Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN VII
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
( DIFFERENTIAL ACCOUNTING INFORMATION )
1
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Keputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi dua macam :
1. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang
sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan
membeli produk tersebut dari pemasok. (Tipe 1)
2. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan
yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian
mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut. (Tipe 2)
2
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
3
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Lampiran 7-1
Membuat Keputusan
atau Jika (A+B) > C, alternatif membeli dapat dipilih
Membeli? Jika (A+B) < C, alternatif membeli tidak dapat dipilih
Keputusan
Jika selama umur ekonomis fasilitas produksi jumlah nilai
tunai (A-B) > C, alternatif membuat sendiri dapat dipilih
4
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Latihan soal : By. Diferensial dalam alternatif pengambilan keputusan membeli atau
membuat sendiri
1. PT.Yogyakarta berusaha dalam perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya selama ini
diproduksi sendiri dalam pabriknya. Kebutuhan suku cadang tersebut berjumlah 100.000 buah
setahun.Biaya produksi suku cadang A disajikan pada gambar 7.4. Perusahaan tersebut menerima
tawaran dari perusahaan lain untuk membeli suku cadang A tersebut dengan harga Rp. 25
perbuah. Ditinjau dari biaya, manajemen puncak perusahaan perlu mempertimbangkan keputusan
membeli suku cadang tersebut atau tetap memproduksi sendiri.
Gbr. 7.4 Biaya produksi penuh (Full Costs of production) suku cadang A
Jawab:
Manfaat :
Biaya diferensial (Biaya terhindarkan )
Biaya-biaya variabel (biaya bahan baku,biaya tenaga kerja variabel Rp.18
dan overhead variabel )
Biaya tetap terhindarkan Rp. 4
Jumlah biaya terhindarkan jika membeli dari luar Rp. 22
Pengorbanan :
Biaya Diferensial
Harga beli jika membeli dari luar Rp.25
Kerugian jika membeli dari luar Rp. 3
Dari data tersebut jelas terlihat bahwa alternatif tetap memproduksi sendiri yang
menguntungkan, karena jika membeli dari luar pengorbanan yang dikeluarkan
adalah Rp. 25 perbuah. Sedangkan penghematan yang diperoleh ( berupa biaya
terhindarkan ) hanya sebesar Rp. 22 perbuah.
2. PT. X berusaha dalam bidang perakitan. Suku cadang A dari produk rakitannya selama ini
dibeli dari pemasok luar dengan harga Rp. 35 persatuan. Kebutuhan suku cadang tersebut
berjumlah 100.000 satuan setahun. Manajemen perusahaan tersebut mempertimbangkan
untuk memproduksi sendiri suku cadang tersebut.Taksiran biaya produksi suku cadang A
jika diproduksi sendiri disajikan dalam gambar 7.5.
5
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Jawab:
Manfaat :
Biaya diferensial (Biaya terhindarkan )
Harga beli jika membeli dari luar Rp. 35 Rp.3.500.000
Pengorbanan :
Biaya Diferensial
Taksiran biaya produksi suku cadang A 27 Rp.2.700.000
Dari data tersebut jelas terlihat bahwa alternatif tetap memproduksi sendiri yang
menguntungkan, karena jika membeli dari luar pengorbanan yang dikeluarkan
adalah Rp. 35 perbuah atau Rp.3.500.000 pertahun. Sedangkan taksiran biaya
produksi jika suku cadang tersebut dibuat sendiri hanya sebesar Rp. 27 per buah Rp.
2.700.000.
Manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisinya
sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya.
Dalam pengambilan keputusan macam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan
oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif
memproses lebih lanjut dipilih.
Untuk menggambarkan manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan
keputusan menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk berikut ini disajikan contoh :
Produk A mempunyai harga jual sebesar Rp. 10.000 persatuan pada kondisinya sekarang.
Biaya penuh ( full costs ) persatuan produk A dihitung seperti disajikan pada gbr:
Persatuan 10.000 satuan
Biaya bahan baku Rp. 2.000 Rp. 20.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 1.000 Rp. 10.000.000
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 1.500 Rp. 15.000.000
Biaya overhead pabrik tetap Rp. 1.300 Rp. 13.000.000
Biaya Adm& umum tetap Rp. 500 Rp. 5.000.000
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 750 Rp. 7.500.000
Total biaya penuh persatuan produk A Rp. 7.050 Rp. 70.500.000
Produk A mampu menghasilkan laba bersih Rp. 29.500.000 (Rp.100.000.000-Rp.70.500.000)
pada volume penjualan 10.000 satuan.
6
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Misalnya:
Di pasar telah terjadi perkembangan baru meningkatnya permintaan customer terhadap
produk A-1 pada harga jual Rp.18.500 persatuan. Produk A-1 merupakan hasil pengolahan
lebih lanjut produk A. Jika dilihat tambahan pendapatan jika produk A diolah lebih lanjut
menjadi produk A-1, perusahaan akan memperoleh pendapatan diferensial Rp. 8.500
persatuan. Namun dalam pertimbangan pengambilan keputusan ini, informasi pendapatan
diferensial perlu ditandingkan dengan informasi biaya diferensial.
Dalam perhitungan biaya diferensial jika alternatif pengolahan lebih lanjut produk A menjadi
produk A-1 dipilih, perlu dipertimbangkan kondisi berikut ini:
1. Apakah pengolahan lebih lanjut produk A-1 tsb memerlukan investasi pada fasilitas mesin
& ekuipmen? Jika jawabannya tidak, maka pengambilan keputusan ini bersifat jk pendek dan
informasi yang relevan untuk dipertimbangkan adalah pendapatan diferensial dan biaya
diferensial. Jika pendapatan diferensial lebih tinggi dari biaya diferensial maka alternatif
untuk mengolah lebih lanjut suatu produk dapat dipilih. Sebaliknya jika pendapatan
diferensial lebih kecil dari biaya diferensial maka alternatif untuk mengolah lebih lanjut suatu
produk ditolak.
2. Jika pengolahan lebih lanjut produk A menjadi produk A-1 memerlukan investasi dalam
mesin & ekuipmen, maka hal ini menyangkut pengambilan keputusan investasi yang bersifat
jangka panjang. Dalam pengambilan keputusan ini informasi yang relevan tidak hanya
pendapatan & biaya diferensial tp menyangkut juga aktiva diferensial.
Contoh :
Misalkan pengolahan lebih lanjut produk A menjadi A-1 tersebut tidak memerlukan investasi
dalam mesin & ekuipmen, namun hanya memerlukan biaya pengolahan lebih lanjut (biaya
diferensial) sebesar Rp. 5.000 persatuan, maka perhitungan informasi akuntansi diferensial
adalah sbb:
Pendapatan diferensial
(Rp. 18.500-Rp.10.000) x 10.000 satuan Rp. 85.000.000
Biaya difernsial Rp. 50.000.000
Laba diferensial Rp. 35.000.000
7
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Lampiran 7-2
Berbagai kemungkinan alternatif dalam keputusan menjual atau memproses lebih lanjut
Keputusan
Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih besar
daripada B, alternatif memproses lebih lanjut sebaiknya dipilih
Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil
daripada B, alternatif memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih
8
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk (product line )
atau yang memilki berbagai departemen penghasil laba,
Adakalnya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya atau salah satu
departemennya mengalami kerugian usaha yang akan diperkirakan akan berlangsung terus.
Dalam menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan
menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang
mengalami kerugian.
Informasi yang relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini adalah
biaya difernsial dan pendapatan diferensial.
Dengan dihentikannya produksi produk tertentu atau kegiatan departemen tertentu perusahaan
akan kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan dari produk /departemen
tertentu( foregone revenues ). Pendapatan hilang ini merupakan informasi pendapatan
diferensial dan merupakan pengorbanan yang ditanggung karena pemilihan alternatif
menghentikan produksi produk atau departemen tertentu.
Dilain pihak, dengan dihentikannya usaha departemen tertentu, perusahaan menikmati
manfaat berupa biaya terhindarkan yang mrp informasi akuntansi diferensial . Jika biaya
terhindarkan (yg mrp manfaat yg diperoleh ) lebih besar dari pendapatan yang hilang ( yg mrp
pengorbanan) akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha departemen tertentu,
maka alternatif penghentian sebaiknya dipilih. Jika biaya terhindarkan lebih kecil dari dari
pendapatan yang hilang akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha
departemen tertentu, maka alternatif penghentian tsb tidak dipilih.
Contoh : Suatu toko memiliki 3 departemen : departemen kosmetika ,departemen pakaian,
departemen bahan kelontong. Laporan laba-rugi tiap departemen tahun anggaran 20x4
disajikan Sbb:
Kosmetika Pakaian Brg Kelontang
Hasil Penjualan Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 Rp.25.000.000
Biaya Variabel Rp. 25.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 12.000.000
Laba Kontribusi Rp. 25.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 13.000.000
Biaya tetap terhindarkan Rp. 10.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 11.000.000
By tetap tidak terhindarkan Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
Jmh by tetap Rp. 13.000.000 Rp. 13.000.000 Rp. 14.000.000
Laba (rugi) bersih Rp. 12.000.000 Rp. 4.000.000 (Rp. 1.000.000)
Manfaat :
Biaya diferensial berupa biaya yang terhindarkan dengan ditutupnya
Kegiatan usaha Departemen barang kelontang:
Biaya variabel Rp. 12.000.000
Biaya tetap terhindarkan Rp. 11.000.000
Total manfaat (benefit) Rp. 23.000.000
9
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Pengorbanan
Pendapatan diferensial yang berupa pendapatan
Penjualan yang hilang dengan ditutupnya kegiatan
Usaha departemen barang kelontong Rp. 25.000.000
Manfaat lebih kecil dari pengorbanan jika alternatif menghentikan kegiatan
Usaha departemen brg kelontong dipilih Rp 2.000.000
Lampiran 7-3
Biaya diferensial:
Fasilitas produksi yang biaya terhindarkan Rpxx
lama dihentikan
pemakaiannya Pendapatan diferensial:
foregone revenues Rpxx -
A
Menghentikan atau Keputusan
melanjutkan Jika A positif, penghentian produksi produk sebaiknya dipilih
produksi / kegiatan Jika A negatif, penghentian produksi produk sebaiknya tidak dipilih
Biaya diferensial:
Fasilitas produksi lama * Biaya terhindarkan Rpxx
dapat dimanfaatkan * Biaya kesempatan Rpxx -
dalam kegiatan bisnis Jumlah biaya diferensial Rpxx
yang lain
Pendapatan diferensial:
foregone revenues Rpxx -
A
Keputusan
Jika A positif, penghentian produksi produk sebaiknya dipilih
Jika A negatif, penghentian produksi produk sebaiknya tidak dipilih
10
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
Contoh :
PT. Oki memproduksi produk X dalam pabrik yang berkapasitas 200.000 satuan pertahun .
Untuk tahun anggaran 20X1 perusahaan merencanakan akan memproduksi dan menjual
produk X sebanyak 150.000 satuan dengan harga jual sebesar Rp.1.250 persatuan. Anggaran
biaya untuk tahun tsb sbb:
Persatuan Total
Biaya Variabel:
By. Produksi variabel Rp.400 Rp.60.000.000
By.komersial variabel 120 18.000.000
Biaya Tetap:
By.Produksi tetap 300 45.000.000
By. Komersial tetap 150 22.500.000
Rp.970 Rp.145.000.000
Berdasarkan informasi akuntansi diferensial seperti disajikan diatas maka sebaiknya PT. Oki
menerima pesanan khusus tersebut.
11
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
12
Materi Kuliah Jurusan Informatika
Akuntansi Manajemen STMIK Jakarta
13