Professional Documents
Culture Documents
Dalam panduan membaca Al-Qur’an, pada bagian ini kami tidak mengkhususkan diri
karena pola atau sistem belajar membaca, cukup banyak diperoleh berbagai sumber
tuntunan, serta mempunyai kesamaan tujuannya yaitu dapat membaca Al-Qur’an dengan
baik dan benar. Sebagai contohnya yaitu buku belajar membaca Al-Qur’an dengan sistem
IQRO yang dapat diperoleh di toko-toko buku dengan berbagai pengarang.
....
43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan...
Tujuannya sebagai pendidikan dasar dalam lebih mengerti dari huruf dan kata atau
kalimat dari ayat-ayat Al Qur’an, sehingga diharapkan dalam perjalanan kehidupan umat
muslim dapat menyusun dan menulis Al Qur’an sesuai kemampuan oleh dirinya sendiri
selama waktu hidupnya dengan mengerti apa makna yang terkandung tanpa ada
keraguan-keraguan.Sesuai dengan Surat An Ankabut ayat 48 :
48. Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu
tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah
membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).
Sesuai dengan Surat Al Alaq ayat 4 :
Dengan penjelasan ayat di atas yang menjadi landasan penulisan Al-Qur’an, dalam
kehidupan pun kita dapat memperoleh pengalaman bahwa :
- setiap manusia pada masa kecil mulai belajar pada tahap membaca dan menulis,
- seluruh aktivitas manusia tidak terlepas dari tulis menulis seperti suatu transaksi,
perjanjian, berita selalu dimulai dengan menulis,
- kita dapat memperoleh ilmu dari membaca tetapi dalam memecahkan masalah
atau merencanakan sesuatu dapat dipastikan melalui tulis menulis.
Melihat pengalaman di atas menulis huruf arab dari setiap ayat secara perlahan namun
pasti dalam kehidupan, mudah-mudahan dapat memecahkan masalah kehidupan ke jalan
keselamatan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Juga bukan tidak mungkin tulisan
setiap ayat yang ditulis dan disusun dengan baik, dapat menjadi Al-Qur’an hasil tulisan
tangan sendiri, untuk dipertanggungjawabkan kelak pada saat kematian yang merupakan
pertemuan dengan Allah SWT, yang mana mulut kita tidak akan berbicara tetapi
anggauta badanlah yang akan menyampaikan pertanggungjawaban kepada Allah SWT.
Nah apa yang akan disampaikan oleh tangan kita kepada Allah SWT.....?