You are on page 1of 7

Asam karboksilat

Asam organik yang paling penting


adalah asam-asam karboksilat. Gugus
fungsinya adalah gugus karboksil,
kependekan dari dua bagian yaitu
gugus karbonil dan hidroksil. Rumus
asam karboksilat dapat dipanjang
dan atau dipendekkan seperti :
Ciri-ciri asam karboksilat
   Mengandung gugus COOH yang terikat pada gugus alkil (R-COOH)
maupun gugus aril (Ar- COOH)
 -         Kelarutan sama dengan alkohol
 -         Asam dengan jumlah C 1 – 4 : larut dalam air
 -         Asam dengan jumlah C = 5    : sukar larut dalam air
 -         Asam dengan jumlah C > 6    : tidak larut dalam air
 -         Larut dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, dan benzen
 -         TD asam karboksilat > TD alkohol dengan jumlah C sama.
 Contoh : asam format = HCOOH
 -         Sifat fisika : cairan, tak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut
dalam H2O dengan sempurna.
 -         Penggunaan : untuk koagulasi lateks, penyamakkan kulit, industri
tekstil, dan fungisida.
 Contoh lain :asam asetat = CH3-COOH
 -         Sifat : cair, TL 17oC, TD 118oC, larut dalam H2O dengan sempurna
 -         Penggunaan : sintesis anhidrat asam asetat, ester, garam, zat warna,
zat wangi, bahan farmasi, plastik, serat buatan, selulosa dan sebagai
penambah makanan.
Pembuatan asam karboksilat

 Oksidasi alkohol primer


 Oksidasi alkil benzen
  Carbonasi Reagen Grignard
  Hidrolisin nitril
Tatanama Asam karboksilat

• Penamaan senyawa-senyawa asam alkanoat


atau asam karboksilat juga ada dua cara yaitu :
• 1) Menurut IUPAC : mengikuti nama alkananya
dengan menambahkan nama asam didepannya
dan mengganti akhiran “ ana “ pada alkana
dengan akiran “ anoat “ pada asam Alkanoat.
• 2) Menurut Trivial, penamaan yang didasarkan
dari sumber penghasilnya.
• Untuk senyawa-senyawa asam alkanoat yang
mempunyai rumus struktur bercabang aturan
penamaan IUPAC adalah sebagai berikut :
• 1) Tentukan rantai utama dengan memilih deretan
C paling panjang dan mengandung gugus fungsi –
COOH, kemudian diberi nama seperti pada tabel di
atas.
• 2) Penomoran atom C dimulai dari atom C gugus
fungsi, sedang aturan selanjutnya sama dengan
yang berlaku pada senyawa-senyawa
hidrokarbon.Contoh :
• a) CH3–CH2–CH (CH3)–COOH Asam 2, metil
Butanoat
asam-asam bersubstitusi diberi nama menurut
dua cara. Dalam sisitem IUPAC, nomor
rantai dimulai dari asam karbon pembawa gugus
karboksil dan substituen diberi nomor
lokasi. Jika nama umum yang digunakan lokasi
substituen dilambangkan dengan huruf
latin, dimulai dengan atom karbon α.

You might also like