Professional Documents
Culture Documents
BAB II
LANDASAN TEORI
4. Penerimaan uang.
Penjualan akan diikuti penerimaan uang. Seperti halnya pembelian,
penerimaan uang dari suatu penjualan, tergantung pada syarat jual beli yang
telah ditetapkan. Disamping dari penjualan, perusahaan juga mungkin dapat
menerima uang dari sumber-sumber lain, misalnya setoran modal pemilik,
pinjaman kreditur dan lain-lain.
Tujuan dari pengawasan persediaan barang dagang ini tidak lain untuk
menjamin terdapatnya persediaan barang yang optimum agar dapat diperoleh laba
yang maksimum [1].
Namun dalam persediaan barang perlu diperhatikan jumlah persediaan barang
secara teliti, karena persediaan yang terlalu besar atau terlalu kecil tidak baik bagi
perusahaan tersebut. Persediaan barang yang terlalu banyak atau sedikit dapat
merugikan perusahaan tersebut, misalnya persediaan yang terlalu banyak berarti lebih
banyak modal yang tertanam dan biaya yang ditimbulkan dengan persediaan itu akan
besar. Persediaan barang yang terlalu sedikit berarti pada suatu waktu akan
mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan atau keinginan pelanggan.
2. Ekonomi
8
N (numerical).
2. Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
3. Atribute
Atribute merupakan karakteristik dari entity atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
4. Kardinalitas
Kardinalitas dalam relasi, digunakan untuk menjelaskan batasan pada jumlah
entitas yang berhubungan melalui suatu relasi. Kardinalitas untuk suatu relasi
yang terjadi diantara dua himpunan entitas, terdiri dari empat bentuk, yaitu:
a. Satu ke Satu (One to One)
Satu ke satu artinya satu entitas pada himpunan entita A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan demikian
juga sebaliknya.
A B
1. .1
2. .2
3. .3
4. .4
A B
.1
.2
1.
.3
2. .4
3. .5
1. .1
2.
.2
3.
4. .3
5.
1. .1
2. .2
3. .3
4. .4
1. Diagram Konteks
16
Diagram Konteks adalah diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses
yang menggambarkan ruang lingkup dari sistem yang sedang dikembangkan.
2. Diagram Zero
Diagram Zero adalah diagram tingkat menengah yang merupakan proses
utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar terminator,
proses, alur data dan Storage.
3. Diagram Primitif
Diagram primitif adalah diagram tingkat rendah dimana proses-proses yang
terdapat didalamnya sudah tidak dapat diuraikan lagi.
2.7 Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel
yang menunjukkan entitas dan relasinya [2]. Suatu tabel dapat dikatakan baik atau
normal (untuk mencapi normalisasi) jika telah memenuhi beberapa kriteria sebagai
berikut :
1. Lossless join decomposition, jika ada penguraian tabel maka penguraiannya
harus dijamin aman
3. Visual Basic 3.0 dirilis pada akhir 1995 (tambahan dukungan untuk aplikasi
32 bit)
4. Visual Basic 6.0 dirilis akhir tahun 1998. dalam penulisan ini, penulis
menggunakan versi Visual Basic 6.0
5. Visual Basic yang terbaru adalah versi 7.0 atau lebih dikenal VB.Net.
Sejak dikembangkan pada tahun 80-an Visual Basic kini telah mencapai
versinya yang ke-6 [4]. Beberapa kelebihan dari Visual Basic 6 ini diantaranya
seperti:
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer
studio, yang memiliki tampilan dan sarana seperti Visual C ++ dan Visual J +
+. Dengan begitu dapat belajar bahasa pemrogramman lainnya dengan mudah
dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi
2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executeable lebih
cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi
tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta meningkatkan
kaidah struktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat Active X.
6. Sarana akses data yang lebih cepat untuk membuat aplikasi database yang
berkemampuan tinggi.
Menu Bar terdiri dari menu File, View, Project, Format, Debug, Run, Query,
Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan menu Help
2. Menu Toolbar
Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam
mempercepat akses perintah (yang bisa jadi tersembunyi di dalam tingkatan-
tingkatan hierarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang
tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.
Menu Toolbar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap
menu Toolbar terdapat dalam menu utama Visual Basic. Umumnya, menu
Toolbar berisi icon perintah seperti berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Keterangan:
No Keterangan Fungsi
21
3. Menu ToolBox
Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada
program yang dipasangkan pada form.
22
Toolbox akan menampilkan standar kontrol Visual Basic plus kontrol ActiveX
dan dapat menyisipkan object yang akan di tambahkan ke proyek.
4. Form
Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada
form. Kontrol ini misalnya tombol chek box, radio button, memo, label, panel dan
sebagainya. Pada form tersedia tombol Minimize, Maximize/Restore dan Close,
ketiganya terletak di pojok kanan atas.
Pada saat perancangan, kita hanya bisa mengaktifkan tombol maximize atau
retore saja. Namun kelak jika program sudah dijalankan dan form berubah
menjadi window, maka ketiga tombol bisa dimanfaatkan sepenuhnya, yaitu:
a. Tombol Minimize untuk mengubah window manjadi icon.
b. Tombol Maximize untuk memperbesar ukuran, sehingga memenuhi layar
monitor.
c. Tombol Close untuk menutup window. Jika aplikasi ini hanya mengandung
sebuah window, maka tombol close sekaligus berfungsi sebagai penutup
program.
Ukuran form dapat diubah dengan drag dan drop tiga titik di sisi form sebelah
kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Pada saat program dijalankan, titik drag
menghilang, namun kita dapat mengubah ukurannya dengan melakukan drag sisi-
sisinya kecuali sisi atas. Keempat pojoknya juga dapat digunakan sebagai
pengubah ukuran dalam arah horizontal sekaligus vertikal.
23
5. Window Code
Window Code adalah jendela tempat kita menuliskan program. Pada window
ini terdapat fasilitas editing yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda
pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan
langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang
terkait dengan object tersebut. Tempat penulisan ini berada di antara kata Private
Sub dan End Sub
Object Procedure
24
6. Project Explorer
Project Explorer berfungsi sebagai sarana pengakses bagian-bagian
pembentuk project.
Pada window ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Window Code,
Window Object, dan Toggle Folder serta terdapat diagram yang menampilkan
susunan folder penyimpanan file-file project.
Untuk menampilkan window ini, caranya:
a. Dari menu View pilihlah Project Explorer.
25
d. Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari object yang diperlukan
dalam perancangan user interface maupun pemrograman.
Pada window ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara
nama tab, yaitu Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai abjad dan ini
merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya).
Masing-masing properti ini memiliki nilainya sendiri-sendiri, yang telah
disediakan VB6 atau kita isikan sesuai kebutuhan.
Untuk menampilkan window ini, caranya:
a. Dari menu View, pilihlah Properties Window
b. Tekan tombol F4 pada keyboard.
9. Window Immediate
Window Immediate ini berguna untuk mencoba beberapa instruksi program
pada window ini.