You are on page 1of 11

TUGAS 1

BASIS DATA

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009 - 2010

Oleh:

Simson P. Situmeang 5108100086

Dyah Rahayu 5108100119

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

1. Apa yang anda pahami tentang basis data?


Pengertian basis data dari beberapa sudut pandang :
• Menurut Connoly
Basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan
gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu
organisasi.

• Menurut Date
Basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data
dari suatu model enterprise.

• Menurut Fathansyah
Fathansyah mempunyai 3 definisi mengenai basis data, yaitu:
1) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
2) Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
3) Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.

• Dari beberapa pengeritian di atas dan beberapa sumber lain, yang kelompok kami
ketahui mengenai basis data adalah :
Basis data adalah himpunan kelompok data ( arsip ) yang saling berhubungan
yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa perulangan ( redundancy) yang

Tugas 1 Basis Data 2


diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Basis data dibuat agar manusia sebagai pengguna basis data mendapatkan
kemudahan dalam mengatur atau mengorganisasi data yang ada, mulai dari
penyimpanan, manipulasi atau melakukan perubahan, penghapusan, sampai
mengambil kembali data – data yang ada. Dalam system konvensional, pengelolaan
data dilakukan dengan cara menyimpan record – record pada file – file yang terpisah.
Sistem pengelolaan tersebut dinamakan system pemrosesan file. Dengan system
tersebut pengguna yang akan mengakses kembali data – data yang telah tersimpan
akan mengalami kesulitan karena masing – masing data hanya dapat diakses dengan
satu cara akibat tidak adanya hubungan antar basis data.
Dengan pengorganisasian data yang jelas, maka kita dapat menghemat
penggunaan ruang penyimpanan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, misalnya
dengan cara penggunaan kode terhadap tiap jenis data yang ada. Dengan adanya
pengkodean terhadap data maka tidak akan terjadi penyimpanan data yang sama
( jumlah redundansi ). Data – data yang ada dapat dikelompokkan ke dalam
klasifikasi – klasifikasi tertentu dan masing – masing mempunyai relasi tertentu.
Cara penghematan runag penyimpanan yang lain yaitu dengan cara mengambil
informasi dari keterkaitan yang telah ada jika pengguna membutuhkan data tertentu.
Basis data juga memberikan jaminan bahwa data yang tersedia adalah data
sebenarnya. Keakuratan tersebut didukung dengan adanya relasi antar kelompok
tertentu yang telah terbentuk sehingga ketika ada suatu data yang mengalami
perubahan, maka data terkait akan ikut berubah tanpa kita melakukan secara manual.
Perubahan yang langsung diterapkan pada data terkait secara system akan
meminimalkan adanya kesalahan manusia.

2. Mengapa basis data perlu diterapkan?


Penerapan basis data dapat membantu kita dalam mempermudah pengolahan informasi. Hal
ini dikarenakan basis data memiliki beberapa kelebihan yaitu :

a. Kecepatan dan Kemudahan (speed)


Dengan penngunaan basis data kita dapat mengelola data (menyimpan, mengubah,
menampilkan, dsb.) dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan cara manual.
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space)

Tugas 1 Basis Data 3


Dengan menggunakan basis data, kita dapat mengurangi redudansi (pengulangan) data,
baik dalam menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara
kelompok data yang saling berhubungan.
c. Keakuratan (accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan /
batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
Selain itu penggunaan basis data dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang biasa
terjadi pada cara tradisional.
d. Ketersediaan (avaibality)
Dengan adanya basis data, data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan,
dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data
yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e. Kelengkapan (completeness)
Dengan penggunaan basis data, data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan
baris-baris data, melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru, maupun melakukan
penambahan beberapa informasi lainnya.
f. Keamanan (security)
Dengan penggunaan basis data, data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak
jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account
(username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna
terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
g. Kebersamaan (sharebility)
Penggunaan basis data, data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser
(banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang
saling menunggu untuk menggunakan data).

Kelebihan-kelebihan dari penerapan basis data di atas pengolahan informasi dapat menjadi
lebih baik.

Tugas 1 Basis Data 4


3. Di manakah penerapannya?
Pada umumnya seluruh sistem dalam kehidupan bisa menerapkan konsep basis data dalam
pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.
Berikut ini adalah contoh beberapa bidang yang menerapkan basis data :
• Kepegawaian
Penggunaan basis data dapat memudahkan para pegawai dalam melakukan proses
administrasi maupun dalam mencari info mengenai kepegawaian.
Contoh :
e-Simpeg Ditjen PMPTK (http://www.simpegpmptk.com/)
Simpeg DEPHUT (simpeg.dephut.go.id/)
• Pergudangan
Penggunaan basis data dalam hal pergudangan (inventory) dapat diterapkan di banyak
tempat, misal di apotek, pabrik, grosir, pasar swalayan. Dengan adanya basis data, para
pengelola akan mudah dalam mengetahui barang-barang yang masih ada maupun
informasi lainnya.
• Akuntansi
Penggunaan basis data dalam akuntansi dapat mempermudah berbagai perusahaan Layanan
pelanggan (Customer care) maupun perusahaan yang berhubungan dengan banyak
pelanggan (bank, konsultan dll) untuk mengelola data para klien atau pelanggannya.
• Perbankan
Di dalam perbankan diperlukan penyimpanan informasi yang akurat dan yang terkini.
Dengan penggunaan basis data perbankan akan menjadi lebih mudah dalam melakukan
pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan
informasi pada nasabah.
• Pendidikan
Penggunaan basis data dapat mempermudah proses pembelajaran dalam melakukan
pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dll.
• Rumah Sakit
Penggunaan basis data dapat membantu dalam pengolahan data history penyakit /
perawatan pasien, pembayaran perawatan, arsip obat, administrasi, dsb.
• Telekomunikasi
Dengan adanya penerapan basis data dalam bidang telekomunikasi, pengelolaan data
administrasi kabe, data pelanggan, menangani gangguan dan pengolahan data lainnya
dapat menjadi lebih baik.

Tugas 1 Basis Data 5


4. Kapan kah basis data itu diperlukan?
a) Ketika sebuah sistem basis data telah menjadi bagian dalam sistem informasi suatu
organisasi;
b) Ketika kebutuhan menyimpan data dalam jumlah besar yang semakin mendesak;
c) Pada waktu fungsi-fungsi dalam organisasi semakin dikomputerisasikan;
d) Ketika sebuah masalah Semakin kompleks data & aplikasi yg digunakan, maka
relationship antar data harus dimodelisasikan;
e) Dan ketika dibutuhkannya kemandirian data.

5. Siapa sajakah yang menggunakan basis data tersebut?


Pemakai basis data dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1) System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggungjawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak
penjual.
2) Administrator Basis Data
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas Administrator Basis Data :
 Mengontrol DBMS dan software-software
 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utility yang digunakan oleh Administrator Basis Data :
 Loading Routines
• Membangun versi utama dari database
 Reorganization Routines
• Mengatur / mengorganisasikan kembali database
 Journaling Routines
• Mencatat semua operasi pemakaian database
 Recovery Routines

Tugas 1 Basis Data 6


• Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
 Statistical Analysis Routines
• Membantu memonitor kehandalan system

3) Programmer
Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan
data yang terdapat dalam sistem basis data.

4) Pemakai Akhir
Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang
diperlukan untuk kelangsungan usaha.
Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan
berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
• User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah
disediakan oleh suatu DBMS
• User Umum (End User/Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah
ditulis/disediakan sebelumnya
• User Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan
Citra,dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang
bersangkutan.

6. Beri contoh salah satu studi kasus yang menggunakan basis data dan bagaimana
penggunaan / penerapan basis data di kasus tersebut?
Penerapan Basis Data pada toko online (aladin.co.id )

Tugas 1 Basis Data 7


Perkembangan teknologi informasi terbilang sangat cepat. Hampir semua aspek
kehidupan manusia sudah memanfaatkan teknologi canggih. Di dalam dunia usaha, toko
online contohnya. Adanya toko online membuat kita tidak memerlukan modal yang sangat
besar untuk membuka toko. Dengan toko online, kita dapat memasarkan produk kita di
seluruh dunia. Dan masih banyak lagi keuntungan yang didapat dengan menggunakan toko
online.
Di dalam toko online diperlukan pengolahan informasi yang cukup baik. Kita perlu
mengolah data barang dan data pelanggan. Dengan adanya basis data, berbagai macam
kemudahan bisa didapatkan untuk menjalankan toko online tersebut. Kemudahan –
kemudahan tersebut diantaranya, kemudahan dan kecepatan pengaksesan data, penggunaan
ruang memory yang hemat, ketersediaan data, keakuratan dan keamanan basis data yang
ada.
Toko Online yang kami gunakan sebagai studi kasus untuk tugas ini yaitu Toko
Online Penjualan Buku. Toko Buku yang ada selama ini melayani pembeli yang datang ke
toko tersebut. Di dalam toko tersebut, buku – buku yang ada dijajar rapi sesuai klasifikasi
ilmu atau pembahasan yang ada. Hal ini digunakan sebagai dasar pembuatan basis data di
dalam toko buku online ini.

Mengapa basis data perlu diterapkan di kasus ini?

Tugas 1 Basis Data 8


a. Kecepatan dan Kemudahan (speed)
Dengan penngunaan basis data kita dapat mengelola data pelanggan dan buku
(menyimpan, mengubah, menampilkan, dsb.) dengan lebih cepat dan efisien
dibandingkan dengan cara manual.
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space)
Dengan menggunakan basis data, kita dapat mengurangi redudansi (pengulangan) data,
baik dalam menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara
kelompok data yang saling berhubungan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan ID
pada pelanggan dan buku dengan unik.
c. Keakuratan (accuracy)
Dengan penerapan basis data pada toko online dapat mengurangi kemungkinan kesalahan
yang biasa terjadi pada cara manual. Keakuratan ini dapat menjadi nilai tambah pada toko
online.
d. Ketersediaan (avaibality)
Dengan adanya basis data, data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan,
dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data
yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e. Kelengkapan (completeness)
Dengan penggunaan basis data, data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan
baris-baris data, melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru, maupun melakukan
penambahan beberapa informasi lainnya.
Jika ada buku maupun pelanggan yang baru, toko online dapat memperbarui informasi
dengan cepat.
f. Keamanan (security)
Dengan penggunaan basis data, data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak
jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account
(username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna
terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
Adanya akun untuk tiap pelanggan, maka keamanan dan informasi pelanggan dapat lebih
terjamin.
g. Kebersamaan (sharebility)

Tugas 1 Basis Data 9


Penggunaan basis data, data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser
(banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang
saling menunggu untuk menggunakan data).
Hal ini dapat membantu penjual untuk melakukan pemasaran pada banyak orang di
seluruh penjuru dunia.

Kelebihan-kelebihan dari penerapan basis data di atas pengolahan toko online dapat menjadi
lebih baik.

Kapan basis data ini diterapkan?

Siapa saja yang menggunakan ?


1. Data Base Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas Administrator Basis Data :
 Mengontrol DBMS dan software-software
 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery dan concurrency
 Menambah informasi toko jika diperlukan
2. Programmer
Membuat program aplikasi toko online yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan
menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data toko online.

3. End User (pengguna akhir)


Ada 2 macam pengguna akhir toko online, yaitu:
• Pemilik Toko
• Memasukkan informasi buku-buku yang baru.
• Mengecek data penjualan
• Mengecek data pelanggan

Tugas 1 Basis Data 10


• Pelanggan
• Melakukan pencarian buku
• Melakukan pembelian buku

7. Referensi :
Slide Bu Umi Laili Yuhana
www.google.com
ekspresiaku.wordpress.com
id.wikipedia.org

Tugas 1 Basis Data 11

You might also like