemuan antara pihak sekolah dengan wali murid pada setiap
pembagian raport;
6. Pertemuan antara pihak sekolah dengan wali murid dalam hal
pembangunan gedung;
7. Penarikan infaq yang diadakan setiap hari jum’at oleh anggota remush
kepada para siswa;
36
8. Setiap ada program baru selalu dipublikasikan kepada dewan guru , wali
murid dan tokoh masyarakat
9. Setiap hari senin dan hari-hari besar Nasional seperti HUT RI
mengadakan upacara bendera di halaman SMA Negeri 03
Lumajang;seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.4
37
4. Melibatkan orang-orang kunci dalam beberapa kegiatan
sekolah, misalnya : (a) mengangkat ketua komite dari wali murid; (b)
mengundang tokoh dalam acara DIKLAT Remush As-Syuhada’
sebagai penceramah / moderator. Seperti tampak pada gambar 2.6
dibawah ini :
Gambar 2.4
38
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari observasi yang telah kami lakukan, maka dapat kami simpulkan bahwa
secara umum, pengelolaan SMA Negeri 3 Lumajang sudah sangat baik. Hal ini
dapat kami lihat dari mekanisme pengelolaannya, antara lain : Pertama dari
Kurikulum, Kedua Keuangan, Ketiga Kesiswaan, Keempat Sapras, Kelima
Humas, Keenam Kepegawaian.
39
1. Dalam bidang organisasi sekolah perlu lebih dioptimalkan akan
rencana-rencana program kerja yang ditetapkan;
2. Dalam bidang keuangan perlu adanya transparansi ke seluruh dewan
Guru supaya tidak terjadi adanya kecemburuan social;
3. Perlu pengoptimalisasian penerbitan majalah dinding;
4. Kegiatan Remush perlu adanya pengkoordinasian yang baik;
DAFTAR PUSTAKA
Saukaha, Ali. dkk. 2000 . Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (edisi IV). Universitas
Malang . Malang.
40
41