Professional Documents
Culture Documents
Ã
c
Kurikulum ini diharapkan sebagai acuan dan landasan penyelenggaraan
pendidikan di SD Negeri 25 Ambarang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak
Ã
Pengembangan Kurikulum di SD Negeri 25 Ambarang Kecamatan
Ngabang, Kabupaten Landak berpedoman pada:
c
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP adalah Pasal 1 ayat
(5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1),
(2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1),
(2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat
(1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
Dalam peraturan tersebut dikemukakan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Selain itu, dalam peraturan tersebut juga dikemukakan bahwa KTSP
adalah kurikulum operasional yang dikembangkan berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan Standar Isi (SI). SKL adalah kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Sedangkan standar isi adalah ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi
tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar,
kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.
Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah diorganisasikan ke dalam lima
kelompok, yaitu :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Kelompok mata pelajaran estetika.
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
c
Ã
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006
mengatur tentang standar isi yang mencakup lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Secara keseluruhan standar isi
mencakup:
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam penyusunan KTSP.
(2) Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar
dan menengah.
(3) KTSP yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak
terpisahkan dari standar isi.
(4) Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
B.4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 mengatur
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
menentukan kelulusan peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan
meliputi :
(1) Standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah.
(2) Standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajarn; dan
(3) Standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
(4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
c
mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan
menengah yang disusun oleh BSNP, ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan dasar dan menengah setelah memperhatikan pertimbangan
dari komite sekolah / madrasah
!"#
c
5. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang
serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
c
Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan
untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif, dan mandiri.
Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresi
diri, dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan mengekspresikan diri dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup
maupun dalam kehidupan masyarakat sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
? Jasmani, Olahraga, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
dan Kesehatan kesehatan pada jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup
sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup
sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dan
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS,
demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
c
à Ã
%#&#' #"(
%#
³
Membentuk Manusia
, , Ã
!) dan *+ Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa´
Ã
#
Sesuai dengan visi sekolah yang diinginkan, maka misi sekolah kami SD
Negeri 25 Ambarang Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak adalah sebagai
berikut:
1. Memotivasi siswa-siswi untuk berprestasi di bidang
(a) Akademik; lomba cerdas cermat, lomba mata pelajaran
(b) Y akademik; pencak silat
2. Melaksanakan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan budaya warga
setempat; misalnya; pembinaan adat istiadat melalui materi mulok.
3. Melaksanakan pembelajaran bahasa asing (Bahasa Inggris) untuk
keperluan diri siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya
4. Membiasakan siswa-siswi untuk hidup sopan santun baik di sekolah
maupun di lingkungan tempat tinggalnya
5. Menanamkan sikap taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui
pembinaan agama sesuai dengan kepercayaan yang dianut oleh siswa-
siswi.
' #"(
I. Tujuan Jangka Pendek
a. Membiasakan siswa-siswi di SD Negeri 25 untuk hidup bersih, aman dan
damai di lingkungan belajarnya
b. Meningkatnya nilai NEM tiap tahunnya sebesar 0,50
c. Menciptakan insan yang berkreasi dan inovasi dalam kegiatan belajar
c
à Ã
#,", ","
#,",","
Struktur Kurikulum pada dasarnya merupakan pola dan susunan mata pe-
lajaran yang harus ditempuh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan
pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai siswa sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum
tersebut.Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan. Muatan Lokal dan kegiatan Pengembangan Diri merupakan bagian
integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Jika ditelaah dari dokumen Standar Isi sebagai lampiran Permendiknas No.
22/2006, struktur ku-rikulum tersebut dibedakan pada masing-masing tingkat
satuan pendidikan (SD/MI, SD/MTs, SMA/MA, dan SMK).
Di SD Negeri 25 Ambarang struktur kurikulum meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur Kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi pada 8 mata
pelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III
dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
V
1 Pendidikan Agama 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 Bahasa Indonesia 5
4 Matematika 52
c
Keterangan :
Ã
","
1. Mata Pelajaran
,
c
Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati
imannya secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di
tengah masyarakat yang pluralistik.
,
u Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-
Nya
u Nilai-nilai kristiani.
u Pada jenjang pendidikan SD peserta didik diperkenalkan pada
hakikat Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia.
u Allah tidak berkarya di dalam ruang kosong, tetapi
berkomunikasi dengan manusia. Allah membina relasi dengan
manusia melalui karya-Nya.
!
"+
,
c
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim
hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional
Ô
Ã
c
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
,
Bilangan
Pengolahan data.
c
,
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
benda langit lainnya.
#
c
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan
#Ã)"
,
c
'&(
&"
c
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan
tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih
makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam
kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek
tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
c
!
Meliputi beragam kegiatan
sesuai dengan minat dan
bakat siswa, yang terdiri atas:
-"
(
1)Pencak Silat
.Tenis Meja
!
#
1)Seni Lukis
2)Seni Tari
3)Seni Musik dan Vokal
Ô
1)English Club
"!
a. Pembiasan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/
pengamalan ajaran agama.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1) Memungut sampah halaman bersama setiap pagi
2) Upacara Bendera
3) Kegiatan ibadah sesuai agama
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/
pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1) Kegiatan Keagamaan Ibadah minggu (Kristen dan katolik)
2) Pesantren Ramadhan (moeslem)
3) Pelaksanaan ¶Idul Qurban (moeslem)
""
1. Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)
2. Pembinaan Kedisiplinan
3. Penanaman Nilai Akhlak Islami dan kristiani
4. Penanaman Budaya Minat Baca
5. Penanaman Budaya Keteladanan:
a. Penanaman Budaya Bersih Diri
b. Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah
c. Penanaman Budaya Lingkungan Hijau
d. Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup
c
Ã!Ã$
Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum, yaitu:
Jumlah jam Minggu Efektif Waktu belajar
Kelas Menit/Jam
Per-minggu Per-tahun Ajaran /Jam Per-tahun
Ô
Ô
Ô
Ô
ÔÔ
"Ã$
"
"
$
5 60 Tujuh puluh
Ilmu Pengetahuan Alam
6 70 Tujuh puluh
Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Seni Budaya dan Keterampilan 70 Tujuh puluh
B Mulok :
""
"
a. Tuntas /nilai baik untuk 5 Kelompok Mata pelajaran
u Agama
u PKn
u Kertakes
u Penjaskes
u Teknologi dan Komunikasi
b. Maksimal 3 mata pelajaran (selain 5 kelompok Mata Pelajaran) yang
tidak tuntas KKM.(SK/KD)
c. Persentase kehadiran paling sedikit 85%
c
"
a. Menyelesaikan seluruh mata pelajaran dari kelas 1-6.
b. Tuntas semua:
u Agama
u PKn
u Kertakes
u Penjaskes
u Teknologi dan Komunikasi
c. Lulus Ujian sekolah
d. Lulus Ujian Nasional
e. Persentase kehadiran paling sedikit 85%
U
"Ô / #.
Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri 25 Ambarang adalah Bahasa
Inggris
(a) Mendengar
(b) Berbicara
(c) Membaca
Menulis
Bahasa Inggris yang diajarkan di SD Negeri 25 Ambarang adalah bahasa
Inggris yang terkait dengan percakapan sederhana serta mengenal berbagai
tulisan sederhana pada barang-barang makanan
Ã
! !
Pendidikan berbasis lokal dan global SD Negeri 25 Ambarang adalah
perikanan. Program unggulan lokal dan global, sebagai berikut:
"
Pembibitan dan Pemeliharaan bibit ikan
Pembibitan, Pemilihan bibit dan Pemliharaan bibit ikan
Pembibitan, Pemilihan bibit dan Pemliharaan bibit ikan
% Pembibitan, Pemilihan bibit dan Pemliharaan bibit ikan
% Pembibitan, Pemilihan bibit dan Pemliharaan bibit ikan
% Pembibitan, Pemilihan bibit, Pemliharaan bibit ikan dan
Pemasaran hasil ikan
c
à Ã%
" ,"
c
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 210 (dua ratus
sepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif
setiap minggu untuk kelas I III (dengan model pembelajaran tematik) adalah
26 28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV VI adalah 36 jam pelajaran.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka kalender pendidikan SD Negeri
adalah seperti berikut.
" ,"
#1 Ã ,
' , -2--
Hari
à Mg
# # ,! " ' #!
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
' 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
# !
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
(!
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
3!
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Desember 13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
c
Hari
à Sn Sel Rab Ka Jum Sab
m
1
3 4 5 6 7 8 4
10 11 12 13 14 15 -
'
17 18 19 20 21 22
24/ 25 26 27 28 29
31
1 2 3 4 5
7 8 9 10 11 12 -
14 15 16 17 18 19
U!
21 22 23 24 25 26 5
28
1 2 3 4 5
7 8 9 10 11 12 -
14 15 16 17 18 19
21 22 23 24 25 26 5
28 29 30 31
1 2
4 5 6 7 8 9 -
11 12 13 14 15 16 -5
18 19 20 21 22 23 6
25 26 27 28 29 30
-
2 3 4 5 6 7 7
9 10 11 12 13 14 -1
16 17 18 19 20 21
23 24 25 26 27 28 4
30 31
1 2 3 4 1
6 7 8 9 10 11 -
Juni 13 14 15 16 17 18 -4
20 21 22 23 24 25
27 28 29 30 31
#
2Ã2 "
12 Juli 2010 Masuk sekolah
10-12 Agustus 2010 Libur Awal puasa
3-10 September 2010 Libur Idul Fitri
I 13-18 Desember 2010 Ulangan semester
24 Desember 2010 Pembaagian Rapor
25 Desember -2 januari Libur Natal
2011
#
2Ã2 "
3 Januari 2011 Masuk sekolah
11 Maret 2011 Try out
1-5 April 2011 UASBN SD
II 10-16 Mei 2011 Mid semester
10-17 Juni 2011 Ulangan kenaikan kelas
25 Juni 2011 Pembagian Rapor
27 Juni-10 Juli Libur semester 2
c
à Ã%
c