You are on page 1of 16

Bab.

VII
Macam-macam
Dipresentasikan oleh:
Diagram Riyanto
Melva Suryani
Ridmay Priyandung
Macam-macam Diagram
1. Use Case Diagram
Mempresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dengan sistem
Bagian-bagiannya:
– Aktor
– Use Case
– Relasi (Undirectional Association, Generalization,
Dependency)
Contoh Use Case Diagram:
2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur
dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti
asosiasi (hubungan statis antar class),
agregasi, pewarisan, hubungan dinamis.

3 area pokok pada class:


2. Class Diagram(2)
Atribut dan metoda dapat memiliki salah
satu sifat:
Private, tidak dapat dipanggil dari luar class
yang bersangkutan;
Protected, hanya dapat dipanggil oleh class
yang bersangkutan dan yang mewarisinya;
Public, dapat dipanggil oleh siapa saja;
3. Statechart Diagram
Statechart diagram menggambarkan
transisi dan perubahan keadaan (dari
satu state ke state lainnya). Diagram ini
khusus digunakan untuk memodelkan tahap-
tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek.
4. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-
masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir.
Diagram ini juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi.
Contoh Activity Diagram:
5. Sequence Diagram
Sequence Diagram menjelaskan interaksi
objek yang disusun dalam suatu urutan
waktu. Diagram ini secara khusus
berasosiasi dengan use-case.
6. Collaboration Diagram
Collaboration diagram menggambarkan
interaksi antar objek seperti sequence diagram,
tetapi lebih menekankan pada peran masing-
masing objek dan bukan pada waktu
penyampaian message.
Setiap message memiliki sequence number, di
mana message dari level tertinggi memiliki
nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki
prefiks yang sama.
Contoh Collaboration Diagram:
7. Component Diagram
Component diagram menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen
piranti lunak, termasuk ketergantungan
(dependency) di antaranya.

Komponen piranti lunak adalah modul


berisi code (source code maupun binary
code, library maupun executable, yang
muncul pada compile time, link time,
maupun run time). Komponen pada
umumnya terbentuk dari beberapa class
dan/atau package, tapi dapat juga dari
komponen-komponen yang lebih kecil.
Contoh Component Diagram:
8. Deployment Diagram
Deployment/physical diagram
menggambarkan detail bagaimana
komponen di-deploy dalam infrastruktur
sistem, di mana komponen akan terletak
(pada mesin, server atau piranti keras apa),
bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain
yang bersifat fisikal.
Sebuah node adalah server, workstation,
atau piranti keras lain yang digunakan untuk
men-deploy komponen dalam lingkungan
sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya
TCP/IP) dan requirement dapat juga
Contoh Deployment Diagram:
Thank you!

You might also like