umumnya dilakukan melalui pendekatan analisa laporan keuangan bank, dengan menggunakan metode analisa ratio.
Apabila bank tersebut dapat memenuhi kewajibannya, yaitu dapat membayar semua hutangnya, dapat membayar kembali semua deposannya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa penangguhan. |
Bank memilki cash assets sebesar kebutuhan untuk memenuhi likuiditasnya Bank memiliki cash assets kurang dari kebutuhan untuk memenuhi likuiditasnya, tetapi bank mempunyai surat-surat berharga yang segera dapat dicairkan menjadi cash tanpa tertunda (tanpa mengalami nilai pasar) Bank mampu menarik cash, dengan cara menciptakan berbagai bentuk hutang |
Current Ratio = Current Assets Current Liabilities
Cash Ratio = Alat-alat Likuid
Kewajinan segera dapat dibayar ¢|
Kisalnya: Cash terhadap total aktiva Cash ditambah penanaman sementara terhadap total aktiva Cash ditambah penanaman sementara, ditambah call money terhadap total aktiva |
Adalah kemampuan meramalkan
kebutuhan dana, untuk memenuhi permintaan kredit di satu pihak dan perolehan dana dari masyarakat di pihak lain. Kisalkan D adalah kebutuhan dana dan S perolehan dana, maka kemungkinan yang dapat terjadi
D = S, berarti bank dalam keadaan
equilibrium D > S, berarti bank mengalami kekurangan likuiditas D < S, berarti bank mengalami kelebihan likuiditas Contoh 1: Bank Nasional menghadapi situasi kebutuhan dana yang lebih besar dari dana yang dapat dikumpulkan D > S) Situasi D S Keb. dana Prob Likuiditas terendah 100 80 20 0,2 Rata-rata 93 87 6 0,6 Likuiditas tertinggi 56 56 0 0,2
Berdasarkan data tsb, Bank Nasional membutuhkan dana
tambahan sebesar: 0,2 (20) + 0,6 (5) + 0,2 (0,2) = 7,6 Ëntuk memenuhi kekurangan likuiditas tersebut, Bank Nasional menempuh beberapa cara antara lain: Kelakukan konversi aktiva tertentu di dalam cadangan likuiditas, dan Kenarik dana dari pasar uang
Contoh 2: Bank Naga menghadapi situasi kebutuhan
dana yang lebih kecil dari dana yang dapat dikumpulkan D < S) Situasi D S Keb. dana Prob Likuiditas terendah 100 105 -5 0,2 Rata-rata 40 52 - 12 0,6 Likuiditas tertinggi 38 54 - 16 0,2
Berdasarkan data tsb, kebutuhan likuiditas Bank Naga sebesar: 0,2
(-5) + 0,6 (-12) + 0,2 (-16) = - 11,8 Bank Naga mengalami kelebihan likuiditas, dan kelebihan likuiditas tersebut disalurkan ke bank lain yang membutuhkannya
Contoh 3: Bank Koko menghadapi situasi
kebutuhan dana yang sama dengan dana yang dapat dikumpulkan D = S) Situasi D S Keb. dana Prob Likuiditas terendah 25 23 2 0,2 Rata-rata 24 24 0 0,6 Likuiditas tertinggi 23 25 -2 0,2
Berdasarkan data tsb, kebutuhan likuiditas Bank Koko