You are on page 1of 15

Penelitian Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Bebe rapa Istilah


Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
1. Karya tulis ilmiah di bidang pengawasan adalah karya tulis
ilmiah yang disusun baik secara perorangan maupun
kelompok yang membaha s suatu pokok bahasan dalam
bidang pengawasan dengan menuang kan gagasan-gagasan
tertentu melalui ident ifikasi dan deskripsi permasalahan,
analisa permasa lahan, dan saran-saran pemecahann ya.

2. Pembaha san dalam bidang pengawa san adalah suatu


penuangan gagasan tertentu da lam lingkup kegiatan yang
terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai Pejabat
Fungsional Auditor (PFA) sebagaimana tercantum di dalam
rincian kegiatan auditor yang dapat diberikan angka kredit
sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pend ayagunaan
Aparatur Negara No. 19/1996 atau terkait dengan
pelaksanaan tuga s dan fungsi suatu un it pengawa san.
Contoh berada dalam bidang pengawa san adalah:
PFA menyusun buku dengan topik “Teknik
Membangun Jalan” dapat dianggap bera da dalam lingkup
pengawasan apabila di dalamnya membaha s teknik
membangun jalan dari sisi pandang pengawasan,
misalnya dari sisi audit oper asional. Buku tersebut tidak
dianggap berada dalam lingkup pengawasan apabi la
semata-mata hanya membaha s teknik membangun jalan
dari sisi teknis tanpa mengait kan dengan pengawa san.
Karya tulis ilmiah di bidang pengawasan dapat berupa:
a. hasil penelitian, peng kajian, sur vei, dan atau e valuasi;
b. tinjauan ata u ulasan ilmiah hasil gaga san send iri;
c. karya tulis ilmiah populer; dan
d. makalah yang berisikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam
pertemuan ilmiah.

3. Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan


atau evaluasi adalah suatu karya tulis yang dihasilkan
melalui proses kegiatan pengujian data atau kondisi yang
ditujukan untuk membuat suatu kesimpulan atau
pembuktian terhadap suatu hipote sis, yang dilak sanakan
dengan lang kah-langkah antara la in:
a. perumusan hipotesis;
b. penentuan rancangan penelitian, pengkajian, survei,

1
dan atau evaluasi yang sesuai;
c. pelaksanaan penel itian, pengkajian, sur vei, dan atau
evaluasi;
d. pengolahan dan pengana lisaan data; dan
e. perumusan simpulan.
4. Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri adalah suatu karya tulis yang dihasilkan
melalui kegiatan analisis data atau kondisi yang ditujukan
untuk menangg api atau memberi kan suatu pendapat
terhadap suatu kondisi, yang dilaksanakan dengan lang kah-
langkah antara lain:
a. pengidentifikasian data atau kondisi yang ada;
b. penentuan ran cangan tin jauan/ula san ilmiah yang sesuai;
c. penganali saan; dan
d. perumusan kesimpulan.

5. Karya tulis ilmiah populer adalah suatu karya tulis


yang bertujuan untuk memperkena lkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pengawa san dengan cara yan g mudah dipahami oleh
masyarakat umu m.
6. Makalah yang berisikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan atau ulasan ilmiah ada lah suatu makalah yang
disusun dan dikembang kan dari berbagai tulisan/karya
ilmiah dengan memasukkan penafsiran usulan evaluatif,
koreksi ilmiah atau pengarahan pengembangan sehingga
menghas ilkan pemikiran baru yang otentik di bidang
pengawasan.
7. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk
mempero leh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran
atau ketidakbenaran suatu asumsi dan atau hipotesi s di
bidang ilmu pengeta huan dan teknologi serta menarik
kesimpu lan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan.
8. Metode ilmiah adalah metodologi penyusunan karya tulis
ilmiah yang ditandai dengan ada nya:
a. argumentasi teoritis yang re levan;
b. dukungan fak ta atau kond isi yang ada;
c. analisa kajian yang mempertautkan antara argumentas i
teoritis dengan fakta yang ada;
d. penggunaan siste matika penyajian yang umum dan jelas;
dan
e. bersifat oby ektif dan didasarka n pada pert imbangan
Penelitian Ilmiah

profesionalitas PFA.
9. Pertemuan ilmiah adalah kegiatan berupa diskusi
panel, konferensi, seminar, lokakarya, atau pertemuan
sejenisnya yang diadakan oleh organisasi/badan ilmiah
setingkat pusat penelitian dan pengembangan/lembaga
pemerintah eselon II atau lebih tinggi, atau organisasi
profesi dan melalui media masa serta lembaga lain yang
dapat berupa Lembaga Swadaya Masyara kat (LSM) dengan
ruang lingkup kegiatan terkait minimal tingkat
Kabupaten/Kota.
10. Penulis utama adalah seorang yang mempra karsai
penyusunan, pemilik ide tentang ha l yang a kan ditulis,
pembuat outline, dan pe nyusun tulisan tersebut.
11. Penulis pembantu adalah seorang yang memberi kan
bantuan kepada penulis utama dalam hal pengumpu lan
data, dan atau pengolahan data, dan atau analisa data,
dan atau tambahan bahan.
12. Menerjemahkan adalah kegiatan pengalihbahasaan suatu
tulisan dari suatu bahasa ke bahasa lain.
13. Menyadur adalah menerjemah kan secara bebas
dengan meringkas, men yederhan akan atau
mengembang kan tulisan tanpa mengubah pokok pikiran
asal.
14. Tingkat Keaslian atau Otentisitas Karya Tulis Ilmiah adalah
materi penulisan karya tu lis ilmiah yang merupakan hasil
gagasan sendiri dan belum pernah dibahas atau ditulis
orang lain dalam pengertian bahwa topik bisa saja
sama namun sudut pandang pe nulisan berbeda.
15. Tim Penilai Teknis adalah Tim sebagaimana diatur
dalam Pasal 6 Keputusan Bersa ma Kepala BAKN, Sekjen
BPK, dan Kepala BPKP No. 10 Tahun 1996;
49/SK/S/1996; KEP-386/K/1996 tentang Petunjuk
Pelaksana an Jabatan Fungsional Aud itor dan Angka
Kreditnya.
16. Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah atau selanjutnya disebut
dengan Tim Penguji adalah salah satu Tim Penilai Teknis
yang dibentuk oleh Kepala/Pimpinan Unit Kerja
Pengawasan untuk memberikan dasar yang memadai
dalam mengesah kan atau tidak mengesahkan karya tulis
ilmiah yang disusun oleh PFA yang akan diusulkan ang ka
kreditnya.
17. Penguji Karya Tulis Ilmiah adalah Anggota Tim Penguji
yang ditunjuk oleh Kepa la/Pimpinan Unit Kerja
Pengawasan untuk melaksana kan pengujian dan
memberi kan rekomenda si pengesahan atas karya tulis

3
ilmiah yang disusun oleh PFA.

B. Latar Belakang
Dalam rangka pembinaan PFA di lingkungan Aparat
Pengawasan Internal Pemeri ntah (APIP), telah ditetapkan
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: 19/1996 Tanggal 2 Mei 1996 tentang
Jabatan Fungsional Aud itor dan Angka Kreditnya.
Sebagai petunjuk pelaksanaa nnya telah diterbitkan
Keputusan Bersama, Kepala Bada n Administrasi Kepegawaian
Negara, Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keua ngan dan
Kepala BPKP No. 10 Tahun 1996; No. 49/SK/S/1996; No. KEP-
386/K/1996; tanggal 6 Juni 1996, tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Aud itor dan Angka Kreditnya.
Petunjuk teknis pelaksanaan dari ketentuan tersebut
telah diterbitkan Keputusan Kepala B PKP No. 13.00.00-
125/K/1997; tanggal 5 Maret 1997, tentang Petunjuk
Teknis Keten tuan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat
Pengawasan Fungsio nal Pemerintah.
Penyusunan karya tulis ilmiah merupakan salah satu
kegiatan pengembangan profes i pengawasan bagi PFA dengan
kompensasi angka kredit yang cukup besar. Karya tu lis ilmiah
juga merupa kan media bagi PFA untuk mengembangkan
profesionalitas, meng komunikasikan gaga san dan
pengetahuan yang dimiliki.
Untuk menjamin tercapainya hasil karya tulis ilmiah yang
berkualitas, dipandang perlu adanya pedoman penyusunan
dan penilaian karya tulis ilmiah sebagai acuan bagi pihak
terkait. Pedoman ini disusun berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang selama ini berlaku ditambah dengan kriteria
normatif sebagai dasar penilaian dan merupakan kodifikasi
dari praktik-praktik yang telah ada.

C. Tujuan Pedoman
Pedoman penyu sunan dan pengujian karya tuli s ilmiah
bertujuan untu k:
1. Memberik an acuan dan pemahaman yang sama bagi PFA
dalam menyusun karya tulis ilmiah sehingga dapat
dihasilkan karya tulis ilmiah di bidang pengawasan yang
lebih berkua litas.
2. Menyamakan persepsi dan adanya keseragaman pengujian
oleh Tim Penguji dalam mela kukan peng ujian terhadap
karya tulis ilmiah yang diajukan PFA.
Penelitian Ilmiah

D. Ruang Lingkup
Pedoman Pen yusunan dan Pengujian Karya Tulis I lmiah
(selanjutnya disebut Pedom an Karya Tulis Ilmiah) disusun
untuk dila ksanakan oleh PFA dan pejabat terka it di lingkungan
APIP yang mencakup:
1. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang merupak an inisiatif
dari PFA dan bukan merupakan pelaksanaan tugas
kedinasan. Untuk kegiatan penelitian yang merupakan
pelaksanaan tugas kedinasan dikategorik an sebagai
pelaksanaan kegiatan unsur pengawasan yaitu “mel akukan
penelitian di bidang pengawasan”.
2. Pengaturan mengena i Pengujian Karya Tulis Ilmiah oleh
Tim Penguji. Pengaturan mengenai mekanisme pengusu lan
dan penilaian angka kredit terhadap karya tulis ilmiah
dilakukan dengan mengacu pada Prosed ur Kegiatan Ba ku
(Standard Operating Procedures) Penilaian dan Penetapan
Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan APIP.

E. Sistematika Penyajian Pedoman


Pedoman Karya Tulis Ilmiah disusun secara
sistematis dan terinci untuk memberi kan kemudahan bagi
para PFA dan Pejabat terkait lainnya untuk memahami
proses penyusunan, mekanisme pengujian, dan penilaian
angka kredit atas karya tulis ilmiah, dengan siste matika
penyajian sebagai b erikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan beberapa pengertian atas istilah
yang digunakan, latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan
sistematika pe nyajian pedoman.
2. BAB II KRITERIA KARYA TULIS ILMIAH
Dalam bab ini diuraikan pengelompokan karya tulis
ilmiah dan kriteria mengenai karya tuli s ilmiah.
3. BAB III PENYAJIAN KARYA TULIS ILMIAH
Dalam bab ini d iuraikan mengenai pen yajian karya tulis
ilmiah.
4. BAB IV PENGUJIAN KARYA TULIS ILMIAH
Dalam bab ini diuraikan mengenai prosedur pengujian
karya tulis ilmiah dan pengu sulan ang ka kreditnya.

5
BAB II
KRITERIA KARYA TULIS ILMIAH

A. Pengelompokan Kar ya Tulis Ilmi ah


Berdasarkan Lampiran I A dan I B Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 19/1996 karya
tulis ilmiah dapat di kelompokkan sebagai beri kut:
1. Karya tulis ilmiah, hasil penelitian, pengkajian, survei dan
atau evaluasi di bidang pengawasan yang dipub likasikan
dalam bentuk:
a. Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara na sional.
b. Majalah yang dia kui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia.
2. Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di bidang pengawa san yang d ipublikasikan
dalam bentu k:
a. Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara na sional.
b. Majalah yang dia kui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia.
Karya tulis ilmiah (makalah) berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang
pengawa san yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan pada perp ustakaan unit organisasi da lam
bentuk:
a. Buku.
b. Makalah.
3. Karya tulis ilmiah populer di bidang pengawa san yang
disebarluaskan melalui media massa.
4. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan atau
usulan ilmiah dalam pertemuan ilmiah d i bidang
pengawasan.
5. Terjema han/saduran di bidang pengawasan yang
dipubli kasikan da lam bentuk:
a. Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara na sional.
b. Majalah yang dia kui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Ter jemahan/sad uran dalam bidang
pengawa san yang tidak dipubli kasikan tetapi
didokumentasikan pada perp ustakaan unit organi sasi
dalam bentu k:
1) Buku.
2) Makalah.
Secara ringkas mengena i pengelompokan tersebut
dapat dilihat pada Tabel 1.1 yang merincikan karya tulis
ilmiah di bidang pengawa san yang dapat diusulkan untuk
Penelitian Ilmiah

mempero leh angka kredit.

7
TABEL 1
PENGELOMPOKKAN KARYA TULIS ILMIAH DI BIDANG PENGAWASAN
YANG DAPAT DIUSULKAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA KREDIT

N Jenis Karya Tulis Dipublikasikan Tidak di


o Ilmiah Publikasikan
Buku Majalah/media Buku Makalah
lainnya/web
site
Hasil Penelitian, √ √
pengkajian, survey
dan atau evaluasi
Tinjauan atau √ √
Ulasan Ilmiah Hasil
gagasan Sendiri
Karya Ilmiah √ √
Populer
Tinjauan, gagasan √ √
atau usulan ilmiah
dalam pertemuan
ilmiah
Terjemahan √ √ √ √
Saduran

Keterangan:
V : Jenis Karya Tulis Ilmiah yang dapat diusulkan angka
kreditnya
- : Jenis Karya Tulis Ilmiah yang tidak dapat diusulkan angka
kreditnya

B. Kriteria Umum
1. Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian,
Survei, dan atau Evaluasi di Bidang Pengawasan
Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei,
dan atau evaluasi di bidang pengawa san dapat diusulkan
untuk disahkan oleh Kepala/ Pimpinan Unit Kerja apabila
memenuh i persyaratan sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk membuat suatu kesimpulan atau
pembuktian terhadap suatu hipotesi s di bidang
pengawasan.
b. Dalam penyusunann ya menggunakan metode ilmiah.
c. Materi penelitian, pengkaj ian, survei, dan atau evaluasi
merupakan hasil gagasan send iri yang belum pernah
dibahas atau ditulis oleh orang la in.
Penelitian Ilmiah

d. Memenuhi kriteria d ipublikasikan.

2. Karya Tulis Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan


Ilmiah Gagasan Sendiri di Bidang Pengawasan
Karya Tulis Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
gagasan sendiri di bidang pengawa san dapat diusulkan untuk
disahkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Kerja apabila memenuh i
persyaratan beri kut:
a. Bertujuan untuk menanggapi atau memberi kan suatu
pendapat terhadap suatu kondis i di bidang pengawasan.
b. Dalam penyusunann ya menggunakan metode ilmiah.
c. Pedoman Penyusun an dan Pengujian Karya Tulis I lmiah
d. Materi tinjauan/ula san ilmiah merupak an hasil gagasan
sendiri yang belum pernah dibaha s atau dit ulis oleh
orang la in.
e. Memenuhi kriteria d ipublikasikan atau t idak
dipublikasikan.

3. Karya Tulis Ilmiah Populer di Bidang Pengawasan


yang Disebarluaskan Melalui Media Massa
Karya Tulis Ilmiah populer di bidang pengawasan yang
disebarluaskan melalui media massa dapat diusulkan untuk
disahkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Kerja apabila memenuh i
persyaratan sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk menyampaikan atau
memperkenalkan suatu gagasan di bidang
pengawasan.
b. Dalam penyusunann ya menggunakan metode ilmiah.
c. Materi penulisan merupakan hasil gagasan sendiri
yang belum pernah dibahas atau dituli s oleh orang
lain.
d. Memenuhi kriteria d ipublikasikan.

4. Makalah yang Berisikan Prasaran Berupa Tinjauan,


Gagasan atau Ulasan Ilmiah di Bidang Pengawasan
yang Disampaikan Dalam Pertemuan Ilmiah
Makalah yang berisikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan atau ulasan ilmiah di bidang pengawasan yang
disampaikan dalam pertemuan ilmiah dapat diusulkan untuk
disahkan oleh Kepa la/Pimpinan Unit Kerja apabila memenuhi
persyaratan ber ikut:
a. Disampaikan dalam pertemuan ilmiah.

9
b. Dalam penyusunann ya menggunakan metode ilmiah.
c. Memenuhi kriteria t idak dipublikasikan.

5. Terjemahan/Sadu ran di Bidang Peng awasan


Terjemahan/saduran Karya Tulis Ilmiah dapat
diusulkan untuk disahkan oleh Kepa la/Pimpinan Unit Ker ja
apabila memenuhi per syaratan sebagai berikut:
a. Materi yang diterjemahkan/d isadur adalah Karya Tulis
Ilmiah yang berupa buku atau artike l pada suatu
media massa atau makalah yang merupakan hasil
penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi ataupun
berupa tinjauan/u lasan ilmiah/penulisan populer di
bidang pengawasan yang penerbitan aslinya
menggunakan suatu bahasa tertentu yang
dialihbahasakan ke dalam bahasa yang lain.
b. Materi tersebut terka it dengan perkembangan da n
kemajuan pengawasan.
c. Materi tersebut be lum pernah diterje mahkan atau
disadur oleh orang lain.
d. Memenuhi kriteria d ipublikasikan atau tidak
dipublikasikan.

C. Kriteria Dipublikasikan dan Tidak Dipublikasikan


1. Kriteria Dipublikasikan
a. Dipublikasikan dalam be ntuk buku
Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk buku dapat
diusulkan untuk disahkan oleh Kepa la/Pimpinan
Unit Kerj a apabila memenuhi pers yaratan sebaga i
berikut:
(1) Diterbitkan oleh suatu organisasi/badan
ilmiah setingkat pusat penelit ian dan
pengembangan/lemb aga eselon II atau lebih tinggi,
atau oleh organisasi profesi ilmiah, atau o leh
penerbit pr ofesional.
(2) Mempunyai nomor Internat ional Standard of Book
Numbers (ISBN).
(3) Sekali terbit minimal 300 eksemplar, yang
dibuktikan dengan surat keterangan dar i
penerbit.
(4) Penamp ilan buku sebagaima na layaknya suatu
buku, bukan diktat.
b. Dipublikasikan dalam be ntuk artikel pada majalah
ilmiah atau media massa lainnya Karya Tulis Ilmiah
dalam bentuk artikel pada majalah ilmiah atau
media massa lainnya dapat diusulkan untuk
Penelitian Ilmiah

disahkan oleh Kepala/Pimpi nan Unit Kerja apabila


memenuh i persyaratan sebagai berikut:
(1) Diterbitkan oleh suatu organisasi/badan ilmiah
setingkat pusat penelitian dan
pengembangan/lemb aga eselon II atau lebih
tinggi, atau oleh organisa si profesi ilmiah, atau
oleh media massa.
(2) Mempunyai nomor Internat ional Standard of Serial
Numbers (ISSN).
(3) Dimuat pada halaman atau kolom khusus yang
memang ditujukan untuk pemuatan Karya Tulis
Ilmiah.
c. Dipublikasikan mela lui situs internet (website )
Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk artikel yang
dimuat pada situs internet (website) dapat
diusulkan untuk disahkan oleh Kepala/Pimpinan Unit
Kerja apabila memenuhi persyaratan diterbitkan
melalui website suatu organisasi/bad an ilmiah
setingkat pusat penel itian dan
pengembangan/ lembaga pemerintah eselon II atau
lebih tinggi, atau oleh organisasi profesi ilmiah
atau website dari media massa yang telah
memiliki ISSN.

2. Kriteria Tidak Dipublikasikan


Untuk Karya Tulis Ilmiah yang tidak dipublikasikan,
dokumentasi hasil hendaknya dituangkan dalam bagian-
bagian yang sistematis sesuai dengan jenis karya tulis
ilmiah, sebagaimana beri kut:
a. Dokumenta si dalam bentuk buku Karya Tulis
Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dan
prasaran dalam bentuk buku dapat diusulkan
untuk disahkan oleh Kepa la/Pimpinan Unit Kerja
apabila memenuhi pers yaratan sebaga i berikut:
(1) Berisi lebih dari 5.000 kata atau minimal 20
halaman kertas ukuran A4 dengan spasi tungga l
dan karakter huruf Arial, ukuran 11.
(2) Penampilan buku sebagaima na layaknya suatu
buku, bukan diktat.
(3) Didokumentasi kan pada perpusta kaan unit
organisasi.
(4) Setidaknya terdiri dari bagian-bagian sebagai
berikut:
(a) Bagian awa l, yang terbagi ata s:
i. Halaman judul

11
ii. Halaman abstrak (sinopsis)
Bagian ini berisi penjelasan mengenai
hasil tinjauan/ula san ilmiah secara
menyeluruh tetapi singkat. Diusahakan
cukup satu halaman, yaitu tentang judul
lengkap, topik obyek pembaha san dan
periode pengamatan, serta isi abstraknya
sendiri yang berupa tujuan, subyek,
metodologi, dan kesimpulan.
iii. Kata pengantar iv. Daftar isi
v. Daftar tabel (jika ada)
vi. Daftar gambar /grafik (jika ada)
(b) Bagian tubuh utama , yang terbagi ata s:
i. Bagian pendahu luan
Propors i bagian ini adala h 4% s.d 7% dari is i
buku, yang berisikan:
ƒ Latar bela kang
ƒ Identifikasi masalah
ƒ Pembata san masalah
ƒ Perumusan masalah
ii. Bagian landa san teori
Propors i bagian ini adala h 12% s.d 17% dari
isi buku, yang berisikan:
ƒTeori pendukung yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan(referensi teori
pendukung berasal dari buku/literatur
edisi yang terbaru, karena filosofi
pengembangan profesi PFA
mengharuskan se lalu mempelajari
buku/literatur yg berasal dari
perkembangan terakhir) Hasil tinjauan
sebelumnya sepanj ang dilakukan secara
ilmiah.
iii. Bagian pengung kapan perma salahan
Propors i bagian ini adalah 27% s.d 32% dari
isi buku, yang berisikan fakta atau kejadian-
kejadian yang ada d i lapangan.
iv. Bagian uraian dan ana lisa tinjauan/ulasan
ilmiah.
Proporsi bagian ini adalah 40% s.d 50%
dari isi buku, yang berisikan
pembaha san/analisa ata s fakta yang ada
dengan teori.
v. Bagian simpulan.
Propors i bagian ini adal ah 3% s.d 7% dari is i
Penelitian Ilmiah

buku.
Pengaturan proporsi dilakukan hanya untuk
karya tulis ilmiah berupa tinjauan ata u
ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
bidang pengawa san. Pengaturan proporsi
tersebut dilakukan agar Karya Tulis
Ilmiah yang disusun lebih mengutamakan
pendalaman analisis .
(c) Bagian akhir
Bagian a khir berisikan daftar pustaka dan
lampiran-lampiran.
b. Dokumenta si Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk
makalah dapat diusulkan untuk di sahkan oleh
Kepala/Pimpinan Unit Kerja apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
(1) Berisi lebih dari 2.500 kata atau minimal 10
halaman kertas ukuran A4 dengan spasi tungga l
dan karakter huruf Arial, ukuran 11.
(2) Penampilan makalah: cover dicetak,
manuskrip dicetak, bentuk makalah
sebagaimana la yaknya suatu ma kalah.
(3) Didokumentasi kan pada perpusta kaan unit
organisasi.
(4) Setidaknya terdiri dari bagian-bagian sebagai
berikut:
(a) Bagian awa l, yang merupakan ha laman judul.
(b) Bagian tubuh utama
i. Bagian pendahu luan, yang berisikan:
ƒLatar belaka ng tinjauan/ulasan ilm iah
Identifikasi masalah
ƒPembata san masalah
ƒTujuan penulisan
ƒManfaat penulisan
ii. Bagian isi, yang berisika n teori pendukung
yang relevan dan pembahasan ma salah.
Bagian ini biasanya dapat terdiri atas sub-
sub bahasan dan masing-mas ing sub-sub
bahasan dapat terdiri ata s bebera pa
paragraf.
iii. Bagian simpulan, yang berupa r ingkasan
hasil pembaha san.
(c) Bagian akhir
Bagian akhir dari tinjauan/ula san ilmiah yang
berisikan daftar pustaka.

13
D. Kriteria Hasil
1. Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian, Pengkajian,
Survei, dan atau Evaluasi di Bidang Pengawasan
Bukti fisik yang harus disampaikan o leh PFA untuk dapat
dilakukan penguji an adalah:
a. Buku asl i atau fotokopi yang a kan disahkan oleh
kepala/pimpinan unit organisasi.
b. Majalah asli atau fotokopi pemuatan dalam majalah
atau media massa lainnya yang a kan disahkan oleh
Kepala/Pimpi nan unit organisasi.
c. Hasil download dari website dimana karya
tulis ilmiah dimuat dengan identitas leng kap
alamat situs dan tanggal pemuatan yang
akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan unit
organisasi.

2. Karya Tulis Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan


Ilmiah Gagasan Sendiri di Bidang Pengawasan
Bukti fisik yang harus disampaikan o leh PFA untuk dapat
dilakukan penguji an adalah:
a. Buku asl i atau fotokopi yang a kan disahkan oleh
kepala/pimpinan unit organisasi.
b. Majalah asli atau fotokopi pemuatan dalam majalah
yang akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan Unit
organisasi.
c. Makalah asli atau fotokopi yang akan disahkan
oleh Kepala/Pimpinan Unit organ isasi.
d. Hasil download dari website dimana karya
tulis ilmiah dimuat dengan identitas leng kap
alamat situs dan tanggal pemuatan yang
akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan unit
organisasi.

3. Tulis Ilmiah Populer di Bidang Pengawasan


yang Melalui Media Massa
Bukti fisik yang harus disampaikan o leh PFA untuk dapat
dilakukan pengujia n adalah:
a. Majalah asli atau fotokopi pemuatan dalam
majalah yang akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan
Unit organisasi.
b. Hasil download dari website dimana karya
tulis ilmiah dimuat dengan identitas leng kap
alamat situs dan tanggal pemuatan yang
akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan unit
organisasi.
Penelitian Ilmiah

4. Prasaran Berupa Tinjauan, Gagasan atau


Usulan Ilmiah Dalam Pertemuan Ilmiah di Bidang
Pengawasan
Bukti fisik yang harus disampaikan o leh PFA untuk dapat
dilakukan penguji an adalah:
a. Makalah asli atau fotokopi yang akan disahkan
oleh Kepala/Pimpinan unit organ isasi.
b. Sertifikat/keterangan bahwa yang bersang kutan
menyampaikan prasaran dalam pertemuan ilmiah
dari peny elenggara.

5. Terjemahan/Sadu ran di Bidang Peng awasan


Bukti fisik yang harus disampaikan o leh PFA untuk dapat
dilakukan penguji an adalah:
a. Buku asl i atau fotokopi yang a kan disahkan oleh
kepala/pimpinan unit organisasi. b. Majalah asli atau
fotokopi pemuatan dalam majalah yang akan
disahkan oleh Kepala/Pimpi nan unit organi sasi.
c. Makalah asli atau fotokopi yang akan disahkan
oleh Kepala/Pimpinan unit organ isasi.
d. Hasil download dari website dimana karya
tulis ilmiah dimuat dengan identitas leng kap
alamat situs dan tanggal pemuatan yang
akan disahkan oleh Kepala/Pimpi nan unit
organisasi.
Secara ringkas mengenai penerapan kriteria-krit eria
tersebut di atas terhadap Karya Tulis Ilmiah yang telah
disusun oleh PFA untuk dilakukan pengujian dapat dilihat
pada Flowchart 1 sampai dengan 5.

15

You might also like