Professional Documents
Culture Documents
1. Definisi Neraka
“Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, tidak ada
yang masuk ke dalamnya melainkan orang yang paling celaka.
(QS. Al Lail:14-15).
(QS. At Tiin:5).
3. Dalamnya Neraka
هذا حجر أرسل في جهنم منذ سبعين خريفا فاآلن انتهى قعرها
“Ini adalah suara batu yang dilempar dari permukaan neraka jahannam semenjak
tujuh puluh tahun yang lalu, sekarang baru sampai ke dasarnya.”
(HR. Muslim:2844).
4. Panasnya Neraka
واهلل إن كانت: قالوا،ناركم هذه التي يوقد بنو آدم جزء واحد من سبعين جزءا من نار جهنم
إنها فضلت عليها بتسعة وستين جزءا كلهن مثل حرها: قال،لكافية
“Api kalian ini yang digunakan manusia untuk menyalakan sesuatu adalah satu
bagian dari tujuh puluh bagian bagian (panasnya) api neraka. Para Sahabat berkata:
Demi Allah sesungguhnya api ini sudah cukup (untuk menyiksa). Beliau bersabda:
Sesungguhnya api neraka itu lebih panas dari api dunia enam puluh sembilan kali
semua panasnya sama.”
نفس في: فأذن لها نفسين، يا رب أكل بعضي بعضا فنفسني: فقالت،اشتكت النار إلى ربها
وأشد ما تجيدون من البرد، فأشد ما تجيدون من الحر من سمومها،الشتاء ونفس في الصيف
من زمهررها
“Nereka mengadu kepada Tuhannya, lalu ia berkata: Ya Robbi bagian tubuhku saling
memakan antara satu dan yang lainnya, maka berikanlah aku nafas. Lalu Allah
memberikannya dua nafas; Satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim
panas. Maka kalian menjumpai panas yang sangat luar biasa dari teriknya( yang
amat panas) dan kalian menjumpai dingin yang sangat luar biasa dari udaranya
(yang amat dingin) .”
“Jarak antara kedua pundak orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaiki
kendaraan dengan cepat selama tiga hari.”
وغلظ جلده مسيرة ثالثة أيام،ضرس الكافر أو ناب الكافر مثل أحد
“(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung
uhud, dan tebal kulitnya jarak perjalanan tiga hari.”
(HR. Muslim:2851).
Kulit mereka yang begitu tebal dibakar dengan api yang menyala-
nyala hingga kulit itupun hangus, apabila kulit itu hangus Allah
menggantinya dengan kulit yang lain, Allah Ta’ala berfirman:
{ْإِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا
( }الْعَذَابَ إِنَّ اللَهّ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا56) سورة النساء
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan kedalam neraka. Setiap kulit tubuh mereka hangus, Kami ganti kulit
mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS. An Nisa’:56).
ُ) سورة106( }َفَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكْفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُواْ الْ َعذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُون
آل عمران
“Dan banyak muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan.
Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.”
(QS. ‘Abasa:40-42).
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda mengkisahkan Nabi
Ibrohim alaihissalam ketika meminta syafaat untuk bapaknya pada hari
kiamat, namun syafaatnya ditolak karena bapaknya adalah penyembah
patung, lalu dikatakan kepada Nabi Ibrohim:
فيؤخذ بقوائمه ويلقى في النار، فإذا هو بذيخ ملطخ،يا إبراهيم ! انظر ما وراءك
“Hai Ibrohim! Lihatlah kebelakang, tiba-tiba dia melihat seekor heyna jantan yang
berlumuran darah, lalu diambil tubuhnya dan dilemparkan ke neraka.”
(HR. Bukhori:3350).
“Dan orang-orang yang kafir, Allah jadikan bagi mereka baju yang terbuat dari api.”
(QS. Al Hajj:19).
“Mereka tiada memperoleh makanan, selain dari pohon yang berduri, yang tidak
menggemukkan dan tidak menghilangka lapar.”
(QS. Al Ghaasyiyah:6-7).
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa, seperti
kotoran yang mendidih di dalam perut, seprti mendidihnya air yang sangat panas.”
(QS. Ad Dukhaan:43-46).
“Sekiranya satu tetes dari Zaqqum menetes ke dunia, niscaya akan mengancurkan
kehidupan penduduk dunia, lalu bagaimana dengan orang yang memakannya?!”.
(HR. Ahmad, Tirmidzi, lihat Shohihul Jami’:525).
من ورائه جهنم ويسقى من ماء صديد يتجرعه وال يكاد يسيغه ويأتيه الموت من كل مكان وما
هو بميت ومن ورائه عذاب غليظ
“Di hadapannya (yaitu orang yang sombong) ada neraka jahannam dan dia akan
diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air dari nanah itu, dan hampir dia
tidak bisa menelannya dan datanglah maut kepadanya dari segala penjuru, tetapi dia
juga tidak mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.”
(QS. Ibrahim: 16-17).
“Sekiranya timba yang berisi Gossaq dituangkan ke dunia, niscaya menjadikan busuk
penduduk dunia."
“Dan apabila mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”
(QS. Al Kahfi: 29).
“Disiramkan air yang mendidih dari atas kepala mereka, dengan air itu dihancur
luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).”
(QS. Al Hajj: 19-20).
Apa yang ada di dalam perut mereka adalah usus, sedangkan kulit
adalah tubuh bagian luar. Maka barangsiapa yang minumannya seperti itu
sungguh mereka tidak merasakan kesejukan dan tidak pula mendapatkan
minuman yang menghilangkan panas didalam tubuhnya.” (dinukil dari
Tafsir Juz Amma Surat An Naba’ ayat:24-25, karya: Syaikh Muhammad Al
Utsaimin, dengan sedikit ringkasan).
Mereka ingin menebus siksa dengan harta benda yang mereka miliki,
namun Allah menolak tebusan mereka, Allah Ta’ala befirman:
إن الذين كفروا لو أن لهم ما في األرض جميعا ومثله معه ليفتدوا به من عذاب يوم القيامة ما
تقبل منهم ولهم عذاب أليم
“Orang yang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari adzab hari
itu dengan anak-anaknya, isrtinya dan saudaranya, dan familinya yang
melindunginya (di dunia), dan orang-orang diatas bumi seluruhnya, kemudian
mereka (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. Sekali-kali tidak
dapat. Sesugguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak.
(QS. Al Ma’aarij:11-15).
ربنا أخرجنا منها فإن عدنا فإنا ظالمون قال اخسئوا فيها وال تكلمون
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikan kami kedunia untuk
beramal sholih), maka jika kami kembali (kepada kekafiran), sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zalim.” Allah berfirman: “Tinggallah di dalamnya dengan
hina, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.”(QS. Al Mu’minuun: 107-108).
“Mereka berseru: “Wahai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja, Dia
menjawab: “Sesungguhnya kamu tetap tinggal (di neraka ini).”(QS. Az Zukhruf:
77).
(( وقال الذين في النار لخزنة جهنم ادعوا ربكم يخفف عنا يوما من العذاب قالوا أولم تك
)) تأتيكم رسلكم بالبينات قالوا بلى قالول فادعوا وما دعاء الكافرين إال في ضالل
“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada kepada penjaga-penjaga
jahannam: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami
barang sehari”. Penjaga Jahannam berkata: “Bukankah telah datang kepada kamu
rosul-rosulmu denagn membawa keterangan?” Mereka menjawab: “Benar sudah
datang”. Penjaga jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. Dan doa-doa orang-orang
kafir itu hanyalah sia-sia belaka.”
(QS. An Naba’:30).
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis banyak (di
akhirat), sebgai balasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At Taubah:82).
- وإنهم ليبكون الدم –يعني،إن أهل النار ليبكون حتى لو أجريت السفن في دموعهم لجرت
مكان الدمع
(HR. Hakim, di hasankan Syaikh Albani Shohihu Jami’:2032 dan lihat Ash
Shohihah:1679).
يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها مالئكة غالظ شداد
ال يعصون اهلل ما أمرهم ويفعلون ما يؤمرون
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar; yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. At Tahrim:6).
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار
“Wahai Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan selamatkan kami dari siksa api neraka.” Amin.
(Dinukil dari Muqoddimah kitab At Takhwif Minan Naar” karya Ibnu Rojab Al
Hambali hal-9)
http://pengajianbahrain.blogspot.com/2008/03/pedihnya-siksa-neraka.html
http://alqiyamah.wordpress.com/2009/11/07/pedihnya-siksa-neraka-ahmad-jamil-
bin-alim-as-salafi/