You are on page 1of 2

AIR PERMUKAAN

Setiap tetes air hujan yang jatuh ke tanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke
tanah. Pukulan air ini memecahkan tanah yang lunak sampai batu yang keras. Partikel
pecahan ini kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur ini menutupi pori-pori tanah
sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap ke dalam tanah. Dengan demikian
maka semakin banyak air yang mengalir di permukaan tanah.

Aliran permukaan ini kemudian membawa serta batu-batu dan bongkahan


lainnya, yang akan semakin memperkuat gerusan pada tanah. Goresan akibat gerusan air
dan partikel lainnya ke tanah akan semakin membesar. Goresan ini kemudian menjadi
alur-alur kecil, kemudian membentuk parit kecil, dan akhirnya berkumpul menjadi anak
sungai. Anak-anak sungai ini kemudian berkumpul menjadi satu membentuk sungai.

Pada tempat-tempat yang letaknya lebih rendah, air berkumpul dan tergenang
membentuk danau.

1. Jenis-jenis Air Permukaan

Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a.Perairan Darat

Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya
seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

b. Perairan Laut

Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya
seperti air laut yang berada di laut.
2. Definisi

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat
dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai,
danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.

3. Fungsi

4. Gambar

You might also like