You are on page 1of 86

DI AULA SLBC PAD

Drs. Edi Kisworo, M


PEMBELAJARAN TEMATIK

Dasar Hukum:
1. PP 19/ 2005 tentang SNP
2. Permendiknas Nomor 22/ 2006 tentang
Standar Isi
3. Permendiknas Nomor 41/ 2007 tentang
Standar Proses
GAYA BELAJAR

 AUDITORI

 VISUAL

 KINESTETIK
Penelitian sejak tahun 1979
mengungkapkan:
Tiga per lima (3/5) gaya belajar
bersifat genetis, sedangkan sisanya
(2/5), di luar ketekunan, bisa
dikembangkan melalui
pengalaman.
(Rita Dunn & Kenneth Dunn, 1993, Teaching Secondary
Students Through Their Individual Learning Styles, Boston:
Allyn and Bacon)
Gambar persentase gaya belajar yang ditentukan secara genetis (60%) dan
yang dapat dibentuk melalui pengalaman (40%).
Tiga per lima (60%) gaya belajar
bersifat genetis

Genetis

Pengalaman
Gambar Distribusi persentase populasi menurut tipe/ gaya belajar

5% bertipe kinestetik
65% bertipe visual
30% bertipe auditif

Auditif

Visual

Kinestetik
 Sekitar 30% populasi bertipe gaya belajar
AUDITIF, seperti mendengarkan orang
membaca puisi dan menyimak,
mendengar musik, bunyi khusus (kicauan
burung, gelombang laut), dan bahasa tape
recorder dalam pelajaran bahasa asing.
 Sekitar 65% populasi bertipe VISUAL:
mudah mengerti jika menggunakan foto,
peta, lukisan, grafik, chart, gambar.
 5% populasi bertipe KINESTETIK yang
suka mengerjakan sesuatu sebagai cara
memperlajari informasi, seperti partisipasi
dalam lab, demonstrasi & beragam
simulasi.
otak manusia

Celebral Cortex
(bersemayam kecerdasan)
(otak berpikir)

Limbic System
Brain stem
(Fungsi emosi dan memori)
(Fungsi
Otak mamalia sensorimotorik)
otak reptilia
Deskripsi kerja otak
3 9 %
4 # 7
KIRI KANAN
Analitis Pandangan
umum
Fokus Menyebar

Serial Simultan
Tipe analitis Coba Refleks
otak kiri
Memerinci Sintesis Tipe global/
holistis
Temporal/ Non-temporal otak kanan
waktu
Logis Intuitif
KUADRAN A: OTAK KIRI ATAS: KUADRAN D: OTAK KANAN ATAS
MENGANALISIS KERJA 1 ALAT MENCOBA SESUATU YANG BELUM DIKENAL
Kata-kata Gerak tubuh, bahasa tubuh
Urutan (sekuensi), prosedur Konkretisasi; Praktik, pragmatik
Konvergensi Gambar, rupa; Jaringan, peta, irama, warna
Linearitas Acak (tak teratur), meloncat-loncat, imajinasi;
Analisis  Kesenian (artistik)
Penilaian benar-salah (ilmiah); ilmu Lateralitas (menyamping), kreativitas
Kesenian (artistik)
Kesadaran spasial (ruang); Dimensi

KUADRAN B: OTAK KIRI BAWAH KUADRAN C: OTAK KANAN BAWAH


MEMBUAT PERSIAPAN & RENCANA MEMBANGUN PERSAHABATAN
FUNGSI: Emosi
Pelihara tekanan darah, denyut jantung, suhu Sintesis, refleksi
tubuh, kadar gula darah. Subjektivitas
Atur keterampilan navigasi Kesadaran holistik (gestalt)
Penting untuk pembelajaran, ingatan, Penilaian baik-buruk (moral)
menyimpan ingatan & pengalaman hidup. Divergensi
Emosi bertahan hidup
Fungsi sistem limbik adalah Empat F: Feeding
(makan), Fighting (berkelahi), Fleeing (melarikan
diri), dan Reproduksi seksual
Gambar Distribusi persentase populasi menurut gaya belajar

10% bergaya otak kiri


80% bergaya
10% bergaya
kombinasi
otak kanan

Otak kiri

Otak kanan

Kombinasi
PHYSICAL
QUESTION

IQ EQ

SQ
SI
EM RI

PF

Lab.Ilmu Anatomi-Histologi
FK UNSRAT Manado
KELAS DAN ALOKASI I II & III IV - VI
WAKTU

A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama & Akhlak 3


Mulia
Pendidikan Kewarganegaraan 2
Ilmu Pengetahuan Sosial Pendekatan 3
Bahasa Indonesia Tematik 5
Matematika 5
Ilmu Pengetahuan alam 4
Seni dan Budaya 4
Olah Raga dan Kesehatan 4

B.Pengembang Kegiatan Ekstrakurikuler 2


an diri
C.Muatan Lokal Kegiatan Atau Mata Pelajaran -
26/27/28 32
MENGAPA
PEMBELAJARAN TEMATIK ?

 Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2


dan 3 dalam memahami konsep yang
abstrak seperti matematika, IPA, IPS,
Bahasa, dan seterusnya.
 Pembelajaran dimulai secara kontekstual,
sehingga diberikan tema yang telah
diketahui oleh siswa dalam kehidupan
sehari-hari.
PEMBELAJARAN TEMATIK
• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk memahami konsep
• Menghubungkan berbagai mata pelajaran
yang mencerminkan dunia anak
• Mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan anak secara simultan
• Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep
beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan
harapan anak akan belajar dengan lebih baik
dan bermakna
• Berpusat pada anak
• Memberikan pengalaman langsung pada
anak
• Pemisahan antarmata pelajaran tidak begitu
jelas
• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam satu proses pembelajaran
• Bersifat luwes
• Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dengan minat dan kebutuhan anak
KEKUATAN PEMBELAJARAN
TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg
tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan
kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih
berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai
dengan permasalahan yg dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap
terhadap gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg
permasalahan yg ditemui
RAMBU – RAMBU UMUM

– Membuat/memilih tema
– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
indikator yang sesuai dengan tema dan membagi
alokasi waktu
– Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi
dasar, indikator dengan tema.
– Membuat jaringan indikator
– Melakukan penyusunan silabus
– Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
1. PENGGALIAN TEMA
 Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran
 Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya
 Disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis anak
 Mampu mewadahi sebagian besar minat anak
 Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
 Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan
harapan masyarakat
 Mempertimbangkan ketersediaan
CONTOH TEMA KELAS 1
• Semester I • Semester II
– Aku dan – Hewan dan
Keluargaku Tumbuhan
– Lingkungan – Pekerjaan
– Tempat Umum – Kegiatan Sehari-hari
– Pengalaman – Rekreasi
– Kebersihan, – Negara Indonesia
Kesehatan dan – Gejala Alam
Keamanan – Alat Komunikasi
– Alat Transportasi
CONTOH TEMA KELAS 2
• Semester I • Semester II
– Hidup Hemat – Hewan
– Hak dan Kewajiban – Tumbuhan
Anggota keluarga – Dokumen Keluarga
– Tempat Umum – Rekreasi
– Saling Menghormati – Negara
– Keperluan Manusia – Gejala Alam
– Lingkungan Kita
CONTOH TEMA KELAS 3
SEMESTER I SEMESTER II
• Norma Masyarakat • Aku anak Indonesia
• Rumahku • Kegiatan jual beli
• Kerjasama • Peristiwa alam
• Lingkungan Desa dan • Harga diri
Kecamatan • Bhinneka Tunggal Ika
• Persatuan dan • Kekayaan alam
kesatuan Indonesia
• Makhluk hidup
2. Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
dan indikator yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu

 Kegiatan untuk melakukan analisis


indikator, kompetensi dasar dan hasil
belajar yang sesuai dengan tema dapat
diorganisasikan sepenuhnya oleh
sekolah. Dengan demikian kegiatan ini
tidak perlu dilakukan secara tersendiri,
tetapi dapat dilaksanakan bersamaan
dengan penentuan jaringan indikator.
3. Melakukan pemetaan hubungan SK,
kompetensi dasar, indikator dengan tema
 Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar
dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika,
Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan
Alam, Kertakes dan Penjas)
 Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel)
hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam
tema yang relevan
 Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa
dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan
kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan
tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru
kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama
indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)
 Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke
dalam jaringan indikator.
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA AGAMA
AGAMA PENGETH. ALAM
1. Membedakan berbagai 1. Memberi makna pada hasil
bunyi/suara tertentu secara tepat pengamatan

2. Menyebutkan data diri (nama,


kelas, sekolah dan tempat PENJAS
tinggal) dg kalimat sederhana
1. Mengetahui bagian tubuh :
AKU DAN kepala, bahu, dada,
KELUARGAKU punggung, lengan,
KERTAKES pergelangan, jari tangan,
tungkai, engkel, dan kaki
1. Menentukan sumber
bunyi
P. KEWARGANEGARAAN
2. Menghapal lagu anak
1. Menjelaskan
pentingnya hidup
rukun bersama
MATEMATIKA ILMU PENGT SOSIAL anggota keluarga

1. Membilang atau 1. Menyebutkan nama lengkap


2. Menceritakan kasih
sayang dalam
menghitung secara urut dan nama panggilan keluarga
2. Menyebutkan banyak 2. Mengidentifikasi hidup
benda rukun dalam keluarga
5. Melakukan penyusunan
silabus
 Bentuk silabus yang digunakan guru
bersifat fleksibel. Guru dapat
menggunakan bentuk format ke
samping (matrik) atau bentuk deskripsi
(urutan ke bawah). Pemilihan bentuk
silabus didasarkan pada selera dan
tingkat kemudahan penggunaannya,
keterbacaannya bagi guru serta
efektifitas dan efisiensinya.
6. PENYUSUNAN RPP
 Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan
guru secara individu yang terdistribusi
dalam rencana pembelajaran harian.
 Rencana Pembelajaran ini dapat memuat
beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP
dibuat per minggu yang di dalamnya ada
pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke
6).
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
• Tema : ……………..
• Sekolah : ……………..
• Kelas : ……………..
• Semester : ……………..
• Alokasi Waktu : …………( ….. Pertemuan)
I. SK & Kompetensi Dasar
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ………. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
LANJUTAN RP….
II. Indikator
• A. . ……… (Agama)
• B. . ……… (PKn)
• C. ……….. (Pengetahuan Sosial)
• D. . ……… (Bahasa Indonesia)
• E. . ……… (Kertakes)
• F. . ……… (Pengetahuan Alam)
• G. . ……… (Matematika)
• H. . ……… (Penjas)
III. Tujuan Pembelajaran
IV. Langkah Pembelajaran
• Pertemuan 1
» Kegiatan awal (Pendahuluan)
» Kegiatan Inti
» Kegiatan akhir (Penutup)

• Pertemuan 2
» Kegiatan awal (Pendahuluan)
» Kegiatan Inti
» Kegiatan akhir (Penutup)
LANJUTAN RPP…

V. Alat dan Sumber


VI. Penilaian
Tes ……..
Nontes …….
Banjarmasin, …………
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas
______________ ____________
NIP NIP
BOBOT PENYAJIAN

15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN &
PENGETAHUAN SOSIAL,
PENGETAHUAN ALAM,
KERTAKES DAN PENJAS
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan
pembiasaan dengan menggunakan pendekatan
Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah
atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai
kebutuhan sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan
(3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan
Penjas.
5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
HARI KEGIATAN/ TEMA /SUB TEMA JAM

SENIN TEMPAT UMUM : 1-5


 pasar tradisional
SELASA  AGAMA 1–3
 pasar swalayan 4–5
RABU  Terminal bus 1–3
 Stasiun 4–5
Kamis Pelabuhan laut 1–3
Pelabuhan udara 4–5
Jum’at OLAHRAGA 1–2
Kantor pos 3–5
HARI TEMA /SUBTEMA JAM Matpel

Senin TEMPAT UMUM : 1- 5


 pasar tradisional
Selasa  AGAMA 1–3
 pasar swalayan 4–5
Rabu  Terminal bus 1–3
 Stasiun 4–5
Kamis Pelabuhan laut 1–3
Pelabuhan udara 4–5
Jum’at OLAHRAGA 1–2
Kantor pos 3–4
Sabtu Makhluk Hidup 1-4
PAKEM

PEMBELAJARAN
AKTIF, KREATIF,
EFEKTIF DAN
MENYENANGKAN
KECERDASAN MAJEMUK
(MULTIPLE INTELLIGENCE)

 KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK
 KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
 KECERDASAN KINESTETIK-TUBUH
 KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
 KECERDASAN MUSIK
 KECERDASAN INTERPERSONAL
 KECERDASAN INTRAPERSONAL
 KECERDASAN NATURALIS
MENGEMBANGKAN KM –
LINGUISTIK DI KELAS
 Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan
lebih banyak pada siswa
 Libatkan siswa dalam diskusi, debat dan
collaborative learning
 Beri kesempatan pada anak untuk
menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri
 Gunakan teknik kata/kalimat kunci
 Ajarkan siswa untuk menyusun presentasi atau
makalah
 Ajarkan siswa teknik berbicara dan mendengar
dengan baik dan benar
KATA KUNCI

 Guru menyajikan materi secukupnya


 Membentuk kelompok beranggotakan 4
siswa
 Menyajikan beberapa “kata kunci” sesuai
materi
 Tiap kelompok harus membuat beberapa
kalimat dgn menggunakan kata kunci
 Presentasi dan kesimpulan
MENGEMBANGKAN KM –
LOGIKA MAT DI KELAS
 Sering gunakan angka atau permainan
yang melibatkan angka
 Cari hubungan matematika dan praktek

kehidupan sehari-hari
 Ajarkan cara melakukan

kategorisasi, klarifikasi, prioritas


dan ketrampilan memprediksi
 Ajarkan metode pemecahan masalah
Latihan
BOLA
SEVEN – UP
 Permainan ini untuk mengurangi
kejenuhan dalam belajar
 Bagi siswa tiap kelompok kira-kira
beranggota 6-7 siswa
 Mintalah mereka untuk berhitung
secara urut, namun tiap kelipatan
7 (7,14,21, dst) urutan siswanya
berbalik lagi.
 Kelompok yang bisa menghitung
paling banyak yang menjadi
pemenang.
MENGEMBANGKAN
KM – VISUAL SPASIAL
 Gunakan poster, gambar atau peta pikiran sebagai
referensi
 Ajarkan cara membuat peta pikiran, poster, grafik
dan sejenisnya
 Gunakan model atau alat peraga
 Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar
 Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual dalam
menyampaikan materi
LANGKAH-LANGKAH
1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI
2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR
3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR
4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN
URUTAN YANG LOGIS
5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN
URUTAN GAMBAR TERSEBUT
6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN
KONSEP
7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
MENGEMBANGKAN KM –
KINESTETIK DI KELAS
• Libatkan fisik secara umum dalam
pembelajaran
• Lakukan gerakan, bermain peran,
simulasi dan kegiatan praktis
lainnya
• Berikan rehat cukup sambil
melakukan permainan
• Tetapkan target untuk
meningkatkan diri dalam bidang
olah raga atau kecakapan yang
melibatkan kemampuan
koordinasi tubuh
MENJADI MODEL
 Cari topik yang menuntut siswa untuk
mempraktikkan ketrampilan yang baru
diterangkan.
 Bagi siswa dalam beberapa kelompok
kecil sesuai jumlah mereka
 Beri waktu 15 menit untuk membuat
skenario kerja
 Beri waktu 10 menit untuk berlatih
 Secara bergiliran tiap kelompok diminta
mendemonstrasikan kerja masing-masing
 Kelompok lain bisa memberi masukan
setelah demonstrasi selesai.
MENGEMBANGKAN KM -
MUSIK DI KELAS
 Gunakan musik sebagai tanda waktu untuk
memulai atau mengakhiri sesi pelajaran
 Gunakan musik untuk mengingat materi
 Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan
musik
 Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan
ketertarikan terhadap musik maupun
menunjukkan kemampuannya bermain musik

(refresh)
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati semuanya…
Kalau kau suka hati semuanya …
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati semuanya
MENGEMBANGKAN KM –
INTERPERSONAL DI KELAS
 Kembangkan kerjasama antarsiswa
 Lakukan pengelompokkan secara acak
atau dengan kriteria tertentu
 Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain
dengan siswa lain
 Tetapkan aturan kelas bersama dengan
siswa
 Tetapkan tujuan pembelajaran dan bekerja
sama mencapai tujuan tersebut
TEKNIK JIGSAW
 KEL. AWAL : bagi siswa dalam kelompok kecil
misal beranggotakan 4 orang, masing-masing
beri tugas yang berbeda.
 KEL. AHLI : siswa yang memiliki tugas yang
sama berkumpul untuk membahas dan
membentuk kesepakatan tentang jawaban
dari tugasnya.
 KEL. SERANGKAI : siswa kembali ke kel.
awal, kemudian siswa secara bergiliran
menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada
teman dalam kelompoknya.
 PRESENTASI DAN KLARIFIKASI HASIL
CONTOH KARTU SOAL
 1a. Sebutkan hak anak di rumah!
 1b. Ani tidak pernah bermain karena harus membantu
ibu menjaga adik. Bagaimana pendapatmu?
 2a. Sebutkan hak anak di sekolah!
 2b. Adi jarang mengerjakan PR karena tidak memiliki
buku. Bagaimana pendapatmu?
 3a. Sebutkan kewajiban anak di rumah
 3b. Tono sering terlambat masuk sekolah karena harus
membantu ibu. Bagaimana pendapatmu?
 4a. Sebutkan kewajiban anak di sekolah!
 4b. Dino tidak mau ke sekolah karena kaos kakinya
basah dan kotor. Bagaimana pendapatmu?
TEKNIK BERPASANGAN
 Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang
saling berkaitan seperti nama tokoh dan asal
daerah, gambar dan tulisan, soal dan jawaban,
dll.
 Bagilah kartu tersebut pada siswa
 Mintalah mereka mencari pasangan kartunya
 Diskusikan tentang kedua kartu tersebut
 Presentasi hasil diskusi
 Klarifikasi guru
THINK – PAIR - SHARE

• Thinking (berpikir) : beri


kesempatan siswa untuk
mencari jawaban tugas
secara mandiri.
• Pairing (berpasangan) :
bertukar pikiran dengan
teman sebangku.
• Sharing (berbagi) :
berdiskusi dengan
pasangan lain (menjadi 4
siswa).
MENGEMBANGKAN KM –
INTRAPERSONAL DI KELAS
• Sediakan waktu untuk melakukan
refleksi/perenungan
• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang
bersifat terbuka dan filosofis
• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk
memahami dunia siswa
• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi
sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita,
pengalaman dan kesan
• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri
• Gunakan label positif untuk setiap siswa
MEMBUAT PETA PIKIRAN
 Beri tugas siswa membuat peta pikiran untuk
setiap pokok bahasan yang sedang dipelajari
 Peta pikiran berisi pokok – pokok pikiran yang
diberi penjelasan berupa gambar atau lambang
 Peta pikiran mempermudah siswa mengingat
kembali materi yang telah dipelajarinya
 Sebagai latihan, ajak siswa membuat rencana
mereka di hari minggu
 Ilustrasikan rencana tersebut serinci mungkin
dengan menggunakan gambar, lambang, atau
tulisan.
MENGEMBANGKAN KM –
NATURALIS DI KELAS
• Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti
taman safari, pantai, gunung
• Belajar di alam terbuka
• Mempelajari kejadian alam seperti gempa bumi,
gunung meletus, banjir serta apa implikasinya
bagi manusia
• Mempelajari faktor yang mempengaruhi
ekosistem
• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia
terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)
• Memelihara tanaman, hewan di kelas/sekolah
dan siswa bertanggungjawab terhadapnya
HIJAU SEKOLAHKU
• Mintalah masing – masing siswa
membawa 1 jenis tanaman hias
beserta potnya
• Tatalah pot – pot tersebut
• Secara bergiliran siswa bertugas
menyirami dan mengurus
tanaman
• Bisa juga sekolah mengajak
siswa untuk memelihara binatang
di sekolah
KERAJINAN TANGAN
• Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan
dengan tema alam dan lingkungan, misal
membuat bunga dari kertas, tissu, pita,
atau janur.
• Pajanglah hasil karya siswa di kelas
• Bisa juga guru membimbing siswa untuk
merangkai bunga, janur, atau buah.
PENILAIAN TEMATIK
 Dapat dilakukan secara :
1. Terpadu beberapa mata pelajaran (contoh ada
di buku tematik)
2. Terpisah tiap mata pelajaran (contoh ada di
buku kerja)
 Keduanya akan diakumulasi dan dimasukkan dalam
rapor sesuai mata pelajaran yang ada pada kelas 1,
2, dan 3.
 Penilaian dapat mencakup 7 cara alat penilaian
CARA DAN ALAT PENILAIAN

Tertulis Tertulis
Lisan
obyektif subyektif

Tingkah
Unjuk kerja Produk Portofolio
laku
Anak-anak belajar dari kehidupan
di dalam keluarganya
 Jika anak hidup dalam suasana penuh kritik, ia akan
belajar untuk menyalahkan.
 Jika anak hidup dalam permusuhan, ia akan belajar
berkelahi.
 Jika anak hidup dalam ejekan, ia akan belajar untuk
merasa malu.
 Jika anak hidup dalam semangat dan jiwa besar, ia akan
belajar untuk percaya diri.
 Jika anak hidupnya diterima apa adanya, ia akan belajar
untuk mencintai.
 Jika anak hidup dalam kejujuran dan sportivitas, ia akan
belajar tentang kebenaran dan keadilan
 Jika anak hidup dalam suasana penuh persahabatan, ia
akan belajar bahwa dunia ini merupakan suatu tempat
yang indah untuk hidup.
(Dorothy Law Notle)
PEMBELAJARAN TEMATIK
BANGUN TIDUR

 BANGUN TIDUR KUTERUS MANDI


 TIDAK LUPA MENGGOSOK GIGI
 HABIS MANDI KUTOLONG IBU
 MEMBERSIHKAN TEMPAT TIDURKU
PEMBELAJARAN TEMATIK
MURID BUDIMAN

 OH IBU DAN AYAH SELAMAT PAGI


 KUPERGI SEKOLAH SAMPAI KAN NANTI
 SELAMAT BELAJAR NAK PENUH SEMANGAT
 TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KAUDAPAT
 HORMATI GURUMU SAYANGI TEMAN
 ITULAH TANDANYA KAU MURID BUDIMAN
?
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

SELAMAT BEKERJA
SEMOGA SUKSES

Drs. Edi Kisworo, M.Pd. (08125060426


RASA SAYANGE
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Boleh kita bertemu lagi
Rasa sayange… rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange… rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange

You might also like