Professional Documents
Culture Documents
PELUANG
Oleh :
Rifki Cahyo Okta Fianto
(083112620150010)
FAKULTAS BIOLOGI
2010
PELUANG
Tujuan
• Untuk mengetahui kemungkinan – kemungkinan keturunan yang diinginkan
dalam suatu keluarga, seperti peluang untuk mendapatkan anak laki – laki atau
perempuan.
• Untuk mengetahui kemungkinan – kemungkinan yang akan didapat dalam
tiap-tiap keluarga.
• Untuk mengetahui berbagai kemungkinan berpindahnya gen – gen di dalam
zigot sehingga terjadi berbagai kombinasi
Teori singkat
Peluang atas terjadinya sesuatu yang dinginkan adalah suatu perbandingan
antara sesuatu yang diinginkan tersebut terhadap keseluruhannya. Apabila kita
menghadapi suatu peristiwa/kejadian yang tidak dapat dipastikan akan
kebenarannya biasanya digunakan berbagai macam istilah seperti kemungkinan,
keboleh – jadian atau peluang dan sebagainya. Contohnya seorang ibu yang
menghadapi kelahiran anaknya tentunya mengahadapi kemungkinan apakah
anaknya laki – laki ataukah perempuan. maka dari itu dibahas lagi tentang
pengaplikasian peluang tentang kejadian-kejadian yang di temui oleh tiap
keluarga, Seperti yang akan dibahas dalam laporan ini.
Beberapa dasar mengenai teori kemungkinan yang perlu diketahui adalah :
Besarnya kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah
sama dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap
keseluruhannya.
X
Rumusnya : K ( x) =
X +Y
K = kemungkinan
K(x) = kemungkinan dari peristiwa X
X = peristiwa yang diharapkan
Y = peristiwa yang tidak diharapkan
2
Berapa besar kemungkinannya bahwa seorang ibu melahirkan
seorang anak laki – laki ?
laki −laki 1 1
Jawabnya : K (laki −laki) = = =
laki −laki + perempuan 1 +1 2
n
Peluang suatu peristiwa P=
N
n = frekuensi kejadian secara teoritis
N = frekuensi populasi keseluruhan
d = deviasi / penyimpangan ialah selisih antara hasil yang diperoleh (O) dan
3
hasil yang diramal.
e = hasil yang diramal / diharapkan, jadi d = O – e
∑ = sigma ( jumlah )
Dalam perlakuan nanti harus diperhatikan pula besarnya derajat kebebasan yang
nilainya sama dengan jumlah fenotip dikurangi dengan satu.
O − E2
atau : χ2 = Σ
E2
O = banyaknya kejadian
Distribusi Binomial
Distribusi Binomial merupakan distribusi kemungkinan ( tau distribusi
frekensi teoritis ) bagi variable deskrit yang palin berguna. Andaikan percobaan
itu dilakukan n kali, maka nilai kemungkinan bahwa peristiwa itu akan terjadi x
kali ( kemungkinan untuk berhasil x kali ) dari n kali percobaan yang berbeda
adalah :
P(x) = n C x P x q n −x
Dimana x = 0, 1, 2, 3, …,n.
Px = peluang yang diinginkan
x = jumlah anak yang diharapkan
n = jumlah anak seluruhnya
P = kemungkinan peluang anak
n!
C nx =
x ! (n − x ) !
4
dengan n ! = 1 X 2 X 3 X …X ( n – 1 ) X n dan o ! = 1 ! = 1 ( n ! dibaca n
factorial )
Patokan ♀
P0 untuk ♀ = 0 dan ♂ = 5
P1 untuk ♀ = 1 dan ♂ = 4
P2 untuk ♀ = 2 dan ♂ = 3
P3 untuk ♀ = 3 dan ♂ = 2
P4 untuk ♀ = 4 dan ♂ = 1
P5 untuk ♀ = 5 dan ♂ = 0
4. Kemudian lakukan perhitungan terhadap P0 sampai P5 yang
5
Hasil dan Pembahasan
Tabel terlampir.
P0 (♀ = 0 dan ♂ = 5) : 7 P3 (♀ = 3 dan ♂ = 2) : 36
P1 (♀ = 1 dan ♂ = 4) : 18 P4 (♀ = 4 dan ♂ = 1) : 14
P2 (♀ = 2 dan ♂ = 3) : 41 P5 (♀ = 5 dan ♂ = 0) : 4
5 −0 0
1 1 1 1
P0 =C 50 . . = →E o = . 120 = 3,75 = 7
2 2 32 32
5 −1 1
1 1 5 5
P1 = C15 . . = →E 1 = . 120 =18 ,75 = 18
2 2 32 32
5 −2 2
1 1 10 10
P2 = C 52 . . = →E 2 = . 120 = 37 ,5 = 41
2 2 32 31
5 −3 3
1 1 10 10
P3 = C 53 . . = →E 3 = . 120 = 37 ,5 = 36
2 2 32 32
5 −4 4
1 1 5 5
P4 = C 54 . . = →E 4 = . 120 =18 ,75 = 14
2 2 32 32
5 −5 1
1 1 1 1
P5 = C 55 . . = →E 5 = . 120 = 3,75 = 4
2 2 32 32
(Ox − Ex )
2
Rumus : χ hit =
2
Ex
(Ox − Ex )
2
χ hit = ∑
2
Ex
( Oo − Eo ) ( O − E1 ) 2 + ( O2 − E 2 ) + ( O3 − E3 ) + ( O4 − E 4 ) +
2 2 2 2
= + 1
Eo E1 E2 E3 E4
( O5 − E5 )
2
E5
6
3,75 18,75 37,75 37,75 18,75 3,75
χ2 hit = 4,46 db = n – 1, 6 – 1 = 5
χ 2 tabel 5;0,05 = 11,070
χ 2 hit = 4,46 > χ 2 tabel = 11,07
Kesimpulan
1. Dalam pengamatan yang diakukan mendapatkan hasil χ 2 hitung lebih kecil
dari χ 2 tabel, maka “tidak ada perbedaan antara hasil teoritis dengan setiap
percobaan yang di lakukan dalam membuktikan peluang setiap keluarga untuk
mendapatkan anak dengan jenis kelamin yang di harapkan.
2. Kemungkinan atau perbandingan untuk memperoleh jenis kelamin laki-laki
atau perempuan adalah masing-masing 50 %.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana. 2002. Metode Statistika edisi ke 6. Penerbit : Tarsito, Bandung.
Suryo. 2003. Genetika Manusia. Penerbit : Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Yatim, Wildan. 1983. Genetika. Penerbit : Tarsito, Bandung.
7
Yeremiah R. Camin, Retno Widowati, Harini Nurcahya, Darnelly., Penuntun
Genetika Praktek, 1999. Fakultas Biologi Universitas Nasional. Jakarta