You are on page 1of 11

1.

BUNGA MAWAR

Ciri-ciri :
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi
tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm,
dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari
paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada
ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya
bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan
hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau
sepanjang tahun.

Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa


sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih
dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di
bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
2. BUNGA MATAHARI

Ciri-ciri :
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku
kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun
tanaman penghasilminyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya
berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa
mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga
memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari
atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana
matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru
untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.

Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara
(Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar.
Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.

Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga
lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril,
dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya
bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka
(silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk
mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya
disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10%
lebihfotosintesis karena pergerakan ini.
3. BUNGA SEPATU

Ciri-ciri :
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman
semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam
sebagai tanaman hias di daerah tropis dansubtropis. Bunga besar, berwarna
merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar danhibrida bisa berupa
bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota
berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau
merah jambu.
Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak
tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak
bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan
hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai
sariberbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah
berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk
bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang
meruncing. Bunga berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm.
hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa
mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada
umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.
4. BUNGA BANGKAI

Ciri-ciri :
Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk
fase vegetatif),Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari
suku talas-talasan (Araceae) endemik dariSumatera, Indonesia, yang dikenal
sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun
catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari
Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari
bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang
dimaksudkan sebenarnya untuk
mengundang kumbang dan lalatpenyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai
juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasaRafflesia arnoldi.
Berbeda dengan rafflesia, bunga bangkai titan arum ini berwarna krem pada
bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Sedangkan mahkotanya
berwarna merah ke-ungu-an. Sekilas bentuknya saat mekar terlihat seperti
bunga terompet. Bila rafflesia hanya melebar, bunga bangkai tumbuh
menjulang tinggi. Ketinggian bunga bangkai jenis amorphophallus titanium
ini bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m. Bunga bangkai
ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae). Merupakan
tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda dengan
rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai dapat di budi
daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di
atas umbi sendiri.
5. BUNGA KENANGA

CIri-ciri :
Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bunga dari pohon yang memiliki
nama yang sama. Ada dua forma kenanga, yakni Cananga odorata forma
macrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa. Kemudian Cananga
odorata forma genuina atau kenanga filipina, yang juga disebut ylang-ylang.
Selain itu masih dikenal kenanga perdu (Cananga odorata varietas fruticosa),
yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Pohon kenanga Cananga odorata forma macrophylla tumbuh dengan cepat
hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12
meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk
bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau
sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam
habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan
berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi
jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak
biang, cananga oil yang wangi. Pohon kenanga ylang-ylang juga berupa
pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa
ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi 3 meter.
6. BUNGA bMELATI

Ciri-ciri :
Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang
hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai
simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya
dikaitkan dengan berbagai tradisi dar banyak suku di negara ini. Jenis lain
yang juga populer adalah gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati
dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah
untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu Cina (Aceh),
Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado),
Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).
Melati merupakan sejenis perdumemanjat atau menggantung dengantinggi rata-rata
0,3 – 3 m, pada kebun-kebun penghasil bunga potong rata-ratatingginya 1 m. Kalau
tidak dipangkastanaman melati yang sudah besar akanmemanjat pada batang
tanaman lain.Tanaman melati banyak ditanam orangdi halaman rumah sebagai
tanamanhias. Melati dapat berbunga sepanjangtahun dan dapat tumbuh subur
padatanah yang gembur pada ketinggian600 – 800 m di atas permukaan lautbahkan
sampai 1800 m di ataspermukaan laut asalkan mendapatcukup sinar matahari
Tanaman melati berdauntunggal, berwarna hijau sampai hijaukelabu, helaian daun
berbentuk jorongsampai bundar telur, panjang 5 – 10cm, lebar 4 – 6 cm, ujungnya
runcing,pangkal membulat, tepi rata, tulangdaun menyirip menonjol
padapermukaan bawah, permukaan daunmengkilap, tangkai daun pendek sekitar5
mm, tersusun berhadapan.

7. BUNGA KAMBOJA
Ciri-ciri :
Bunga kamboja memiliki bentuk dan warna menarik yang bisa memanjakan
mata. Meski namanya “kamboja”, namun bukan berarti berasal dari negara
Kamboja.
Sesungguhnya tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Ditemukan oleh
Charles Plumier (1646-1706), seorang botanis dariPrancis, tidak salah jika
kamboja memiliki nama latin seperti nama belakang si penemu, “Plumier”.
Bunga kamboja begitu eksotik dan menarik. Makanya, wajar apabila
tumbuhan ini banyak digunakan sebagai hiasan taman, halaman kantor, area
berkumpulnya masyarakat, atau bahkan penyejuk halaman rumah Anda.
Secara keseluruhan, kamboja memiliki bentuk batang yang sangat artistik dan
dekoratif dengan paduan bunga yang tak kalah menawan.Pohon kamboja
hampir sama dengan kaktus, dimana termasuk famili sekulen yang seringkali
kekurangan air.Tumbuhan kamboja bisa hidup sampai usia puluhan tahun
dengan tinggi menjulang hingga 7-10 meter. Daunnya memiliki warna hijau
dan uratnya yang keluar terlihat. Bisa dikatakan, bunga kamboja mekar
sepanjag tahun. Malah, pada kondisi dan bulan-bulan tertentu bunganya akan
mekar lebih banyak.

8. BUNGA TERATAI
Ciri-ciri :
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air
dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-
lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut
tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering
mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti serojadengan
genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan
air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga
kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Tanaman teratai
memiliki daun yang tumbuh mengambang di permukaan air. Bunga teratai
juga terdapat di permukaan air, bunga dan daun teratai keluar dari tangkai
yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam,
sungai atau rawa.
Tangkai teratai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau
bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai.
Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke
permukaan daun tidak membentuk butiran air.Bunga teratai tumbuh pada
tangkai yang merupakan

9. BUNGA TULIP
Ciri-ciri :
Aslinya Tulip merupakan bunga liar dari kawasan Asia Tengah.
Setelah Turki menguasai daerah inilah mulai bunga Tulip dibudidayakan
sejak sekitar tahun 1000, bahkan menjadi bunga utama
pada zaman kesultanan Ottoman. Tulip juga memiliki arti religius, hal ini
karena nama setempat Tulip, Lâle, bila ditulis dengan aksara Arab,
menyerupai tulisan Allah. Karenanya sampai sekarang kita
temui lukisan Tulip baik yang abstrak maupun tidak dalam ornamen
keagamaan, misalnya di mesjid.
Bunga ini pertama kali dibawa masuk ke Belanda sekitar tahun 1590-an oleh
Carolus Clusius, Biologis dari Wina yang menjadi direkturHortus Botanicus
di Leiden. Ia memperoleh Tulip dari Augier Ghislain de Busbecq, temannya
yang menjabat sebagai duta Austria diConstantinopel. Sejak itu mulailah
orang berlomba-lomba memiliki Tulip, yang namanya diambil dari bahasa
Turki untuk Tulban karena bentuknya menyerupai Tulban.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm,
daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-
biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip
hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna
tunggal, merah,oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam
kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar
pipih yang dibungkus kapsul kering.
10. BUNGA ANGGREK

Ciri-ciri :
Bunga anggrek terdiri dari 5 (lima) bagian utama, yaitu sepal
(kelopak bunga), petal (mahkota bunga), benang sari, putik, dan
ovary (bakal buah).Pada saat masih kuncup, bunga dilindungi oleh
3 (tiga) sepal, yang berwarna warni. Petal pada bunga anggrek juga
berjumlah 3 (tiga) helai, 2 (dua) helai berada di atas, dan 1 (satu)
helai di bawah yang biasa disebut dengan labelum. Anggrek juga
mempunyai benang sari, anggrek dengan 1 (satu) benang sari biasa
disebut dengan monandrae, sedangkan yang mempunyai 2 (dua)
benang sari disebut diandrae. Kepala putik berada di bawah cap
polinia dan menghadap ke labelum. Sedangkan ovary berada di
bawah struktur mahkota.
Bunga anggrek berbentuk khas .Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk,
muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun.
Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna
mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota
bunga termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu
struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari
memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram
kecil (disebut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka
oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk
sari ke mulut putik.
MACAM-MACAM BUNGA
DAN CIRI-CIRINYA

Disusun Oleh :
1. Rahma Septiana
2. Vivi Lindawati
3. Ayu Novita Sari
4. Mifta Khuljanah
5. Delfi Dumalanju
6. Dwi Indah Ermawati
7. Biony Akbar T.N
8. Muhammad Fajar S
9. Hariyanto
10. Angga Pebriyan

KELAS VIII G

SMP NEGERI 1 SAMBIREJO

You might also like