You are on page 1of 3

Mengamati Struktur Tulang

Tujuan

Mengetahui kandungan kalsium yang terdapat pada tulang. Mengetahui efek yang diitmbulkan oleh
larutan HCl, NaOH, dan coca cola terhadap kandungan kalsium dalam tulang.

Alat dan Bahan

1. Tulang paha ayam segar


2. Larutan asam klorida (HCl) 20% ( ph1), Natrium Hidroksida NaOH (ph14), coca cola (ph3)
3. Gelas beker
4. Pinset, pisau, cawan Petri
5. Kain lap, sarung tangan

Langkah Kerja

1. Membersihkan tulang dari sisa-sisa daging yang menempel


2. Menyiapkan masing-masing larutan HCl, NaOH, coca cola di dalam gelas beker.
3. Merendam tulang dalam larutan HCl. Mendiamkannya selama 30 menit.
4. Mengangkat tulang dari gelas beker dan mengamatinya.
5. Memperhatikan struktur tulang tersebut

Data Hasil Pengamatan

Struktur Tulang Keadaan Tulang


No. Tulang yang Diamati
(warna, kekerasan, kelenturan) (dapat/ tidak dapat dibengkokkan)
warna : putih keabu-abuan
1 Sebelum direndam kekerasan : keras tidak dapat dibengkokkan
kelenturan: tidak lentur
warna : kuning
Setelah direndam HCl
2 kekerasan : melunak Tidak dapat dibengkokan
20%
kelenturan: tidak lentur
warna : kuning
Setelah direndam
3 kekerasan : keras dan berlendir  Tidak dapat dibengkokan
NaOH
kelenturan: tidak lentur
warna : coklat kehitaman
Setelah direndam coca kekerasan : lunak, dapat
4 Dapat dibengkokan dan dipatahkan 
cola dipatahkan
kelenturan: lentur
Pembahasan

Jawaban Pertanyaan

1. Bagaimana struktur tulang sebelum direndam ?


Sebelum direndam tulang memiliki struktur yang keras. Tulang berwarna putih sedikit keabu-
abuan. Tulang tidak lentur dan tidak dapat dibengkokkan.

2. Bagaimana struktur tulang setelah direndam HCl, NaOH, coca cola? Dapatkah tulang tersebut
dibengkkokan?
Tulang yang direndam dalam HCL dan NaOH tidak dapat dibengkokan sementara tulang yang
direndam cocacola dapat dibengkokan

3. Mengapa struktur tulang berbeda antara sebelum direndam dan setelah direndam ?
Karena zat zat penyusun yang terkandung dalam tulang ayam tersebut ketika bereaksi dengan
HCL akan keluar sehingga tulang kehilangan zat zat penyusunnya dan menjadi lunak.

4. Jelaskan pengaruh perendaman HCl terhadap struktur tulang!


Menyebabkan zat –zat penyusun dalam tulang hilang.

5. Apa fungsi kalsium (zat kapur) bagi tulang?


Kalsium (zat kapur) merupakan salah satu komponen mineral yang terdapat dalam matriks
tulang. Adanya kalsium membuat tulang menjadi keras.

6. Dalam bentuk senyawa apa saja kalsium terdapat dalam tubuh kita?
Kalsium dalam tubuh kita dalam bentuk senyawa kalsium fosfat [Ca(PO) 4]2 dan kalsium karbonat
(CaCO3) yang terdapat dalam matriks tulang.

7. Bagaimana cara kita memperoleh kalsium untuk kebutuhan tubuh kita?


Kita dapat memperoleh kalsium dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Contoh
makanan yang mengandung kalsium seperti sayuran daun hijau,biji- bijian, kacang-
kacangan(dan olahannya),daging,telur,dan produk-produk susu.

8. Apa akibatnya jika tubuh kita kekurangan kalsium?


Jika kita kekurangan kalsium maka tubuh kita akan mengalami gangguan. Gejala awal
kekurangan kalsium tubuh menjadi lesu lemah,berkeringat,kram otot, nyeri perut, gangguan
tidur selanjutnya bisa terjadi kejang dan pembentukan tulang tidak optimal yang bisa
menyebabkan tulang keropos (osteoporosis) serta proses pembekuan darah terganggu.
Analisis Data Hasil Pengamatan

Sebelum direndam dalam HCl, NaOH, maupun coca cola, tulang masih keras, namun setelah direndam
dalam HCl tulang melunak karena kehilangan zat penyusunnya. Ketika tulang direndam dalam NaOH
tulang tersebut tetap keras namun berlendir. Tulang menjadi dapat dibengkokkan ketika dimasukkan ke
dalam coca cola dan berubah warna menjadi cokelat kehitaman. Hal ini membuktikan bahwa senyawa
asam, senyawa basa, dan minuman bersoda dapat merusak struktur tulang karena zat-zat tersebut
bersifat korosif.

Kesimpulan :

Tulang ayam akan menguap, karena senyawa kalsium pembentuk tulang ayam akan mengalami reaksi
dengan senyawa asam. Kalsium dalam tulang dan ion H+ dari senyawa asam akan bertukar dan
mengakibatkan senyawa kalsium dalam tulang (umumnya kalsium hipofosfit dan kalsium karbonat) akan
menjadi asam hipofosfit dan asam krabonat, di mana keduanya bukan senyawa pembentuk tulang. Jadi,
tulang secara perlahan akan kehilangan zat-zat penyusunnya.

You might also like