You are on page 1of 9

Pedihnya Siksa Neraka

Oleh: Ahmad Ali Agan

Rabu, 22 Desember 2010

1. Definisi Neraka

Neraka di dalam bahasa Arab disebut ( ‫“ ) النار‬An Naar” yang


artinya: Api. Neraka dinamakan ( ‫“ ) النار‬An Naar”: Api, karena penghuni
neraka disediakan bagi mereka tempat tinggal yang terbuat dari api,
pakaian dari api dan merekapun disiksa dengan api.

Allah Ta’ala berfirman:

‫ ال يصالها إال األشقى‬،‫فأنذرتكم نارا تلظى‬

“Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, tidak ada
yang masuk ke dalamnya melainkan orang yang paling celaka.

(QS. Al Lail:14-15).

2. Dimanakah Letak Neraka?

Sebagaimana surga adalah tempat orang-orang yang mulia, maka dia


berada ditempat yang mulia dan tinggi, yaitu di langit yang ketujuh. Namun
nereka adalah tempat orang-orang yang hina dan rendah, maka dia berada di
tempat yang paling rendah, yaitu di bagian bumi yang paling bawah. Allah
berfirman:

‫ثم رددناه أسفل سافلين‬

“Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).

(QS. At Tiin:5).

3. Dalamnya Neraka

Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu ia berkata: “Dahulu ketika kami


besama Rosulullah shallallahu alaihi wasallam, kami mendengar suara
sesuatu yang jatuh. Beliau berkata: Tahukah kalian suara apakah ini?
Kamipun berkata: Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui.Beliau
shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫هذا حجر أرسل في جهنم منذ سبعين خريفا فاآلن انتهى قعرها‬

“Ini adalah suara batu yang dilempar dari permukaan neraka jahannam semenjak
tujuh puluh tahun yang lalu, sekarang baru sampai ke dasarnya.”
(HR. Muslim:2844).

4. Panasnya Neraka

Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda:

‫ واهلل إن كانت‬:‫ قالوا‬،‫ناركم هذه التي يوقد بنو آدم جزء واحد من سبعين جزءا من نار جهنم‬
‫ إنها فضلت عليها بتسعة وستين جزءا كلهن مثل حرها‬:‫ قال‬،‫لكافية‬

“Api kalian ini yang digunakan manusia untuk menyalakan sesuatu adalah satu
bagian dari tujuh puluh bagian bagian (panasnya) api neraka. Para Sahabat berkata:
Demi Allah sesungguhnya api ini sudah cukup (untuk menyiksa). Beliau bersabda:
Sesungguhnya api neraka itu lebih panas dari api dunia enam puluh sembilan kali
semua panasnya sama.”

(HR. Bukhori:3265, Muslim:2843).

Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda:

‫ نفس في‬:‫ فأذن لها نفسين‬،‫ يا رب أكل بعضي بعضا فنفسني‬:‫ فقالت‬،‫اشتكت النار إلى ربها‬
‫ وأشد ما تجيدون من البرد‬،‫ فأشد ما تجيدون من الحر من سمومها‬،‫الشتاء ونفس في الصيف‬
‫من زمهررها‬

“Nereka mengadu kepada Tuhannya, lalu ia berkata: Ya Robbi bagian tubuhku saling
memakan antara satu dan yang lainnya, maka berikanlah aku nafas. Lalu Allah
memberikannya dua nafas; Satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim
panas. Maka kalian menjumpai panas yang sangat luar biasa dari teriknya( yang
amat panas) dan kalian menjumpai dingin yang sangat luar biasa dari udaranya
(yang amat dingin) .”

(HR. Bukhori:536, Muslim:617).

5. Besarnya Tubuh Penghuni Neraka

Tubuh penghuni neraka sangat besar, namun besarnya tubuh mereka


bukanlah sesuatu yang dibanggakan, karena tubuh mereka dibesarkan agar
mereka benar-benar merasakan siksa. Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu
berkata: Dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫ما بين منكبي الكافر مسيرة ثالثة أيام للراكب السريع‬

“Jarak antara kedua pundak orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaiki
kendaraan dengan cepat selama tiga hari.”

(HR. Bukhori:5661, Muslim:2582).


Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu
alaihi wasallam bersabda:

‫ وغلظ جلده مسيرة ثالثة أيام‬،‫ضرس الكافر أو ناب الكافر مثل أحد‬

“(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung
uhud, dan tebal kulitnya jarak perjalanan tiga hari.”

(HR. Muslim:2851).

Kulit mereka yang begitu tebal dibakar dengan api yang menyala-
nyala hingga kulit itupun hangus, apabila kulit itu hangus Allah
menggantinya dengan kulit yang lain, Allah Ta’ala berfirman:

{ْ‫إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا‬
‫( }الْعَذَابَ إِنَّ اللَهّ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا‬56) ‫سورة النساء‬

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan kedalam neraka. Setiap kulit tubuh mereka hangus, Kami ganti kulit
mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

(QS. An Nisa’:56).

6. Buruknya Rupa Penghuni Neraka

Sebagaimana mereka adalah manusia yang paling buruk amalannya di


dunia, Allah merubah rupa mereka di akhirat dengan rupa yang buruk,
hitam dan berdebu. Allah Ta’ala berifrman:

ُ‫) سورة‬106( }َ‫فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكْفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُواْ الْ َعذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُون‬
‫آل عمران‬

“Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan):


Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah adzab disebabkan
kekafiranmu itu.”

(QS. Ali Imron:106).

Allah juga berfirman:

‫ أولئك هم الكفرة الفجرة‬،‫ ترهقها قترة‬،‫ووجوه يومئذ عليها غبرة‬

“Dan banyak muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan.
Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.”

(QS. ‘Abasa:40-42).
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda mengkisahkan Nabi
Ibrohim alaihissalam ketika meminta syafaat untuk bapaknya pada hari
kiamat, namun syafaatnya ditolak karena bapaknya adalah penyembah
patung, lalu dikatakan kepada Nabi Ibrohim:

‫ فيؤخذ بقوائمه ويلقى في النار‬،‫ فإذا هو بذيخ ملطخ‬،‫يا إبراهيم ! انظر ما وراءك‬

“Hai Ibrohim! Lihatlah kebelakang, tiba-tiba dia melihat seekor heyna jantan yang
berlumuran darah, lalu diambil tubuhnya dan dilemparkan ke neraka.”

(HR. Bukhori:3350).

7. Pakaian Penghuni Neraka

Mereka diberi pakaian, namun pakaian mereka tidak nyaman, mereka


diberi pakaian namun pakaian tersebut tidak dapat melindungi tubuh
mereka, malah pakaian itu membakar tubuh mereka sendiri; karena pakaian
mereka terbuat dari api. Allah Ta’ala berfirman:

‫فالذين كفروا قطعت لهم ثياب من نار‬

“Dan orang-orang yang kafir, Allah jadikan bagi mereka baju yang terbuat dari api.”
(QS. Al Hajj:19).

8. Makanan Dan Minuman Penghuni Neraka

Mereka merasakan lapar yang luar biasa, namun mereka tiada


mendapatkan makanan yang mengeyangkan dan menghilangkan rasa lapar,
Allah Ta’ala befirman:

‫ ال يسمن وال يغني من جوع‬،‫ليس لهم طعام إال من ضريع‬

“Mereka tiada memperoleh makanan, selain dari pohon yang berduri, yang tidak
menggemukkan dan tidak menghilangka lapar.”
(QS. Al Ghaasyiyah:6-7).

Allah juga berfirman:

‫ كالمهل يغلي في البطون كغلي الحميم‬،‫ طعام األثيم‬،‫إن شجرة الزقوم‬

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa, seperti
kotoran yang mendidih di dalam perut, seprti mendidihnya air yang sangat panas.”
(QS. Ad Dukhaan:43-46).

Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu anhuma berkata: Rosulullah shallallahu


alaihi wasallam bersabda:
‫ فكيف بمن‬،‫لو أن قطرة من الزقوم قطرت في دار الدنيا ألفسدت على أهل الدنيا معايشهم‬
‫تكون طعامه ؟‬

“Sekiranya satu tetes dari Zaqqum menetes ke dunia, niscaya akan mengancurkan
kehidupan penduduk dunia, lalu bagaimana dengan orang yang memakannya?!”.
(HR. Ahmad, Tirmidzi, lihat Shohihul Jami’:525).

Mereka kepanasan dan merasakan haus yang luar biasa, namun


mereka tidak mendapatkan udara sejuk yang menghilangkan panasnya
neraka jahannam dan tidak pula mendapatkan air segar yang menghilangkan
rasa haus. Allah Ta’ala berfirman:

‫ إال حميما وغساقا‬،‫ال يذوقون فيها بردا وال شرابا‬

“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat)


minuman, selain air mendidih dan nanah.”
(QS. An Naba’:24-25)

Hamiman (‫) حميما‬: Air mendidih yang sangat panas yang


menghanguskan muka dan menghancurkan segala yang ada di perut.
Gossaqon (‫) غساقا‬: Minuman yang terbuat dari nanah, darah, keringat dan
luka penguhuni neraka, minuman tersebut sangat dingin dan berbau busuk.
Allah telah berfirman:

‫من ورائه جهنم ويسقى من ماء صديد يتجرعه وال يكاد يسيغه ويأتيه الموت من كل مكان وما‬
‫هو بميت ومن ورائه عذاب غليظ‬

“Di hadapannya (yaitu orang yang sombong) ada neraka jahannam dan dia akan
diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air dari nanah itu, dan hampir dia
tidak bisa menelannya dan datanglah maut kepadanya dari segala penjuru, tetapi dia
juga tidak mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.”
(QS. Ibrahim: 16-17).

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫لو أن دلوا من غساق يهراق في الدنيا ألنتن أهل الدنيا‬

“Sekiranya timba yang berisi Gossaq dituangkan ke dunia, niscaya menjadikan busuk
penduduk dunia."

(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahullah berkata:


“Allah Subhanahu wa Ta’ala meniadakan kesejukan yang menjadikan segar
tubuh bagian luar, dan juga meniadakan minuman yang menjadikan dingin
tubuh bagian dalam, yang demikian itu karena penghuni neraka apabila
kehausan mereka meminta minum, sebagaimana Allah berfirman:
‫وإن يستغيثوا يغاثوا بماء كالمهل يشوي الوجوه بئس الشراب وساءت مرتفقا‬

“Dan apabila mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”
(QS. Al Kahfi: 29).

Apakah air yang yang panasnya seperti besi mendidih, apabila


didekatkan ke wajah dapat menghanguskan wajah tersebut, apakah air itu
bermanfaat bagi peminumnya?

Allah juga berfirman:

‫يصبّ من فوق رؤوسهم الحميم يصهر ما في بطونهم والجلود‬

“Disiramkan air yang mendidih dari atas kepala mereka, dengan air itu dihancur
luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).”
(QS. Al Hajj: 19-20).

Apa yang ada di dalam perut mereka adalah usus, sedangkan kulit
adalah tubuh bagian luar. Maka barangsiapa yang minumannya seperti itu
sungguh mereka tidak merasakan kesejukan dan tidak pula mendapatkan
minuman yang menghilangkan panas didalam tubuhnya.” (dinukil dari
Tafsir Juz Amma Surat An Naba’ ayat:24-25, karya: Syaikh Muhammad Al
Utsaimin, dengan sedikit ringkasan).

9. Penghuni Neraka Ingin Menebus Siksa Neraka Dengan Harta Dan


Anak Mereka

Mereka ingin menebus siksa dengan harta benda yang mereka miliki,
namun Allah menolak tebusan mereka, Allah Ta’ala befirman:

‫إن الذين كفروا لو أن لهم ما في األرض جميعا ومثله معه ليفتدوا به من عذاب يوم القيامة ما‬
‫تقبل منهم ولهم عذاب أليم‬

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di


bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu pula untuk menebus diri
mereka dengan itu dari adzab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima
dari mereka, dan mereka mendapatkan adzab yang pedih.”
(QS. Al Maaidah:36).

Bahkan mereka ingin menebus siksa dengan anak-anak mereka, istri


mereka, saudara mereka, keluarga mereka, namun semua itu tidak diterima.
Allah Ta’ala berfirman:

“Orang yang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari adzab hari
itu dengan anak-anaknya, isrtinya dan saudaranya, dan familinya yang
melindunginya (di dunia), dan orang-orang diatas bumi seluruhnya, kemudian
mereka (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. Sekali-kali tidak
dapat. Sesugguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak.

(QS. Al Ma’aarij:11-15).

10. Doa Penghuni Neraka

Penghuni neraka berharap dan berdoa agar mereka dikeluarkan dari


neraka, dihidupkan kembali ke dunia untuk beramal sholih, sebagaimana
Allah berfirman:

‫ربنا أخرجنا منها فإن عدنا فإنا ظالمون قال اخسئوا فيها وال تكلمون‬

“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikan kami kedunia untuk
beramal sholih), maka jika kami kembali (kepada kekafiran), sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zalim.” Allah berfirman: “Tinggallah di dalamnya dengan
hina, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.”(QS. Al Mu’minuun: 107-108).

Lalu mereka meminta kepada Malik penjaga neraka supaya Allah


mematikan mereka, sebagaimana Allah berfirman:

‫ونادوا يا مالك ليقض علينا ربك قال إنكم ماكثون‬

“Mereka berseru: “Wahai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja, Dia
menjawab: “Sesungguhnya kamu tetap tinggal (di neraka ini).”(QS. Az Zukhruf:
77).

Kemudian mereka meminta keringanan agar tidak disiksa satu hari


saja, sebagaimana Allah berfirman:

‫(( وقال الذين في النار لخزنة جهنم ادعوا ربكم يخفف عنا يوما من العذاب قالوا أولم تك‬
)) ‫تأتيكم رسلكم بالبينات قالوا بلى قالول فادعوا وما دعاء الكافرين إال في ضالل‬

“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada kepada penjaga-penjaga
jahannam: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami
barang sehari”. Penjaga Jahannam berkata: “Bukankah telah datang kepada kamu
rosul-rosulmu denagn membawa keterangan?” Mereka menjawab: “Benar sudah
datang”. Penjaga jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. Dan doa-doa orang-orang
kafir itu hanyalah sia-sia belaka.”

(QS. Al Mu’min: 49-50).

Lalu turunlah ayat kepada penghuni neraka yang memutuskan segala


harapan mereka, Allah berfirman:

‫فذوقوا فلن نزيدكم إال عذابا‬


“Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu
selain daripada adzab.”

(QS. An Naba’:30).

Syaikh As Sa’dy rohimahullah berkata: ( ‫ ) فذوقوا‬: Maka rasakanlah


olehmu wahai para pendusta siksaan yang pedih lagi menghinakan dan
kekal, ( ‫ ) فلن نزيدكم إال عذابا‬: Setiap waktu dan setiap saat bertambah siksaan
mereka. Ayat ini adalah ayat yang paling keras yang menjelaskan pedihnya
siksaan terhadap penghuni neraka –semoga Allah melindungi kita darinya-.”
(lihat Tafsir As Sa’dy Juz Amma Surat An Naba’:30).

11. Penyesalan Dan Tangisan Penghuni Neraka

Mereka menyesal, benar mereka menyesal namun penyesalan mereka


tiada lagi artinya. Mereka menangis, sungguh mereka benar-benar menangis,
karena mereka mengalami penderitaan yang tiada seorangpun yang sabar
menahannya. Bahkan mereka banyak menangis, sampai-sampai air mata
mereka bisa dilalui kapal karena banyaknya. Mereka mengangis dan terus
menangis sehingga apabila air mata mereka habis, mereka menangis dengan
mengeluarkan darah sebagai pengganti air mata. Allah Ta’ala berfirman:

‫فليضحكوا قليال وليبكوا كثيرا جزاء بما كانوا يعملون‬

“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis banyak (di
akhirat), sebgai balasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At Taubah:82).

Dari Abu Musa Al Asy’ari rodhiyallahu anhu, dari Rosulullah


shallallahu alaihi wasallam bersabda:

-‫ وإنهم ليبكون الدم –يعني‬،‫إن أهل النار ليبكون حتى لو أجريت السفن في دموعهم لجرت‬
‫مكان الدمع‬

“Sesungguhnya penghuni neraka mereka benar-benar menangis, sampai-sampai


kalau sekiranya kapal-kapal dijalankan diatas air mata mereka niscaya kapal-kapal
tersebut berjalan, sesungguhnya mereka menangis mengeluarkan darah sebagai ganti
air mata.”

(HR. Hakim, di hasankan Syaikh Albani Shohihu Jami’:2032 dan lihat Ash
Shohihah:1679).

12. Kematian Disembelih Di Antara Surga Dan Nereka

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Di datangkan kematian seakan-akan ia adalah seekor domba, lalu di berhentikan di


antara surga dan neraka, dikatakan kepada penghuni surga: Wahai penghuni surga
tahukah kalian ini? Merekapun berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah
kematian. Kemudian dikatakan kepada penghuni neraka: Wahai penghuni neraka
tahukah kalian ini? Merekapun berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah
kematian. Kemudian diperintahkan kepada kematian lalu iapun disembelih.
Kemudian dikatakan: Wahai penghuni surga kekal dan tidak ada lagi kematian, wahai
penghuni neraka kekal dan tidak ada lagi kematian.” (Muttafaqun Alaih).

13. Peringatan Dari Siksa Neraka

Wahai hamba Allah ingatlah Tuhanmu, murnikanlah ibadah hanya


kepada-Nya, janganlah engkau menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Jagalah sholatmu dan janganlah engkau termasuk orang yang menyia-
nyiakan sholat. Sadarlah hidup ini hanya sementara, maka janganlah engkau
lalai dengannya. Bertaubatlah dari segala dosa dan jagalah dirimu dan
keluargamu dari siksa api neraka, Allah Ta’ala berfirman:

‫يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها مالئكة غالظ شداد‬
‫ال يعصون اهلل ما أمرهم ويفعلون ما يؤمرون‬

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar; yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

(QS. At Tahrim:6).

Ya Allah tunjukkan kami ke jalan-Mu yang lurus, yaitu jalan yang


mengantrakan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari siksa api
neraka.

‫ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬

“Wahai Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan selamatkan kami dari siksa api neraka.” Amin.

(Dinukil dari Muqoddimah kitab At Takhwif Minan Naar” karya Ibnu Rojab Al
Hambali hal-9)

Abu Muhammad Herman

Sumber : Majalah adz Dzakhiirah Vol.7 No.10 Edisi 52 Th.1430/2009 Hal.14-23

http://pengajianbahrain.blogspot.com/2008/03/pedihnya-siksa-neraka.html
http://alqiyamah.wordpress.com/2009/11/07/pedihnya-siksa-neraka-ahmad-jamil-
bin-alim-as-salafi/

You might also like