You are on page 1of 19

DAMPAK PERGAULAN BEBAS

PADA REMAJA

Karya Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti semester genap jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Madrasah Aliyah Babussalam
Kalibening, Mojoagung, Jombang.

Oleh :
Nanik Sugiarti

Guru Pembimbing :
Ni’matus Sukriya, S.Pd

MADRASAH ALIYAH BABUSSALAM


Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kalibening, Mojoagung, Jombang
Tahun 2010 / 2011

i
ii
DAMPAK PERGAULAN BEBAS
PADA REMAJA

Karya Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti semester genap jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Madrasah Aliyah Babussalam
Kalibening, Mojoagung, Jombang.

Oleh :
Nanik Sugiarti

Guru Pembimbing :
Ni’matus Sukriya, S.Pd

MADRASAH ALIYAH BABUSSALAM


Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kalibening, Mojoagung, Jombang
Tahun 2010 / 2011

i
YAYASAN PONDOK PESANTREN

MADRASAH ALIYAH BABUSSALAM


KALIBENING, MOJOAGUNG, JOMBANG
PENGESAHAN
Hal : Permohonan Pengesahan Karya Ilmiah

Yth. Kepala Madrasah


MA. Babussalam
Di –
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan selesainya karya ilmiah ini mudah – mudahan bisa bermanfaat bagi penulis juga
bagi semua orang. Kritik dan saran yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan
karya tulis ini.
Kami minta maaf kepada bapak / ibu guru apabila karya tulis ini kurang maksimal.
Dengan ini :
Nama : NANIK SUGIARTI
Alamat : Mayong Karang Binangun Lamongan (Marhabila)
Judul Karya Ilmiah : Dampak Pergaulan Bebas pada Remaja
Dimohon karya ilmiah ini disahkan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya dan
partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Kalibening, ………………………
Pemohon,

NANIK SUGIARTI
Disahkan,
Kepala Madrasah
MA. Babussalam Guru Pembimbing

KH. AGUS MUHAJIRIN, S.Ag NI’MATUS SUKRIYAH

ii
MOTTO

Artinya :
Dan janganlah kamu mendekat zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk.

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan suksesnya pembuatan karya ilmiah ini kami persembahkan

terimakasih yang tulus dari hati nurani kepada :

Allah SWT

Segala puji syukur bagi – Mu, engkau limpahkan rahmat, taufiq, hidayah inayahnya

bagi kami. Tiada daya bagi kami kecuali atas kekuatan-Mu. Setiap so’at kami,

sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau

Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baginda Rasulullah SAW

Sholawat serta salam senantiasa kami panjatkan untuk – Mu. Ya Rasulullah, Nabi

yang paling mulia. Semoga syata’at – Mu tetap Engkau berikan kepada kami pada hari

pembalasan kelak.

Ayah, Ibunda dan Kakakku Tersayang

Tanpa do’a dan restumu bundaku tidak bisa menyelesaikan karya ilmiyah ini. Sembah

dan sungkem dan hormat kami kepada Ayah dan Ibunda dan kakak tercinta yang

senantiasa mendidik kami dan mendukung kami dengan rasa sabar dan penuh

perhatian.

Guru – Guru yang Terhormat

Sungguh akan selalu kami kenang semua jasa yang telah engkau berikan. Semoga do’a

dan restu akan menyertai kami untuk selamanya.

Teman – Teman Seperjuangan

Bantuan, dorongan rasa terimakasih akan selalu terucap dari kami kepada teman –

teman yang selalu menjadi penyemangat. Khususnya kepada LA Boxer

(…………………………) dan tak lupa juga kepada Al – Ustadz M. Qosiin yang telah

membantu dan meluangkan waktunya membantu kami dan teman – teman lain yang

iv
selalu memberikan ……………… kedamaian seorang sahabat. Akhirnya perjuangan kami

yang penuh rintangan ini telah membawa hasil yang cukup memuaskan.

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan puji syukur bagi Allah yang Maha Agung dan Maha Sempurna
dan semua sifat – Nya, tidak menyekutukan – Nya dengan apapun, dengan semua
tingkah laku dan pekerjaan. Dialah Allah yang Maha Mengetahui yang Gaib dan Nyata
(Lahir dan Batin) atas segala hal yang besar maupun kecil.
Sholawat dan salam kepada Rasulullah, Muhammad SAW yang telah memberi
petunjuk jalan yang benar, terhindar dari jalan – jalan yang sesat dan gelap. Demikian
juga kepada keluarga dan para sahabat yang telah mengikhlaskan semua amal
perbuatan serta telah mendorong manusia untuk berbuat baik dengan sifat – sifat
terpuji.
Kata terima kasih kepada guru pembimbing dan rekan – rekan yang ikhlas dan tulus
membantu menyelesaikan karya tulis ini hingag slesai dengan judul karya ilmiah
“Pergaulan Bebas para Remaja”.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini mempunyai banyak kekurangan serta jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan pembaca atas kritik dan sarannya guna
mengkaji ulang karya tulis ini agar menjadi lebih baik.

Kalibening, ………………………

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................................... i


Halaman Judul ......................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................................... ii
Halaman Motto ........................................................................................................................ iii
Halaman Persembahan ............................................................................................................. iv
Kata Pengantar ......................................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Batasan Masalah .......................................................................................................... 1
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................... 3
BAB III METODOLOGI DAN CARA KERJA
A. Waktu Penelitian .......................................................................................................... 4
B. Alat dan Bahan ............................................................................................................. 4
C. Langkah Kerja .............................................................................................................. 4
D. Teknik Penelitian ......................................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................. 5
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA

vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pergaulan bebas adalah suatu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk social yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah Hak Asasi Manusia setiap individu dan itu harus dibedakan
sehingga setiap manusia tidak boleh dibedakan dalam pergaulan (apalagi dengan melakukan
diskriminasi). Sebab hal itu melanggar hak asasi manusia. Jadi pergaulan antar manusia
harusnya bebas tetapi mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya serta norma
bermasyarakat. Jadi kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi
oleh aturan – aturan dan norma – norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan
dampak negatif dari pergaulan bebas seperti saat ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pengertian dan tujuan pustaka maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas?
2. Apa penyebab dan dampak banyaknya pergaulan bebas pada remaja?
3. Bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas pada remaja?
4. Apa yang harus dilakukan oleh remaja yang telah terjerumus pada pergaulan bebas?

C. Batasan Masalah
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku enimpang dan salah satu kebutuhan hidup
bagi manusia sebab manusia adalah makhluk social yang dalam keseharian membutuhkan
orang lain.
Karena terbatasnya waktu dan pengetahuan serta wawasan penulis, maka penulis membatasi
penelitian hanya pada pergaulan bebas pada remaja.

1
D. Manfaat Penelitian
Pada umumnya segala sesuatu yang ada di dunia pasti ada manfaatnya. Begitu juga karya
ilmiah ini. Penulis berharap semoga di dalam penelitian tentang pergaulan bebas pada pelajar
ini ada manfaat yang dapat diambil khususnya pada kami dan para pembaca pada umumnya.
Adapun manfaat penelitian kami sebagai berikut :
1. Membuat para remaja lebih berhati – hati dalam bergaul.
2. Agar dapat menginstrospeksi diri.
3. Agar orang tua lebih berhati – hati dalam mendidik anak agar tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

Pada zaman sekarang ini remaja adalah salah satu pustaka bagi Negara yang mana pada
diri remaja Negara ini akan berkembang tapi kenyataan hanya pada saat ini remaja yang menjadi
harapan telah terjerumus pada pergaulan bebas dan menghancurkan mimpi bangsa kita karena
pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup bagi manusia seperti yang diungkapkan leh
Choirotunnisa’ bahwa pergaulan bebas adlaah salah satu kebutuhan dari makhluk hidup
manusia sebab manusia adalah makhluk social yang dalam kesendiriannya membutuhkan orang
lain” (Nisa : 2007 : 23).
Pergaulan bebas juga dalah salah satu perilaku menyimpang dan melewati batas – batas
norma serta aturan – aturan yang ada di Negara ini seperti yang dikemukakan oleh M. Fikri El
Hakim bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana
“bebas” yang dimaksud adalah melewati batas – batas norma dan aturan – aturan yang ada.
(Hakim : 2006 : 15)
Fenomena kenalakan remaja memang menairk untuk dibicarakan. Sisi yang menarik
bukanlah karena penceritaan tentang perilaku remaja yang ganjil itu bisa menarik media masa
atau acara televisi, tetapi yang lebih penting adalah karena tindakan kenalakan dianggap
menyimpang dan mengganggu ketertiban masyarakat. Menurut Kartono, ilmuwan sosiologi
dalam Rofin menurut Kartono kenakalan remaja adalah merupakan gejala patologis social pada
remaja yang disebabkan oleh sesuatu bentuk pengabaiak social. Akhirnya mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang (Rofin : 2009 : 28).

3
BAB III
METODOLOGI DAN CARA KERJA

A. Waktu Penelitian
Alhamdulillah penelitian kami tentang pergaulan bebas pada remaja ini berjalan dengan
lancar, kami mulai melakukan penelitian tanggal 16 Januari sampai dengan….

B. Alat dan Bahan


Dalam melakukan penelitian tentang pergaulan bebas pada remaja ini kami menggunakan
beberapa alat dan bahan antara lain :
1. Beberapa buku penunjang
2. Beberapa narasumber yang kami wawancarai

C. Langkah Kerja
Dalam penelitian ini kami melakukan beberapa langkah kerja diantaranya :
1. Menentukan tema
2. Mencari judul
3. Mencari buku – buku panduan
4. Menyusun kerangka karya tulis ilmiah
5. Mewawancarai

D. Teknik Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakana dua metode kepustakaan dan metode
interview. Penelitian ini bersifat kualtiatif, karena tidak ada data tempat dan angka.

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1) Pengertian Pergaulan Bebas


Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku
menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas – batas norma
kemanusiaan yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan
maupun dari media masa.
Remaja adalah individu yang emsinya rentan tidak terkontrol oleh pengadilan diri yang
benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengethauan yang minim dan ajakan teman – teman
yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam
kemajuan bangsa (Choirotunnisa’ : 2007 : 21).

2) Penyebab dan Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia


a. Ada banyak penyebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja
mengakui berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utamanya yaitu kurangnya
pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan / agama dan ketidak stabilan emosi remaja.
Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan
penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun
kematian. Berikut ini diantara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :
- Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap
pergaulan yang sebenarnya tidak sepantasnya tetapi mereka tidak memahami karena
daya pemahaman yang lemah. Dimana stabilitas emosi yang dipicu dengan
penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya
dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh,
menghukum, mengolok – olok, melaksanakan kehendak dan mengajarkan yang salah
tanpa dibelaku dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat
mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka bisa jalani sehingga peralian
diri hal tersebut adalah hal berdampak negatif contohnya dengan adanya pergaulan
bebas.

5
- Pelampiasan rasa kecewa yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan
kekecewaannya terhadap orangtua yang bersikap otoriter ataupun terlalu
membebaskan. Sekolah yang memberikan tekanan terus menerus (baik dari segi
prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu
meningkat) lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi
sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi dan mudah
terpengaruh oleh hal – hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas
dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
- Kegagalan remaja menyerap norma yang ada. Hal ini disebabkan karena norma –
norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.
b. Dampak dari Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (Dunia gemerlap) yang
sudah menjadi rahasia umum bahwa didalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini
identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berjuang kepada HIV / AIDS.
Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi timpang dari segala
segi. (Rofin : 2009 : 33)

3) Bagaimana Mengatasinya
Hal – hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja :
a. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya control diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan banyak mungkin figure
orang – orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka
yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
b. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
c. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif dan nyaman bagi remaja.
d. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan
dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
e. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas ada yang tidak sesuai dengan harapan. (http://
pergaulanbebas.com)

6
4) Hal – Hal yang Harus Dilakukan oleh Remaja yang Telah Terjerumus pada Pergaulan
Bebas
Pergaulan bebas termasuk yang lazim dianut oleh para remaja saat ini. Pada umumnya remaja
saat ini terpengaruh oleh bujuk rayu kenikmatan duniawi yang mana dapat menjerumuskan
remaja – remaja yang tidak dapat menahan nafsunya. Sekian banyaknya remaja yang
terjerumus pada pergaulan bebas maka remaja yang telah terjerumus harus melakukan hal –
hal yang dapat membebaskannya dari pergaulan bebas antara lain :
a. Jauhi pergaulan bebas.
b. Jauhi hal – hal yang berbau negatif pada pergaulan remaja.
c. Berusaha mengubah perilaku menyimpang.
d. Jauhi pergaulan bebas dengan melakukan hal – hal positif seperti bersosialisasi dengan
sesama masyarakat.
e. Lebih mendekatkan diri pada Allah (pendapatnya)

7
BAB V
PENUTUP

Inilah akhir dari laporan kami berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan selama
beberapa minggu. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan renungan bagi siapapun yang
membaca khususnya pada kami.

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa pergaulan
bebas yang terjadi pada kebanyakan remaja telah melebihi batas standart pergaulan yang
sewajarnya. Akibatnya banyak para remaja yang bertindak semaunya sendiri tanpa berpikir
akibat yang akan terjadi dari perilakunya. Bebasnya pergaulan pada remaja banyak
menimbulkan dampak negatif yang dapat menimbulkan dampak negatif yang menjerumuskan
seorang remaja pada perbuatan – perbuatan yang mengarah pada perilaku buruk yang
akibatnya tertuju pada diri sendiri serta lingkungannya.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka kami sebagai penulis menyarankan agar pada
remaja lebih berhati – hati dalam bergaul dan pandai – pandai memilih teman dan
memperdalam ajaran agama agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang dapat
meragukan diri sendiri juga orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Choirotunnisa’. 2007. Bikin Ngebet Cewek Gaul. Jombang : Lintas Media


Fikri, Muhammad El Hakim.2006. Menggapai Mutiara di Era Modern. Kediri : Harapan Mandiri
Rofin, Mudrikah. 2009. Remaja dalam Pelukan Dosa. Jombang : Darul Hikmah
Amin, Ahmad. 1968. Ilmu Akhlak Bulan Bintang. Jakarta
Chen, Milton. 2005. Mendampingi Anak Menonton Televisi. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Bakar Atjeh. Abu. 1963. Mutiara Akhlak. Bulan Bintang. Jakarta
Mansur. Awald. 1993. Manfaat dan Mudharat Televisi. Anska. Jakarta

You might also like