Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Alat untuk memuar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih
berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge.
Pemakaian paling sering untuk pemisahan komponen sel darah dan pemrosesan
sampel urine.
3. Drum Rotor
- Keuntungan - Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang Terbatas pada micro-volume tube
terdistribusi merata Tidak dapat menghasilkan tenaga
Memiliki kapasitas besar yang sama dengan angle rotor
4. Winshield Rotor
- Keuntungan - Kerugian
Mengurangi tingkat gesekan dan Meningkatkan cost rotor
panas Meningkatkan berat rotor
Meningkatkan kecepatan potensial Memerlukan tempat yang lebih besar
dari swing-out rotor untuk menampung winshield
Pemakaian centrifuge
OPERATION :
• Untuk mengoperasikan colokkan alat pada tegangan PLN 220 V ( hati-hati !
pastikan tangan / badan dalam keadaan kering, untuk menghindari
sengatan listrik ).
• Siapkan sample yang akan diputar dan letakkan pada tempatnya secara
simetris dan seimbang
• Jika persiapan sample telah selesai tekan tombol POWER pada posisi ON,
maka alat akan langsung menyala.
• Kemudian set TIMER pada waktu yang dikehendaki dengan memutar knob,
timer akan berhenti dengan sendirinya sesuai dgn capaian waktunya.
• Pilih kecepatan dengan memutar SPEED LEVEL
1. kecepatan 1300 rpm 3. kecepatan 2300 rpm
2. kecepatan 1800 rpm 4. kecepatan 3000 rpm
( deviasi +/- 10% )
• Alat akan langsung berputar ditandai dengan lampu operation menyala.
• Jika selesai digunakan kembalikan tombol SPEED pada posisi “ 0 “
• Untuk mematikan tekan POWER pada posisi OFF
Pembuatan Serum :
• Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan
• Dilakukan pungsi vena sebanyak 3 ml, dimasukkan ke dalam tabung
sentrifuge
• Darah dibekukan pada suhu kamar selama 15-30 menit, setelah itu
disentrifugasi dengan kecepatan 1500 rpm, selama 5-10 menit (hingga
terbentuk cairan serum yang terpisah dari sel-sel darah).
• Serum dipisahkan dan dipindahkan dengan menggunakan pipet pasteur ke
dalam tabung lain kemudian diberi tutup dan label.
Pembuatan Plasma :
• Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan
• Dilakukan pungsi vena sebanyak 3 ml, dimasukkan ke dalam tabung yang
sudah diberi anticoagulant.
• Darah disentrifugasi dengan kecepatan 1500 rpm, selama 5-10 menit (hingga
terbentuk cairan plasma yang terpisah dari sel-sel darah).
• Plasma dipisahkan dan dipindahkan dengan menggunakan pipet pasteur ke
dalam tabung lain kemudian diberi tutup dan label.
Note :
Penundaan spesimen serum :
- Kadar glukosa turun 10 mg/dL/jam pada suhu kamar 25oC
- Glukosa pada BBL penurunannya lebih cepat karena terjadi peningkatan
aktifitas metabolik eritrosit
- Leukomia aktifitas metaboliknya meningkat karena terjadi peningkatan
jumlah leukosit
Jika sampel terlalu cepat disentrifuge maka benang fibrin masih terus terbentuk
yang akan mengganggu pemeriksaan, misalnya menyebabkan penyumbatan
pada probe. Pembekuan fibrin terjadi dalam 20-30 menit pada tabung plain.
Tangani semua sampel sebagai bahan infeksius, gunakan pelindung diri sesuai
dengan Universal Precautions dari The centers for Disease Control and
Prevention (CDC) dan Occupational safety and Health Administration (OSHA).
Transportasi
- Sampel dimasukan di dalam plastik yang tidak mudah bocor dan terkunci
didalam wadah yang bertanda biohazard di bagian luar.
- Disediakan wadah yang dapat diisi es kering untuk sampel yang harus
disimpan dalam suasana dingin (seperti untuk pemeriksaan renin), wadah ini
harus dilengkapi dengan termometer.
- Sampel harus sampai di laboratorium dalam waktu 45 menit sejak sampel
diambil.
- Sampel harus disentrifuge dan dipisahkan 15 meni kemudian.
- Menurut panduan dari NCCLS batas waktu pemisahan serum atau plasma
adalah 2 jam sejak sampel diambil. Untuk pemeriksaan kortisol, glukosa dan
kalium harus segera diproses sebelum 2 jam. Gunakan tabung dengan
separator jika memerlukan waktu lebih dari 2 jam.
- Untuk pemeriksaan bilirubin, hindarkan tabung dari cahaya, caranya dengan
membungkus tabung memakai kertas aau menempatkan tabung pada wadah
transport yang ditutup secara sempurna.