You are on page 1of 15

Listrik Statis

GAYA COULOMB

jika sebuah benda mengandung lebih banyak


proton karna kehilangan elektronnya maka benda
tersebut akan bermuatan positif . Begitupun
sebaliknya benda akan bermuatan negatif bila
kelebihan elketron.
menurut Coulomb, dua muatan yang
didekatkan akan bekerja gaya gaya tolak
yang besarnya sebanding dengan perkalian
kedua muatannya dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya.
Dengan rumus : F=Q11 ..Q22 / R22
Dengan :

F = gaya tarik/tolak (N)


Q1 .Q2 = muatan listrik (Coulomb)
R = jarak antara dua muatan (m)
k = 9. 109 Nm2 / c2
persamaan inilah yang kemudian dikenal
dengan hukum Coulomb
KUAT MEDAN LISTRIK
Jika ada muatan q yang berada disekitar muatan lain
Q maka muatan q akan merasakan gaya Coulomb
dari Q . Daerah yang masih merakan pengerauh gaya
Coulomb ini dinamakan medan listrik.
besar medan magnet listrik dinamakan
kuat medan listrik , yang dirumuskan
sebagai berikut:

E= atau E= k Q/R22

dengan : E=kuat medan listrik (N/C)

Q= muatan listrik (coulomb)


R= jarak titik dari muatan (m)
k= 9. 109 Nm22 / c22
POTENSIAL DAN ENERGI
POTENSIAL LISTRIK
setiap ada medan gaya maka akan melibatkan usaha
dan energi. W=Ep2-Ep1
Maka diperoleh rumus energi potensial listrik: Ep= k
Q1.Q2/R
Dengan : Ep=energi potensial listrik (joule)
Q1.Q2 = muatan listrik (coulomb)
R=jarak dua muatan
Energi potensial merupakan besaran skalar bearti tidak
memiliki arah.
Potensial Listrik
didefinisikan sebagai besarnya energi potensial yang
dimiliki muatan 1 coulomb .
V=k Q/R
dengan : V= potensial listrik (volt)
Q= muatan listrik (C)
R= jarak titik dari muatan (m)
Hukum Gauss

1. Hubungan Fluks listrik dan Kuat Medan


Listrik
- jumlah garis-garis medan listrik yang
menembus secara tegak tegak lurus pada
suatu bidang dinamakan Fluks listrik atau
φ
Φ= E . A atau Φ = E A cos θ
Dengan :
Φ= fluks listrik (weber)
E= kuat medan listrik (N/C)
A= luas bidang yang terbatas haris-
garis gaya (m2 )
θ =sudut antara E dengan normal
bidang
Medan Listrik

Kuat medan listrik oleh bola konduktor adalah:


Di dalam bola : E=0
Di luar/permukaan : E=k Q/ R2
(dipermukaan r=R)
Potensial Listrik
Pada keadaan pertama: didalam bola ternyata sama dengan di
permukaan
Keadaan kedua: diluar bola
1) V= k Q/R

2) V= k Q/r

Keping sejajar bermuatan : q V = ½ m v2

dengan : q= muatan yg bergerak/ dilepas (c)


V= beda potensial(volt)
m= massa partikel (kg)
v= kecepatan partikel saat menumbuk keping (m/s)
kapasitor
Kapasitor merupakan komponen listrik yang dibuat
dari pengembangan keping sejajar.
1) Penyimpanan muatan dan energi
Q=C V
Dengan : Q=muatan yang tersimpan (c)
V= beda potensial keping-keping
C=kapasitas kapasitor (farad)
Atau W= ½ Q V
RANGKAIAN KAPASITOR
a) Rangkaian seri :
Q1=Q2=Q3=Qtot
E=V1+V2+V3
1/Cs= 1/C1+1/C2+1/C3

b) Rangkaian paralel :
E=V1+V2+V3
Cp = C1+C2+C3
Qtot=Q1=Q2=Q3
oleh :
anisha taniawati

kelas : xii IPA 4

You might also like